• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Puasa Ramadhan > 3 Tips Silaturahmi dalam Keluarga Agar Hubungan Semakin Erat

3 Tips Silaturahmi dalam Keluarga Agar Hubungan Semakin Erat

4 Juni 2018 oleh Web Administrator 26 Komentar

Keluarga-berkumpul-makan-bersama-untuk-silaturahmPembicaraan terhangat pada Ramadhan berkisar dalam silaturahmi keluarga. Tidak heran, karena keluarga adalah lembaga pertama yang dibentuk Allah bagi umat manusia (Taurat, Kitab Kejadian 2:23-24).

Silaturahmi sebagai penghubung kekerabatan dan kasih sayang keluarga, menjadi salah satu tujuan penting Ramadhan. Lalu, bagaimana mengeratkan hubungan keluarga? Apakah juga perlu mengeratkan hubungan dengan orang di luar keluarga? Tidak seagama? Bagaimana caranya?   

Tips Penting Menyasar Silaturahmi Keluarga

  1. Bersifat Rendah Hati. Di zaman ini anak sering mempunyai pendidikan yang melebihi orang tua, serta pengalaman yang lebih luas. Karena itu, tanpa sadar dan sengaja, anak dapat memberi kesan lebih pintar dari orang tua. Sehingga orang tua, juga sanak saudara, dapat merasa tersinggung atau mungkin kurang dihargai.
  2. Bersedia Melayani. Bersedia melayani dan tidak selalu dilayani. Baik di rumah keluarga maupun di tempat sanak saudara. Dengan melayani, Anda menyatakan penghargaan bagi orang lain. Isa Al-Masih sendiri berkata, “Ia datang dari sorga untuk melayani, bukan untuk dilayani” (Injil, Rasul Markus 10:45).
  3. Topik Pembicaraan. Hindari hanya berbicara mengenai pengalaman Anda. Bertanyalah pada keluarga mengenai pengalaman hidup mereka.

Bila Anda ingin bertanya bagaimana mempererat hubungan keluarga, silakan email kami.

anak-sedang-melakukan-tradisi-sungkem-pada-orangtuaPenjangkauan Silaturahmi?

Para Mukmin tidak perlu bingung mengenai silaturahmi dengan kerabat non-Muslim. Asma binti Abu Bakar pernah menolak hadiah dari seseorang karena ibunya masih musyrik. Nabi Islam memberi ayat, “Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama . . .” (Qs 60:4).

Isa Al-Masih, Kalimat Allah, memberi ayat suci tentang hal ini: “Kasihilah musuh-musuhmu. Berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu. Minta berkat bagi orang yang mengutuk kamu. Berdoalah bagi orang yang mencaci kamu” (Injil, Rasul Lukas 6:27-28).  

Jadi, selain mengutamakan silaturahmi dan keluarga, silaturahmi perlu meliputi keluarga Isa Al-Masih juga. Bagikan lewat email ini, bagaimana cara Anda bersilaturahmi dengan non-Muslim.

isa-al-masih-mengajak-dengan-mengulurkan-tanganSilaturahmi Keluarga Nabi Isa

Isa juga mengeratkan hubungan dengan keluarga-Nya. Bahkan saat disalib, Ia meminta murid-Nya menjaga ibu-Nya. Adik Isa merupakan pemimpin jemaat pertama di Yerusalem.

Isa juga memperhatikan silaturahmi dengan keluarga besar-Nya, yaitu semua pengikut-Nya.

Satu waktu ibu dan saudara-saudara-Nya memanggil Isa, saat Ia sedang mengajar. Isa langsung bertanya pada para pendengar, “Siapakah ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku?” Ia menjawab sendiri, “Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku” (Injil, Rasul Markus 3:31-35).  

wanita-nasrani-dan-muslim-sedang-membaca-kitab-injil-dan-al-quranBagaimana Menjadi Anggota Keluarga Besar Isa Al-Masih?

Seperti tertulis di atas, kita harus “melakukan kehendak Allah.” Mungkin Anda bertanya, “Apa ‘kehendak Allah’?”

Pendengar-pendengar-Nya juga bertanya demikian. Isa menjawab: “Percayalah kepada Saya yang diutus Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:28-29, 14:6).

Pada Ramadhan ini, semoga Anda mengadakan silaturahmi Keluarga yang berkhidmat dengan sanak saudara dan tetangga. Terlebih lagi, semoga Anda menjadi anggota keluarga besar Allah. Hal itu terjadi saat Anda percaya kepada Isa Al-Masih sebagai Juruselamat dunia!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 
 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Silaturahmi keluarga sangat penting. Disamping tips di artikel ini apa saudara mempunyai tips tambahan untuk silaturahmi.
  2. Apakah pantas Isa Al-Masih mengutamakan pengikut-pengikut-Nya di atas keluarga-Nya sendiri? Jelaskanlah jawaban saudara.
  3. Pada Bulan Ramadhan bagaimana saudara dan keluarga memperlakukan penganut-penganut dari agama lain? Silakan memberi contoh.

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel “3 Tips Silaturahmi dalam Keluarga Agar Hubungan Semakin Erat” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Kasih Sayang Allah Dalam Al-Quran Dan Injil
  2. Bukti Terbesar Kasih Allah Dalam Islam Dan Kristen
  3. Teladan Puasa Isa Al-Masih untuk Bulan Ramadhan

Video:

  1. Hal Terutama Di Bulan Ramadhan
  2. Silaturahmi Dan Keluarga Nabi Islam

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Ditulis oleh: Jason Gilead

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Islam, Puasa Ramadhan

Reader Interactions

Comments

  1. Gandhi Waluyan mengatakan

    10 Mei 2019 pada 9:06 pm

    ~
    Bagaimana bisa agama yang mengajarkan kebencian kepada keluarga bisa menasehati Muslim yang sudah lengkap dan sempurna ajarannya?Admin mungkin jarang baca Alkitab atau malah tidak pernah sama sekali baca Alkitab? Coba baca Lukas 14:26, “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.”

    Sangat sulit bukan untuk menjadi Kristen, kita mesti membenci orang yang seharusnya kita cintai?Ini bukan ayat pertama ajaran Yesus yang anti sosial. Dalam ayat lain ia pernah membentak ibu kandungnya karena memberitahu bahwa arak sudah habis. Jadi sangat bertolakbelakang dengan ajaran kasih damai.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 Mei 2019 pada 7:02 am

      ~
      Saudara Gandhi Waluyan,

      Mungkin saudara seorang yang rajin membaca Alkitab. Namun sayang karena saudara hanya sekedar membaca saja, namun tidak memahami konteks ayat yang saudara baca.

      Saat membaca ayat dalam Alkitab, saudara harus membacanya satu perikop, sehingga saudara bisa memahami makna ayat yang sesungguhnya dan tidak keliru memaknainya. Seperti ayat yang saudara kutip, saudara sangat keliru menanfsirkan perkataan Yesus tersebut karena saudara tidak membaca secara keseluruhan.
      ~
      Noni

  2. Adam mengatakan

    4 Juni 2019 pada 11:25 am

    ~
    Saudara Admin,

    Mungkin Anda kurang membaca Al-Qur’an hingga tidak memahami apa yang diajarakan dalam Al-Qur’an. Ini hanya meluruskan cerita Admin yang salah. Kejadian Asma binti Abu Bakar itu menolak ibunya yang non Muslim memang benar, tapi saya tanya mengapa ceritanya hanya diambil pada bagian sana saja? Kenapa pada bagian rasululah mengijinkan ibu itu masuk tidak ditulis?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 Juni 2019 pada 6:54 am

      ~
      Saudara Adam,

      Kami menghargai pendapat saudara. Bila saudara memiliki bukti untuk itu, kami mempersilakan saudara mengutip bagian tersebut dengan mencantumkan sumber referensi yang kredibel. Kami berharap saudara dapat membuktikannya. Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  3. kustiyan mengatakan

    15 September 2019 pada 10:14 pm

    ~
    Nabi Musa berlindung kepada Allah dari orang-orang seperti kalian: “Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina”. Mereka berkata: “Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?” Musa menjawab: “Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil” (QS. 2:67)

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      18 September 2019 pada 5:52 am

      ~
      Saudara Kustiyan,

      Kami senang saudara mengutip ayat tersebut. Sebab ayat tersebut memiliki kejanggalan. Kami berharap saudara dapat menjawab pertanyaan kami. Ditinjau dari aspek kronologis waktu, maka Al-Quran baru muncul di abad ke-7. Sedangkan Musa hidup ribuan tahun sebelum Al-Quran muncul. Pertanyaannya, kapan perkataan Musa itu disampaikan? Siapakah saksinya? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!

Artikel Yang Terhubung

  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Mencari Teladan Hidup Terbaik Agar Lebih Sholeh
  • Solusi Terbaik Agar Kaum Muslim Tidak Takut Mati
  • Cara Mendapat Hidayah dari Allah Agar Tidak Tersesat
  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami