• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Tunjukkanlah Kami Jalan yang Lurus! > “The Way” – S-Sirat Al-Mustaqim

“The Way” – S-Sirat Al-Mustaqim

bukuSeorang Penulis buku berjudul “The Way,” dalam bukunya yang singkat ini menjelaskan tentang kesalah-pahaman umat Muslim selama ini dalam memahami ajaran Kekristenan. Demikian kami merasa buku ini sangat bagus dibaca dan dipelajari. Baik bagi Anda yang beragama Islam maupun Kristen. Kami percaya ada manfaat besar yang Anda dapat dari membaca buku ini. Buku ini bisa diunduh di tautan ini.

Tinjauan Buku

Kami sering mendapat email dari teman-teman Muslim, yang mengatakan bahwa Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang benar-benar firman Allah. Menurut mereka Injil, Taurat, Zabur, dan Kitab Nabi-Nabi bukanlah firman Allah yang layak diimani.

Sementara di sisi lain, Al-Quran berulang-kali memperingatkan umat Muslim agar mengimani Kitab Suci sebelumnya. Diantaranya dapat kita baca dalam Qs 5:46 yang mengatakan, “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

Selain itu Muhammad juga diperintahkan bertanya kepada orang-orang yang telah membaca Kitab Suci sebelumnya, “Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu…” (Qs 10:94).

Melihat dua ayat dari Al-Quran di atas, kami percaya bahwa firman Allah tidak pernah berubah sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci, “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya” (Kitab Nabi Besar Yesaya 40:8).

Lewat bukunya, Penulis mencoba menjawab setiap keragu-raguan umat Muslim selama ini perihal: Keaslian Alkitab, Allah Tritunggal, dan Siapakah Isa Al-Masih itu. Serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan iman Kekristenan.

Kesimpulan

Baik Isa Al-Masih maupun Al-Quran mengatakan bahwa firman Allah tidak dapat dirubah. Bila Al-Quran saja sudah berpendapat demikian, menurut hemat kami, seharusnya umat Muslim juga mempercayai bahwa Allah sanggup menjaga keaslian firman-Nya dari tangan-tangan orang jahat yang ingin merubahnya. Sebagaimana yang telah difirmankan Allah dalam Kitab Suci Injil. “Tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.” Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu” (Injil, Surat 1 Petrus 1:25).

Orang Islam dan Kristen menyembah Tuhan yang berbeda. Perbedaan yang paling mendasar terletak pada sifat Allah. Seluruh isi Alkitab merupakan cerita dari Allah yang mencari manusia, sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan menjauhkan diri dari Allah. Namun tekanan dalam agama Islam ialah manusia mencari Allah.

Keinginan Allah yang tertinggi adalah kita akan bersama-sama dengan Dia selama-lamanya di dalam sorga. “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28)

Lima Pertanyaan yang Pantas Digumuli Pembaca

  1. Mengapa saudara meragukan bahwa Allah sanggup menjaga keutuhan firman-Nya?
  2. Apakah alasan utama Allah sehingga Dia harus mengorbankan Firman-Nya (Isa Al-Masih) demi manusia?
  3. Manakah yang lebih baik, hidup sesuai firman Allah atau aturan-aturan agamawi?
  4. Mengapa Isa Al-Masih disebut sebagai Kalimatullah?
  5. Apakah yang dimaksud dengan Anugerah Keselamatan?

Apabila saudara merasa ingin diselamatkan, doakan ini.

Doa Keselamatan

Allah yang ada di sorga, saya menyadari bahwa saya seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diri sendiri. Saya mengakui bahwa saya telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini saya mohon pengampunan-Mu. Kiranya Engkau menghapuskan segala dosa yang ada dalam hati saya.

Hari ini saya mengundang Engkau, Isa Al-Masih, ke dalam hati saya. Saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup saya. Saya percaya bahwa Isa Al-Masih, Sang Juruselamat itu telah mati di kayu salib karena memikul dosa saya.

Terimakasih karena Allah telah menganugerahkan keselamatan dan hidup yang baru bagi saya. Saya berdoa hanya di dalam nama Isa Al-Masih. Amin.

[Staf Isa dan Islam – Bila saudara telah mendoakan “Doa Keselamatan” di atas dengan hati yang tulus, kiranya saudara berkenan menghubungi kami. Kami sungguh ingin membantu saudara dalam pertumbuhan kerohanian saudara.]

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Reader Interactions

Comments

  1. Iges mengatakan

    13 Februari 2018 pada 2:13 pm

    ~
    1.Umat Kristiani selalu ingin menyamakan Al-Quran dan Injil. Padahal keduanya berbeda. Al-Quran adalah firman tapi bernilai mukjizat. Seandainya tongkat Musa bukan mukjizat tentu saat ini akan banyak beredar tongkat-tongkat palsu. Injil meski firman Tuhan kepada Yesus tapi injil bukanlah mukjizat Yesus.
    2. Ketika Allah hendak menciptakan sesuatu Allah cukup katakan “jadilah” maka jadilah apa yang diinginkan. Itulah kenapa Isa disebut kalimatullah. Isa saat itu terancam pembunuhan dan Allah ingin menyelamatkan nabi-Nya. Jadilah Ia diangkat ke langit. Dan Yudas sang pengkhianatlah yang disalibkan.
    3. Akan dijawab pada no. 4 bahwa Isa disebut kalimatullah, tapi Isa sendiri melaksanakan aturan agama Ibrahim dan Musa dan mengoreksi. Karena Taurat juga sudah diubah oleh orang Israel
    4. Isa disebut kalimatullah karena saat Allah ciptakan Isa, Allah ucapkan kalimat “jadilah”. Tidak ada yang istimewa bagi Allah. Penciptaan Isa yang tidak lebih dari penciptaan Adam yang jika sudut pandang manusia tentu lebih rumit dari Isa. Isa punya ibu tapi Adam tidak punya bapak atau ibu sama sekali.
    5. Anugerah keselamatan hanya diberikan oleh Allah. Dan anugerah itu hanya diberi pada orang yang mengikuti Jalan Allah. Dan para nabilah yang paling mengikuti Jalan Allah. Olehnya itu siapa yang ikuti jalan, nanti tentu ia juga berhak atas anugerah keselamatan.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      20 Maret 2018 pada 8:11 pm

      ~
      Saudara Iges,

      Apakah para nabi dan para unat Allah yang mengikuti Jalan Allah yang saudara sebut, mendapatkan kepastian bahwa ia akan masuk surga? Adakah ayat yang menyatakan bahwa para pengikut Jalan Allah ini dijamin masuk surga-Nya?
      ~
      Noni

  2. yujarshif mengatakan

    20 Mei 2018 pada 9:49 am

    ~
    Benarkah dalam ajaran Nasrani bahwa Isa adalah Anak Allah? Apa arti “Anak” dalam masalah itu?
    Coba anda kritisi pernyataan berikut kalau memang salah menurut Anda
    1. Umat Islam meyakini berdasarkan Kitab mereka, bahwa Isa adalah manusia biasa yang diberi pangakat kenabian (menjadi Nabi). Sehingga Al-Quran mengungkapkannya dengan Isa bin Maryam (Isa putra Maryam) dalam beberapa ayatnya.
    2. Kalau seandainya Isa disebut sebagai oknum Tuhan hanya karena tercipta tanpa sangkut paut seorang bapak, mestinya Adam lebih mengherankan lagi yang lahir tanpa ibu dan bapak
    Silahkan anda kritisi dan bantah pernyataan tersebut.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 Mei 2018 pada 9:55 am

      ~
      Saudara Yujarshif,

      Terimakasih untuk pertanyaannya.
      1. Isa Al-Masih disebut Anak Allah dan Ia mengakui sebagai Anak Allah dan itu sebabnya orang Yahudi begitu murka atas pengakuan tersebut. Orang Yahudi marah atas pernyatan tersebut bukan karena pengertian bahwa Allah itu beranak seperti manusia. Ingat bahwa Isa Al-Masih juga disebut guru, tidak mungkin Ia melakukan kesalahan yang sangat mendasar soal keilahian Allah. Yang benar bahwa istilah “Anak Allah” adalah untuk “Mesias” yang dijanjikan. Sederhananya istilah “Anak Allah” artinya sama dengan Allah
      2. Kitab suci saudara tidak hanya mengatakan Isa Al-Masih nabi, tetapi juga Yang Terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45). Bukankah hanya Allah yang pantas bergelar seperti itu?
      3. Adam dan Isa Al-Masih sangat berbeda. Bahwa Adam berdosa sedangkan Isa Al-Masih suci tidak berdosa. Kitab saudara dan Injil mengakui Isa Al-Masih suci. Bukankah hanya Allah yang suci?
      ~
      Noni

  3. Jalan Lurus mengatakan

    11 September 2018 pada 2:01 am

    ~
    “Dan (Isa) Al-Masih berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Allah, Rabb-ku dan juga Rabb kalian. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah (dalam ibadahnya), maka Allah haramkan surga untuknya, dan tempat kembalinya ialah neraka. Dan orang-orang zalim itu tidak memiliki seorang penolong pun (yang akan menolongnya dari siksa api neraka)” (Al-Maaidah: 72).

    “Sesungguhnya Allah itu Rabb-ku dan juga Rabb kalian, maka beribadahlah kepada-Nya. Inilah jalan yang lurus” (Ali-‘Imran: 51).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 September 2018 pada 3:37 pm

      ~
      Saudara Jalan Lurus,

      Kami senang saudara mengutip ayat Al-Quran di atas. Kalau boleh tahu, apa yang hendak disampaikan oleh saudara berkenaan dengan ayat-ayat tersebut? Dengan demikian, kita dapat mendiskusikan hal tersebut lebih lanjut. Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  4. Iko mengatakan

    13 Desember 2018 pada 9:43 pm

    ~
    To: Staff IDI,

    Terimakasih untuk kegigihan kalian dalam memberitakan kebenaran serta keselamatan atas kasih dan karunia Tuhan Yesus Kristus yang tinggal dalam hati kalian.

    Saya hanya ingin berpesan dan tidak bermaksud menggurui kalian yang belum menerima kehadiran Yesus Kristus dalam diri kalian. Sekali-kalinya, jika *selama ini* kalian masih dalam keraguan untuk menjalankan aktivitas, merasa berdosa, banyak cobaan dan musibah, sehingga kalian merasa gelisah, tidak tahu masuk surga atau neraka, izinkanlah satu kali saja hati saudara/i untuk menerima (percaya) dan berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

    Kiranya mujizat itu pasti bekerja. Mujizat itu nyata. GBU all.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      17 Desember 2018 pada 9:57 am

      ~
      Saudara Iko,

      Kami berterima kasih untuk komentar saudara di atas. Kami berpendapat bahwa komentar saudara memberikan semangat bagi siapapun untuk giat memberitakan kasih Isa Al-Masih bagi orang-orang yang belum mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  5. bambang pramono sidik mengatakan

    24 Januari 2019 pada 6:59 am

    ~
    Di dunia manusia oleh tuhan dibagi menjadi tiga yaitu mukmin, munafikun, kafirun (Yahudi, nasaroh/nasrani, majusi/penyembah api atau berhala).

    Al-baqarah Qs2-2-29 Zalikal kitabu la raibafihi hudalil mutaqin ( Al-baqarah Qs2-2) yang artinya kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya: petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) – dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir Qs2-24 ( Al-Baqarah). “sumum bukmun umyun fahum la yarjiun”, mereka tuli, bisu dan buta, maka tdklah mereka akan kembali ( kejalan yang benar) Qs2-18 ( Al-Baqarah ).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      24 Januari 2019 pada 12:09 pm

      ~
      Saudara Bambang,

      Membuat sebuah surat sebagai tandingan Al-Quran telah dilakukan oleh yang lain. Misal, Anish Shorosh. Namun, kami mencoba memikirkan hal yang lebih mendasar ketimbang terjebak dengan pembuatan surat, yaitu apakah membuat surat tersebut dapat memberikan jaminan pasti masuk sorga? Mengapa? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?

      Kami berpendapat bahwa surat Al Fatihah pun tidak pernah dijawab oleh Allah selama 14 abad. Berapa banyak Muslim yang telah meninggal dunia, tetapi tidak pernah mendapatkan jawaban dari Allah SWT? Mengapa hingga kini Allah SWT tidak pernah menjawab doa dalam surah Al Fatihah?
      ~
      Solihin

  6. Jesus Park mengatakan

    27 Januari 2019 pada 6:08 pm

    ~
    Untuk Bambang,

    Ciri-ciri munafikun, mengaku agama damai tetapi tidak terbukti baik kitab dan buah yang dihasilkan, mengaku kitabnya tidak palsu tetapi tidak ada bukti pembanding, mengaku menyembah Tuhan tetapi arahnya ke batu dan mencium batu, mengaku toleransi tetapi ajaran kebencian, dll.

    Apakah mereka buta, tuli dan bisu? Secara jasmani mereka terlihat seperti agamawi, tetapi secara rohani jelas mereka munafikun. Keselamatan hanya di dalam Isa karena Ia berkata “Akulah jalan, kebenaran dan hidup”, dan keselamatan tidak dapat diperoleh jika dilandasi oleh kebohongan dan tipu-daya, karena tipu-daya adalah keinginan syaitan (QS 38:82).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      17 Juni 2019 pada 7:18 am

      ~
      Saudara Park,

      Memohonkan ditunjukkan jalan yang lurus tidak menjamin seseorang menemukan jalan lurus tersebut. Islam telah muncul selama 14 abad dan selama itu juga umat Islam memanjatkan doa tersebut. Alih-alih menemukan jalan yang diharapkan, umat Islam berakhir dengan kematian tanpa pernah menemukan jalan tersebut. Hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari neraka, karena Dia adalah jalan tersebut.
      ~
      Solihin

  7. verry mengatakan

    7 April 2019 pada 1:27 am

    ~
    Melanjutkan statement saya di atas, pertanyaan awal saya tidak menyangkut akidah atapun Mu’amalah, mengamati per paragraf dari tulisan anda di atas. Siapakan pengarang buku “The Way”? Tolong dilengkapi dengan biografinya? Boleh dipostingkan teman-teman dari Muslim yang menyatakan Injil, Taurat, Zabur bukan firman Allah?

    Jawaban di atas sangat penting bagi kami sebagai referensi yang faktual sehingga kita berada dalam panduan yang benar dan bukan suatu narasi dan nalar pribadi semata.

    Terima kasih & salam,

    Verry
    WA 0812 84977515

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      17 Juni 2019 pada 7:23 am

      ~
      Saudara Verry,

      Kami mempersilakan saudara untuk mengunduh e-book yang terdapat pada artikel tersebut. Saudara dapat memeriksa kebenaran dari isi e-book tersebut sehingga kita dapat mendiskusikan. Bila saudara menanyakan tentang penulis, maka saudara akan mengetahuinya ketika mengunduh buku tersebut.

      Setelah saudara mengunduh, maka kami berharap saudara mempelajari dan mengkaji isi e-book tersebut agar saudara menemukan kebenaran sesungguhnya. Bila saudara memiliki keberatan dan tanggapan lain mengenai buku tersebut, silakan berdiskusi di forum ini.
      ~
      Solihin

  8. Mikhael Malau mengatakan

    8 Juni 2019 pada 10:14 am

    ~
    Mengapa Kristen berdoa diakhiri: “Doa ini kami panjatkan dengan perantaraan Yesus Kristus”. Sementara saudara kita Muslim masih terus mendoakan Nabi Muhammad? Mohon pencerahannya. Salam.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      17 Juni 2019 pada 7:30 am

      ~
      Saudara Mikhael,

      Salah satu kelebihan yang dimiliki pengikut Isa Al-Masih adalah berdoa di dalam nama Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih yang telah menyelamatkan manusia dan karena Dia adalah Allah. Selain itu, Isa Al-Masih berfirman, “Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:14). Dengan demikian, kita mendapatkan jaminan pasti dalam doa yang dipanjatkan. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  9. joko.S mengatakan

    26 Juni 2019 pada 9:59 am

    ~
    Saudaraku, di bagian kesimpulan bab ini (The way’s…) mengatakan Kristen dan Islam menyembah Tuhan yang berbeda. Saudaraku telah mengatakan ada allah lain selain Allah /Tuhan pencipta langit dan bumi seisinya (Allah SWT = Al-Quran ). Lalu Allah lain selain Allah SWT menciptakan apa?Terus bumi yng kita tempat ciptaan siapa?
    Inilah pangkal masalahnya, memahami hakikat Allah yag sebenarnya.

    Saudaraku, mari kita belajar lagi hakikat Allah dalam iman Kristen (walaupun semua manusia tidak beriman kepada Allah, keagungannya tidak berkurang ).
    Salam damai sejahtera senantiasa.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 Juni 2019 pada 4:52 pm

      ~
      Saudara Joko S,

      Maksud Islam dan Kristen menyembah Tuhan yang berbeda mengandung makna bahwa keduanya memiliki konsep dan pandangan yang berbeda tentang Allah. Islam memahami Allah sebagai Dzat yang tak dapat dijangkau manusia dan sangat jauh. Sedangkan dalam Kristen Allah menyatakan diri-Nya agar manusia dapat mengenal Penciptanya. Allah sangat dekat dengan manusia dan memiliki hubungan yang akrab dengan umat-Nya.

      Karena itulah umat Nasrani menyebut Allah dengan Bapa karena menggambarkan Allah yang memiliki hubungan dengan dekat dengan manusia, seperti Bapa dengan anaknya.
      ~
      Noni

  10. joko.S mengatakan

    28 Juni 2019 pada 8:20 am

    Saudaraku Noni,
    Pertanyaan saya adalah apakah Allah Kristen berbeda atau tidak sama dengan Allah SWT nya Islam? Kalau beda/tidak sama berarti ada 2 Allah, kalau sama berarti Allah hanya satu.

    Jangan di interprestasikan dulu! Mulai satu persatu. Nanti seperti beberapa orang buta memegang gajah terus di bandingkan dengan orang yang bisa melihat. Orang buta sama orang buta bisa berantem karena yang dipegang bagian yang beda. Makanya yang bisa melihat harus menuntun dan menjelaskan agar yang buta bisa memahami gajah yang sesungguhnya.

    Mohon maaf bukan berarti saya mengatakan anda buta, jangan tersinggung dulu, mohon maaf.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 Juli 2019 pada 9:06 pm

      ~

      Sdr. Joko,

      Tentu saja Allah orang Kristen berbeda dengan Allah orang Islam bukan berarti ada dua Allah melainkan hanya ada satu Allah yang sejati. Mengapa saya katakan berbeda? Salah satu yang paling membedakannya adalah bukti kasih Allah, Allah Kristen menunjukkan kasih-Nya dengan tindakan melalui kedatangan-Nya di dunia supaya manusia diselamatkan.

      Bolehkah saudara memberikan contoh, bagaimana Allah SWT membuktikan kasih-Nya untuk keselamatan saudara?

      ~

      Juni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 11 12 13 14 15 … 18 »

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami