Pandangan Al-Quran tentang Allah menurut Sura 113 Allah adalah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Tetapi kita juga dapat menemukan dalam Al-Quran beberapa kata-kata yang menandakan bahwa Allah adalah Allah yang menakutkan, diantaranya Sura 32:12 “Dan kalau kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuknya, akan tetapi telah tetaplah perkataanKu: Sesungguhnya akan Aku penuhi jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama”. Sura 42:44 “Dan siapa-siapa yang disesatkan Allah maka baginya tidak ada seorang pemimpin sesudah itu.” dan Sura 35:8 “Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendakiNya dan menunjuk siapa yang dikehendakiNya…”
* Jika benar pandangan Al-Quran tentang Allah adalah Allah yang kejam seperti yang dikatakan pada ayat diatas, bagaimana mungkin kita bisa mengasihi dan menyembah “Allah” semacam itu? Sangat berbeda dari Allah di dalam Alkitab, yang sungguh mengasihi manusia sehingga bersedia mati dikayu salib supaya dapat menyelamatkan manusia yang berdosa, bukan malah mau menyesatkan mereka!
Dealova mengatakan
~
Salam damai,
Siapakah Allah SWT? Ialah Allah yang tidak bisa menyelamatkan nabi Islam ketika di racun. Padahal nabi Islam nabi kesayangannya ataukah Allah SWT memang tidak punya kemampuan untuk menyelamatkan sebab Allah SWT bukan Allah Musa atau Allah Abraham. Jika Allah SWT Allah Musa atau Allah Abraham kenapa tidak mau menyelamatkan nabi Islam? Ataukah nabi Islam berdosa melanggar 10 perintah Allah Musa? Ataukah Allah SWT hanya di pikiran nabi Islam? Ataukah Allah SWT itu Allah Mekah?
Sungguh aneh katanya nabi paling mulia dan di sayang Allah tapi tidak diselamatkan. Siapakah nabi Islam? Siapakah Allah SWT? Carilah kebenaran bukan pembenaran. Berkah dalem Gusti Yesus.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Dealova,
Eksistensi Allah SWT seringkali dipertanyakan karena tidak pernah menunjukkan dirinya kepada saudara-saudara Muslim, terutama kepada nabi Islam. Tentu ini menjadi persoalan besar. Mengapa? Sebab ini menyangkut kehidupan milyaran manusia di akhirat. Lagi, jika Allah menyesatkan manusia, maka ini semakin menjadikan manusia tidak tenang karena bisa saja orang yang bertakwa pun disesatkan. Bukankah demikian? Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
Very Danial mengatakan
~
Menanggapi Pertanyaan admin kepada saya. Apakah saudara mengakui bahwa Allah mahakuasa? Bagaimana saudara? Dapatkah saudara menjelaskan pandangan saudara mengenai hal ini? di artikel “Pandangan Orang Kristen Tentang Nabi Muhammad”.
Saya kira saya sudah menjelaskannya secara gamblang atau mungkin karena saya salah paham dengan konteks pertanyaan admin. Tetap saya tidak mengakui Allah yang Maha Kuasa. Saya hanya mengakui Allah yang memiliki kuasa terbatas. Alasannya pasti saudara admin sudah paham, karena saya pernah menjabarkannya di kolom komentar. Tapi intinya karena Allah tidak kuasa mengontrol kejahatan yang dibuat manusia. Begitulah pemahaman saya dari pertanyaan anda. Terima kasih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Very,
Menarik sekali pernyataan saudara di atas bahwa Allah tidak mahakuasa dan terbatas. Mengacu dari pernyataan saudara di atas, maka Allah sama dengan manusia yang terbatas. Apakah demikian? Lalu, apa definisi Allah menurut saudara? Mengapa saudara menyebut Dia adalah Allah jika Allah itu terbatas? Apakah karena kejahatan ada di dunia ini, maka Allah tidak mahakuasa? Siapakah sumber kejahatan di dunia ini menurut saudara? Dapatkah saudara menjelaskan lebih lanjut mengenai ini?
~
Solihin