• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Murtad > Bagaimana Hukum Pindah Agama dari Islam untuk Mukmin?

Bagaimana Hukum Pindah Agama dari Islam untuk Mukmin?

25 September 2017 oleh Web Administrator 83 Komentar

orang-sedang-berjalan-pergi-meninggalkan-sesuatuMeninggalkan agama adalah keputusan yang sangat berat. Tapi, cukup banyak orang yang melakukannya.

Bagaimanakah hukum pindah agama dari Islam dan Kristen ke agama lain? Satu agama memberi hukuman yang sangat keras. Dan satu agama menghukum berdasarkan kasih.

Hukum Pindah Agama dari Islam

Dalam pengertian sehari-hari, seseorang yang meninggalkan agama Islam disebut ‘murtad’ atau ‘apostate’ (Bahasa Inggris). Yusuf Ali menulis dalam terjemahannya ‘turn back’. Ayat selengkapnya: “Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) . . .” (Quran, Muhammad [47]:25).

Membaca ayat selanjutnya dan penjelasan Yusuf Ali dalam catatan kaki. Dia jelaskan sbb: Seorang murtad ini disebut penghianat dan di tangan si jahat. Dia membangun pengharapannya di atas kebohongan. Dia telah melawan Allah secara terang-terangan. Orang tersebut adalah musuh Allah (Yusuf Ali, 1993: 1385).

Setiap pemeluk Islam meyakini Islam adalah agama Allah. Sehingga jika ada seseorang yang meninggalkan Islam, berarti dia telah melawan Allah mereka. Karena itu, kita dapat memahami bahwa mereka harus menghukum si murtad, terkadang sampai membunuhnya. Mereka mau menghukum si jahat dan membela Allah.

Orang Islam yang murtad sering mengalami penganiayaan. Biasanya keluarganya mempermalukan si murtad dan terkadang memukulnya. inilah hukum pindah agama dari Islam ke agama yang lain, Mukmin yang murtad mengalami masalah yang besar.

Sayang sekali definisi “jahat” di sini menjadi kabur. Hanya berdasarkan tuduhan atau kesimpulan religius yang tidak sesuai dengan fakta moral. Silakan mengemail kami bila Anda tidak setuju dengan kami.

orang-melipat-tangan-cara-orang-nasrani-berdoaHukuman Orang yang Meninggalkan Kristen

Nabi Isa mengatakan kepada para pengikut-Nya, “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Besar Matius 5:44-45).

Jika ada orang yang meninggalkan agama Kristen, seharusnya pengikut Isa Al-Masih masih mengasihinya. Juga, mereka harus mendoakannya agar dia akan kembali pada Isa.

Pengharapan Pengikut Isa Al-Masih

Orang yang datang kepada Isa dan mengikuti-Nya dalam hidupnya, tidak mendapatkan pengharapan yang sia-sia. Sebaliknya Isa menjanjikan akan memberikan kelegaan baginya. Dan Ia akan membalaskan seratus kali lipat atas apa yang telah ditinggalkannya.

Jika seseorang harus mengalami penganiayaan karena iman kepada Isa Al-Masih, sebaiknya mereka menganggapnya sebagai suatu kebahagiaan. 

Isa Al-Masih berkata, “Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya . . . karena upahmu besar di sorga” (Injil, Rasul Besar Matius 5:11-12). Mereka dapat membunuh tubuhmu, tapi tidak dengan jiwamu. Sebab Isa adalah Pemilik jiwa mereka.

Sekarang Anda bisa memilih satu di antara dua pilihan. Mau takluk kepada tuduhan religius semata dan jiwamu hilang? Atau menyerahkan diri kepada Pemilik hidup, Isa Al-Masih, untuk memperoleh hidup kekal?  Kirimkan jawaban Anda kepada kami lewat email.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, mengapa hukum pindah agama dari Islam ke agama lain sangat berat bagi Mukmin?
  2. Menurut Saudara, mengapa orang Kristen yang murtad tidak harus dihukum? Mengapa Isa mengajar untuk mengasihi dan mendoakan mereka?
  3. Pernahkah Saudara memikirkan meninggalkan agama Saudara? Mengapa?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Bagaimana Hukum Pindah Agama dari Islam untuk Mukmin?“ Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Janji Nabi Isa Dan Nabi Islam Kepada Pengikutnya
  2. 3 Alasan Mengapa Orang Islam Menjadi Kristen
  3. Setelah Mimpi, Imam Islam Mengikut Isa
  4. Cara Masuk Agama Islam Dan Kristen

Video:

  1. Rahmat Allah Bagi Umat Berdosa

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Islam, Murtad

Reader Interactions

Comments

  1. Percaya mengatakan

    8 Oktober 2017 pada 3:28 am

    2.Orang Kristen yang murtad tidak harus dihukum,karena ada hukum kasih kristus,kasihilah sesamamu manusia spt dirimu sendiri,Tuhan mengajarkan untuk mendoakan orang yg berpaling dariNya,Seseorang yang menolak Kristus dan berpaling dari imannya, menunjukkan bahwa ia tidak pernah menjadi milik Kristus. Mereka yang sungguh2 milik Kristus akan tetap bersama Kristus. Mereka yang meninggalkan iman mereka, memang sejak awal tidak pernah memiliki iman. “Benarlah perkataan ini: “Jika kita mati dengan Dia,kita pun akan hidup dengan Dia; jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita; jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.”(2 Tim 2:11-13).

    Balas
    • staff mengatakan

      10 Oktober 2017 pada 12:54 pm

      ***
      Saudara Percaya,

      Terimakasih sudah menjawab salah satu dari pertanyaan kami. Memang benar, tidak ada hukuman bagi mereka yang meninggalkan agama Kristen. Karena Isa Al-Masih mengajarkan untuk tetap mengasihi bahkan mendoakan mereka, tanpa membeda-bedakan. Orang-orang yang memilih meninggalkan Isa Al-Masih adalah mereka yang tidak bertumbuh dalam pengenalan akan Allah dan Firman-Nya sehinggah akan mudah terseret oleh ajaran-ajaran yang diluar hukum Isa Al-Masih. (Injil, Rasul Lukas 8:12-14).
      ~
      Purnama

  2. Zakir Naik mengatakan

    8 Oktober 2017 pada 2:38 pm

    Sudahlah Nasrani: Kalian mengenal dan mengetahui Allah kalian (Bapa,Yesus dan roh kudus) ,sejarahnya, kebenarannya , ajarannya, Ia (Yesus) disalib dan datang menyelamatkan,mukjizatnya, Alkitab ditulis dengan bantuan roh kudus, adalah melalui tulisan para penulis Alkitab (Paulus,Petrus,Yohanes dsb), didalam Alkitab.Kalian mengetahui mereka (Paulus ,Petrus dsb) adalah rasul dan ia memiliki mukjizat ,juga melalui tulisan mereka didalam Alkitab.Kalau pun kalian membantah pertanyaan ini, juga pasti dengan menggunakan tulisan mereka didalam Alkitab.Apa yang ditulis mereka didalam Alkitab,kalian imani.Masih mau membantah kalau kalian sesungguhnya bukanlah pengikut Yesus, melainkan pengikut (Paulus, Petrus dsb) karena mengimani apa yang ditulis mereka,didalam Alkitab?

    Balas
    • staff mengatakan

      10 Oktober 2017 pada 1:11 pm

      ~
      Saudara Zakir Naik,

      Kami akan menanggapi sedikit komentar saudara. Setiap Kitab Suci dicatat dengan campur tangan manusia, Allah mewahyukannya kepada manusia dan manusia mencatatnya. Alkitab adalah Firman Allah dicatat oleh para nabi yang menerima wahyu dan disaksikan oleh orang banyak. Begitu juga dengan Isa Al-Masih Injil mencatat Dia adalah penyelamat, penguasa di bumi dan di sorga bahkan yang melakukan mujizat. Herannya Al-Quran mengakui hal ini Kemujizatan-Nya dan Terkemuka di dunia dan akhirat. (Qs 3:45-49) Dan dinyatakan sebagai kebenaran (Qs 19:34).

      Nah, bagaimana dengan Al-Quran? Diterima dari mahkluk yang katanya bernama Jibril dan juga dicatat oleh manusia yang tidak menerima wahyu. Benar demikian bukan? Seharusnya hal inilah yang diragukan.

      Untuk mendiskusikan hal ini lebih lanjut silahkan sdr mengemail kami di [email protected] Karena hal ini sudah keluar dari topik pembahasan. Terimakasih.
      ~
      Purnama

  3. Zakir Naik mengatakan

    8 Oktober 2017 pada 7:47 pm

    Menurut saudara,mana yang paling baik : Menjadi Kristen,dengan beriman kepada apa yang ditulis Paulus,Yohanes,Petrus,Mathius dsb , yang kalian anggap sebagai suatu kebenaran, didalam Alkitab,atau berserah diri langsung kepada Tuhan pencipta alam semesta (arti daripada muslim) , sumber segala kebenaran, sebagai seorang muslim?!

    Balas
  4. Allah itu Muhammad mengatakan

    9 Oktober 2017 pada 4:33 am

    Wahai Sdr.Yoga, kalian telah tertipu akulah Muhammad yang menulis dan mengarang quran. Sebab itulah Aku katakan “bunuhlah mereka yang murtad” Tiada Tuhan selain Aku (Muhammad aka Allah). Sampai bila-bila manusia tidak akan dapat berjumpa dengan Allah disyurga begitu juga dengan aku(Muhammad) sebab itu sehingga kehari ini jasadku masih berada di tanah Mekah. Aku berbuat sebegini sebab tanah arab zaman dulu kala adalah tanah using sebab itulah aku HARAMkan sebahagian makanan sebagai kunci utama ekonomi utk memajukan tanah Arab dan bangsa Arab. Dunia harus tunduk dan sembah kaabah yang Aku(Muhammad) rampas dari bangsa Quresh. Allah itu Muhammad-Muhammad itu Allah.

    Balas
  5. Allah itu Muhammad mengatakan

    9 Oktober 2017 pada 5:19 am

    ~
    Zakir Naik, Quran adalah reverse segala agama terdahulu dimuka bumi ini, oleh sebab itu Quran berdusta dan menyembunyikan fakta sebenarnya dan sesiapa yang menyangkal harus dibunuh. Di mana Allah mengarahkan manusia itu sendiri membantunya membunuh manusia lain untuk dirinya? Sila nyatakan.

    1) Yang Murtad = harus dibunuh: Betul?
    2) Yang menyangkal Quran=harus dibunuh: Betul?
    3) Yang menghina Quran dan Muhammad=harus dibunuh: betul?

    Persoalan apakah Allah kalian lemah?

    Balas
    • staff mengatakan

      16 Oktober 2017 pada 12:50 pm

      ~
      Saudara Allah itu Muhammad,

      Kami mohon maaf sudah menghapus komentar sdr karena sudah di luar topik pembahasan. Kami berharap pertanyaan saudara dapat direnungkan dan dijawab oleh saudara Zakir Naik.

      Allah swt dan Allah Alkitab adalah Allah yang berbeda. Mengapa? Allah swt memerintahkan untuk membunuh orang-orang kafir yang tidak mendukung alloh swt dan rasulnya (Qs 8:12-13). Itu sebabnya, sampai saat ini jika ada yang keluar dari Islam akan dianiaya ataupun dibunuh. Sedangkan Allah Alkitab memerintahkan untuk mengasihi sesama manusia (Taurat, Kitab Keluaran 20:13-15). “Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu……., kasihilah dia seperti dirimu sendiri, …..Akulah TUHAN, Allahmu.” (Taurat, Kitab Imamat 19:34). Sampai saat ini jika ada yang meninggalkan agama Kristen orang tersebut akan tetap dikasihi dan didoakan supaya kembali kepada Allah yang benar, yaitu Isa Al-Masih. Berharap pengunjung forum ini dapat mengkajinya.
      ~
      Purnama

  6. Hamba Allah mengatakan

    16 Oktober 2017 pada 4:40 am

    ~
    Saya punya sebuah pertanyaan kepada Anda saudara staff: Bagaimana jika Rosul Isa Al-Masih turun ke dunia menjelang kiamat? Sedangkan di dunia ini agama yang untuk diikuti diperintahkan oleh Allah SWT melalui rosulnya yang terakhir Muhammad SAW adalah Muslim (Islam).

    Balas
    • staff mengatakan

      16 Oktober 2017 pada 12:53 pm

      ~
      Saudra Hamba Allah,

      Kami senang dengan pertanyaan saudara. Perlu sdr ketahui, semua agama sama sekali tidak menjamin manusia untuk dapat memperoleh keselamatan yang kekal. Termasuk Islam. Yang menjamin keselamatan hanyalah Isa Al-Masih (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12). Dan Isa Al-Masih akan turun di akhir zaman untuk menghakimi semua manusia. “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.” (Injil, Rasul Matius 16:27). Hal ini diakui oleh nabi Islam dalam hadist. “Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa Anak Maryam akan turun ditengah-tengah kamu. Dia akan menjadi Hakim yang adil.” (HSM 127, HSB 1090). Untuk membahas lebih lanjut hal ini, silahkan sdr kirimkan pertanyaannya melalui email di [email protected]

      Pertanyaan kami adalah bagaimana tanggapan sdr setelah membaca artikel di atas? Silahkan menjawab salah satu pertanyaan kami, terimakasih.
      ~
      Purnama

  7. Hamba Allah mengatakan

    21 Oktober 2017 pada 11:24 am

    ~
    Seseorang yang mengikuti perintah Allah adalah orang yang menyerahkan diri kepada Allah. Allah menyebutnya dalam Al-Quran adalah seorang Muslim. Lalu Allah-lah yang menjamin keselamatan manusia. Allah SWT adalah Allah SWT tuhan dari setiap makhluk yang diciptakan-Nya dan Allah SWT tidaklah sama dengan makhluk-Nya. Allah memerintah rosul-Nya yang terakhir Muhammad untuk didengar dan ikuti nasehat beliau supaya Allah menjamin keselamatan manusia yang mengikuti setiap perintah Allah serta membenarkan bahwa Al-Quran itu sebagai kitab Allah yang membenarkan (membetulkan setiap kerancuan) kitab-kitab sebelumnya.

    Balas
    • staff mengatakan

      21 Oktober 2017 pada 1:58 pm

      ~
      Saudara Hamba Allah,

      Kami akan senang berdiskusi hal ini dengan saudara, tetapi pembahasan sdr sudah keluar dari topik artikel. Itu sebabnya kami menghapus beberapa komentar sdr, maaf untuk ketidaknyamanan ini.

      Kami mengundang sdr untuk menyampaikan tanggapan sdr melalui email di [email protected] Atau jika tidak keberatan silahkan sdr kunjungi link ini https://tinyurl.com/kcty8rl Untuk membahas tentang Ketuhanan Isa Al-Masih berdasarkan Alkitab dan Al-Quran.

      Silahkan sdr menanggapi artikel di atas, dan menjawab salah satu pertanyaan kami. Terimakasih.
      ~
      Purnama

  8. bani hafizi mengatakan

    22 Oktober 2017 pada 5:16 pm

    *****
    1. Karena meninggalkan Islam merupakan kemunkaran yang paling besar, itu ancaman bagi mereka agar tidak terkena siksa yang amat pedih.

    2. Karena agama Kristen itu (maaf) bobrok, tidak sempurna, agama Kristen tidak mengajarkan perbuatan kemunkaran yang diancam dengan adzab yang sangat pedih.

    3. Saya tidak akan meninggalkan agama saya (Islam) untuk selama-lamanya sampai akhir hayat saya, karena hanya agama Islam lah yang satu-satunya agama yang benar, yang bisa menyelamatkan manusia dari pedihnya siksa di akhirat dan menyelamatkan serta membahagiakan pemeluk agama Islam kelak di akhirat nanti.

    Balas
    • staff mengatakan

      24 Oktober 2017 pada 2:02 pm

      *****
      Sdr. Bani hafizi,

      Terimakasih sudah menjawab pertanyaan kami, ijinkan kami menanggapinya.

      1. Kalau boleh tahu mengapa disebut kemunkaran yang paling besar? Siapa yang didurhakai? Bukankah Allah memberikan kehendak bebas bagi manusia untuk memilih? Dan lagi, bukankah Allah yang akan menjadi hakim bila seseorang menentang-Nya? Bagaimana saudara?

      2. Kristen mengikuti apa yang diajarkan oleh Isa Al-Masih. “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Besar Matius 5:44-45). Nah, hukuman akan diterima bila seseorang tetap hidup dalam dosa. Upah dosa adalah maut. Pertanyaannya adalah mana yang disebut ‘bobrok’ mengajarkan dihukum/dibunuh atau dikasihi?

      3. Kami berharap sdr dapat memikirkan kembali pilihan sdr. Apakah Islam dapat menjamin keselamatan sdr kelak di akhirat? Hal itu tertulis di mana dalam Al-Quran? Lagi pula, nabi Islam tidak mengetahui nasibnya tentang keselamatannya (Qs 46:9). Silahkan dipelajari terlebih dahulu.
      ~
      Purnama

  9. Jhon Lukas mengatakan

    25 Oktober 2017 pada 4:45 am

    *****
    1. Siapa bilang, orang yang meninggalkan ajaran Islam dihukum? Malahan mereka yang meninggalkan ajaran agama Islam mendapat sorga. Sesuai dengan ucapannya : “Datanglah kepadaKu yang letih dan lesu, Aku memberikan kelegaan kepadamu”. Shubhanalloh.

    2. Umat kristen yang berpaling mendapat hukuman dari Tuhan Allah Kita Yesus Kristus, mengapa? “Barangsiapa tidak taat kepada Isa Al-Masih, ia tidak melihat hidup, melainkan murka Allah tetap diatasnya”. Yoh 3:36.

    3. Bagiku itu sama saja Bunuh Diri. Tolaklah ajaran Dunia, sebab kebenaran dan Hidup hanya melalui Isa Al-Masih. sesuai dengan ucapannya : “Akulah Jalan, Hidup dan Kebenaran”.

    Balas
    • staff mengatakan

      26 Oktober 2017 pada 12:19 pm

      *****
      Saudara Jhon Lukas,

      Terimakasih sudah menjawab pertanyaan kami. Kami sangat menghargainya.

      1. Memang bila orang Islam meninggalkan agamanya, mereka akan dihukum oleh saudara mereka sendiri yaitu kaum Muslim. Tetapi bila mereka percaya pada Isa Al-Masih maka hasilnya mereka memperoleh keselamatan yang kekal. “Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15).

      2. Orang Kristen yang berpaling dan tidak percaya pada Isa Al-Masih, tetap akan dikasihi dan didoakan supaya mereka dapat kembali percaya kepada Isa Al-Masih.

      3. Berharap saudara tetap setia dengan iman sdr dalam Isa Al-Masih (Injil, Surat 2Timotius 2:12).
      ~
      Purnama

  10. Hamba Allah mengatakan

    14 November 2017 pada 7:20 am

    *****
    1. Karena orang tersebut bodoh meninggalkan jalan yang lurus, maka berdosa masuk neraka
    2. Supaya orang yang meninggalkan agama Kristen masuk Islam menuju jalan yang lurus. Jadi, tidak berdosa masuk syurga
    3. Tidak karena Muslim beriman kepada Tuhan semua rasul, yaitu Allah SWT yang maha Esa Tuhan alam semesta, Tuhan setiap makhluk ciptaan Allah SWT.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      20 November 2017 pada 11:05 pm

      *****
      Saudara Hamba,

      1. Barangkali sangat baik tidak terburu-buru membuat kesimpulan demikian. Tentu mereka yang meninggalkan Islam memiliki alasan tertentu dan beragam. Tetapi bila saudara menyatakan bahwa meninggalkan Islam berdosa masuk neraka, maka ini perlu dikaji kembali. Sebab bila tetap menjadi Muslim pun tetap masuk neraka. “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71). Pertanyaannya adalah mengapa Muslim dijamin masuk neraka? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?

      2. Bila Islam adalah jalan yang lurus, mengapa hingga saat ini Muslim masih memanjatkan permohonan agar ditunjukkan jalan yang lurus? Bukankah ini menandakan bahwa jalan lurus tersebut belum dinyatakan atau diungkapkan? Bila Islam adalah jalan yang lurus, seyogianya umat Islam tidak akan memanjatkan doa ini, bukan? Bagaimana menurut saudara?

      3. Adalah hak saudara untuk beriman kepada Allah SWT. Tetapi kami berharap saudara memikirkan hal ini. Apakah Allah SWT menunjukkan kepedulian kepada saudara dengan memberikan jaminan pasti masuk sorga? Bukankah nabi saudara pun tidak tahu keselamatannya (Qs 46:9)? Apakah ini menandakan bahwa Allah SWT pada nabi saudara dan saudara? Bagaimana?
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3 4 5 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran

Artikel Yang Terhubung

  • Penerapan Hukum Syariah dan Perdamaian: Mana yang Utama bagi…
  • Bagaimana Hukum Persahabatan Dalam Islam?
  • Bagaimana Pandangan dan Penghargaan Agama Islam Terhadap…
  • Bagaimana Pandangan Orang Islam tentang Agama Nasrani?
  • Apakah Agama Islam Mengajarkan Toleransi dan Menjunjung…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami