Permulaan
“Buku Tanpa Kata” adalah buku kecil yang penuh arti dan makna tetapi tidak memuat kata. Seseorang yang mahir dapat membacanya dan mendapatkan banyak pertolongan. Mungkin Saudara bertanya, “Bagaimana buku dapat dibaca kalau tidak memuat kata?” Kami mengajak Saudara membuka halaman buku ini satu demi satu dan menerima penjelasannya. Kemudian Saudara akan tahu bagaimana sebuah “buku tanpa kata” dapat dibaca apalagi menolong Saudara. Silahkan maju ke halaman pertama, yaitu halaman kuning.
Halaman 1: Kuning
Warna kuning (emas) menggambarkan sorga. Alkitab berkata bahwa kota di sorga terbuat dari emas tulen dan jalan-jalannya juga dari emas murni (Injil, Wahyu 21:18,21). Allah tinggal di situ. Allah itu kudus dan sempurna. Semua yang ada di sorga haruslah sempurna. Kita ingin tinggal di sana tetapi masalahnya, ada satu perkara yang menghalangi orang masuk ke sorga. Apakah itu?
Silakan maju ke halaman hitam.
Halaman 2: Hitam
Warna hitam menggambarkan dosa! Dosa menghalangi kita masuk ke sorga. Dosa adalah setiap hal yang kita pikirkan, katakan, atau lakukan yang tidak menyenangkan Allah. Contohnya: berdusta, menipu, mencuri, mementingkan diri sendiri, melukai orang lain, dan sebagainya.
Setiap orang sudah berbuat dosa dan Allah berkata dosa harus dihukum (Injil, Roma 3:23, 6:23)! Hukuman dosa ialah dipisahkan dari Allah selamanya di sebuah tempat bernama neraka.
Silahkan maju ke halaman merah.
Halaman 3: Merah
Warna merah menggambarkan darah Isa Al-Masih. Isa Al-Masih datang ke dunia dan mati di kayu salib serta mencurahkan darahNya yang kudus untuk menghapus dosa kita dan membebaskan kita dari hukuman dosa (Injil, I Yohanes 1:7).
Sekarang, karena apa yang telah Isa Al-Masih kerjakan di kayu salib bagi saudara, maka Allah bisa mengampuni dan menyucikan Saudara dari segala dosa Saudara. Bagaimanakah caranya?
Silahkan maju ke halaman putih.
Halaman 4: Putih
Warna putih menggambarkan hati yang suci. Dengan memiliki hati yang suci bersih, tidak ada lagi yang akan menghalangi kita masuk ke sorga.
Bagaimana Saudara bisa mempunyai hati yang suci? Akuilah kepada Allah bahwa Saudara seorang berdosa. Percayalah bahwa Isa Al-Masih telah mati di kayu salib untuk menyelamatkan Saudara. Sadarilah bahwa sekarang saat terbaik bagi Saudara untuk menerima keselamatan yang Allah sediakan melalui Isa Al-Masih (Injil, I Yohanes 1:9, Yohanes 1:12). Jika Saudara bersedia melakukan hal ini sekarang, berdoalah dengan sungguh-sungguh sebagai berikut:
Doa Keselamatan
Ya Allah, saya mengakui saya orang berdosa yang pantas menerima hukuman karena dosa-dosa saya. Sekarang saya percaya Engkau telah mengutus Isa Al-masih untuk mati di kayu salib bagi keselamatan saya. Saya minta darah Isa membersihkan hati saya dan mengampuni saya dari segala dosa. Saya menerima Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat saya. Terima kasih telah menyelamatkan saya. Dalam nama Isa Al-Masih, amin!
[Staf Isa dan Islam – Bila saudara telah mendoakan “Doa Keselamatan” di atas dengan hati yang tulus, kiranya saudara berkenan menghubungi kami. Kami sungguh ingin membantu saudara dalam pertumbuhan kerohanian saudara.]
Isa al Masih Nabiku mengatakan
~
Dalil mana mengatakan colour yang dinyatakan itu ada dosa pahala? Dalil anda sendiri? Tidakkah kamu rasa bersalah menggunakan dalil sendiri atas dasar kepentingan diri? Rugilah anda dalam kehidupan sekiranya segala hal yang dinyatakan dalam blog anda, bahawasanya ikutan anda adalah benar.
Kami Muslim percaya Isa Al Masih adalah nabi seperti mananya Nabi terakhir adalah Nabi Muhammad dan kita semua adalah umat nabi Muhammad. Dan kami percaya Isa Al Masih akan bangkit. Dan mengikut fahaman anda ajaran anda adalah ajaran sesat sama sekali. Rugilah anda mengikut fahaman anda sendiri tanpa meneliti, memahami dan mengkaji bahasawanya ajaran nabi Muhammad adalah benar.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Nabiku,
Warna-warna yang ada merupakan gambaran tentang kondisi manusia. Manusia yang berdosa membutuhkan pertolongan dari Allah agar dapat masuk sorga. Tentu seluruh manusia mengharapkan masuk sorga, bukan? Kami mengakui bahwa kami tidak dapat menyelamatkan diri kami tanpa pertolongan Allah. Itu sebabnya, kami percaya pada Isa Al-Masih yang telah menyelamatkan kami dari neraka.
Bagaimana dengan saudara? Apa saudara pasti masuk sorga? Mengapa? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin
Hamba Allah mengatakan
~
I Sam 15:3
“Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai.”
Bagaimana kami bisa menjelaskan ayat itu, jika anda menganggap semua komentar adalah asumsi. Mungkin anda maksudkan asumsi belaka, bohong dan sebaginya. Semua komentar itu tafsiran para ulama (petinggi kami) bukan dikarang sendiri.
Saya sudah membaca tafsiran Samuel, Bagaimana kalau kami anggap itu hanya asumsi saja? Pokoknya ajaran Kristen begitulah. Ajaran kasih tapi juga disuruh membunuh. Saya yakin kami juga pasti tahu tafsirnya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba Allah,
Kami berharap anda bisa menerima Allah memerintahkan membunuh dalam Kitab I Samuel yang anda kutip adalah sebagai bentuk karakter Allah yang jejak moral dan komitmen kesuciannya dalam Taurat dan Injil tetap konsisten.
Perintah kepada Saul adalah bentuk Kedaulatan-Nya, bedakan dengan sekelompok orang mengatasnamakan Allah lalu membunuh, namun tidak ada komitmen kesucian, atau konsistensi moral yang dapat dipercaya.
Apakah anda percaya Allah bertindak semena-mena atau teruji kebenarannya? Isa Al-Masih berkuasa, tapi terbukti rela berkorban untuk menebus manusia yang berdosa. Bukankah warna merah dalam artikel adalah lambang darah Isa Al-Masih? Apa artinya menurut anda? Mohon pencerahan
jamal
Jesus Park mengatakan
~
Hamba,
Kami mengaku semua isi Alkitab, sedangkan saudara tidak pernah mengakui Quran jika ada yang tidak berkenan di hati saudara. Perang Yahudi adalah perang untuk membela diri. Banyak bangsa termasuk bangsa Amalek yang ingin membinasakan bangsa Yahudi, karena syaitan tahu bahwa Yahudi dipakai Tuhan untuk membuka jalan kedatangan juruselamat. Tetapi Yahudi tidak pernah memaksakan keyakinan mereka pada bangsa lain termasuk bangsa Amalek.
Sedangkan Islam, agama yang ingin membinasakan umat lain dengan cara memaksakan agar umat lain masuk agama Islam. Itu sebabnya nabi Islam sering menyerang dan membunuh orang yang menolak masuk Islam. Coba saudara buka (Qs 9:5), apakah saudara mengakui Quran?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Membunuh amat bertentangan dengan firman Allah. Apalagi membunuh karena menolak sebuah agama. Itu sebabnya, buku tanpa kata tersebut telah menjelaskan bagaimana manusia dapat diterima Allah. Kami berharap saudara-saudara di forum ini menerima rahmat Isa Al-Masih. Terima kasih.
~
Solihin