• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Murtad > Bagaimana Hukum Pindah Agama dari Islam untuk Mukmin?

Bagaimana Hukum Pindah Agama dari Islam untuk Mukmin?

25 September 2017 oleh Web Administrator 83 Komentar

orang-sedang-berjalan-pergi-meninggalkan-sesuatuMeninggalkan agama adalah keputusan yang sangat berat. Tapi, cukup banyak orang yang melakukannya.

Bagaimanakah hukum pindah agama dari Islam dan Kristen ke agama lain? Satu agama memberi hukuman yang sangat keras. Dan satu agama menghukum berdasarkan kasih.

Hukum Pindah Agama dari Islam

Dalam pengertian sehari-hari, seseorang yang meninggalkan agama Islam disebut ‘murtad’ atau ‘apostate’ (Bahasa Inggris). Yusuf Ali menulis dalam terjemahannya ‘turn back’. Ayat selengkapnya: “Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) . . .” (Quran, Muhammad [47]:25).

Membaca ayat selanjutnya dan penjelasan Yusuf Ali dalam catatan kaki. Dia jelaskan sbb: Seorang murtad ini disebut penghianat dan di tangan si jahat. Dia membangun pengharapannya di atas kebohongan. Dia telah melawan Allah secara terang-terangan. Orang tersebut adalah musuh Allah (Yusuf Ali, 1993: 1385).

Setiap pemeluk Islam meyakini Islam adalah agama Allah. Sehingga jika ada seseorang yang meninggalkan Islam, berarti dia telah melawan Allah mereka. Karena itu, kita dapat memahami bahwa mereka harus menghukum si murtad, terkadang sampai membunuhnya. Mereka mau menghukum si jahat dan membela Allah.

Orang Islam yang murtad sering mengalami penganiayaan. Biasanya keluarganya mempermalukan si murtad dan terkadang memukulnya. inilah hukum pindah agama dari Islam ke agama yang lain, Mukmin yang murtad mengalami masalah yang besar.

Sayang sekali definisi “jahat” di sini menjadi kabur. Hanya berdasarkan tuduhan atau kesimpulan religius yang tidak sesuai dengan fakta moral. Silakan mengemail kami bila Anda tidak setuju dengan kami.

orang-melipat-tangan-cara-orang-nasrani-berdoaHukuman Orang yang Meninggalkan Kristen

Nabi Isa mengatakan kepada para pengikut-Nya, “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Besar Matius 5:44-45).

Jika ada orang yang meninggalkan agama Kristen, seharusnya pengikut Isa Al-Masih masih mengasihinya. Juga, mereka harus mendoakannya agar dia akan kembali pada Isa.

Pengharapan Pengikut Isa Al-Masih

Orang yang datang kepada Isa dan mengikuti-Nya dalam hidupnya, tidak mendapatkan pengharapan yang sia-sia. Sebaliknya Isa menjanjikan akan memberikan kelegaan baginya. Dan Ia akan membalaskan seratus kali lipat atas apa yang telah ditinggalkannya.

Jika seseorang harus mengalami penganiayaan karena iman kepada Isa Al-Masih, sebaiknya mereka menganggapnya sebagai suatu kebahagiaan. 

Isa Al-Masih berkata, “Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya . . . karena upahmu besar di sorga” (Injil, Rasul Besar Matius 5:11-12). Mereka dapat membunuh tubuhmu, tapi tidak dengan jiwamu. Sebab Isa adalah Pemilik jiwa mereka.

Sekarang Anda bisa memilih satu di antara dua pilihan. Mau takluk kepada tuduhan religius semata dan jiwamu hilang? Atau menyerahkan diri kepada Pemilik hidup, Isa Al-Masih, untuk memperoleh hidup kekal?  Kirimkan jawaban Anda kepada kami lewat email.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, mengapa hukum pindah agama dari Islam ke agama lain sangat berat bagi Mukmin?
  2. Menurut Saudara, mengapa orang Kristen yang murtad tidak harus dihukum? Mengapa Isa mengajar untuk mengasihi dan mendoakan mereka?
  3. Pernahkah Saudara memikirkan meninggalkan agama Saudara? Mengapa?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Bagaimana Hukum Pindah Agama dari Islam untuk Mukmin?“ Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Janji Nabi Isa Dan Nabi Islam Kepada Pengikutnya
  2. 3 Alasan Mengapa Orang Islam Menjadi Kristen
  3. Setelah Mimpi, Imam Islam Mengikut Isa
  4. Cara Masuk Agama Islam Dan Kristen

Video:

  1. Rahmat Allah Bagi Umat Berdosa

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Islam, Murtad

Reader Interactions

Comments

  1. ken mengatakan

    5 Oktober 2017 pada 2:04 pm

    ***
    1. Mungkin kerena mereka berpikir bahwa agama Islam itu agama yang sempurna, jadi kalau ada yang meninggalkan agama harus dihukum kerena sudah menodai.

    3. Tidak pernah. Karena saya percaya bahwa kematian Isa Al-Masih di kayu salib membawa keselamatan bagi saya dan semua orang yang percaya kepada-Nya.

    Balas
    • staff mengatakan

      6 Oktober 2017 pada 2:31 pm

      ***
      Saudara Ken,

      Terimakasih sudah menjawab pertanyaan kami.

      1. Banyak yang mempunyai pikiran seperti yang saudara sampaikan Islam agama yang sempurna sehingga banyak orang yang takut untuk meninggalkan Islam. Namun, yang perlu dipikirkan adalah mengapa harus dihukum? Apakah orang yang meninggalkan Islam prilaku menjadi lebih buruk tidak bermoral? Dan lagi, bukankah setiap orang mempunyai kehendak untuk memilih yang terbaik. Tentu semua ini perlu dipikirkan oleh umat Islam.

      2. Benar. Tujuan akhir setiap orang beragama adalah memperoleh keselamatan kekal atau sorga. Agama hanya sarana bagi manusia dapat mengenal Allah, tetapi keselamatan hanya dapat diperoleh dalam Isa Al-Masih. (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).
      ~
      Purnama

  2. ken mengatakan

    5 Oktober 2017 pada 2:12 pm

    ~
    Saya sarankan buat teman-teman Muslim kalau kalian tidak mampu menjawab pertanyaan ini lebih baik kalian berikan petanyaan ini buat kiyai atau ulama biar mereka memberikan jawaban yang tepat.

    Balas
    • staff mengatakan

      6 Oktober 2017 pada 3:08 pm

      ~
      Saudara Ken,

      Saran saudara sangat baik. Tetapi kami berpendapat setiap orang seharusnya mempunyai usaha dan kerinduan sendiri untuk memahami dan mengenal kebenaran. Tidak bergantung dari apa kata orang lain. Karena jika seseorang mempunyai kerinduan maka Allah akan mengungkapkan kebenaran itu kepada siapa yang rindu mengenal-Nya. Berharap kaum Muslim dapat memahaminya.
      ~
      Purnama

  3. NL mengatakan

    5 Oktober 2017 pada 2:50 pm

    ~
    Saudara Usil,

    Bukankah tempat yang utama itu adalah milik Allah? Seharusnya manusia harus menjadikan Allah yang paling utama daripada manusia. Benar bukan?

    Respons: Justeru karena Ia adalah Allah, seharusnya ia bisa memberi teladan kepada manusia dan tidak mengajarkan manusia untuk durhaka kepada orang tuanya dengan berkata ” Akulah kebenaran dan hidup,tiada yg datang kepada Bapa kecuali melalui Aku ” ,padahal ia sendiri sebagai Allah didatangkan oleh Bapa yang juga Allah melalui rahim ibunya.

    Balas
    • staff mengatakan

      6 Oktober 2017 pada 3:15 pm

      ~
      Saudara NL,

      Isa Al-Masih sudah memberikan teladan yang terbaik. Dia mengajarkan Kebenaran, Jalan Keselamatan kehidupan kekal. Dan Isa mengajarkan untuk menghormati orang tua. “Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Injil, Rasul Matius 19:19).  Bahkan orang yang meninggalkan agama pun harus dikasihi dan didoakan (Injil, Rasul Besar Matius 5:44-45). Berharap dapat dicermati.

      Pertanyaan kami adalah mengapa orang yang meninggalkan agama Islam harus dihukum? Bukankah setiap orang mempunyai kehendak bebas dalam memilih yang terbaik? Silahkan dijelaskan. Terimakasih.
      ~
      Purnama

  4. NL mengatakan

    6 Oktober 2017 pada 3:46 pm

    ~
    Isa Al-Masih sudah memberikan teladan yang terbaik. Dia mengajarkan Kebenaran, Jalan Keselamatan kehidupan kekal. Dan Isa mengajarkan untuk menghormati orang tua. “Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Injil, Rasul Matius 19:19).

    Respons: Mengingat demikian besarnya jasa orang tua, karena melalui ia lah Allah menghadirkan manusia lahir ke dunia, tidak cukup seseorang membalas jasanya dengan perbuatan apapun, kecuali dengan meletakkan ibunya pada tempat yang paling mulia dalam hubungannya dengan Allah. Yesus sebagai Allah adalah anak durhaka dengan mengatakan bahwa tidak ada yang datang kepada Allah (Bapa) tanpa melalui Ia, Padahal Ia sebagai Allah didatangkan Allah (Bapa) melalui rahim ibunya.

    Balas
    • staff mengatakan

      7 Oktober 2017 pada 11:10 am

      ~
      Saudara NL,

      Tempat yang paling utama dalam hidup manusia adalah Allah, bukan manusia. Orang tua sudah seharusnya dihormati tetapi bukan menjadi penentu atas hubungan kita dengan Allah. Karena hubungan dengan Allah bergantung pada pribadi kita sendiri bukan pada orang tua. Kami kira saudara dapat membedakan hal ini. Kami tidak sedang membahas hal ini, karena topik di atas adalah tentang hukuman bagi orang yang meninggalkan Islam. Tetapi jika sdr mau silahkan kirimkan pertanyaan sdr di [email protected] Untuk dapat melanjutkan diskusi tentang hal ini.

      Oh ya, saudara belum menjawab pertanyaan kami. Mengapa orang yang meninggalkan agama Islam harus dihukum? Silahkan dijelaskan. Terimakasih.
      ~
      Purnama

  5. Usil mengatakan

    6 Oktober 2017 pada 3:52 pm

    ~
    Hai Staff Isa dan Islam.Mengapa kalian tidak menjawab komentar kami, padahal masih sesuai topik, dan malah menghapusnya. Karena ketahuan bahwa kalian adalah pengikut ajaran gereja ya, karena mengutip dan mengimani apa yang diajarkannya.

    Balas
    • staff mengatakan

      7 Oktober 2017 pada 11:12 am

      ~
      Saudara Usil,

      Kami sangat senang dengan sdr berkomentar di forum ini, tetapi setiap komentar yang saudara sampaikan semuanya sama dan tidak sesuai dengan topik pembahasan. Dan lagi, kami sudah menjawab beberapa komentar sdr tetapi sdr tidak mencermatinya. Untuk itu kami menghapus beberapa komentar sdr, kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan ini.

      Jika saudara tidak keberatan dapatkah sdr menjawab pertanyaan kami sesuai topik artikel di atas?

      1. Menurut Saudara, mengapa orang yang meninggalkan Islam harus dihukum?
      2. Menurut Saudara, mengapa orang Kristen yang murtad tidak harus dihukum? Mengapa Isa mengajar untuk mengasihi dan mendoakan mereka
      3. Pernahkah Saudara memikirkan meninggalkan agama Saudara? Mengapa?
      ~
      Purnama

  6. Usil mengatakan

    6 Oktober 2017 pada 10:24 pm

    ~
    Saudara NL, Kami berharap saudara dapat membaca kisah itu secara menyeluruh dari awal hingga akhir dalam Injil, Rasul Lukas 19 : 11- 27 , karena kisah itu adalah.…

    Respons: Pendapat anda = pendapat gereja, bukti anda bukanlah pengikut Yesus melainkan pengikut gereja, karena beriman pd perkataan gereja.Yesus berkata : “Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku ” Kenyataannya di dalam Alkitab: Yesus akan membunuh seterunya yang tidak mau mengakuinya sebagai rajaYesus : Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku. “Kenyataannya di dalam Alkitab: Yesus akan membunuh seterunya yang tidak mau mengakuinya sebagai raja.

    Balas
    • staff mengatakan

      7 Oktober 2017 pada 11:15 am

      ~
      Sdr Usil,

      Sudah kami sampaikan bahwa kisah itu adalah sebuah perumpamaan silahkan dibaca keseluruhan supaya sdr tidak keliru memahaminya. Lagi pula, faktanya Isa Al-Masih tidak pernah membunuh ataupun berlaku kasar atau kekerasan terhadap sesama melainkan Dia mengasihi bahkan mati bagi semua orang berdosa termasuk saudara. Sifat Isa diikuti oleh pengikut-Nya hingga saat ini. Itu sebabnya orang yang meninggalkan agama tetap akan dikasihi dan didoakan.

      “Ketika Ia (Isa Al-Masih) dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam,…” (Injil, Rasul 1 Petrus 2:23).

      “Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!” (Injil, Rasul Markus 10:19).

      Kami berharap sdr fokus pada topik artikel di atas. Silahkan saudara menjawab pertanyaan kami, terimakasih.
      ~
      Purnama

  7. Usil mengatakan

    7 Oktober 2017 pada 2:58 pm

    Sdr Usil,Sudah kami sampaikan bahwa kisah itu adalah sebuah perumpamaan silahkan dibaca keseluruhan supaya sdr tidak keliru memahaminya. Lagi pula, faktanya Isa Al-Masih tidak pernah membunuh ataupun berlaku kasar atau kekerasan …Respons: Mana ayat Alkitab yg berisi pendapat kalian , kalau tidak mau dikatakan bahwa pendapat kalian adalah pendapat gereja,bukti kalian adalah pengikut ajaran gereja.Yesus berkata : “Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku ” .Kenyataannya di dalam Alkitab: Yesus akan membunuh seterunya yang tidak mau mengakuinya sebagai raja.

    Balas
  8. NL mengatakan

    7 Oktober 2017 pada 3:12 pm

    Saudara NL,

    Tempat yang paling utama dalam hidup manusia adalah Allah, bukan manusia. Orang tua sudah seharusnya dihormati tetapi bukan menjadi penentu atas hubungan kita dengan Allah.Respons: Itulah point pertanyaannya.Apa bukti Yesus adalah Allah , kalau ia mengajarkan kedurhakaan , dengan mengatakan bahwa tidak ada yang datang kepada Allah (Bapa) tanpa melalui Ia, Padahal Ia didatangkan Allah (Bapa) melalui rahim ibunya.

    Balas
  9. NL mengatakan

    7 Oktober 2017 pada 10:11 pm

    Keridhoan Allah tergantung keridhoan Ibu Bapa (Muhammad).Allah umat Islam adalah Allah yang benar dan Muhammad adalah manusia yang benar, karena mengajarkan manusia untuk berbakti kepada ibu bapanya, dengan menempatkannya pada tempat yang paling mulia dalam hubungan dengan Allah ,yang manusia dan Yesus tidak dapat membalas jasanya yang sangat besar dengan kebaikan apapun, kecuali dengan melakukan hal tersebut , karena melalui rahim ibu lah Allah menghadirkan manusia dan Yesus lahir ke dunia.Yesus bukanlah Allah dan manusia yang benar , karena mengajarkan kedurhakaan , dengan mengatakan “tiada yang datang kepada Allah (Bapa ) melalui Ia “,padahal sebagai Allah dan manusia,Ia didatangkan Allah (Bapa) melalui rahim ibunya.Yesus sebagai Allah dan manusia adalah anak durhaka.

    Balas
  10. NL mengatakan

    7 Oktober 2017 pada 10:35 pm

    Saudara NL,

    Tempat yang paling utama dalam hidup manusia adalah Allah, bukan manusia. Orang tua sudah seharusnya dihormati tetapi bukan menjadi penentu atas hubungan kita dengan Allah.Respons: Itulah point pertanyaannya.A pa bukti Yesus adalah Allah dan manusia yang benar , kalau ia mengajarkan kedurhakaan kepada manusia , dengan mengatakan bahwa tidak ada yang datang kepada Allah (Bapa) tanpa melalui Ia, padahal sebagai Allah dan manusia , Ia dan manusia didatangkan Allah (Bapa) melalui rahim ibunya.

    Balas

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3 4 5 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Bolehkah Suami Muslim Memukul Istri?
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Masuk Kepercayaan Kristen
  • Cara Masuk Surga Tanpa Hisab!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi

Artikel Yang Terhubung

  • Penerapan Hukum Syariah dan Perdamaian: Mana yang Utama bagi…
  • Bagaimana Hukum Persahabatan Dalam Islam?
  • Bagaimana Pandangan dan Penghargaan Agama Islam Terhadap…
  • Bagaimana Pandangan Orang Islam tentang Agama Nasrani?
  • Apakah Agama Islam Mengajarkan Toleransi dan Menjunjung…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami