Kami percaya ada empat hal yang Allah ingin anda ketahui.
1. Anda Perlu Diselamatkan Dari Hukuman Dosa
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri. (Kitab Para Nabi, Yesaya 53:6)
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. (Amsal 14:12)
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. (Injil, Roma 3:23)
Upah dosa ialah maut. (Injil, Roma 6:23)
Setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. (Injil, Roma 14:12)
Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi. (Injil, Ibrani 9:27)
2. Anda Tidak Dapat Menyelamatkan Diri Sendiri
Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. (Injil, Yahya/Yohanes 3:3)
Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya. (Injil, Titus 3:5)
Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya. (Injil, Yakobus 2:10)
Kata Yesus [Isa Al-Masih] kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Yohanes 14:6)
3. Isa Al-Masih Telah Menyediakan Keselamatan Bagi Anda
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus [Isa Al-Masih]. (Injil, 1 Timotius 2:5)
Sebab juga Kristus [Al-Masih] telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah. (Injil, 1 Petrus 3:18)
Dia [Isa Al-Masih] yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (Injil, 2 Korintus 5:21)
Pada keesokan harinya Yohanes [pembaptis] melihat Yesus [Isa Al-Masih] datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (Injil, Yohanes 1:29)
4. Anda Dapat Diselamatkan Hari Ini Juga
Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. (Injil, Yohanes 5:24)
Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. (Injil, 2 Korintus 6:2)
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! (Kitab Para Nabi,Yesaya 55:6)
Bagian Anda
Percaya: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus [Isa Al-Masih] dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu. (Injil, Kisah Para Rasul 16:31)
Bertobat (berhenti berbuat dosa): Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. (Injil, Lukas 13:3)
Akuilah dosamu kepada Isa Al-Masih: Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus [Isa Al-Masih]. (Injil, 1 Timotius 2:5)
Percayailah bahwa Isa Al-Masih telah memikul dosa-dosa saudara pada kayu salib: Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. (Injil, 1 Peterus 2:24)
Percayailah Dia (Isa Al-Masih) untuk menjagamu: Dia … berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung. (Injil, Yudas 24)
Itulah semua hal yang Allah ingin Anda ketahui!!!
Doa Keselamatan
“Ya Tuhan yang penuh kasih, saya sadar bahwa saya tidak layak datang pada-Mu. Saya manusia yang berlumur dosa. Ya Tuhan, Saya sudah berulang kali mencoba untuk melepaskan diri dari dosa-dosa saya, tapi saya tidak mampu dan selalu gagal. Hari ini saya memutuskan untuk memohon pertolongan pada-Mu. Saya percaya bahwa Isa Al-Masih sanggup mengampuni dosa-dosa saya. Seperti Sabda dalam Firman-Mu, bahwa Isa Al-Masih sendirilah yang telah memikul dosa saya di kayu salib, supaya saya tidak mati karena dosa, tetapi hidup untuk kebenaran. Saya bersyukur karena Isa Al-Masih mau memikul dosa saya sehingga saya telah menerima keselamatan dan hidup dalam kebenaran”.
Lihat artikel ini dalam bentuk video
[Staf Isa dan Islam – Bila saudara telah mendoakan “Doa Keselamatan” di atas dengan hati yang tulus, kiranya saudara berkenan menghubungi kami. Kami sungguh ingin membantu saudara dalam pertumbuhan kerohanian saudara.]
Erik mengatakan
*
Saya ingin bertanya, anda menyatakan bahwa manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja.
Bagaimana dengan keadaan saat anda belum dihidupkan, apakah itu bukan mati?
Yang saya ketahui, kita semua ditetapkan mati 2 kali dan hidup 2 kali.
staff mengatakan
~
Kitab Suci mengatakan, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” (Injil, Surat Ibrani 9:27)
Ayat ini menjelaskan bagi orang Kristen. Pertama, dikatakan bahwa kita “ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja,” yang berarti manusia hanya dilahirkan satu kali dan mati satu kali. Tidak ada siklus hidup dan mati serta lahir kembali yang tanpa akhir, suatu pemikiran yang terkandung dalam teori reinkarnasi.
Kedua, dikatakan bahwa setelah mati kita menghadapi penghakiman, berarti tidak ada kesempatan kedua sebagaimana dalam reinkarnasi dan karma, untuk hidup yang lebih baik. Hanya ada satu kesempatan dalam hidup dan untuk menghidupinya sesuai dengan rencana Allah, dan itu saja.
~
SL
Galil mengatakan
*
Jika Isa Al-Masih menebus semua dosa umat-Nya, itu ibarat seorang pemimpin atau raja rela mati atau dihukum untuk menebus semua kesalahan rakyatnya.
staff mengatakan
~
Saudara betul, Isa Al-Masih adalah Raja di atas segala raja. Bila seorang raja saja mau rela mati demi membela rakyatnya, bukankah terlebih dengan Kalimat Allah yang Maha Pengasih? Tentu Dia juga rela mati menjadi tebusan bagi dosa-dosa umat-Nya.
Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25 berkata, “Akulah (Isa Al-Masih) kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”.
~
SO
Galil mengatakan
[quote name=”Staff Isa dan Islam”]~
Saudara betul, Isa Al-Masih adalah Raja di atas segala raja. Bila seorang raja saja mau rela mati demi membela rakyatnya, bukankah terlebih dengan Kalimat Allah yang Maha Pengasih? Tentu Dia juga rela mati menjadi tebusan bagi dosa-dosa umat-Nya.
Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25 berkata, “Akulah (Isa Al-Masih) kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”.
~
SO[/quote]
Tapi, sayang sekali di dunia ini tidak ada raja atau pemimpin seperti dia, dan jikapun ada mungkin negara tersebut tidak mempunyai penjara untuk menghukum rakyatnya yang bersalah, karena kesalahan rakyatnya sudah ditebus oleh pemimpinnya!
staff mengatakan
~
Di situlah saudara Galil perbedaan sifat manusia dan Allah. Bila Tuhan Maha Sempurna dan Maha Adil, tidak demikian halnya dengan manusia. Sehingga tidak ada raja di dunia yang dapat memerintah seperti Allah.
Itulah sebabnya suatu hari Isa Al-Masih menjelaskan pada pengikut-Nya, bahwa Kerajaan Dia bukan berasal dari dunia. “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini” (Injil, Rasul Besar Yohanes 18:36)
~
SO
mason ibnu gini mengatakan
*
Injil Roma 14:12, bahwa setiap orang diantara kita akan memberi pertanggungan-jawab dirinya sendiri dihadapan Allah. Jika ayat ini benar maka tidak perlu penebusan dosa oleh orang lain/Yesus sekalipun.
staff mengatakan
~
Saudara Mason,
Tentu setiap orang akan mempertanggung-jawabkan imannya semasa hidupnya. Bila tidak demikian, maka percuma Isa Al-Masih datang kali kedua sebagai Hakim.
Namun, pengadilan atas orang percaya bukan untuk menentukan keselamatan mereka, melainkan untuk menentukan besarnya upah (pahala) yang akan mereka terima atas perbuatan iman mereka selama hidup di dunia. Oleh karena dosa-dosa mereka telah dihapuskan oleh pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib, ketika mereka sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juruselamat, maka mereka sudah pasti memperoleh keselamatan.
Setelah menerima keselamatan dari Isa Al-Masih, masalah belum selesai. Sebagai pengikut Isa Al-Masih, diwajibkan untuk selalu bersandar pada Allah. Dan hidup sesuai dengan kebenaran firman Allah, agar layak dihadapan Allah.
Itulah sebabnya, dalam salah satu kesempatan Isa Al-Masih berkata pada murid-murid-Nya “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga”. (Injil, Rasul Besar Matius 7:21)
~
SO
Aku budak Kristian mengatakan
*
Saudara Admin, saya ingin bertanya kepada anda, adakah anda seorang Kristian ataupun Islam?
Mengikut apa yang saya baca di komentar, banyak hadith yang admin tahu.
staff mengatakan
~
Terimakasih atas kesediaan saudara mengunjungi situs kami dan juga apresiasi yang saudara berikan.
Kami adalah pengikuti Isa Al-Masih yang mengasihi orang Muslim dan umat beragama lainnya. Kami terdiri dari orang-orang yang percaya akan iman yang timbul dari Injil, dan yang berbeban menolong orang beragama memahami ajaran Al-Quran maupun Alkitab tentang pribadi Isa Al-Masih.
Kami telah banyak menyelidiki Alkitab, Al-Quran dan karya tulis Islam serta lama bergaul dengan umat Islam maupun Kristen. Dengan demikian kami mempunyai pengertian yang cukup luas dan mendalam mengenai dua agama besar ini.
Demikian perkenalan atas jati diri kami sebagai admin dari situs ini.
~
SO
Aku budak Kristian mengatakan
*
Salam sejahtera staf Isa dan Islam,
Sekiranya orang Muslim meninggal, apakah yang akan terjadi apabila dia tidak percaya kepada ajaran Isa Al-Masih? Adakah orang Muslim akan dihukum kelak, apabila dia membantah keras ajaran Kristian?
staff mengatakan
~
Bukan “agama” yang menjadi jaminan seseorang dapat masuk sorga atau tidak. Seseorang yang telah menerima keselamatan dan hidup kekal dari Isa Al-Masih, merekalah yang layak masuk sorga. Seorang yang hidup tidak sesuai dengan kebenaran firman Allah, tentu tidak akan mendapat jaminan masuk sorga, walaupun dia seorang Kristen.
Itulah sebabnya Isa Al-Masih berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Demikianlah, Isa Al-Masih adalah satu-satunya “Jalan” menuju sorga.
~
SO
Radotpadot Jamot mengatakan
*
Buat saya arti penebusan/pengampunan sejati dan tuntas! Dapat diterima dengan logika sederhana.
Contoh: ketika si A meminjam laptop kesayangan saya (harganya mahal 25 juta ) ternyata, karena A ceroboh laptop jatuh dan rusak, kemudian A mengembalikan laptop saya yang rusak seraya minta maaf kepada saya. Karena saya mengasihi A maka saya katakan “sudahlah tidak apa-apa nanti saya beli lagi yang baru”. Akan lebih baik lagi si A saya ajak beli Laptop yang baru bersama-sama agar dia yakin benar kalau saya tidak marah padanya dan lebih baik lagi kalau dia saya belikan juga laptop.
Nah di sini terlihat saya tidak menghukum si A (suruh ganti, denda dll). Di sini terlihat saya sendiri yang jadi korban bukan? (laptop kesayangan rusak, malah beli baru lagi minimal speck harus sama, bisa-bisa harganya lebih 25 jt!. Beli laptop buat si A lagi seharga 25 jt. Saya tidak bisa bayangkan ucapan syukur seperti apa yang akan di lakukan si A kepada saya tanpa saya suruh.
staff mengatakan
~
Saudara Radotpadot,
Terimakasih atas penjelasan yang telah saudara berikan. Semoga dapat menjadi pencerahan bagi teman-teman lain yang membacanya.
Firman Allah berkata, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya [Yesus Kritus] yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Demikianlah, hanya Allah saja yang dapat memberi hidup kekal dan jaminan keselamatan sorgawi bagi seseorang. Amal dan ibadah tidaklah cukup memberi jaminan sorgawi. Karena keselamatan adalah anugerah dari Allah, bukan usaha manusia.
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9)
~
SO
Heri mengatakan
*
Coba perhatikan ayat ini: “Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup” (Injil, Yohanes 5:24)
Bukankah ayat ini menunjukkan bahwa Yesus adalah utusan Allah (Rasulullah), bukan anak Allah atau jelmaan Allah?
staff mengatakan
~
Saudara Heri,
Saudara benar bahwa Yesus adalah utusan Allah. Namun saudara juga harus memahami bahwa Dia tidak hanya sekedar utusan Allah. Tetapi Dia sendiri adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.
Yesus adalah Mesias yang telah dijanjikan Allah, untuk membawa manusia kembali pada kemuliaan Allah. Kedatangan-Nya telah dinubuatkan oleh seorang nabi besar, jauh sebelum Dia datang ke dunia.
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:5).
Ijinkan kami bertanya, bagaimana dengan saudara Heri saat ini, apakah saudara telah mempunyai jaminan keselamatan? Artikel tentang “Lima Langkah Keselamatan” pada url ini dapat membantu saudara. Silakan klik di sini: http://tinyurl.com/cy279xv.
~
SO
Jesus My Lord mengatakan
*
[quote name=”Radotpadot Jamot”]*
Karena saya mengasihi A maka saya katakan “sudahlah tidak apa-apa nanti saya beli lagi yang baru”. [/quote]
Memang anda yakin Tuhan akan lakukan seperti yang anda lakukan? Kalau saya menjadi teman anda, lalu saya rusakan lagi dan lagi laptop anda, apakah anda mau memaafkan saya?
Anda berfikir dengan logika, Tuhan tidak dapat ditelusuri dengan logika, tapi dengan iman. Apakah anda yakin selama hidup anda, anda tidak pernah melakukan kesalahan sama? Sesungguhnya semua dosa itu sama di mata Tuhan, tidak ada dosa besar dan kecil. Dosa tetap dosa, tidak ada seorangpun di muka bumi ini yang dapat menjamin dosa seseorang diampuni selain Yesus.
Yesus Nabi satu-satunya yang rela di Salib demi menanggung dosa seluruh umat manusia. Sanggupkah kita yang pendosa menanggung dosa orang lain? Hanya orang yang suci lah yang dapat melakukan itu semua. Siapakah orang suci itu? Bertobatlah dengan iman didalam Yesus.
staff mengatakan
~
Keselamatan adalah anugerah dari Allah dalam Isa A-Masih. Tidak seorangpun di dunia ini yang dengan kekuatannya sendiri dapat mengusahakan keselamatannya.
Firman Allah dalam Kitab Suci-Nya berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).
Datanglah pada Isa Al-Masih, maka Dia akan memberikan Jaminan Keselamatan bagi saudara!
~
SO
alice mengatakan
*
Kalau Yesus memang benar adalah Tuhan, mengapa Dia tidak pernah mengakui bahwa Dia adalah Tuhan dan menyuruh untuk menyembah-Nya?
Mengapa Dia harus menjelma manjadi manusia kalau hanya ingin disalib? Apakah Tuhan tidak Maha Hebat untuk mengampuni dosa manusia tanpa harus dianiaya dan disalib oleh manusia yang merupakan ciptaan-Nya sendiri?
staff mengatakan
~
Saudara Alice,
Isa Al-Masih dengan jelas selalu memproklamirkan diri-Nya adalah Tuhan.
Ambil sebagai contoh pengakuan Isa Al-Masih dalam Injil, Rasul Yohanes 10:30, “Aku dan (Allah) Bapa adalah satu.” Dipertegas lagi: “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat (Allah) Bapa.” (Injil, Rasul Yohanes 14:9).
Dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13 “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat. Sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” Isa Al-Masih sendiri menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan.
Melalui pernyataan-Nya ini, Isa Al-Masih menyatakan dengan jelas bahwa Dia adalah Tuhan. Dan masih banyak lagi ayatnya. Dia adalah Tuhan dan layak disembah.
Saudaraku, Allah tidak membiarkan dosa begitu saja. Dosa harus dihukum. Untuk dapat dihukum dan mati maka harus sungguh-sungguh manusia. Isa Al-Masih mengambil hukuman kita dan menanggungnya bagi kita. “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran.” (Injil, Surat 1 Petrus 2:24). Dengan menghukum dosa artinya keadilan Allah dinyatakan.
Dengan pengorbanan-Nya dan kebangkitan-Nya menyediakan ‘jembatan’ atau ‘jalan’ ke sorga. Silakan membaca dan merenungkan Jalan Keselamatan di url ini: http://tinyurl.com/6ntpehg
~
DA