• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Alkitab
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Jalan Keselamatan > Buku Tanpa Kata

Buku Tanpa Kata

Daftar Isi
  • Permulaan
  • Halaman 1: Kuning
  • Halaman 2: Hitam
  • Halaman 3: Merah
  • Halaman 4: Putih

Permulaan

“Buku Tanpa Kata” adalah buku kecil yang penuh arti dan makna tetapi tidak memuat kata. Seseorang yang mahir dapat membacanya dan mendapatkan banyak pertolongan. Mungkin Saudara bertanya, “Bagaimana buku dapat dibaca kalau tidak memuat kata?” Kami mengajak Saudara membuka halaman buku ini satu demi satu dan menerima penjelasannya. Kemudian Saudara akan tahu bagaimana sebuah “buku tanpa kata” dapat dibaca apalagi menolong Saudara. Silahkan maju ke halaman pertama, yaitu halaman kuning.

 

Halaman 1: Kuning

Kuning

 

Warna kuning (emas) menggambarkan sorga. Alkitab berkata bahwa kota di sorga terbuat dari emas tulen dan jalan-jalannya juga dari emas murni (Injil, Wahyu 21:18,21). Allah tinggal di situ. Allah itu kudus dan sempurna. Semua yang ada di sorga haruslah sempurna. Kita ingin tinggal di sana tetapi masalahnya, ada satu perkara yang menghalangi orang masuk ke sorga. Apakah itu?

Silakan maju ke halaman hitam.

 

Halaman 2: Hitam

Hitam

 

Warna hitam menggambarkan dosa! Dosa menghalangi kita masuk ke sorga. Dosa adalah setiap hal yang kita pikirkan, katakan, atau lakukan yang tidak menyenangkan Allah. Contohnya: berdusta, menipu, mencuri, mementingkan diri sendiri, melukai orang lain, dan sebagainya.

Setiap orang sudah berbuat dosa dan Allah berkata dosa harus dihukum (Injil, Roma 3:23, 6:23)! Hukuman dosa ialah dipisahkan dari Allah selamanya di sebuah tempat bernama neraka.

Silahkan maju ke halaman merah.

 

Halaman 3: Merah

merah

 

Warna merah menggambarkan darah Isa Al-Masih. Isa Al-Masih datang ke dunia dan mati di kayu salib serta mencurahkan darahNya yang kudus untuk menghapus dosa kita dan membebaskan kita dari hukuman dosa (Injil, I Yohanes 1:7).

Sekarang, karena apa yang telah Isa Al-Masih kerjakan di kayu salib bagi saudara, maka Allah bisa mengampuni dan menyucikan Saudara dari segala dosa Saudara. Bagaimanakah caranya?

Silahkan maju ke halaman putih.

Halaman 4: Putih

putih

Warna putih menggambarkan hati yang suci. Dengan memiliki hati yang suci bersih, tidak ada lagi yang akan menghalangi kita masuk ke sorga.

Bagaimana Saudara bisa mempunyai hati yang suci? Akuilah kepada Allah bahwa Saudara seorang berdosa. Percayalah bahwa Isa Al-Masih telah mati di kayu salib untuk menyelamatkan Saudara. Sadarilah bahwa sekarang saat terbaik bagi Saudara untuk menerima keselamatan yang Allah sediakan melalui Isa Al-Masih (Injil, I Yohanes 1:9, Yohanes 1:12). Jika Saudara bersedia melakukan hal ini sekarang, berdoalah dengan sungguh-sungguh sebagai berikut:

Doa Keselamatan

Ya Allah, saya mengakui saya orang berdosa yang pantas menerima hukuman karena dosa-dosa saya. Sekarang saya percaya Engkau telah mengutus Isa Al-masih untuk mati di kayu salib bagi keselamatan saya. Saya minta darah Isa membersihkan hati saya dan mengampuni saya dari segala dosa. Saya menerima Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat saya. Terima kasih telah menyelamatkan saya. Dalam nama Isa Al-Masih, amin!

[Staf Isa dan Islam – Bila saudara telah mendoakan “Doa Keselamatan” di atas dengan hati yang tulus, kiranya saudara berkenan menghubungi kami. Kami sungguh ingin membantu saudara dalam pertumbuhan kerohanian saudara.]

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas buku tanpa kata ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Bagikan Artikel Ini:

Facebook Twitter WhatsApp Email SMS

Reader Interactions

Comments

  1. anto mengatakan

    11 September 2015 pada 1:34 am

    ~
    Karangan sendiri. Kuning adalah sorga. Hitam adalah dosa. Merah adalah darah Yesus. Putih adalah suci. Darimana sumber pernyataan itu?

    Balas
    • staff mengatakan

      14 September 2015 pada 4:23 pm

      ~
      Saudara Anto,

      Sesungguhnya warna-warna tersebut merupakan ilustrasi yang baik untuk mengingatkan manusia terhadap karya Isa Al-Masih yang telah menyelamatkan manusia dari dosa. Hal ini akan membantu saudara mengingat bahwa warna merah merupakan pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib untuk menebus saudara dari dosa. Pertanyaannya, maukah saudara menerima dan percaya pada Isa Al-Masih? Mengapa?
      ~
      Solihin

  2. Tiur Mei mengatakan

    18 Februari 2016 pada 10:57 am

    ~
    Betapa sombongnya manusia yang menganggap bahwa bisa menyelamatkan dirinya dari belenggu dosa hanya dengan amal, saleh dan iman. Bagaimana bisa manusia itu menyelamatkan dirinya sendiri sementara manusia setiap saat, setiap detik bisa melakukan dosa? Sebagai contoh: punya niat untuk memiliki istri orang lain saja dianggap sudah berdosa. Dan akhirnya dosa manusia itu semakin bertumpuk.

    Apakah amal, saleh dan iman bisa menyelamatkanny a? Tidak segampang itu manusia bisa selamat dari neraka. Karena upah dosa adalah maut. Sehingga manusia butuh juru selamat. Dialah Isa Al-Masih (Yesus Kristus). Isa Al-Masih berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

    Balas
    • staff mengatakan

      3 Maret 2016 pada 2:33 pm

      ~
      Saudara Tiur Mei,
      Terimakasih komentarnya. Memang benar manusia tidak akan mungkin dapat melunasi hutang dosa-dosanya kepada Allah. Bersyukur karena Allah menyediakan penebusan yang menghapuskan segala hutang dosa bagi mereka yang mau menerima-Nya.
      ~
      Noni

  3. Syams mengatakan

    9 Juni 2017 pada 6:53 am

    Firman bersama dengan tuhan. Firman=tuhan. Tuhan menjadi manusia.
    Bertentangan dengan Bilangan23:19 yg mengatakan tuhan bukan manusia

    Balas
  4. Kasih hukum utama mengatakan

    28 Februari 2018 pada 10:38 am

    ~
    Dear syams,

    Berikut kutipan bilangan 23 : 9 “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?” Ayat ini menjelaskan tentang sifat Allah yang tidak mungkin berdusta, menyesal dan ingkar janji sebagaimana sering sekali dilakukan oleh manusia biasa yang berdosa.
    Yohanes 3 : 16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supay

    Jadi alasan logis Allah menjelma jadi manusia yaitu supaya kita (saya dan anda) selamat dari dosa.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 Maret 2018 pada 8:22 pm

      ~
      Saudara Kasih Hukum Utama,

      Terimakasih atas tanggapannya. Tanpa jaminan keselamatan oleh Isa Al-Masih manusia tidak akan mungkin selamat dari hukuman kekal.
      ~
      Noni

  5. Hamba ALLAH SWT mengatakan

    26 April 2018 pada 3:24 pm

    ~
    Syirik! Karangan sendiri dari pihak anda. Kitab yang benar adalah Al-Quran dan alsunnah. Selain itu, semua kitab yang telah diubah sesuai bagi memutarbelitkan manusia kini.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      26 April 2018 pada 9:18 pm

      ~
      Saudara Hamba,

      Kami menghargai pendapat saudara. Adalah hak saudara untuk menyatakan bahwa Al-Quran adalah kitab yang benar. Walaupun hal itu mesti diuji. Pertanyaannya adalah apakah Muslim berani dan dapat bersikap dewasa bila Al-Quran diuji? Silakan saudara kunjungi link ini https://tinyurl.com/ycrp89xm untuk mengetahui benarkah Al-Quran adalah kitab yang benar. Kami berharap saudara dapat melanjutkan diskusi mengenai Al-Quran di link tersebut.

      Mengacu pada artikel di atas, maka buku tanpa kata merupakan penggambaran terhadap hakikat Allah dan manusia. Allah yang suci tidak mungkin dapat bersatu dengan manusia yang berdosa. Itu sebabnya, Isa Al-Masih nuzul ke dunia untuk menolong manusia lepas dari api neraka. Kami berharap saudara memikirkan siapakah penolong saudara di akhirat nanti.
      ~
      Solihin

  6. Lyaman mengatakan

    12 September 2018 pada 8:59 pm

    ~
    Satu lagi warnanya, yaitu hijau menggambarkan harus bertumbuh dalam iman, Pak. Gbu.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 September 2018 pada 4:01 pm

      ~
      Saudara Lyaman,

      Kami berterima kasih untuk tanggapan saudara. Memang benar bahwa warna hijau menggambarkan pertumbuhan iman. Memang hal itu belum dijelaskan di atas. Kami ingin memfokuskan pada pertobatan dulu. Terima kasih untuk masukannya.
      ~
      Solihin

  7. Idwani mengatakan

    1 November 2018 pada 11:50 pm

    ~
    Yang menyelamatkan manusia adalah rahmat Allah.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      7 November 2018 pada 4:16 pm

      ~
      Saudara Idwani,

      Memang benar bahwa yang dapat menyelamatkan manusia adalah rahmat Allah. Allah telah menunjukkan rahmat-Nya kepada manusia, sehingga manusia tidak perlu memohon berulang-ulang selama 1400 tahun meminta ditunjukkan jalan lurus. Rahmat Allah adalah Isa Al-Masih.

      Itu sebabnya, manusia diselamatkan oleh karena rahmat Allah. Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara telah menerima rahmat Allah, yaitu Isa Al-Masih? Mengapa? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  8. Petrus Pitang mengatakan

    19 Maret 2019 pada 2:24 pm

    ~
    Teman-teman Muslim, kalau tidak salah di dalam Al-Quran juga mengatakan bahwa Isa Al-Masih itu Kalimat Allah. Di dalam Injil disampaikan bahwa, “Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah”. Segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
    Isa Al-Masih adalah Firman itu sendiri. Isa Al-Masih datang dari Surga, sehingga Isa Masih tahu tentang Surga. Dan Isa Al-Masih telah menyampaikan kepada Umat-Nya, “Aku akan pergi kepada Bapa untuk menyediakan tempat bagi kamu. Di Rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal”. Kami tidak pernah mendoakan Isa Al-Masih untuk masuk surga. Teman-teman Muslim kan mendoakan nabinya untuk masuk surga, bagaimana dengan teman-teman sendiri?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      20 Maret 2019 pada 8:48 pm

      ~
      Saudara Petrus Pitang

      Isa Al-Masih memberikan jaminan kepastian ke surga karena Isa berasal dari sorga dan sekarang ada di surga. Isa memiliki kuasa untuk menyediakan tempat bagi kita di surga. Terimakasih atas tanggapan yang saudara berikan
      ~
      Noni

  9. Gandhi Waluyan mengatakan

    28 Juni 2019 pada 10:15 pm

    Upah dosa adalah maut dan kekal. Kasihan Kristen walaupun hanya bohong sedikit, curang dll akan masuk neraka selamanya. Karena Yesus hanya menebus dosa waris.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      2 Juli 2019 pada 6:51 am

      ~

      Sdr. Gandhi,

      Bukan hanya Alkitab yang mengatakan bahwa upah dosa adalah maut, hal senada dikatakan oleh kitab saudara, dalam QS 43:74:  “Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam.”

      “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Injil, Surat Roma 6:23). Isa Al-Masih adalah rahmat Allah untuk keselamatan manusia dan dosa apapun dihapuskan melalui pengorbanan Isa. Bagaimana dengan saudara dengan cara apakah supaya saudara diselamatkan?

      ~

      Juni

  10. Jesus Park mengatakan

    13 Juli 2019 pada 7:36 pm

    ~
    Gandhi,

    Mengapa saudara lebih suka fitnah daripada kebenaran Injil? Injil tidak pernah mengajarkan taqiya akan masuk surga. Bukankah tanpa sadar saudara menunjuk ajaran Quran, taqiya adalah perintah allah islam (QS 3:28)?

    Sudah selayaknya saudara mengasihani muslim yang diajarkan untuk taqiya, mencuri dan berzina tetap masuk surga (HR. Muslim, 94 b)? Apakah saudara ada alasan lain untuk menfitnah yang tidak diajarkan Injil? Kami berharap saudara serius belajar Injil, karena saudara akan terjebak dengan tuduhan saudara sendiri? Dan jangan lupa belajar Quran dan hadis agar saudara tahu ajaran allah islam dan ajaran nabi islam. Bagaimana?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      16 Juli 2019 pada 3:00 pm

      ~
      Saudara Park,

      Taqiyah bertentangan dengan sifat Allah. Allah mahasuci tidak mungkin memperkenankan taqiyah dilakukan manusia. Bila taqiyah diajarkan, maka kita perlu mempertanyakan siapakah Allah SWT sesungguhnya yang mengajarkan taqiyah. Kami berharap saudara-saudara di forum ini memahaminya. Terima kasih.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3 4 »

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami