• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Perspektif Islam? > Bagaimana Pandangan Orang Islam tentang Agama Nasrani?

Bagaimana Pandangan Orang Islam tentang Agama Nasrani?

29 Desember 2009 oleh Web Administrator 491 Komentar

suratDi bawah ini adalah email pandangan orang Islam tentang agama Nasrani. Seorang Muslim di Indonesia yang melihat perbedaan antara ajaran Islam dan ajaran Kristen. Sebenarnya kami kurang senang dengan sikap keras dalam email ini, namun karena merasa isinya menjelaskan beberapa perbedaan antara Injil Isa Al-Masih dan agama Islam akhirnya kami tetap memuat email ini. Semoga pembaca menyadari bahwa kami tidak bertujuan menyakiti hati siapapun dengan memuat email ini pada situs ini. Dibawah ini juga David Eran memberikan jawaban kepada si penulis. Sebaiknya pembaca dapat terlebih dahulu membaca email dari penulis sbb:

Pandangan Orang Islam Tentang Nasrani (Agama Kristen)

Pernyataan Utama:

Yesus Kristus menurut Alkitab tidak sama dengan Isa menurut Al-Quran. Mengapa? Al-Quran diturunkan kepada Muhammad 625 tahun setelah Yesus Kristus. Al-Quran tersusun tidak sistematis, maksud sistematis adalah tulisan pada bab dan pasal-pasalnya tidak sistematis, atau saling terkait, susunan dari Nabi Pertama yang terdapat dalam Al-Quran sampai terakhir tidak sistematis, seolah-olah tulisan itu hanya kutipan belaka dari tulisan-tulisan yang ditemukan seseorang.

Sedangkan Alkitab mulai dari awal penciptaan sampai akhir tulisan hari kiamat tersambung sedemikian rupa dan mudah diikuti. Al-Quran menulis nama-nama para nabi yang sama persis dengan Alkitab, misalnya dari Adam, Musa, Nuh, Ibrahim, Ishak, Yahya, dll. Mengapa Muhammad bisa menerima Al-Quran langsung dari Allah dengan tulisan ditemukannya nabi-nabi yang sama persis dengan Alkitab? Siapakah yang mengatakan Islam sudah ada sejak Adam? Sementara Yesus Kristus Lahir tahun 1 Masehi dan Muhammad lahir 625 tahun Masehi. Apakah Muhammad yang mengatakan bahwa Islam telah ada sebelum Adam?

Isa menurut Al-Quran tidak sama dengan Yesus Kristus menurut Alkitab. Hal ini harus dipisahkan secara jelas. Secara total  berbeda.

Di dalam Islam tidak ada kasih, karena kasih menurut Islam berbeda dengan kasih menurut Kristen. Umat Islam mendoakan Muhammad agar dapat diterima Allah di tempat yang layak di sisiNya. Dalam hal ini Muhammad sangat beruntung sekali, sementara mungkin mereka yang mendoakannya justru lupa untuk mendoakan diri mereka sendiri agar dapat ditempatkan di tempat yang layak.

Hal-hal di ataslah yang membuat saya (penulis) berani mengatakan bahwa Isa Al-Masih menurut Islam tidak sama dengan Yesus Kristus sebagai Tuhan dalam Alkitab. Jadi saya merasa tidak perlu lagi dibahas dalam hal ini. Bahkan Allah Islam tidak sama dengan Allah Kristen, dalam arti Allah yang disembah Islam dan dipanggil melalui pembesar suara dengan Allahuaqbar tidak sama dengan Allah umat Kristen yang dipanggil Allah Bapa di surga. Karena itu: Isa Al-Masih menurut Islam tidak sama dengan Yesus Kristus menurut Kristen. Tidak, sama sekali lagi tidak sama. Bahkan jauh berbeda dengan perbedaan tanpa batas. Atau tidak ada kaitannya atau hubungannya sama sekali.

Pandangan Orang Islam Tentang Nasrani Ditanggapi Oleh David Eran:

Istilah “tidak sama” anda pakai tujuh kali. Pada umumnya kami setuju dengan Pernyataan Utama anda. Sudah jelas selain mempelajari agama Islam dan Al-Quran, rupanya anda juga sudah meneliti Alkitab dan ajaran agama Kristen. Kami salut atas kerajinan anda. Mudah-mudahan anda tidak tersinggung karena kami sebagai orang Kristen juga mempelajari Al-Quran dan suka membahas tentang Isa Al-Masih (yang memang dalam Injil dikenal sebagai “Yesus Kristus”) yang disebut di dalam Al-Quran kurang lebih 90 kali.

Kami setuju bahwa Al-Quran jauh berbeda dari Alkitab dalam hal ‘tidak tersusun secara sistematis’. Setiap orang yang membaca dua kitab ini akan segera melihat perbedaan tersebut. Kami setuju juga dengan keraguan anda terhadap pernyataan bahwa Al-Quran diterima langsung dari Allah pada hal isinya ada banyak bertentangan dengan wahyu Tuhan yang lebih dahulu, yaitu dengan Taurat, Zabur dan Injil.

Perbedaan ajaran Islam dan Kristen

Kami tidak membantah pernyataan anda bahwa “Kasih menurut Islam berbeda dari kasih menurut Kristen.” Memang berita Injil pada intinya adalah berita Kasih Allah yang dinyatakan melalui kedatangan dan kematian Isa Al-Masih. Dan Injil tidak mengenal ‘jihad’ sama sekali, malah sebaliknya perintah dan teladan Isa Al-Masih adalah saling mengasihi bahkan sampai musuhpun dikasihi!

Kami setuju juga akan keanehan nabi Islam minta didoakan. Sedangkan Isa Al-Masih tidak perlu didoakan. Isa Al-Masih sudah di surga (Al-Quran pun mengakui ini, lihat Sura 3:55).

Ya, tepat sekali tanggapan anda bahwa “Allah yang disembah Islam tidak sama dengan Allah Kristen yang dipanggil Allah Bapa di surga.” Kami kagum akan pengertian anda yang begitu dalam.

Kami setuju bahwa pada dasarnya Isa Al-Masih dalam Alkitab tidak sama dengan Isa Al-Masih menurut Al-Quran. Tetapi kami melihat dalam Al-Quran ada juga ucapan yang benar tentang Isa Al-Masih. Seperti Sura 3 ayat 45 perihal “Isa Al-Masih putera Maryam seorang terkemuka di dunia dan di akhirat”, atau Sura 5 ayat 110 perihal “Isa Al-Masih menyembuhkan orang buta dan bahkan membangkitkan orang mati dari kubur”, atau Sura 19 ayat 19 bahwa Maryam akan melahirkan “seorang anak laki-laki yang suci”, atau ayat 33 yang menyebutkan bukan saja kelahiran Isa Al-Masih tetapi juga tentang kematianNya dan kebangkitanNya Ia hidup kembali.

Kebenaran dalam Isa Al-Masih

Bukankah meski ditulis di buku mana saja, kebenaran tetaplah kebenaran? Karena itu maaf kalau kami meragukan kalimat anda yang terakhir bahwa, “tidak ada kaitannya atau hubungannya sama sekali antara Al-Quran dan Alkitab.” Memang meskipun berbeda jauh, tetapi masih ada faedahnya mempelajari titik persamaan dan mencari kebenaran yang kekal.

Yang terpenting di sini, kebenaran utama tentang Isa Al-Masih ialah bahwa kedatanganNya, pengajaranNya, kematianNya (di kayu salib), kebangkitanNya, dan pengangkatanNya ke surga menjawab persoalan dosa manusia. Seperti Allah menebus “anak itu (yaitu anak Ibrahim) dengan seekor sembelihan yang besar” (yaitu seekor sembelihan yang disembelih ganti anaknya – Sura 37:102-107), demikian juga dalam cerita Injil yang jauh lebih indah, Allah mengatur ada Seorang penebus (dari dosa) yang turun dari surga dan menjadi pengganti hukuman dosa anda dan saya. Demikian Firman Allah, “Lihatlah Anak domba Allah (Isa Al-Masih), yang menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Yohanes 1:29) dan “Dia (Isa Al-Masih) yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, 2 Korintus 5:21).

Bila anda ingin membahas tema ini lebih lanjut, dengan senang hati kami akan menerima tanggapan anda. Berita di atas adalah berita terpenting di dunia ini. Kami berharap anda juga dapat mengalami indahnya keselamatan ini. Mungkin anda mempunyai pertanyaan. Silakan disampaikan kepada kami. Terima kasih!

Hormat kami,

David Eran

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Bagaimana Pandangan Orang Islam tentang Agama Nasrani?“ Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Islam, Perspektif Islam?

Reader Interactions

Comments

  1. kristen mengatakan

    20 Juli 2016 pada 12:30 am

    ~
    Kasihan ya, orang Kristen dihujat terus, dimana mana tiap ada pembahasan topik Islam Kristen pasti Kristen dihujat. Kasihan sama penghujatnya maksud saya. Karena dia tidak bisa mempercayai adanya Juruselamat yaitu Yesus Kristus, lihat saja nanti di akhirat, bakalan nyesel saudara tidak jadi pengikut Yesus.

    Balas
    • staff mengatakan

      30 November 2016 pada 1:24 am

      ~
      Saudara Kristen,

      Isa Al-Masih telah menubuatkan bahwa orang yang mengikuti Isa Al-Masih akan menderita penghinaan dan mereka yang menghina menganggap mereka telah berbuat bakti kepada Allah, padahal perbuatan tersebut menimbulkan dosa bagi dirinya sendiri (Injil, Rasul Besar Yohanes 16:2). Tentu sikap yang tepat dari pengikut Isa Al-Masih adalah mengasihi dan mendoakan mereka yang menghujat.
      ~
      Solihin

  2. AFRA ARIANA mengatakan

    2 September 2016 pada 3:20 am

    ~
    Saudara dan saudari ku sekalian,

    Mengapa harus kita persoalkan tentang kewujudan Al-Quran dan Al-Kitab. Dalam kita sibuk memperbetulkan tanggapan dan pendapat sesama kita mengapa tidak kita memperbetulkan iman kita sendiri. Kita membetulkan laluan dan keyakinan kita sendiri. Islam atau Kristen, tiap agama ini mengajarkan agar kita menghormati antara sesama. Membantu antara sesama. Perdebatan ini tidak akan tamat sampai kapan pun sekiranya dilangsungkan. Siapa kita mempersoalkan tentang syurga? Siapa kita mempersoalkan tentang Allah?Tidak berdosakah kita mempersoalkan tentang hal-hal Allah? Allah bapa atau Allah. Cuma ada satu syurga dan satu neraka untuk semua.

    Balas
    • staff mengatakan

      30 November 2016 pada 1:28 am

      ~
      Saudara Afra,

      Diskusi mengenai Alkitab dan Al-Quran telah berlangsung ratusan tahun. Walaupun ini telah dilakukan ratusan tahun sebelumnya, tetap saja ini menjadi diskusi yang menarik mengingat seolah-olah ada kesamaan antara Alkitab dan Al-Quran padahal tidak sama sekali. Memang Al-Quran mencatat tentang Isa Al-Masih, tetapi banyak informasi dalam Al-Quran yang tidak akurat dan lengkap sehingga Al-Quran hanya dijadikan referensi belaka, bukan sebagai firman Allah.

      Pertanyaannya adalah bila Al-Quran dianggap wahyu Allah, mengapa Al-Quran tidak memiliki kaitan dengan kitab-kitab sebelumnya?
      ~
      Solihin

  3. Josua Junior mengatakan

    17 Oktober 2016 pada 9:58 am

    ~
    1. Kalau memang Muhammad adalah nabi yang diutus Allah, beritahukan kepada saya mukjizat apa yang telah dilakukannya, sedangkan Yesus telah banyak melakukan mukjizat, berarti Yesus adalah berasal dari Roh Allah.

    2. Yesus telah mengatakan percayalah kepadaku, maka kamu akan beroleh hidup yang kekal yaitu sorga. Saya minta tunjukkan kepada saya, ajaran mana yang bisa menjamin kita masuk sorga. Jadi Tuhan Yesus-lah yang menyelamatkan Engkau percayalah.

    3. Di dalam ajaran Islam diperbolehkan untuk membunuh orang yang tidak sesuai dengan keyakinannya, tetapi dalam ajaran Kristen, kita dilarang untuk membunuh, malah Yesus juga berkata kasihilah musuhmu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

    Balas
    • staff mengatakan

      30 November 2016 pada 1:31 am

      ~
      Saudara Josua,

      Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara Islam dan Kristen. Isa Al-Masih mengajarkan untuk mengasihi, sedangkan Islam sebaliknya. Isa Al-Masih memberikan jaminan pasti masuk sorga (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Al-Quran menjamin masuk neraka (Qs 19:71-72). Setidaknya artikel di atas telah menjelaskan dengan gamblang perbedaan tersebut. Terimakasih saudara Josua untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  4. Fitri mengatakan

    24 Desember 2016 pada 2:25 pm

    ~
    Saudara Staf Isa Dan Islam,

    Saya ingin bertanya, apakah ada dalam kitab Injil yang menjelaskan bahwa Nabi Isa Al-Masih atau Yesus Kristus ini adalah Tuhan?

    Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa Dia berkata dalam Yohanes 8: 28 “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri.” Bukankah Tuhan dapat melakukan segala yang Dia mau?

    Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa Dia tidak mengetahui kapan hari kiamat dan berkata bahwa hanya Tuhan yang mengetahuinya dalam Markus 13: 32 yang berbunyi “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja.” Tolong jelaskan!

    Balas
    • staff mengatakan

      13 Maret 2017 pada 2:11 am

      ~
      Sdr. Fitri,

      Terimakasih untuk pertanyaannya. Sangat menarik karena di dalam Injil tertulis jelas siapa itu Isa Al-Masih. Di dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13, Isa Al-Masih menyatakan Dia adalah Tuhan. Jika sdr membaca keseluruhan dari pasal delapan ini, ada banyak hal yang Isa Al-Masih katakan tentang diri-Nya.

      Injil, Rasul besar Yohanes 8:28, konteksnya Isa Al-Masih menyatakan Dia bukan berasal dari dunia ini, Dia adalah Firman Allah sendiri. Apa yang Dia buat semua bersumber dari yang empunya Firman itu sendiri, yaitu Allah. Itu sebabnya Dia berkata ”dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.”

      Tidak jauh berbeda dengan Injil, Rasul Markus 13:26-27,32, Isa Al-Masih sedang mengajarkan murid-murid-Nya tentang akhir zaman. Bukan berarti Dia tidak mengetahui akhir zaman itu kapan. Buktinya, di ayat sebelumnya Dia menyatakan “Anak Manusia” [kata kiasan untuk Isa Al-Masih] datang dalam awan-awan.

      Jadi Isa sedang menunjukan kepada murid-Nya tentang otoritas Allah yang adalah Bapa yang empunya Firman.
      ~
      Purnama

  5. islam itu indah mengatakan

    28 Desember 2016 pada 7:46 pm

    ~
    Blog ini terlalu sensitif, seolah-olah coba menarik minat orang Islam untuk mendalami agama Kristen. Setiap agama mempunyai ikutan dan kepercayaan yang berbeda, tidak perlu dipertikaikan. Kepercayaan kami pada Tuhan kami yaitu Allah yang maha Esa dan Nabi Muhammad adalah nabi kami.

    Macam inilah kalau rasa Tuhan saudara boleh bantu sdr. Saya cuma tantang sdr coba bunuh diri, setelah itu mohon dihidupkan kembali. Dan coba sdr ceritakan pada dunia tentang azab kubur, mungkin bila diberi peluang hidup kali kedua sdr akan dapat jawaban pasti Tuhan mana yang betul, nabi mana yang betul. Semoga beruntung.

    Balas
    • staff mengatakan

      13 Maret 2017 pada 2:11 am

      ~
      Sdr. Islam itu indah,

      Terimakasih untuk tanggapan sdr tentang blog ini. Tetapi yang pasti kami memaparkan kebenaran yang bersumber dari Kitab Suci Allah, yang kiranya orang dapat membandingkan – bukan mempertikaikan – mana yang benar-benar memberikan jaminan keselamatan.

      Isa Al-Masih sesuai apa yang Al-Quran sebutkan bahwa Dia suci, terkemuka di dunia dan di akhirat, sudah berada di surga, mempunyai kuasa melakukan banyak mujizat. Tidak perlu didoakan karena Dia sendiri memberikan keselamatan dan jaminan hidup yang kekal.

      Untuk mengetahui Tuhan yang benar, tidak perlu mati. Karena pada kita ada kitab-kitab sebagai refrensi yang perlu dipelajari dan dibandingkan. Seperti Kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran.

      Jadi bagaimana dengan sdr, sudahkah sdr menemukan Tuhan yang benar?
      ~
      Purnama

  6. Mora mengatakan

    28 Desember 2016 pada 11:55 pm

    ~
    Sebab ada tertulis, Yohanes 8:14 ”Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.”

    Yohanes 8:42 ”Kata Yesus kepada mereka: “Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.”

    2 Petrus 1:16 ”Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.”

    Balas
    • staff mengatakan

      13 Maret 2017 pada 2:12 am

      ~
      Sdr. Mora,

      Terimakasih untuk ayat-ayat yang sdr bagikan. Isa Al-Masih dikatakan Dia keluar dari Allah, sudah pasti Dia adalah pribadi Allah sendiri yang datang sebagai manusia untuk memberi penebusan dan pengampunan dosa bagi manusia. Berharap teman-teman Muslim dapat memahami hal ini.
      ~
      Purnama

  7. ISMA MERRY mengatakan

    29 Desember 2016 pada 10:01 am

    ~
    Nama saya Isma, panggilan saya Onong. Saya sudah melihat beberapa jawaban dan pertanyaan. Saya beragama Kristen, saya begitu percaya tentang Yesus sampai akhirnya saya di pertemukan dengan laki-laki Muslim yang saya cintai. Selama kami berhubungan ia menghadirkan pertanyaan yang membuat imanku goyah.

    Jawaban dari Staf IDI kembali membuat saya percaya kembali pada Yesus. Namun masih banyak hal lainnya yang ingin saya tanyakan. Minta kesediaan waktunya untuk sharing bertemu tatap muka.

    Mohon hubungi saya kembali, saya tunggu untuk selanjutnya terimakasih.

    Balas
    • staff mengatakan

      13 Maret 2017 pada 2:13 am

      ~
      Sdr. Isma,

      Kami sangat senang mendengarkan jika sdr diberkati dengan jawaban dari Staff Isa Dan Islam. Karena itu tujuan kami, setiap orang dapat berjumpa dan menemukan imannya melalui Isa Al-Masih. Kami berharap sdr terus bertumbuh dalam pengenalan akan Allah.

      Untuk menghubungi kami, sdr dapat kirim email di [email protected] Terimakasih.
      ~
      Purnama

  8. JFols mengatakan

    6 Februari 2017 pada 8:59 pm

    ~
    Saya percaya semua mendatangkan kebaikan. Dan lewat kelemahan kitalah kuasa-Nya dinyatakan dan nama-Nya pun dimuliakan. Sekiranya kita bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan memelihara iman. Dan satu harus kita mengerti, iblis pun bisa berubah menjadi malaikat terang.

    Balas
    • staff mengatakan

      13 Maret 2017 pada 2:13 am

      ~
      Sdr. Jfols,

      Terimakasih dengan apa yang sdr sampaikan. Dengan pengenalan akan Allah yang benar, kami yakin tidak ada yang dapat menggoyahkan iman percaya kita. Karena itu teruslah bertumbuh dan berakar di dalam pengenalan Akan Isa Al-Masih yang menjanjikan penyertaan-Nya sampai pada kesudahan.
      ~
      Purnama

  9. beauty cesya mengatakan

    15 Februari 2017 pada 2:20 pm

    ~
    Kristen sama dengan percaya kepada Yesus. Pengajaran kasih yang begitu sempurna, kebenaran dan kebijaksanaan membuatku kagum. Bahkan setiap firman yang tertulis dari awal sampai akhir zaman.

    Kenallah panggilan Allah dalam kehidupan kita. Tentang sorga, kita masuk sorga bukan karena kebaikan yang kita lakukan, kita berbuat baik karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita. Aku percaya aku masuk sorga karena aku mengimani janji Yesus yang pasti untuk setiap umat-Nya.

    Balas
    • staff mengatakan

      13 Maret 2017 pada 2:14 am

      ~
      Sdr. Beuaty Cesya,

      Terimakasih untuk komentarnya. Berharap teman-teman Muslim dapat memperoleh keyakinan seperti yang sdr katakan. Bahwa jaminan hidup yang kekal hanya diperoleh melalui Isa Al-Masih, dengan percaya pada kabar baik yaitu pengampunan dan penebusan dosa yang sudah Isa Al-Masih kerjakan.

      “Dia [Isa Al-Masih] yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah’
      ‘ (Injil, Surat 2 Korintus 5:21).
      ~
      Purnama

  10. UG mengatakan

    14 Maret 2017 pada 12:36 pm

    ~
    Al-Quran merupakan penyempurnaan dari Kitab-kitab sebelumnya, kenapa masih saja banyak yang menentangnya?

    Balas
    • staff mengatakan

      9 April 2017 pada 4:42 pm

      ~
      Saudara UG,

      Sangat menarik pernyataan saudara. Jika memang Al-Quran kitab penyempurna dari Kitab sebelumnya, lalu mengapa banyak isinya yang bertentangan dengan Kitab sebelumnya yang telah ada ratusan bahkan ribuan tahun sebelum adanya Al-Quran?

      Dan jika saudara baca, Kitab-kitab sebelumnya yaitu Taurat dan Injil, isinya lebih lengkap dari Al-Quran. Seharusnya Kitab penyempurna isinya lebih lengkap, bukan?
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 20 21 22 23 24 … 26 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Yang Terhubung

  • Bagaimana Pandangan dan Penghargaan Agama Islam Terhadap…
  • Bagaimana Pandangan Al-Quran Tentang Allah?
  • Bacaan Sholawat kepada Nabi dalam Pandangan Al-Quran dan…
  • Apakah Agama Islam Mengajarkan Toleransi dan Menjunjung…
  • Bagaimana Hukum Pindah Agama dari Islam untuk Mukmin?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami