• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Salah Paham Muslim > Benarkah Sejarah Perayaan Natal Awal Kelahiran Dewa Matahari?

Benarkah Sejarah Perayaan Natal Awal Kelahiran Dewa Matahari?

31 Desember 2018 oleh Web Administrator 19 Komentar

pohon-natal-simbol-perayaan-natalSebagian ulama Islam melarang mengucapkan selamat Natal kepada kaum Kristiani. Mereka beranggapan bahwa sejarah perayaan Natal adalah hari perayaan kelahiran dewa matahari yang kemudian dijadikan perayaan kelahiran Isa Al-Masih/Natal.

Benarkah sejarah perayaan Natal 25 Desember itu adalah hari perayaan dewa matahari? Apakah itu bukti bahwa iman Kristen bercampur dengan ajaran pagan?

sinar-terang-cahaya-matahariSitus Islam: Natal Perayaan Dewa Matahari

Situs Islam menuliskan, “Tanggal 25 Desember adalah saat Natalis Solis Invicti (“Kelahiran Dewa Matahari Yang Tak Terkalahkan”), yang dirayakan oleh orang-orang Romawi dalam bentuk Festival Saturnalia . . . Orang-orang Romawi memang berduyun-duyun memeluk agama Nasrani, tetapi Festival Saturnalia tanggal 25 Desember dilestarikan dalam bentuk perayaan Natal.” Peristiwa ini sekitar tahun 300 Masehi.

Itulah asumsi yang beredar selama ini. Bahkan di kalangan umat Nasrani banyak yang masih menganggapnya demikian. Adakah dokumen yang lebih kuno soal latar belakang sejarah perayaan Natal tanggal 25 Desember?

buku-buku-kuno-yang-mencatat-natal-bukanlah-hari-perayaan-dewa-matahariBenarkah Natal adalah Hari Perayaan Dewa Matahari?

Dalam bukunya (225 Masehi) Hippolytus mengakui, “Karena kedatangan pertama Tuhan kita dalam daging ketika Dia dilahirkan di Betlehem 25 Desember hari Rabu . . .” (Commentary On The Prophet Daniel, Book 4 point 23.3).

Penulis Kristen awal, Sextus Julius Africanus (220 Masehi) juga menyarankan bahwa perayaan Natal tanggal 25 Desember. Katanya, “. . . the Word of God . . . Jesus was born on December 25.”/ “Firman Allah . . . Yesus [Isa Al-Masih] dilahirkan pada 25 Desember.” (http://www.ancient-future.net/christmasdate.html).

Jadi sejak awal abad ketiga umat Kristiani telah merayakan kelahiran Isa Al-Masih atau Natal pada 25 Desember. Maka Natal 25 Desember bukanlah perayaan pagan.

Apakah pendapatmu akan bukti di atas? Sampaikan di sini.

patung-ilustrasi-saat-kelahiran-isa-al-masih-di-hari-natalSeberapa Penting Kelahiran Isa Al-Masih Itu?

Jelas, Natal adalah perayaan kelahiran Isa Al-Masih dari awalnya walau tanggalnya tidak seberapa penting. Namun, mengapa kelahiran Isa Al-Masih sangat ajaib dan penting? Mengapa Al-Quran juga menyinggung kelahiran-Nya yang ajaib?

Al-Quran mengakui Isa Al-Masih “. . . seorang anak laki-laki yang suci” (Qs. 19:19). Sedangkan Injil telah menegaskan bahwa hakikat Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang menjadi manusia (Injil Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Karena itu kelahiran-Nya oleh kuasa Roh Allah dan tanpa ayah jasmani.

Pentingnya kelahiran Isa Al-Masih karena berkaitan erat dengan keselamatan manusia dari hukuman kekal di neraka.

Kaitan Natal dan Keselamatan Umat Manusia

Injil Allah menyaksikan, “Ia [Maria] akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus [Isa Al-Masih], karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil Rasul Besar Matius 1:21).

Jadi Natal bukanlah perayaan dewa matahari, melainkan merayakan kelahiran Isa Al-Masih, Sang Juruselamat. Maka umat Muslimpun boleh merayakannya, karena ada berkat abadi dalam Isa Al-Masih. Yaitu jaminan keselamatan di sorga kekal bagi yang percaya kepada-Nya.

Bila punya pertanyaaan seputar topik ini, kirimkan di sini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa latar belakang sejarah perayaan Natal 25 Desember bukan perayaan dewa pagan Romawi?
  2. Mengapa peristiwa Natal begitu penting bagi umat manusia?
  3. Selain Isa Al-Masih adakah yang berkuasa mengampuni dosa dan menyelamatkan manusia dari siksa neraka? Jelaskan di sini?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Benarkah Sejarah Perayaan Natal Awal Kelahiran Dewa Matahari?“ Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Kisah Kelahiran Muhammad Dan Isa Al-Masih
  2. Kisah Kelahiran Nabi Isa Menurut Kitab Suci
  3. Al-Quran Mengakui Kelahiran Isa Al-Masih Mujizat Natal
  4. “Natal” Perayaan Kelahiran Isa Al-Masih Yang Hidup

Video:

  1. Ayat Al-Quran Yang Menjelaskan Tentang Natal

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Islam, Salah Paham Muslim

Reader Interactions

Comments

  1. Percaya mengatakan

    31 Desember 2018 pada 10:55 am

    ~
    Sebenarnya yang terpenting bukan tanggalnya, yang terpenting adalah Yesus hadir dalam hati kita setiap saat. Merayakan hari kelahiran Yesus Sang Mesias juruselamat dunia adalah baik dan tidak salah, karena ini adalah perayaan sukacita (celebration). Dan ingat bahwa kita orang percaya menyembah dan memuliakan Firman yang hidup yaitu Isa Al-Masih bukan dewa matahari yang disembah oleh orang pagan Romawi.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      4 Januari 2019 pada 6:21 am

      ~
      Saudara Percaya,

      Kami setuju dengan saudara bahwa kita merayakan kelahiran Isa Al-Masih, bukan menyembah dewa matahari. Sebab Isa Al-Masih yang menyelamatkan manusia dari neraka, bukan dewa matahari. Kami berharap kita mengacu pada hal yang esensi dan substansial. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  2. Alif mengatakan

    2 Januari 2019 pada 7:08 am

    ~
    Musim panas dirayakan musim dingin.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      4 Januari 2019 pada 6:23 am

      ~
      Saudara Alif,

      Saudara memberikan pernyataan yang menarik. Agar pernyataan saudara lebih jelas dipahami, maka kami senang bila saudara menjelaskan lebih lanjut kalimat di atas. Apa maksud kalimat “musim panas dirayakan musim dingin”? Kami memohonkan demikian agar tidak keliru memberikan tanggapan. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  3. Pradjanto, SH. MSi mengatakan

    3 Januari 2019 pada 1:02 pm

    ~
    Buat Staff IDI,

    (1) Natal searti dengan maulud/tanggal lahir. Saya pribadi menganggap tidak ada dosa/salahnya jika seorang Muslim mengucapkan “Selamat Natal” kepada temannya yang beragama Kristen.

    (2) Hanya saja ada satu hal yang menjadi tanda tanya, mengapa Natal dirayakan pada tanggal 25 Desember? Tampaknya pemilihan tanggal 25 Desember ini bukan didasarkan pada fakta yang sebenarnya. Andapun menyatakan bahwa tanggal kelahiran Yesus tidak seberapa penting.

    (3) Sebagai Muslim saya beranggapan bahwa Natal tidaklah jatuh pada tanggal 25 Desember karena QS 19:25 memberitakan bahwa Isa dilahirkan pada musim kurma. Tampaknya perlu ada kajian ulang terhadap tanggal 25 Desember itu.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      4 Januari 2019 pada 6:33 am

      ~
      Saudara Pradjanto,

      1) Kami senang bahwa saudara memiliki sikap toleransi dan pemikiran yang luas sehingga berani menyampaikan “Selamat Natal” kepada umat yang beragama Kristen. Tentu ini baik sekali.

      2) Bukti-bukti mengenai merayakan Natal tanggal 25 Desember telah diuraikan pada artikel di atas. Misal, Hippolytus (225), dan Sextus Julius Africanus (220 Masehi) mengakui bahwa 25 Desember merupakan kelahiran Isa Al-Masih. Ini merupakan sumber terdekat dengan kelahiran Isa Al-Masih. Walaupun kami memahami bahwa tanggal bukan yang terpenting. Yang terpenting adalah kelahiran Isa Al-Masih memberikan manfaat bagi keselamatan manusia di akhirat.

      3) Adalah janggal bila saudara menggunakan sumber paling jauh untuk memastikan kelahiran Isa Al-Masih. Al-Quran baru muncul di abad ke-7 dan geografis Betlehem amat berbeda dengan Arab. Benarkah di Betlehem ada pohon kurma? Menurut kami, informasi dalam Al-Quran yang perlu dikaji bahwa kelahiran Isa Al-Masih pada musim kurma. Adakah bukti mengenai itu? Ataukah pernyataan Al-Quran tersebut merupakan bentuk Arabisasi?
      ~
      Solihin

  4. Pradjanto, SH. MSi mengatakan

    4 Januari 2019 pada 9:11 am

    ~
    Buat Sdr Solihin,

    (1) Saat inipun, Israel adalah salah satu negara pemasok kurma terbesar di dunia. Bumi Israel sangat baik dan cocok untuk tumbuh suburnya pohon kurma. Jadi, sangatlah tidak tepat untuk mengatakan bahwa di Bethlehem tidak ada pohon kurma.

    (2) QS 19:22 dan 25 memang mengisyaratkan bahwa Yesus lahir di Bethlehem pada saat musim panas, yaitu ketika musim berbuahnya pohon kurma. Jadi berbeda dengan pemahaman Kaum Kristiani yang menganggap bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember di waktu musim dingin. Tentunya ini bisa dijadikan bahan penelitian yang sangat menarik, terutama bagi para ahli sejarah. Barangkali, hal ini pulalah yang ingin dikatakan oleh Sdr Alif.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 Januari 2019 pada 9:13 am

      ~
      Saudara Pradjanto,

      1) Adalah janggal saudara menggunakan data saat ini bahwa Israel merupakan pemasok kurma terbesar di dunia. Apakah saudara memiliki bukti bahwa di Betlehem ada pohon kurma pada saat kelahiran Isa Al-Masih? Tertulis dimanakah itu dalam literatur sejarah dan Injil?

      2) Untuk mengetahui ada atau tidaknya pohon kurma di Betlehem tidak perlu ahli sejarah melakukan penelitian. Saudara dapat membaca di literatur sejarah ataupun di Injil, benarkah pohon kurma ada pada saat kelahiran Isa Al-Masih? Itu sebabnya, kami telah mengajukan pertanyaan ini dan saudara tidak mampu menjawabnya. Benarkah di Betlehem ada pohon kurma? Adakah bukti bahwa Isa Al-Masih lahir pada musim kurma? Ataukah pernyataan Al-Quran tersebut merupakan bentuk Arabisasi? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  5. Nimrod is Laughing mengatakan

    4 Januari 2019 pada 2:38 pm

    ~
    Mungkin penulis blog ini perlu baca maklumat dari website ini dan jangan pernah mengatakan Islam membenarkan keilahian Nabi Isa. Penulis blog ini perlu banyak lagi membaca tentang sejarah agama.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 Januari 2019 pada 9:20 am

      ~
      Saudara Nimrod,

      Kami berterima kasih untuk link yang diberikan. Kami telah membuka dan membaca artikel tersebut. Namun, kami memohon maaf terpaksa menghapus link tersebut karena kami tidak mengizinkan link situs lain dicantumkan di situs ini. Kiranya saudara dapat memahami hal ini.

      Kami tidak pernah menyatakan bahwa Islam membenarkan keilahian Isa Al-Masih. Adakah pernyataan kami yang menyatakan bahwa Islam membenarkan keilahian Isa Al-Masih? Mohon ditunjukkan hal itu kepada kami. Walaupun ada pernyataan implisit yang menjelaskan mengenai keilahian Isa Al-Masih di Al-Quran. Silakan saudara melanjutkan diskusi mengenai keilahian Isa Al-Masih di link ini: https://tinyurl.com/y8w8qv3r. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  6. WS mengatakan

    8 Januari 2019 pada 11:15 am

    ~
    Selamat siang, salam sejahtera,

    Berkaitan dengan Natal, tidak ada seorangpung yang tahu dengan pasti hari dan tanggal kelahiran Yesus. Saya tidak meyakini bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Tanggal itu memang merupakan hari kelahiran dewa matahari orang Romawi yang diadopsi sebagai hari lahir Yesus.

    Ada yang merayakan Natal pada awal bulan Januari. Orang Kristen tidak melihat tanggal, namun lebih kepada makna merayakan Natal karena merayakan Natal adalah bentuk pengakuan iman bahwa Yesus Kristus benar-benar lahir ke dalam dunia oleh Perawan Maria untuk menyelamatkan orang yang percaya kepada-Nya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 Januari 2019 pada 9:22 am

      ~
      Saudara WS,

      Memang benar bahwa tidak ada yang mengetahui secara pasti tanggal kelahiran Isa Al-Masih karena Injil tidak menyebutkan hal itu. Namun, apa yang penting dari peristiwa Natal telah diuraikan dalam Injil. Sesungguhnya kelahiran Isa Al-Masih telah memberikan jalan bagi manusia agar manusia diselamatkan dan masuk sorga. Terima kasih untuk komentar saudara.
      ~
      Solihin

  7. Rein Hard mengatakan

    10 Januari 2019 pada 1:22 pm

    ~
    Ketika saya melihat video salah satu ulama Muslim Indonesia di youtube yang melarang umat Muslim supaya tidak memberikan ucapan selamat natal kepada umat Kristen, saya heran kenapa. Padahal Quran sendiri mengatakan jelas bahwa Yesus Kristus atau Isa Al-Masih merupakan seorang yang suci bahkan Quran pun juga mengatakan bahwa Taurat dan Injil adalah panutan bagi setiap Muslim dan di situ semua tercatat tentang nubuat dan kelahiran Isa-Al Masih. Jadi bisa disimpulkan semua yang dikatakan umat Muslim bahwa mereka menyanjung dan mengimani nabi Isa adalah tidak benar dan sekedar ucapan belaka.

    Untuk staff dan semuanya, Selamat Natal dan Tahun baru. Tuhan Yesus memberkati.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      10 Januari 2019 pada 4:20 pm

      ~
      Saudara Rein Hard,

      Memang terasa janggal melarang sebuah umat menyampaikan ucapan selamat hari raya. Di samping tidak membawa kerukunan, hal itu tidak menghargai seorang yang dianggap nabi oleh Muslim. Kami berharap saudara-saudara di forum ini memikirkan hal ini lebih lanjut. Terima kasih untuk komentar saudara. Selamat Natal dan Tahun Baru bagi saudara dan keluarga.
      ~
      Solihin

  8. Salik mengatakan

    26 Januari 2019 pada 4:27 pm

    ~
    Kepunyaan Allah surga dan neraka. Gambaran kalian mungkin neraka itu api dan surga itu taman. Itu cuma angan-angan.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Januari 2019 pada 8:53 pm

      ~
      Saudara Salik,

      Kami tidak memiliki pandangan bahwa neraka adalah api. Sebab Isa Al-Masih berfirman bahwa neraka bersifat gelap. Sehingga kegelapan itu menimbulkan ratap dan kertak gigi (Injil, Rasul Besar Matius 25:30). Tentu konsep neraka yang dimaksud amat berbeda. Jika saudara ingin mendiskusikan tentang neraka, silakan saudara klik ini: https://tinyurl.com/yapqc5vk. Sebab artikel di atas tidak membahas hal itu. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  9. Iskandar mengatakan

    9 Desember 2019 pada 6:02 pm

    ~
    Menurut pendapat saya referensi yang paling tepat digunakan untuk menentukan tanggal kelahiran-Nya adalah dengan Alkitab itu sendiri, bukan referensi yang muncul 200 tahun kemudian apalagi 700 tahun kemudian

    Balas
  10. Paimin mengatakan

    14 Agustus 2020 pada 2:57 pm

    ~
    “Injil Allah menyaksikan, ‘Ia [Maria] akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus [Isa Al-Masih], karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka’ (Injil Rasul Besar Matius 1:21).”

    Pertanyaan buat saudara adalah apakah anda termasuk umatnya Yesus? Jika “ya” apa buktinya? Bukankah umat Yesus adalah kaum/bangsa Israel?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      17 Agustus 2020 pada 8:44 pm

      ~
      Saudara Paimin,

      Menarik sekali pertanyaan saudara. Isa Al-Masih tidak pernah membedakan bangsa atau kaum. Setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih adalah umat-Nya. Isa Al-Masih berfirman, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19). Artinya Isa Al-Masih menerima semua bangsa, bahkan memerintahkan menjadikan semua bangsa murid-Nya.

      Itu sebabnya, natal merupakan berita baik bagi semua bangsa, bukan hanya bangsa Israel. Sebab kelahiran Isa Al-Masih memberikan harapan pada manusia agar manusia diselamatkan dari neraka. Bagaimana dengan Allah SWT? Apakah Allah SWT memberikan jaminan pasti masuk sorga pada saudara? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran?
      ~
      Solihin

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!

Artikel Yang Terhubung

  • Peristiwa Besar Kelahiran Nabi Menyatakan Jalan Lurus Mukmin
  • Benarkah Al-Quran Mencatat Semua Muslim Masuk Neraka?
  • Benarkah Nabi Ibrahim yang Membangun Ka’bah?
  • Benarkah Neil Armstrong Seorang Mualaf?
  • Benarkah Dosa Mukmin akan Diampuni Allah di Bulan Ramadhan?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami