• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Pertanyaan / Jawaban > Kepercayaan Orang Islam > Sifat Allah > Cara Allah Memberi Hidayah dan Cara Muslim Mendapatkannya

Cara Allah Memberi Hidayah dan Cara Muslim Mendapatkannya

7 Desember 2020 oleh Web Administrator 8 Komentar

Apakah Anda pernah tersesat di jalan, lalu bertanya pada seseorang petunjuk yang benar. Kemudian, Anda mengikutinya tapi masih belum sampai tujuannya?

Bagaimana jika orang itu tidak hanya memberi arahnya, tapi mengantar Anda langsung ke tujuan? Anda tidak akan tersesat tapi pasti sampai di tujuan!

Setiap umat beragama ingin mendapatkan hidayah dari Allah. Namun, kita harus tahu bagaimana cara Allah memberi hidayah, dan bagaimana cara kita mendapatkannya. Agar kita tidak sesat selama-lamanya.

Mari kita lihat jawabannya berikut ini.

Cara Allah Memberi Hidayah Menurut Islam 

Allah tidak memberi hidayah kepada setiap manusia menurut ajaran Islam. Al-Quran mengatakan, “Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit . . .” (Qs 6:125).

Berarti, Allah memberikan kita keinginan untuk memeluk agama Islam dalam hati kita.

Cara Muslim Mendapatkan Hidayah dari Allah 

Menurut beberapa situs Islam, seseorang harus berpegang teguh kepada ajaran Islam dan Al-Quran jika mau mendapat hidayah dari Allah. Juga harus memperbanyak memohon ampunan atas dosa (Istighfar).

Apakah kita dijamin mendapatkan hidayah jika melakukan dua hal tersebut? Menurut ayat di atas, jawabannya tidak! Mengapa? Karena mungkin itu bukan kehendak Allah.

Juga ada ciri-ciri orang yang tidak mendapatkan hidayah. Misalnya: Orang yang khianat, zhalim, fasiq, suka berfoya-foya, dan pembohong.

“. . . Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar” (Qs 39:3).

Andakah sering berbohong, fasiq atau suka berfoya-foya? Bagaimana perasaan Anda mengenai ketidakpastian mendapat hidayah? Sampaikan jawaban Anda di sini.

Jika kita tidak mendapat hidayah dari Allah, akibatnya parah. Kita akan disiksa di neraka kekal.

Cara Allah Memberi Hidayah kepada Seluruh Manusia 

Setiap Muslim wajib mengimani Kitab Suci Taurat, Zabur, dan Injil. Dalam Kitab Taurat dan Zabur, setiap nabi menantikan hidayah dari Allah yang akan datang. Hidayah ini sempurna, dapat membawa kita ke surga, dan tersedia untuk setiap orang.

Allah memberi hidayah dengan cara mengutus Isa Al-Masih ke dunia. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita . . . namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib . . .” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:6).

Isa Al-Masih sudah mematuhi setiap perintah Allah dengan sempurna dan sudah ada di surga. Ia tidak hanya memberi nasihat atau menjelaskan cara masuk surga. Tapi Ia juga mampu mengantar kita ke surga.

Cara Mendapatkan Hidayah Sempurna Ini 

Pertanyaannya, bagaimana cara kita mendapatkan hidayah ini? Setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih memperolehnya.

“. . . setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

“Siapa percaya kepada Sang Anak [Isa Al-Masih], ia memperoleh hidup yang kekal . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:36).

“Tetapi semua orang yang menerima-Nya [Isa Al-Masih] diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya [Isa Al-Masih]” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:12).

Anda tidak harus sesat lagi dan sudah bisa mempunyai ketenteraman hati. Hubungi kami jika Anda ingin mendapatkan hidayah sempurna ini, yang dapat memberi Anda hidup kekal!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah Saudara merasa sudah mendapat hidayah dari Allah? Kalau belum, kira-kira mengapa?
  2. Apa akibatnya bagi Saudara jika tidak mendapat hidayah?
  3. Mengapa Isa Al-Masih merupakan hidayah yang sempurna dari Allah?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait 

Berikut ini tiga link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Tujuan Nabi Isa Turun ke Bumi?
  2. Islam dan Kristen – Hidayah Menghadap Allah
  3. Isa Al-Masih – Sumber Petunjuk dan Cahaya bagi Umat Muslim dan Seluruh Dunia

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Sungguhkah Al-Quran Mengajarkan Allah Adalah ar-Rahmani r-Rahim?” ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Islam, Sifat Allah

Reader Interactions

Comments

  1. Alex mengatakan

    8 Desember 2020 pada 4:30 am

    ~
    Semua orang tersesat, kecuali yang dikasih Allah petunjuk. Cara dapat hidayah satu saja, minta petunjuk Allah. Ini ajaran kitab Taurat dan Al-Quran dan hadits nabi. Nabi-nabi Yahudi dan nabi Islam dan umat Islam selalu minta petunjuk Allah, ihdinas shirotol mustaqim allahumma inni as alukal huda,

    Dalam zaman Daud terjadilah kelaparan selama tiga tahun berturut-turut, lalu Daud pergi menanyakan petunjuk TUHAN. Berfirmanlah TUHAN: “Pada Saul dan keluarganya melekat hutang darah, karena ia telah membunuh orang-orang Gibeon” (2 Samuel 21:1).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      23 Desember 2020 pada 8:41 pm

      ~
      Saudara Alex,

      Saudara memberikan pernyataan yang menarik sekali. Kami senang saudara mengutip ayat Alkitab tersebut. Ayat itu membuktikan bahwa Allah menepati janji-Nya tatkala manusia meminta petunjuk.

      Banyak orang saat ini meminta petunjuk mengenai masa depan dan nasib di akhirat. Tetapi banyak orang juga yang tidak mau menerima petunjuk yang diberikan Allah. Artinya petunjuk yang diberikan Allah menuntut respons manusia.

      Oh ya, bagaimana respons saudara terhadap petunjuk yang diberikan Allah? Apa petunjuk Allah yang telah ditunjukkan kepada saudara? Dapatkah saudara menceritakan hal ini?
      ~
      Solihin

  2. Alex mengatakan

    24 Desember 2020 pada 1:12 pm

    ~
    Petunjuk yang saya terima dari Allah dari menanyakan petunjuk kepada-Nya yaitu petunjuk untuk percaya kepada-Nya dan berterima kasih kepada-Nya dalam nafas jiwa hati lisan pikiran. Berharap hanya kepada-Nya minta rezeki keselamatan petunjuk.

    Petunjuk kedua, nasehat bagi semua orang. Jangan fokus bibel, dan Quran, hadits saja kemudian membuang ilmu-ilmu dunia seperti ilmu komputer, ilmu cetak Quran, ilmu buat pakaian, ilmu buat bangunan, ilmu dagang, cara berkebun, beternak, bertani karena itu semua tak ada dalam Bibel, Quran, hadits.

    Namun, agama rak bisa berdiri tanpa ilmu-ilmu dunia. Jika kita buang semua ilmu dunia, maka dunia hancur, akhirat hancur. Kembali ke zaman purbakala.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Januari 2021 pada 9:12 pm

      ~
      Saudara Alex,

      Sebuah pengalaman yang menarik sekali. Memang ilmu-ilmu dunia diperlukan dalam menjalani kehidupan. Setidaknya, ilmu-ilmu itu merupakan pelengkap bagi manusia dalam mengembangkan diri dan mencari nafkah.

      Adakah yang menggelisahkan hati saudara akhir-akhir ini berkenaan dengan petunjuk-petunjuk Allah? Dapatkah saudara menceritakannya kepada kami?

      Kami pernah membaca kisah seorang ulama yang merasa gelisah dengan nasibnya di akhirat. Kemudian ia meminta petunjuk dari Isa Al-Masih. Isa Al-Masih pun memberikan petunjuk bahwa percaya pada Isa Al-Masih akan diselamatkan (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:1-36). Bagaimana pendapat saudara mengenai ini?
      ~
      Solihin

  3. Dodi mengatakan

    27 Desember 2020 pada 8:30 pm

    ~
    Admin yang budiman,

    1. Hidayah itu akan datang kepada kita bila kita ikhlas menerimanya. Ketika kita ikhlas dalam berdoa, “Tunjukilah kami jalan yang lurus.” Allah mengikuti prasangka hamba-Nya. Maka hidayah akan datang.

    2. Akibat tidak mendapat hidayah? Saya yakin tiap manusia selalu diberi petunjuk jalan yang lurus. Namun kebanyakan mereka lari dari petunjuk akibat kufur nikmat. Saya dapat hidayah.

    3. Sebaik-baiknya hidayah itu datangnya dari Allah. Sudah qadarullah bahwa hidayah itu hanya dapat dirasakan tidak semua manusia. Karena hidup di dunia itu harus ada yang jahat dan baik, sadar atau tidak, kalau tidak ada semua itu maka untuk apa dunia ini diciptakan melainkan menguji ketaqwaan hamba-Nya saja.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Januari 2021 pada 9:34 pm

      ~
      Saudara Dodi,

      Kami senang saudara menjawab tiga pertanyaan pada artikel di atas. Kami mohon izin pada saudara untuk menanggapi satu saja dari tiga jawaban yang telah diberikan, yaitu pada nomor 2.

      Kami merasa tertarik dengan tulisan saudara yang menyatakan bahwa saudara telah mendapatkan hidayah. Dapatkah saudara menceritakan pengalaman saudara mendapatkan hidaya?

      Hidayah merupakan petunjuk yang diberikan Allah untuk memperoleh kepastian masuk sorga. Sebab ini adalah harapan manusia segala zaman. Tanpa adanya kepastian masuk sorga, maka manusia berjalan dalam kebimbangan dan kebingungan. Bukankah demikian?
      ~
      Solihin

  4. Kanemochi Hayato mengatakan

    25 Januari 2021 pada 8:04 pm

    ~
    Allah memberikan hidayah kepada umat manusia dengan cara membukakan isi hati serta pikiran umat manusia, memberikan kasih sayang yang sangat besar. Allah mendekatkan diri-Nya kepada umat manusia agar manusia bisa mendapatkan petunjuk, serta Allah memberikan peringatan kepada umat manusia agar jangan sampai menyekutukan/mempersamakan Allah dengan makhluknya yang lain.

    Jangan Anda menghina agama Islam. Jika Anda tidak suka, tolong berhenti. Jangan sampai kami sebagai umat Muslim membongkar semua isi Alkitab, Injil, ataupun Bible, agar kaum Nasrani bisa terguncang, dan merasakan kebenaran yang dibawa Muslim.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Januari 2021 pada 9:54 pm

      ~
      Saudara Kanemochi,

      Kami setuju dengan saudara bahwa Allah memberikan hidayah kepada manusia. Salah satu cara untuk mendapatkan hidayah adalah membaca kitab-kitab suci. Ini akan menolong untuk mendapatkan hidayah.

      Kami tidak pernah menghina agama Islam. Artikel di atas pun tidak menghina agama Islam. Bagian mana dari artikel di atas yang menghina agama Islam?

      Sebaliknya, artikel di atas mengungkapkan cara mendapatkan hidayah yang menakjubkan.

      Misal, kami teringat sebuah kisah di mana seorang pemungut pajak mendapatkan hidayah dari Isa Al-Masih sehingga ia berubah dan bersedia mengembalikan uang yang diperasnya serta bertobat (Injil, Rasul Lukas 19:1-10). Bukankah ini menakjubkan?
      ~
      Solihin

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Punya Hutang Puasa Ramadhan? Ini Cara Lunasinya!
  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Isa Al-Masih Tidak Mati Disalib! Benarkah?
  • Satu-satunya Jalan Menghindari Si Dajjal
  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Isa Al-Masih Tidak Mati Disalib! Benarkah?
  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Injil: Isa Al-Masih Anak Manusia, Isa Al-Masih Bukan Tuhan?
  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran
  • Satu-satunya Jalan Menghindari Si Dajjal

Artikel Yang Terhubung

  • Apakah Allah Itu Dekat atau Jauh Bagi Muslim?
  • Mengapa Sebaiknya Muslim Mengenal Allah Sebagai "Bapa"
  • Dapatkah Allah Berbicara Langsung Dengan Muslim?
  • Apakah Allah Akan Mengampuni Semua Dosa Muslim Pada…
  • Bagaimana Cara Persiapan Diri Untuk Ramadhan

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami