• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Alkitab
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Pertanyaan / Jawaban > Kepercayaan Orang Islam > Dosa > Dapatkah Mandi Taubat Menjamin Pembersihan Dosa Zinah Anda?

Dapatkah Mandi Taubat Menjamin Pembersihan Dosa Zinah Anda?

17 Juni 2019 oleh Web Administrator 138 Komentar

pria-duduk-menunduk-menyesali-dosa-zinahSeorang Muslim bertanya kepada ustad tentang cara bertobat dari dosa zinah. Dulu dia berpacaran dan pernah berzinah. Dosa itu sangat mengganggu hidupnya. Mungkin di antara kita pernah melakukan dosa zinah. Kita ingin tahu caranya bertobat dari dosa zinah.

Apakah Anda pernah mempunyai niat mandi taubat karena dosa Anda? Apakah mandi taubat dan tobat nasuha menyucikan kita dari dosa zinah?

Dosa Zina dan Mandi Taubat dalam Islam

Jelas kita semua terganggu akan dosa-dosa yang kita lakukan, termasuk dosa berzinah. Kita takut  dosa-dosa itu membuat kita masuk neraka. Dan kita membutuhkan pengampunan.

Untuk menghapuskan dosa zinah, Islam meyakini mandi taubat. Yaitu membasahi seluruh tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Mandi pertobatan ini disertai dengan taubat nasuha. Yaitu menyesal dalam hati, diucapkan dengan lidah, dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.

seorang-sedang-mandi-sedang-keramas-agar-bersihPertanyaan Soal Pembersihan Dosa

Apakah mandi pertobatan membersihkan dosa-dosa kita? Sebab air hanya dapat membersihkan kotoran jasmaniah yang menempel pada tubuh. Tapi pikiran, hati dan perbuatan yang berdosa tidak dapat dibersihkan dengan air.

Sesuai ajaran Islam, meskipun sudah melakukan mandi pertobatan dan tobat nasuha, para Mukmin tetap akan ditimbang dosa-dosanya di akhirat. Mereka harus melewati jembatan sirath/neraka yang sangat mengerikan. Lalu mereka akan dihisab/dihukum dosa-dosanya di neraka.

Apakah itu berarti bahwa mandi pertobatan dan tobat nasuha tidaklah memberikan menjamin pembersihan dosa kita dan masuk surga?

Jika Anda ada pendapat lain, jelaskan pada kami di sini.

seorang-pria-membaca-buku-mencaritahu-tentang-taubatIsa Al-Masih dan Dosa Zinah

Suatu kali orang-orang Yahudi mendesak Isa Al-Masih untuk menghakimi seorang perempuan yang berzinah. Menurut hukum Yahudi, si pezinah harus dirajam batu.

Lalu Isa Al-Masih memerintahkan, “Siapa yang tidak berdosa silahkan melempari dia dengan batu lebih dulu!” Namun tidak ada yang melempari wanita itu. Maka Isa Al-Masih mengampuni dosanya dan memerintahkannya agar tidak berbuat dosa lagi.

Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa-dosa manusia yang beriman kepada-Nya.

logo-tanda-berbentuk-hati-warna-pinkJaminan Penyucian Dosa

Kitab Allah menyaksikan bahwa, “. . . Kristus [Isa Al-Masih] . . . telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup” (Injil, Surat Ibrani 9:13-14).

Isa Al-Masih yang suci telah mempersembahkan Diri-Nya kepada Allah sebagai korban pengganti hukuman dosa manusia. Isa berkuasa menyucikan dosa-dosa setiap orang yang beriman kepada-Nya.

Jadi air tidak dapat menyucikan dosa-dosa kita. Hanya pengorbanan Isa Al-Masih sebagai korban penghapus dosa yang menjamin pengampunan dosa – termasuk dosa zinah – dan masuk surga-Nya. Maka percayalah kepada-Nya bagi penyucian dosamu!

Jika Anda ingin memiliki hati yang suci, silakan emailkan di sini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah orang yang mandi pertobatan dan tobat nasuha terjamin masuk surga? Mengapa!
  2. Mengapa Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa manusia?
  3. Adakah jalan lain yang menjamin pembersihan/pengampunan dosa dan masuk surga selain Isa Al-Masih? Jelaskan!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Manfaat Sholat Taubat Setiap Hari Dan Jaminan Surga
  2. Taubatan Nasuha atau Isa Al-Masih yang Menjamin Surga
  3. Pandangan Islam dan Kristen Bagaimana Dosa Diampuni
  4. Sungguhkah Al-Quran Mengajarkan Allah Adalah ar-Rahmani r-Rahim?
  5. Pertanyaan Soal Takdir Allah Masuk Neraka

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Dapatkah Mandi Taubat Menjamin Pembersihan Dosa Zinah Anda?”. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Facebook Twitter WhatsApp Email SMS

Ditempatkan di bawah: Dosa, Kepercayaan Orang Islam

Reader Interactions

Comments

  1. hakkullah mengatakan

    11 Oktober 2019 pada 5:57 pm

    ~
    Anda paham tidak dalam kehidupan ini? Segala sesuatu itu ada prosesnya. Tidak bisa kita bilang, dia itu dijamin masuk surga. Dari mana dia tahu kalau dia dijamin masuk surga? Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali RA dijamin masuk surga melalui lisan Nabi Muhammad saw. Apakah mereka masuk surga begitu saja tanpa proses? Ternyata mereka melalui proses juga. Mereka diuji Allah keimanannya sampai akhir hanyat istiqomah dalam berbuat baik. Benar kata Rasuullah, mereka berhak mendapatkan jaminan. Kalau kita, tidak bisa begitu. Kita harus melalui proses dulu. Janji Allah pasti kepada orang yang sudah berhasil melalui rintangan hidup atau berhasil dalam prosesnya. Semua itu ada prosesnya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      12 Oktober 2019 pada 9:00 pm

      ~
      Saudara Hakkulah,

      Kami menghargai pendapat saudara di atas bahwa kehidupan ini membutuhkan proses. Tetapi pernyataan saudara di atas tidak menjawab pertanyaan kami. Dapatkah saudara membantu kami menjelaskan mengenai kebaikan sekecil apapun dapat menghapus dosa, maka Al-Quran tidak konsisten? Sebab Al-Quran menyatakan bahwa Muslim masuk neraka (Qs 19:71-72). Bukankah demikian?
      ~
      Solihin

  2. Jesus Park mengatakan

    13 Oktober 2019 pada 11:34 pm

    ~
    Ade,
    Saudara mengakui bahwa hanya satu kali Adam berbuat dosa dan terlihat kesalahannya tidaklah besar menurut pandangan kita, ia tetap diusir dan hidup dengan bekerja keras hingga meninggal. Bagaimana dengan muslim yang dosanya tidak dapat dihitung lagi? Nah, semua ritual yang saudara jelaskan, apakah dijelaskan oleh nabi islam? Tapi menurut nabi islam, tanpa ritual itu muslim tetap masuk surga walaupun mencuri dan berzina (Jami` at-Tirmidhi, 2644). Bagaimana menurut saudara?

    Hakkulah,
    Bagaimana prosesnya, sehingga Abu Bakar, dkk bisa masuk surga? Apakah setiap membunuh maka mereka mandi taubat? Oya, saudara belum menjawab, mengapa jibril takut dengan bau badan?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      17 Oktober 2019 pada 9:33 am

      ~
      Saudara Park,

      Mandi taubat tidak akan menghapuskan dosa yang telah dibuat. Alih-alih menghapuskan dosa, mandi taubat dapat memberikan kesempatan kepada pelakunya untuk berbuat dosa lagi karena dalam persepsinya dengan mandi taubat, maka dosa bisa dihapuskan. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  3. rebdra mengatakan

    13 Agustus 2020 pada 8:37 am

    ~
    Ini salah satu cara mengkristensasi orang dicampuradukan agama lain dengan ajaran Kristen seolah-olah ajaran Islam banyak kelemahaannya. Waspada umat Islam.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      13 Agustus 2020 pada 5:36 pm

      ~
      Saudara Rebdra,

      Patut disyukuri bahwa forum ini adalah upaya memperkenalkan Isa Al-Masih kepada banyak orang. Forum ini tidak menghendaki dan mengedepankan agama tertentu. Sebab agama tidak dapat menyealmatkan manusia dari neraka, termasuk Kristen dan Islam. Sebaliknya, agama dapat menjadi penghalang bagi seseorang untuk menemukan kebenaran sesungguhnya. Saudara dapat menyimak uraian yang terdapat dalam situs ini. Banyak orang mempertahankan agama. Padahal agama manapun tidak dapat menyelamatkan manusia dari neraka.

      Kami bertanya kepada saudara. Apakah mandi taubat yang terdapat dalam agama Islam dapat menyelamatkan saudara dari neraka? Mengapa? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  4. Ramjay mengatakan

    20 Agustus 2020 pada 3:17 pm

    ~
    Seluruh nabi & rRasul (terakhir Muhammad) mengemban tugas Islam (berserah diri) dan membenarkan & mengimani para nabi yang ada dalam Al-Quran termasuk Isa Putra Maryam adalah Manusia yang juga diangkat menjadi utusan oleh Allah di dunia untuk mengajak manusia ke jalan Tauhid yaitu Laa Ilaha Illallah (Tiada Tuhan yang patut disembah hanyalah ALLAH) dan diberikan mukjizat dapat menyembuhkan dan menghidupkan orang mati atas kehendak Allah.

    Namun karena kebodohan manusia pada zaman itu, maka Isa dianggap anak Tuhan seperti halnya legenda Hercules anak Dewa Zeus. Seiring waktu hal tersebut semakin tidak masuk akal, tidak mungkin pencipta alam semesta ini menjadi tumbal untuk keselamatan manusia, QS4:156-160.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Agustus 2020 pada 11:38 am

      ~
      Saudara Ramjay,

      Kami menghargai pendapat saudara di atas. Walaupun kami menduga bahwa pendapat saudara di atas tidak didasarkan pada hasil pembelajaran dan pembacaan Taurat, Zabur, dan Injil. Sebaliknya, opini saudara di atas dibangun pada asumsi. Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan Tauhid, melainkan keesaan Allah (Injil, Rasul Markus 12:29). Apa meyakini Tauhid menjamin saudara pasti masuk sorga? Apakah saudara yakin dan pasti dengan memegang Tauhid, maka dapat membersihkan dosa zina? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  5. Chrisfanie mengatakan

    24 Agustus 2020 pada 5:36 am

    *****
    1. Apakah orang yang mandi pertobatan dan tobat nasuha terjamin masuk surga? Mengapa?
    Dalam Islam tidak ada namanya mandi taubat yang ada mandi junub (wajib) setelah berhubungan intim atau terkena najis besar. Dalam Islam tidak ada penghapusan dosa karena itu hak prerogatif ALLAH Subahanallahu Wata’ala.

    2. Mengapa Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa manusia?
    Tidak mahluk yang dapat menghapus dosa seseorang karena itu bukan hak nya begitu juga Isa. Dia pun masih memohon pengampunan dosa ke Allah SWT.

    3. Adakah jalan lain yang menjamin pembersihan/pengampunan dosa dan masuk surga selain Isa Al-Masih? Jelaskan!
    Tidak ada.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      24 Agustus 2020 pada 8:05 pm

      ~
      Saudara Chrisfanie,

      Setiap orang yang berdosa tidak cukup dengan mandi. Kami menghargai pandangan tentang mandi junub. Faktanya, mandi junub maupun tobat nasuha tidak dapat menjamin saudara masuk sorga, bukan? Jika tobat nasuha dan mandi junub bisa membersihkan saudara dari dosa, maka mengapa nabi saudara tidak tahu tentang keselamatannya di akhirat (Qs 46:9)? Bukankah ini janggal?

      Kami yakin saudara pun nampaknya gelisah dengan hidup di akhirat nanti. Bukankah saudara pun perlu memiliki jaminan pasti selama hidup di dunia? Mengapa saudara menggadaikan keselamatan saudara dengan sesuatu yang tidak pasti?
      ~
      Solihin

  6. Hamba Allah mengatakan

    28 Agustus 2020 pada 1:01 pm

    ~
    Tidakkah cukup bagimu agamamu dan bagi kami agama kami? Isa bagi kami adalah rasul yang kami cintai sebagaimana rasul-rasul lainnya, sedangkan bagi kalian beliau adalah Tuhan. Cukuplah perbedaan dasar ini yang membedakan kita. Tak usah cari persamaan untuk mencamuradukkan iman.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      31 Agustus 2020 pada 5:12 pm

      ~
      Saudara Hamba,

      Memang ada perbedaan pandangan tentang Isa Al-Masih. Tetapi ada realitas yang sama antara saudara dan kami serta semua manusia di dunia ini, yaitu dosa. Semua manusia berdosa, bukan? Muslim memandang bahwa mandi taubat akan menolong masuk sorga. Benarkah ini? Jika mandi taubat dapat menolong saudara, maka penolong saudara adalah air, bukan?

      Pertanyaannya, mengapa air dijadikan sebagai penolong? Mengapa mandi taubat menjadi konsep seorang Muslim diterima Allah? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  7. Hurry_20 mengatakan

    28 Agustus 2020 pada 3:34 pm

    ~
    Dalam Islam tidak ada istilah mandi untuk mensucikan dosa. Kalau setelah berjima’/berhubungan badan ada yang namanya mandi “besar”, tujuannya untuk mensucikan diri dari hadats/najis besar, bukan dari dosa. Kalau hanya dengan mengimani apa-apa yang anda imani bisa langsung menghapus dosa-dosa manusia terus auto surga, apa kabar seorang pembunuh ketika orang yang dibunuh adalah tulang punggung keluarganya? Otomatis surga juga? Atau ketika yang dibunuh adalah seorang ibu yang memiliki bayi yang masih menyusu, berhak masuk surga jugakah? Atau misal dia adalah seorang koruptor yang telah dengan sukses menyengsarakan jutaan jiwa karena ketidakjujurannya, tiket surga sudah di tangan juga?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      31 Agustus 2020 pada 5:26 pm

      ~
      Saudara Hurry,

      Kata ‘mensucikan diri’ memiliki arti adanya kesalahan atau dosa. Bukankah hanya orang berdosa yang perlu disucikan? Jika mandi taubat dapat mensucikan saudara dari dosa, maka air adalah penolong saudara. Artinya air memiliki derajat lebih tinggi dibandingkan saudara. Bukankah demikian? Tentu ini janggal, bukan? Setiap orang yang berdosa harus bertobat adalah benar, tetapi bukan harus mandi.

      Amat berbeda dengan Isa Al-Masih. Isa Al-Masih mensucikan manusia dari dosa karena Ia telah menyelamatkan manusia dengan mati di kayu salib. Ini artinya Isa Al-Masih memiliki derajat lebih tinggi dibandingkan manusia. Itu sebabnya, setiap orang yang telah dijamin pasti masuk sorga diajarkan untuk menyayangi Allah dan manusia. Bagaimana mungkin orang yang sayang pada Allah dan sesama tega untuk membunuh, korupsi, dan sebagainya? Pertanyaannya, mengapa mandi taubat menjadi dasar saudara disucikan dari dosa?
      ~
      Solihin

  8. Ronny Santoso mengatakan

    31 Agustus 2020 pada 6:19 pm

    ~
    Kita tunggu saja kelak di yaumil qiamah. Siapa sebenarnya orang-orang yang beruntung dan orang-orang yang merugi. Orang yang mendapat petunjuk jalan yang lurus shirotol mustaqim, atau orang yang sesat.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      7 September 2020 pada 4:43 pm

      ~
      Saudara Ronny,

      Menunggu hingga kiamat adalah sikap dan tindakan yang tidak bijak. Bukankah kitab-kitab diberikan oleh Allah agar manusia mau mempelajari dan mengetahui kebenaran sesungguhnya. Bila harus menunggu kiamat, maka kitab suci tidak memiliki fungsi apapun untuk mengungkapkan kebenaran sesungguhnya. Ini yang menjadi persoalan mendasar dalam ritual mandi taubat, bukan? Mengapa harus mandi taubat? Apakah mandi taubat dapat membersihkan saudara dari dosa? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  9. irwan mengatakan

    1 September 2020 pada 8:57 am

    ~
    Numpang sharing. Dalam Islam yang saya tahu sebelum kita bertobat kita harus membersihkan badan/jasmani kita dulu yaitu dengan Mandi Besar/Junub, kemudian kita berwudhu untuh melakukan sholat taubat kepada Sang Pencipta (menyesal dan mengakui akan dosa tersebut. Berjanji tidak akan mengulangi. Kita berprasangka baik kepada sang pencipta bahwa tobat kita akan diterima. Karena taubat itu adalah hak prerogatif Sang Pencipta.

    Sebesar apapun dosa kita, setinggi gunung, sejauh mata memandang, sedalam lautan, Insya Allah akan diampuni oleh sang pencipta. Asalkan tobat dengan sebenar-benarnya tobat, kecuali sirik/menduakan Sang Pencipta. Wallawhualam Bissawab.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      7 September 2020 pada 4:46 pm

      ~
      Saudara Irwan,

      Perlu dipahami bahwa Allah adalah maha pengasih dan penyayang, tetapi juga mahaadil. Mengampuni tanpa menghukum akan menggugat sifat yang terdapat pada diri Allah itu sendiri, yaitu mahaadil. Bila Allah SWT mengampuni begitu saja orang yang bersalah, maka dimanakah letak keadilan Allah SWT? Bukankah ini menjelaskan bahwa Muslim dapat berbuat zinah sebebas-bebasnya sebab bisa diampuni asalkan bertobat? Bukankah ini menunjukkan kekurangan sifat Allah? Mengapa Allah SWT tidak menghukum orang yang berdosa? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  10. avry mengatakan

    2 September 2020 pada 10:49 am

    *****
    1. Apakah orang yang mandi pertobatan dan tobat nasuha terjamin masuk surga? Mengapa!
    Jawab: Dalam Islam, semua orang yang bersyahadat dan tidak musryik setelah itu, dijamin masuk surga.

    2. Mengapa Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa manusia?
    Jawab: Mengampuni dosa adalah hak prerogatif Allah SWT. Bukan Isa, Muhammad, atau lainnya.

    3. Adakah jalan lain yang menjamin pembersihan/pengampunan dosa dan masuk surga selain Isa Al-Masih? Jelaskan!
    Jawab: Isa, Muhammad, dan rasul lainnya hanya menyampaikan ajaran agama yang diperintahkan padanya. Hanya Allah SWT yang berkuasa mengampuni dosa dan
    menjamin masuk surga, maka berdoalah pada-Nya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      7 September 2020 pada 5:15 pm

      *****
      Saudara Avry,

      Menarik sekali pendapat saudara di atas. Namun, kami menanggapi satu saja dari jawaban saudara agar dapat fokus. Kami menghargai pendapat saudara bahwa semua orang yang bersyahadat dan tidak musyrik dijamin masuk sorga. Benarkah ini? Kami telah membaca Al-Quran dan tidak pernah menemukan jaminan pasti keselamatan di dalamnya, kecuali jaminan pasti masuk neraka (Qs 19:71-72).

      Pertanyaannya adalah apakah pendapat saudara di atas didasarkan pada dalil dan kajian Al-Quran yang mendalam? Mengapa saudara menyatakan bahwa orang bershahadat dijamin masuk sorga? Tertulis dimanakah ini dalam Al-Quran? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 4 5 6 7 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Muhasabah Islam dalam Terang 3 Pertanyaan Isa Al-Masih
  • Mengapa Kelahiran Isa Malam Teristimewa Bagi Muslim dan Nasrani?
  • Apakah Kelahiran Isa Malam Teristimewa bagi Muslim dan Nasrani?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”
  • Cara Allah Memberi Hidayah dan Cara Muslim Mendapatkannya
  • Mengapa Kelahiran Isa Malam Teristimewa Bagi Muslim dan Nasrani?
  • Apakah Menikah Siri Islam Sesuai dengan Kitab Allah?
  • Apakah Kelahiran Isa Malam Teristimewa bagi Muslim dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Dapatkah Seseorang Menanggung Dosa Orang Lain?
  • Dapatkah Isa Al-Masih Menanggung Dosa Manusia?
  • Apakah Berwudhu dapat menjamin Sholat Diterima Allah?
  • Orang Muslim, Apakah Anda Takut Akan Hari Kiamat?
  • Sudahkah Anda, Sebagai Mukmin, Mendapat Ketenangan…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami