Meninggalkan agama adalah keputusan yang sangat berat. Tapi, cukup banyak orang yang melakukannya.
Bagaimanakah hukum pindah agama dari Islam dan Kristen ke agama lain? Satu agama memberi hukuman yang sangat keras. Dan satu agama menghukum berdasarkan kasih.
Hukum Pindah Agama dari Islam
Dalam pengertian sehari-hari, seseorang yang meninggalkan agama Islam disebut ‘murtad’ atau ‘apostate’ (Bahasa Inggris). Yusuf Ali menulis dalam terjemahannya ‘turn back’. Ayat selengkapnya: “Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) . . .” (Quran, Muhammad [47]:25).
Membaca ayat selanjutnya dan penjelasan Yusuf Ali dalam catatan kaki. Dia jelaskan sbb: Seorang murtad ini disebut penghianat dan di tangan si jahat. Dia membangun pengharapannya di atas kebohongan. Dia telah melawan Allah secara terang-terangan. Orang tersebut adalah musuh Allah (Yusuf Ali, 1993: 1385).
Setiap pemeluk Islam meyakini Islam adalah agama Allah. Sehingga jika ada seseorang yang meninggalkan Islam, berarti dia telah melawan Allah mereka. Karena itu, kita dapat memahami bahwa mereka harus menghukum si murtad, terkadang sampai membunuhnya. Mereka mau menghukum si jahat dan membela Allah.
Orang Islam yang murtad sering mengalami penganiayaan. Biasanya keluarganya mempermalukan si murtad dan terkadang memukulnya. inilah hukum pindah agama dari Islam ke agama yang lain, Mukmin yang murtad mengalami masalah yang besar.
Sayang sekali definisi “jahat” di sini menjadi kabur. Hanya berdasarkan tuduhan atau kesimpulan religius yang tidak sesuai dengan fakta moral. Silakan mengemail kami bila Anda tidak setuju dengan kami.
Hukuman Orang yang Meninggalkan Kristen
Nabi Isa mengatakan kepada para pengikut-Nya, “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Besar Matius 5:44-45).
Jika ada orang yang meninggalkan agama Kristen, seharusnya pengikut Isa Al-Masih masih mengasihinya. Juga, mereka harus mendoakannya agar dia akan kembali pada Isa.
Pengharapan Pengikut Isa Al-Masih
Orang yang datang kepada Isa dan mengikuti-Nya dalam hidupnya, tidak mendapatkan pengharapan yang sia-sia. Sebaliknya Isa menjanjikan akan memberikan kelegaan baginya. Dan Ia akan membalaskan seratus kali lipat atas apa yang telah ditinggalkannya.
Jika seseorang harus mengalami penganiayaan karena iman kepada Isa Al-Masih, sebaiknya mereka menganggapnya sebagai suatu kebahagiaan.
Isa Al-Masih berkata, “Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya . . . karena upahmu besar di sorga” (Injil, Rasul Besar Matius 5:11-12). Mereka dapat membunuh tubuhmu, tapi tidak dengan jiwamu. Sebab Isa adalah Pemilik jiwa mereka.
Sekarang Anda bisa memilih satu di antara dua pilihan. Mau takluk kepada tuduhan religius semata dan jiwamu hilang? Atau menyerahkan diri kepada Pemilik hidup, Isa Al-Masih, untuk memperoleh hidup kekal? Kirimkan jawaban Anda kepada kami lewat email.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, mengapa hukum pindah agama dari Islam ke agama lain sangat berat bagi Mukmin?
- Menurut Saudara, mengapa orang Kristen yang murtad tidak harus dihukum? Mengapa Isa mengajar untuk mengasihi dan mendoakan mereka?
- Pernahkah Saudara memikirkan meninggalkan agama Saudara? Mengapa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Bagaimana Hukum Pindah Agama dari Islam untuk Mukmin?“ Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Janji Nabi Isa Dan Nabi Islam Kepada Pengikutnya
- 3 Alasan Mengapa Orang Islam Menjadi Kristen
- Setelah Mimpi, Imam Islam Mengikut Isa
- Cara Masuk Agama Islam Dan Kristen
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Sudahlah Nasrani: Renungkan oleh kalian. Yang dapat menyucikan, menyelamatkan, memutihkan rohani dan mengembalikan manusia kedalam fitrah itu adalah Allah melalui Iman (kepercayaan) kepada-Nya. Menghilang kemana Yesus untuk dikenal agar dapat dipercaya sebagai Allah, yang manusia hanya bisa berbahagia dapat mendengar dan menyaksikan langsung Ia berkata ” Akulah Kebenaran.…” Ia terlahir suci tanpa ayah, Ia menghidupkan orang mati dsb, untuk menjadi bukti (menurut kalian) Ia adalah Allah, kalau saat ini manusia hanya bisa percaya Ia sebagai Allah dengan mengenalnya melalui Alkitab?
~
Sdr. Usil,
Terimakasih untuk komentarnya. Tetapi kami tidak sedang membahas tentang Ketuhanan Isa Al-Masih, melainkan tentang hukuman bagi orang yang meninggalkan agama. Untuk itu kami mengajak saudara memperhatikan artikel di atas dengan seksama. Bagaimana tanggapan saudara mengenai hal ini? Silahkan menjawab salah satu pertanyaan kami.
1. Menurut Saudara, mengapa orang yang meninggalkan Islam harus dihukum?
2. Menurut Saudara, mengapa orang Kristen yang murtad tidak harus dihukum? Mengapa Isa mengajar untuk mengasihi dan mendoakan mereka?
3. Pernahkah Saudara memikirkan meninggalkan agama Saudara? Mengapa?
~
Purnama
~
Bang Usil,
Silah ke forum ini.
https://www.isadanalquran.com/Ayat-Lainnya/muhammad-berdosa-isa-al-masih-suci
~
Saudara Spicey,
Terimakasih untuk komentarnya di forum ini. Artikel di atas menjelaskan “Hukuman Bagi Orang yang meninggalkan Islam”. Jadi, pertanyaan kami adalah bagaimana pandangan saudara setelah membaca penjelasan artikel di atas? Mohnon tanggapan sdr, terimakasih.
~
Purnama
~
Yesus adalah seorang Muslim. Kristen adalah pengikut ajaran gereja.
~
Saudara Pengikut Yesus,
Secara harafia Muslim adalah orang yang berserah diri kepada Allah. Jadi, menurut pendapat kami tidak semua yang disebut Muslim itu Islam. Seseorang yang berserah diri pada Allah tentunya akan menunjukkan sifat Allah yaitu Pengasih dan Penyayang. Nah, jika pernyataan saudara mengenai Isa Al-Masih sebagai seorang beragama Muslim/Islam tentunya tidak dapat diterima begitu saja. Mengapa? Isa Al-Masih sudah ada sekitar 6 abad sebelum agama Muslim/Islam ada. Silahkan sdr mempelajari sejarah tentang kapan Islam itu ada. Bukankah demikian sdr?
Mengacu pada artikel di atas, ajaran Isa Al-Masih dengan ajaran Islam tentang memperlakukan orang yang meninggalkan agama sangat jauh berbeda. Isa Al-Masih mengajarkan untuk mengasihi orang tersebut sedangkan Muslim mengajarkan untuk memerangi musuh Allah bahkan sampai membunuhnya. Nah, orang Kristen mengikuti apa yang diajarkan Isa (Injil, Rasul Besar Matius 5:44-45).
~
Purnama
~
Isa adalah Muslim. Pengikut Yesus = Pengikut Muhammad. Kristen adalah pengikut ajaran gereja. Buka mata hati kalian kaum Nasrani dan baca komentar yang sudah disusun oleh team kami di dalam situs yang kalian buat (Staff Isa dan Islam) pada link berikut ini (Bersambung).
~
Saudara NL,
Pernyataan saudara Isa sebagai Muslim sudah kami jawab di atas pada komentar sdr Pengikut, silahkan sdr membacanya.
Bila saudara memperhatikan penjelasan artikel di atas maka saudara akan temukan ajaran Isa Al-Masih sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Mengapa? Isa mengajarkan untuk mengasihi dan mendoakan orang yang meninggalkan agama. Sedangkan Islam mengajarkan untuk memusuhi dan menganiaya bahkan sampai membunuh orang yang meninggalkan agama. Pertanyaannya adalah mengapa Islam menghukum orang yang meninggalkan Islam? Berharap sdr dapat mengkaji hal ini.
~
Purnama
~
Yesus : Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku.”
~
Saudara Isa,
Kami memahami apa yang sdr sampaikan. Tetapi hal itu adalah sebuah perumpamaan yang Isa Al-Masih sampaikan. Berharap sdr dapat membaca kisah itu secara keseluruhan. Jika tidak keberatan dapatkah sdr sampaikan kepada kami apa maksud dan hubungan dari komentar saudara dengan artikel di atas? Supaya kami tidak keliru menanggapinya. Terimakasih sdr Isa.
~
Purnama
~
Islam adalah sebagian dari Jesus. Muslim setara dengan ajaran Jesus berserah diri (terjadilah kehendakmu). Sayang ajaran Islam tidak semuanya Muslim (berserah diri).
1. Jesus apa yang telah disatukan Allah tidak bisa dipisahkan manusia (Islam..?).
2. Jesus pernikahan Allah dua menjadi satu daging ( Islam..dua, tiga, empat..menjadi satu daging…poligami).
3. Bukan kamu yang memilih Aku , tetapi Aku yang memilih kamu.
a.Penentuan beriman adalah Allah…bukan manusia memaksakan suatu agama…
b. Bukan manusia yang menjaga suatu agama ( dengan kekuatan masa atau senjata tapi allah sendiri).
~
Saudara Just4x2s,
Terimakasih untuk komentarnya dan penjelasan yang saudara sampaikan. Kami berharap pengunjung forum ini dapat memahaminya. Bila seorang Islam dapat mengkaji pengertian Muslim secara harafia, maka dia akan tahu bagaimana sebenarnya orang yang berserah diri kepada Allah, yaitu orang yang tuduk dan patuh mengikuti apa yang dikehendaki Allah di segala aspek.
Nah, artikel di atas menjelaskan bagaimana sikap pengikut Isa Al-Masih terhadap orang yang meninggalkan agama, untuk tetap dikasihi dan didoakan bukan dimusuhi. Berbeda dengan perlakuan dalam Islam, yang meninggalkan agama harus dihukum. Berharap dapat dikaji oleh pengunjung forum ini.
~
Purnama
*
Orang murtad harus dibunuh? Demikianlah ketentuan Allah swt dalam menjaga keutuhan umat Islam sehingga tidak mudah bagi mereka keluar masuk agama lain dan sekaligus menunjukkan Islam agama yang tidak dapat dipermainkan sesuka hati seperti agama lain hingga terjadi perkawinan keyakinan seperti patung setengah budha setengah dewa. Ada juga gereja khusus penyembah setan, Jesus, Maria dll. Sehingga jelas siapa sesembahan mereka.
~
Saudara Yoga,
Terimakasih untuk tanggapannya. Namun, ijinkan kami bertanya kepada saudara, jika benar ketentuan Allah orang murtad dari Islam harus dibunuh, dapatkah saudara membuktikan hal itu tertulis di mana dalam Al-Quran? Bagaimana dengan sifat Allah Swt yang Pengasih dan Penyayang? Dan lagi, apakah hal ini disebut mempermainkan Islam bila orang memilih agama lain yang baginya hal itu adalah yang terbaik? Bagaimana saudara?
Kami berpendapat bahwa setiap orang adalah ciptaan Allah yang patut dikasihi. Itu sebabnya setiap orang dapat dengan bebas menilai dan memilih agama dan ajaran yang terbaik yang menjamin keselamatan kekal hidupnya. Isa Al-Masih mengatakan “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Besar Matius 5:44-45). Bukankah seharusnya demikian saudara?
~
Purnama
~
Staff Isa dan Islam 2017-10-03 20:47
[~
Saudara Isa,
Kami memahami apa yang sdr sampaikan. Tetapi hal itu adalah sebuah perumpamaan yang Isa Al-Masih sampaikan. Berharap sdr dapat membaca kisah itu secara keseluruhan. Jika tidak keberatan dapatkah sdr sampaikan kepada kami apa maksud dan hubungan dari komentar saudara dengan artikel di atas? Supaya kami tidak keliru menanggapinya.
Respons: Mana ayat Alkitab yang mendukung pernyataan saudara, kalau tidak mau dikatakan bahwa saudara berargumentasi menurut ajaran gereja, bukti saudara adalah adalah pengikut ajaran gereja!
~
Saudara Usil,
Isa Al-Masih mengajarkan untuk mengasihi sesama manusia. “Kasihilah seorang akan yang lain.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:17). Ini berlaku bagi siapa saja, bahkan kepada mereka yang meninggalkan Isa. Nah, inilah yang diikuti oleh orang Kristen. Dan gereja sama sekali tidak punya peranan dalam membuat pengajaran karena pedomannya adalah Alkitab yang adalah Firman Allah. Lagi pula, mengikuti gereja sama sekali tidak dapat menjamin keselamatan karena keselamatan hanya melalui dan bergantung pada Isa Al-Masih.
Pertanyaan kami bagi saudara adalah mengapa yang meninggalkan Islam harus dihukum? Berharap dapat jelaskan. Terimakasih.
~
Purnama
~
Yesus : Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku. “Kenyataannya di dalam Alkitab: Yesus akan membunuh seterunya yang tidak mau mengakuinya sebagai raja.
~
Saudara NL,
Kami berharap saudara dapat membaca kisah itu secara menyeluruh dari awal hingga akhir dalam Injil, Rasul Lukas 19:11-27. Karena kisah itu adalah perumpamaan tentang seorang bangsawan yang akan dinobatkan sebagai raja bukan tentang Isa Al-Masih. Kami harap sdr tidak keliru memahaminya.
Kenyataannya dalam Alkitab Isa Al-Masih mengajarkan “Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu” (Injil, Rasul Lukas 6:27). Sepadan dengan kasihilah sesama manusia sama seperti diri sendiri. (Injil, Rasul Markus 12:31). Nah, itu sebabnya orang yang meninggalkan agama akan tetap dikasihi dan didoakan.
~
Purnama
~
Muhammad : Keridhaan Tuhan tergantung kepada Keridhaan ibu Bapa. Beliau meletakkan ibunya pada tempat yang paling mulia dalam hubungan manusia dengan Tuhan, karena melalui rahim ibu lah Tuhan menghadirkan Ia dan manusia (dan Yesus sebagai manusia ) ke dunia. Yesus sebagai 100 persen manusia adalah anak anak durhaka.
~
Saudara Usil,
Bukankah tempat yang utama itu adalah milik Allah? Seharusnya manusia harus menjadikan Allah yang paling utama daripada manusia. Benar bukan?
Isa Al-Masih mengajarkan “Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Injil, Rasul Matius 19:19). Pengikut Isa Al-Masih menghormati orang tua dan juga sesama tanpa terkecuali bagi mereka yang meninggalkan agama.
Pertanyaan kami bagi saudara adalah mengapa yang meninggalkan Islam harus dihukum? Berharap dapat jelaskan. Terimakasih.
~
Purnama
***
1. Mungkin kerena mereka berpikir bahwa agama Islam itu agama yang sempurna, jadi kalau ada yang meninggalkan agama harus dihukum kerena sudah menodai.
3. Tidak pernah. Karena saya percaya bahwa kematian Isa Al-Masih di kayu salib membawa keselamatan bagi saya dan semua orang yang percaya kepada-Nya.
***
Saudara Ken,
Terimakasih sudah menjawab pertanyaan kami.
1. Banyak yang mempunyai pikiran seperti yang saudara sampaikan Islam agama yang sempurna sehingga banyak orang yang takut untuk meninggalkan Islam. Namun, yang perlu dipikirkan adalah mengapa harus dihukum? Apakah orang yang meninggalkan Islam prilaku menjadi lebih buruk tidak bermoral? Dan lagi, bukankah setiap orang mempunyai kehendak untuk memilih yang terbaik. Tentu semua ini perlu dipikirkan oleh umat Islam.
2. Benar. Tujuan akhir setiap orang beragama adalah memperoleh keselamatan kekal atau sorga. Agama hanya sarana bagi manusia dapat mengenal Allah, tetapi keselamatan hanya dapat diperoleh dalam Isa Al-Masih. (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).
~
Purnama
~
Saya sarankan buat teman-teman Muslim kalau kalian tidak mampu menjawab pertanyaan ini lebih baik kalian berikan petanyaan ini buat kiyai atau ulama biar mereka memberikan jawaban yang tepat.
~
Saudara Ken,
Saran saudara sangat baik. Tetapi kami berpendapat setiap orang seharusnya mempunyai usaha dan kerinduan sendiri untuk memahami dan mengenal kebenaran. Tidak bergantung dari apa kata orang lain. Karena jika seseorang mempunyai kerinduan maka Allah akan mengungkapkan kebenaran itu kepada siapa yang rindu mengenal-Nya. Berharap kaum Muslim dapat memahaminya.
~
Purnama
~
Saudara Usil,
Bukankah tempat yang utama itu adalah milik Allah? Seharusnya manusia harus menjadikan Allah yang paling utama daripada manusia. Benar bukan?
Respons: Justeru karena Ia adalah Allah, seharusnya ia bisa memberi teladan kepada manusia dan tidak mengajarkan manusia untuk durhaka kepada orang tuanya dengan berkata ” Akulah kebenaran dan hidup,tiada yg datang kepada Bapa kecuali melalui Aku ” ,padahal ia sendiri sebagai Allah didatangkan oleh Bapa yang juga Allah melalui rahim ibunya.
~
Saudara NL,
Isa Al-Masih sudah memberikan teladan yang terbaik. Dia mengajarkan Kebenaran, Jalan Keselamatan kehidupan kekal. Dan Isa mengajarkan untuk menghormati orang tua. “Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Injil, Rasul Matius 19:19). Bahkan orang yang meninggalkan agama pun harus dikasihi dan didoakan (Injil, Rasul Besar Matius 5:44-45). Berharap dapat dicermati.
Pertanyaan kami adalah mengapa orang yang meninggalkan agama Islam harus dihukum? Bukankah setiap orang mempunyai kehendak bebas dalam memilih yang terbaik? Silahkan dijelaskan. Terimakasih.
~
Purnama
~
Isa Al-Masih sudah memberikan teladan yang terbaik. Dia mengajarkan Kebenaran, Jalan Keselamatan kehidupan kekal. Dan Isa mengajarkan untuk menghormati orang tua. “Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Injil, Rasul Matius 19:19).
Respons: Mengingat demikian besarnya jasa orang tua, karena melalui ia lah Allah menghadirkan manusia lahir ke dunia, tidak cukup seseorang membalas jasanya dengan perbuatan apapun, kecuali dengan meletakkan ibunya pada tempat yang paling mulia dalam hubungannya dengan Allah. Yesus sebagai Allah adalah anak durhaka dengan mengatakan bahwa tidak ada yang datang kepada Allah (Bapa) tanpa melalui Ia, Padahal Ia sebagai Allah didatangkan Allah (Bapa) melalui rahim ibunya.
~
Saudara NL,
Tempat yang paling utama dalam hidup manusia adalah Allah, bukan manusia. Orang tua sudah seharusnya dihormati tetapi bukan menjadi penentu atas hubungan kita dengan Allah. Karena hubungan dengan Allah bergantung pada pribadi kita sendiri bukan pada orang tua. Kami kira saudara dapat membedakan hal ini. Kami tidak sedang membahas hal ini, karena topik di atas adalah tentang hukuman bagi orang yang meninggalkan Islam. Tetapi jika sdr mau silahkan kirimkan pertanyaan sdr di [email protected] Untuk dapat melanjutkan diskusi tentang hal ini.
Oh ya, saudara belum menjawab pertanyaan kami. Mengapa orang yang meninggalkan agama Islam harus dihukum? Silahkan dijelaskan. Terimakasih.
~
Purnama
~
Hai Staff Isa dan Islam.Mengapa kalian tidak menjawab komentar kami, padahal masih sesuai topik, dan malah menghapusnya. Karena ketahuan bahwa kalian adalah pengikut ajaran gereja ya, karena mengutip dan mengimani apa yang diajarkannya.
~
Saudara Usil,
Kami sangat senang dengan sdr berkomentar di forum ini, tetapi setiap komentar yang saudara sampaikan semuanya sama dan tidak sesuai dengan topik pembahasan. Dan lagi, kami sudah menjawab beberapa komentar sdr tetapi sdr tidak mencermatinya. Untuk itu kami menghapus beberapa komentar sdr, kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan ini.
Jika saudara tidak keberatan dapatkah sdr menjawab pertanyaan kami sesuai topik artikel di atas?
1. Menurut Saudara, mengapa orang yang meninggalkan Islam harus dihukum?
2. Menurut Saudara, mengapa orang Kristen yang murtad tidak harus dihukum? Mengapa Isa mengajar untuk mengasihi dan mendoakan mereka
3. Pernahkah Saudara memikirkan meninggalkan agama Saudara? Mengapa?
~
Purnama
~
Saudara NL, Kami berharap saudara dapat membaca kisah itu secara menyeluruh dari awal hingga akhir dalam Injil, Rasul Lukas 19 : 11- 27 , karena kisah itu adalah.…
Respons: Pendapat anda = pendapat gereja, bukti anda bukanlah pengikut Yesus melainkan pengikut gereja, karena beriman pd perkataan gereja.Yesus berkata : “Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku ” Kenyataannya di dalam Alkitab: Yesus akan membunuh seterunya yang tidak mau mengakuinya sebagai rajaYesus : Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku. “Kenyataannya di dalam Alkitab: Yesus akan membunuh seterunya yang tidak mau mengakuinya sebagai raja.
~
Sdr Usil,
Sudah kami sampaikan bahwa kisah itu adalah sebuah perumpamaan silahkan dibaca keseluruhan supaya sdr tidak keliru memahaminya. Lagi pula, faktanya Isa Al-Masih tidak pernah membunuh ataupun berlaku kasar atau kekerasan terhadap sesama melainkan Dia mengasihi bahkan mati bagi semua orang berdosa termasuk saudara. Sifat Isa diikuti oleh pengikut-Nya hingga saat ini. Itu sebabnya orang yang meninggalkan agama tetap akan dikasihi dan didoakan.
“Ketika Ia (Isa Al-Masih) dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam,…” (Injil, Rasul 1 Petrus 2:23).
“Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!” (Injil, Rasul Markus 10:19).
Kami berharap sdr fokus pada topik artikel di atas. Silahkan saudara menjawab pertanyaan kami, terimakasih.
~
Purnama
Sdr Usil,Sudah kami sampaikan bahwa kisah itu adalah sebuah perumpamaan silahkan dibaca keseluruhan supaya sdr tidak keliru memahaminya. Lagi pula, faktanya Isa Al-Masih tidak pernah membunuh ataupun berlaku kasar atau kekerasan …Respons: Mana ayat Alkitab yg berisi pendapat kalian , kalau tidak mau dikatakan bahwa pendapat kalian adalah pendapat gereja,bukti kalian adalah pengikut ajaran gereja.Yesus berkata : “Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku ” .Kenyataannya di dalam Alkitab: Yesus akan membunuh seterunya yang tidak mau mengakuinya sebagai raja.
Saudara NL,
Tempat yang paling utama dalam hidup manusia adalah Allah, bukan manusia. Orang tua sudah seharusnya dihormati tetapi bukan menjadi penentu atas hubungan kita dengan Allah.Respons: Itulah point pertanyaannya.Apa bukti Yesus adalah Allah , kalau ia mengajarkan kedurhakaan , dengan mengatakan bahwa tidak ada yang datang kepada Allah (Bapa) tanpa melalui Ia, Padahal Ia didatangkan Allah (Bapa) melalui rahim ibunya.
Keridhoan Allah tergantung keridhoan Ibu Bapa (Muhammad).Allah umat Islam adalah Allah yang benar dan Muhammad adalah manusia yang benar, karena mengajarkan manusia untuk berbakti kepada ibu bapanya, dengan menempatkannya pada tempat yang paling mulia dalam hubungan dengan Allah ,yang manusia dan Yesus tidak dapat membalas jasanya yang sangat besar dengan kebaikan apapun, kecuali dengan melakukan hal tersebut , karena melalui rahim ibu lah Allah menghadirkan manusia dan Yesus lahir ke dunia.Yesus bukanlah Allah dan manusia yang benar , karena mengajarkan kedurhakaan , dengan mengatakan “tiada yang datang kepada Allah (Bapa ) melalui Ia “,padahal sebagai Allah dan manusia,Ia didatangkan Allah (Bapa) melalui rahim ibunya.Yesus sebagai Allah dan manusia adalah anak durhaka.
Saudara NL,
Tempat yang paling utama dalam hidup manusia adalah Allah, bukan manusia. Orang tua sudah seharusnya dihormati tetapi bukan menjadi penentu atas hubungan kita dengan Allah.Respons: Itulah point pertanyaannya.A pa bukti Yesus adalah Allah dan manusia yang benar , kalau ia mengajarkan kedurhakaan kepada manusia , dengan mengatakan bahwa tidak ada yang datang kepada Allah (Bapa) tanpa melalui Ia, padahal sebagai Allah dan manusia , Ia dan manusia didatangkan Allah (Bapa) melalui rahim ibunya.