Ada banyak orang pindah kepercayaan. Banyak umat Islam menjadi Kristen. Ada yang dari Kristen menjadi Islam.
Kita hidup dalam dunia yang penuh keragaman. Dengan banyak agama yang berbeda, hal ini adalah wajar terjadi. Pasti akan ada yang pindah kepercayaan.
Orang sering bertanya: “Apa alasan orang Islam menjadi Kristen? Bila Islam agama terbaik di dunia, mengapa sebagian orang Islam pindah agama?”
Seorang ahli sosiologi mensurvei seribu Muslim dari berbagai negara yang pindah agama. Ia ingin menemukan mengapa mereka menjadi Kristen.
Mari kita simak alasan orang Islam menjadi Kristen. Anda akan mengerti apa yang mereka temukan sehingga yakin dengan jalan baru yang mereka pilih.
Hasil Penelitian yang Membuka Wawasan
Hasil penelitian ini menyatakan ada 3 penyebab utama, alasan orang Islam menjadi Kristen. Yaitu:
1. Dampak Penerjemahan Al-Quran
Umat Islam berpegang pada Al-Quran sebagai fondasi iman. Mereka menghafal dan melafalkannya. Walau kadang banyak yang tidak mengerti artinya.
Raja Fahd di Saudi, sebelum meninggal (2005), mensponsori penerjemahan Al-Quran sehingga tersedia dalam semua bahasa dunia. Alasannya untuk memajukan agama Islam.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Banyak orang melihat isi Al-Quran dan malah mempertanyakannya.
Ada banyak kebingungan orang mengenai isi Al-Quran. Beberapa contoh adalah:
- Ketepatan sehubungan dengan ilmu pengetahuan.
- Apakah matahari berdiam atau berjalan dalam garis edar?
“. . . matahari berjalan di tempat peredarannya” (Qs 36:38). Kita mengetahui dari ilmu pengetahuan bahwa matahari berdiam dan planet yang mengitari matahari.
- Apakah matahari berdiam atau berjalan dalam garis edar?
- Ketepatan sehubungan dengan sejarah.
- Apakah ada penghancuran total bangsa Mesir?
“. . . Kami berfirman kepada keduanya (Musa dan Harun) . . . Kami membinasakan mereka (Mesir) sehancur-hancurnya . . . mereka itu benar-benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya” (Qs 25:35-39). Sejarah mencatat tidak ada kehancuran total. Bangsa Mesir masih ada sampai sekarang ini. - Apakah berhala anak lembu emas buatan orang Samiri (Samaria) (Qs 20:88)?
Sejarah mencatat bahwa orang Samiri tidak hidup pada zaman Musa (1500 SM). Mereka berasal dari campuran orang Asyur yang menikah dengan orang Yahudi sekitar tahun 722 SM.
- Apakah ada penghancuran total bangsa Mesir?
- Berbagai kontradiksi ayat.
- Berapa lamakah langit dan bumi tercipta?
Apakah delapan masa, enam masa, dua masa atau empat masa? (Qs 10:4; 7:54; 11:7; 32:4; 41:9-12). - Apakah Firaun tenggelam atau selamat?
Ada ayat yang menyatakan: “. . . Kami tenggelamkan dia (Firaun) . . .” (Qs 17:103; 28:40).
Namun, ada juga yang menyatakan: “. . . Kami selamatkan badanmu (Firaun) . . .” (Qs 10:92).
- Berapa lamakah langit dan bumi tercipta?
- Tidak ada jaminan keselamatan.
Umat Islam diajarkan untuk tunduk kepada Allah. Nanti Allah yang akan menilai semua orang. Namun seluruh umat perlu siap menghadapi neraka karena manusia penuh dosa.
Ada ayat yang menggelisahkan. “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Selain itu ada Hadits yang menyatakan kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Misalnya, Hadits Jami’ At-Tirmidzi No. 2527. Banyak Muslimah bingung dengan hal ini.
Semua hal ini menggelisahkan banyak umat Islam. Semua ini adalah contoh kecil dari banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Ahmad (nama samaran) meninggalkan Islam. Ia berkata: “Saya meninggalkan Islam karena banyak pertentangan data dalam Quran dan Hadis”
2. Kontradiksi Kehidupan Nabi Islam
Umat Islam sangat menghormati Muhammad. Namun saat mendalami kehidupannya ada banyak pertanyaan muncul.
Misalnya, mengapakah Muhammad menikah dengan istri angkatnya (Zaid)? “Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikan), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka” (Qs 33:37).
Banyak juga pertanyaan seputar kehidupan istri dan budak Muhammad. Apakah benar Aisha di bawah umur saat menikah? Berapakah jumlah budak dari Muhammad? Dan sebagainya.
Selain semua hal ini ada banyak ayat yang menyatakan keterbatasan Muhammad. Contohnya: “Aku bukanlah rasul yang pertama . . . dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak terhadapmu” (Qs 46:9).
Semua hal ini menambah kebingungan dalam hati banyak umat Islam. Sharif (nama samaran) menyatakan: “Alasan saya meninggalkan Islam karena ada banyak pertanyaan dari prilaku nabi. Ada banyak pertanyaan moral mengenai norma pernikahan, istri-istri dan hukum perang.”
3. Banyaknya Ayat Kekerasan dalam Agama Islam
Dari seribu orang yang diwawancara, menyatakan kekerasan dalam ajaran agama mendorong mereka meninggalkannya. Korban kekerasaan ini sering umat Islam sendiri. Dengan kata lain, banyak umat Islam menderita di daerah yang menerapkan hukum syariah.
Salah satu pertanyaan terbesar umat Islam adalah mengapa ada banyak sekali ayat mengenai kekerasan. Banyak dalam Al-Quran dan lebih banyak lagi di Hadits.
Memang ada ayat dalam konteks peperangan. Namun, banyak ayat lainnya yang tetap mengandung unsur kekerasan.
Sebagai contoh kisah Nabi Khadir yang membunuh seorang anak muda (QS 18:74,80). Atau ada berbagai ayat dalam Al-Quran yang menjadi pertanyaan (Qs 2:217, 5:54, 9:66,73-74, 88:21).
Juga ada berbagai ayat dalam Hadits yang membingungkan. Contohnya: “Dengar dan patuhilah kepada pemimpinmu. Walaupun ia memukulmu dan merampas harta bendamu, dengar dan patuhilah dia” (Sahih Muslim 3435).
Fatimah (nama samaran) dari Asia Tenggara menyatakan keberatannya. “Saya meninggalkan Islam karena ajarannya. Ada banyak konsep bernada kekerasan. Ada banyak informasi hukuman dan ketakutan. Saya merasa kebutuhan manusia seperti cinta dan kepedulian sesama sering dikesampingkan”
Mengerti Alasan yang Paling Utama
Di samping berbagai pertimbangan ini, ada satu alasan utama. Banyak orang melihat Isa Al-Masih. Dia adalah jalan kepada Allah.
Seorang Mukmin (anonim) memberitahu alasannya. “Saya pindah kepercayaan karena saya menjadi yakin bahwa apa yang dikatakan Isa di dalam Alkitab adalah benar.”
Melalui Isa manusia bisa selamat. Manusia mendapatkan rahmat Allah berupa pengampunan dosa dan surga.
Isa Al-Masih mengajarkan ajaran kasih dan damai. Salah satu julukannya adalah Raja Damai. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita [Isa Al-Masih] . . . dan Namanya . . . Raja Damai” (Taurat, Yesaya 9:5). Karena itu Isa dapat membawa damai ke hati Anda juga!
Abdul (Nama samaran) merasakan damai ini. Ia berasal dari Afrika Selatan. Ia berkata:
“Kepindahan saya menjadi Kristen berawal saat membaca Al-Quran dalam bahasa ibu. Sebelumnya saya menghafal Al-Quran dalam bahasa Arab. Awalnya saya tidak mengerti maknanya. Saat membacanya saya mengerti bahwa Al-Quran tidak memuat jalan keselamatan. Tidak ada janji yang menjamin sorga! Namun, saat membaca Injil, saya menemukannya!”
“Aku [Isa Al-Masih] memberikan hidup kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa sampai selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28 TZI).
Mari mengimani Isa! Dialah jalan ke surga. Isa akan membuat hidup Anda penuh damai di bumi dan akan mendapat keyakinan keselamatan di surga.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Dapatkah Anda memberi ayat Al-Quran yang menjamin orang Islam masuk sorga? Coba menulis janji itu dengan alamatnya.
- Bagaimana pandangan Anda akan orang yang mempergunakan wahyu Allah untuk menguntungkan diri sendiri?
- Mengapa ada kekerasan dalam agama Islam, sehingga orang Islam sering membunuh orang Islam lain.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “3 Alasan Utama Mengapa Orang Islam Menjadi Kristen!” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Muslim Dan Nasrani Minta, “Tunjukkanlah Saya Jaminan Ke Surga!”
- Jaminan Keselamatan Ada Dalam Isa Al-Masih Atau Muhammad?
- Manakah Wahyu Allah, Al-Quran Atau Alkitab?
- Pencinta Al-Quran Mendapat Keselamatan Dalam Injil Isa Al-Masih
- Perkembangan Kristen, Islam, Dalam 100 Tahun Pertama Sejarahnya
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
AHMAD ISA JAMILAH SAD mengatakan
~
Lucunya dari sekian banyak mualaf yang kemudian menyatakan diri sebagai ahli Alkitab yang kemudian berceramah di masjid. Mereka mengkaji kitab Kristen dengan logika tapi mereka mengkaji Islam dengan iman. Jelas itu membuktikan bahwa selama mereka beragama Kristen, mereka tidak tahu sudut pandang agamanya bagaimana. Lebih lucunya lagi ada yang bilang mualaf karena Bible dipalsukan dan yang mualaf itu jadi ustad dan sok mengemis nubuat nabi dalam Bible tentang kehadiran Muhammad padahal katanya sudah dipalsukan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Ahmad,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa kajian keduanya harus seimbang dan fair. Bila Alkitab dikaji dengan logika, maka Al-Quran pun harus dikaji dengan logika juga. Bukan hanya dengan iman. Bila hal ini yang dilakukan, maka banyak Muslim yang akan mempertimbangkan untuk memercayai Islam lagi. Sehingga mereka dikuatirkan akan meninggalkan Islam. Terima kasih.
~
Solihin
Bernardi Yohanes mengatakan
~
John,
Jika AlKitab mempunyai alasannya, Apa alasannya dan tolong jelaskan.
Jika Allah ingin menghapus suatu bangsa, maka Allah akan memberinya hukuman oleh Allah sendiri. Bukan dengan campur tangan Manusia. Allah maha penguasa dan maha Menghakimi. Dalam Mazmur 103:8, Allah maha pengasih dan penyayang.
Hukum islampun keras, karena berkaitan dengan tindak kriminal atas kejahatan yang dikalkukan. Islam saja akan memerangi suatu bangsa, jika bangsa tersebut membangkang dan malah ingin memerangi juga, tetapi “tidak membunuh bayi”
Tolong jelaskan kembali alasan tersebut.
john mengatakan
~
Sdr. Bernadi Yohanes,
Penghukumam bagian dari kedaulatan Tuhan. Waktu dan tempat spesifik. Orang-orang & dosa spesifik, ditunda selama mungkin. Orang Amori/Kanaan diberi waktu 400 tahun untuk bertobat “…kedurjanaan orang Amori belum genap” (Kej 15:16), penghukuman oleh Yosua. “…mereka ditumpas dan jangan dikasihani, tetapi dipunahkan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa” (Yos 11:20).
Orang Amalek adalah orang pertama yang melakukan penyerangan di saat perjalanan Israel bersama Tuhan keluar dari Mesir. “..Berfirmanlah Tuhan..Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit” (Kel. 17:14). Penghukuman dilaksanakan 1 Sam 15:3. Lengkapnya baca ayat sudah disebut.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara John,
Isa Al-Masih tidak mengajarkan untuk memerangi atau membunuh. Peristiwa pada zaman Musa dan Yosua merupakan peristiwa sejarah bangsa Israel dan bangsa Amalek yang terjadi hanya pada waktu itu saja dan bukan merupakan ajaran. Dengan demikian, kita menemukan perbedaan antara ajaran Isa Al-Masih dengan Al-Quran. Sebab Al-Quran mengajarkan untuk memenggal kepala orang (Qs 8:12). Terima kasih.
~
Solihin
Marbi mengatakan
~
Allah Subhanahuwata’ala ialah Tuhan semesta alam, yang maha pengasih lagi maha penyayang, yang maha pemurah dan maha mengetahui.
Islam turun ke bumi untuk mengurai hitam putih di dalam abu-abu, tapi bagi yang berakal, bagi yang memperkaya pengetahuan, bagi yang ingin mengenal diri sendiri, bagi yang menghargai perasaan, bagi yang menelusuri kejiwaan, dan bagi yang menyelami arti pentingnya mengenal Allah seutuhnya.
Jika belum paham juga, berarti anda belum berakal.
Ali mengatakan
~
Assalamu ‘ala manittaba’al huda,
Kepada seluruh orang Kristen, aku tantang kalian yang berakal buat diskusi terbuka di udara maupun darat. Ada yang siap? Jika ada, mari mulai. Jangan bawa-bawa dalil-dalil agama, karena semua pihak pasti merasa agamanya yang benar. Pakai nalar sehat saja. Begini, bisakah diterima akal sehat, seorang majikan mengambil pembantu/karyawan yang buta tuli bisu lumpuh? Monggo dijawab.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Ali,
Bukankah forum ini adalah wadah berdiskusi? Bukankah kami pun siap untuk berdiskusi dengan siapapun, termasuk saudara? Mengutip dalil-dalil agama pun dapat menggunakan nalar. Pernyataan saudara di atas menandakan bahwa dalil-dalil agama tidak dapat dinalar dengan logika sehat. Kami mengajak saudara berpikir kritis terhadap Al-Quran dan Alkitab. Karena itu, tiga alasan dalam artikel di atas di mana Muslim meninggalkan Islam perlu ditanggapi oleh saudara secara nalar juga.
Menjawab pertanyaan saudara. Setiap orang memiliki kemampuan yang diberikan Allah, termasuk bagi mereka yang memiliki kekurangan secara fisik (disabilitas). Mengapa saudara menganggap rendah orang disabilitas? Itu merupakan bentuk diskriminasi. Itu sebabnya, diskriminasi pun telah diajarkan oleh Al-Quran di mana tidak boleh memilih pemimpin dari luar Islam. Bukankah ini tidak sesuai dengan natur Allah yang mengasihi semua manusia? Kami bertanya kepada saudara. Jika Allah SWT adalah pengasih dan penyayang, mengapa Allah SWT mengajarkan diskriminasi? Mohon pencerahan.
~
Solihin
David mengatakan
~
Sangat sulit memang mencari jaminan keselamatan atau bahkan tidak ada jaminan sama sekali di dalam Al Qur’an. Orang yang keluar dari iman Kristen pun tidak mendapat jaminan keselamatan di agama barunya. Kebanyakan orang yang keluar dari iman Kristen alasannya tidak jauh dari urusan pasangan hidup, kekayaan dan jabatan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara David,
Terimaksih partisipasi aktifnya. Kebenaran sejati senantiasa satu jalan. Bila semua orang di dunia tahu isi dan arti Kitab, maka kita tahu apa “kebenarannya”. Alkitab sebelum 1300 M adalah buku eksklusif seperti Al Quran, hanya boleh dibaca dalam bahasa Latin dan ditafsir oleh para ahli agama (Rahib).
Dampak “penerjemahan” John Wycliffe teolog dan “Rahib reformis”, pengajar di Oxford abad-14, maka masyarakat Inggris mengalami pencerahan segala bidang dari Alkitab. Ini adalah fakta sejarah, bisa ditelusuri kebenarannya.
Dampak penerjemahan Al Quran, isinya dapat diuji secara obyektif, termasuk klaim “murni pewahyuan Allah 100%” kepada “seorang” Muhammad sekitar tahun 600-an di Arabia. Orang tahu apa world view (nilai luhur) nabi tersebut, apa yang perjuangan dan cita-citanya.
~
Jamal
yoel glenando mengatakan
~
Kalau saja banyak orang mengakses situs ini dan memahami perspektif yang benar, maka banyak orang mengetahui kebenarannya bahwa Yesus dan Alkitab tidak bercela dan jalan damai antara dua agama Islam dan Kristen pasti ada.
Tetapi ajaran orangtua di Indonesia kepada anak mereka mengenai ajaran agama muslim telah mendoktrin mereka menjadi remaja yang beraliran keras dan tidak memahami agamanya sendiri tetapi terus berusaha mencela agama lain. Bahkan para petinggi negara yang menyelewengkan haknya untuk terus menghadirkan keislaman diantara Kebhinekaan kita, contoh doa saat upacara di sekolah negeri selalu doa muslim. Tuhan memberkati.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudar Yoel,
Terimakasih atas pandangan dan temuannya. Apa yang diperlihatkan di atas, kiranya menyentuh akal sehat dan banyak orang mencari ajaran Allah yang sebenarnya. Pertikaian dan peperangan, dihentikan oleh ajaran Kasih kepada Allah dan kepada sesama manusia.
Sebagian peradaban menyerap nilai Injil: kasih, arti pengampunan, perdamaian, dan mereka meraih kemajuan. Sebagian melakukan hal yang bertentangan dengan damai, mereka diikat berbagai masalah serius.
Sebagian Islam modern yang “mencoba sunnah peperangan”. Jika jujur menyaksikan apa yang diperlihatkan: mereka “menjaring angin”, berjuang sia-sia di Suriah, Irak, dan berbagai belahan dunia, menghasilkan gelombang kelaparan, trauma, pengungsi diantara muslim. Nyata sebagai ancaman Internasional.
Menurut anda apa cita-cita Allah tertinggi bagi manusia?
~
Jamal
Gopar mengatakan
~
Percuma kita berdebat di sini, kalau boleh usul debat terbuka saja biar semua tahu. Kalau begini argumenya akan patah ebab komentarnya belum tentu yang ahli dalam bidangnya.
john mengatakan
~
Sdr. Marbi,
Betulkah Alloh SWT Tuhan semesta alam? Kenapa bilang kalau matahari terbenam di laut yang berlumpur hitam (Surah Al Kahfi 18:86), diamini Muhammad menjawab matahari itu terbenam di sebuah mara air hangat (Sunan Abu Dawud 4002), sama tidak mengertinya. Betulkah Alloh SWT pengasih dan penyayang? Bukankah tinggal sendirian di Arsy, bagaimana cara mengasihi? Sendiri, bertapa, jadi bisu? Betulkah Islam turun ke bumi? Apa buktinya? Siapa saksinya? Apa ada catatan sejarahnya? Quran? Bukankah pernah dibakar? Ayatnya ada diganti? Ada juga yang hilang dimakan kambing? Kenyataan banyak Versi/ada 31 Versi? Bagaimana?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara John,
Memang menarik sekali mencermati kemampuan Allah SWT dalam dunia ini. Fakta-fakta yang diungkapkan oleh saudara merupakan fakta yang menarik yang perlu ditelusuri dan diselidiki oleh rekan-rekan Muslim bila mereka memiliki keberanian untuk berpikir kritis. Terima kasih.
~
Solihin
Bernardi Yohanes mengatakan
~
John, Solihin,
Tapi yang menjadi masalah, mengapa harus menghapus suatu bangsa dengan membunuh bayi-bayinya juga? QS. At Takwir: 8-9, QS. Al An’am: 151. Dalam Islam, bayi adalah manusia yang masih suci (akal dan hati belum terbentuk lengkap). Apakah Allah benar-benar penyayang? Lebih baik memenggal dari pada membunuh bayi. Apakah itu perbuatan yang kejam dari pada mengadili orang jahat? Bagaimana pendapat saudara?
Jika itu bukan ajaran dan “waktu itu saja”, apa itu disebut kejahatan atau kebenaran? Mohon pencerahannya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Bernardi,
Perlu dipahami bahwa peristiwa yang disebutkan oleh saudara adalah peristiwa peperangan antarbangsa, bukan pembunuhan pribadi. Lagi pula, peristiwa itu hanya terjadi pada waktu itu saja dan bukan sebuah ajaran untuk membunuh. Karena itu, menjawab pertanyaan saudara, maka kami bertanya. Apakah peperangan antarbangsa dapat disebut sebuah kejahatan? Bukankah peperangan antarbangsa karena adanya kepentingan bangsa itu?
Kami menyadari bahwa tidak mudah bagi saudara menerima Muslim yang meninggalkan Islam. Sebab setiap orang mengharapkan dilakukannya moralitas yang baik dan benar. Bukankah banyak orang yang telah jemu melihat kekerasan yang mengatasnamakan agama dan seolah-olah membawa kedamaian, tetapi malah membawa petaka? Kami yakin banyak orang yang ingin meninggalkan Islam jika mereka berani mempelajari Isa Al-Masih dari Injil.
~
Solihin