• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Kematian Isa > Penyaliban Nabi Isa Menunjukkan Kelemahan atau Kekuatan-Nya?

Penyaliban Nabi Isa Menunjukkan Kelemahan atau Kekuatan-Nya?

10 April 2017 oleh Web Administrator 208 Komentar

kayu-salib-diatas-bukit

Sebenarnya, penyaliban nabi Isa menunjukkan kekuatan-Nya ketika Dia mati dan bangkit. Bagaimana mungkin?

Setiap tahun orang Kristen se-dunia merayakan Hari Paskah. Hari yang mengingatkan saat Isa Al-Masih wafat tersalib dan Allah membangkitkan-Nya tiga hari kemudian.

Banyak orang Muslim tidak bisa menerima kejadian ini. Karena jika benar, berarti Iblis mengalahkan Isa Al-Masih. Mereka percaya nabi-nabi Allah selalu berhasil dalam hidupnya. Pakar Islam, Dr. Hammudah Abdalati, bertanya, “Apakah konsisten dengan rahmat dan kebijaksanaan Allah, jika kita percaya pada penyaliban nabi Isa, Dia pernah dihina dan dibunuh seperti tertulis dalam Injil?”

Kekuatan Terbukti dalam Kematian?

Kematian Isa Al-Masih menunjukkan kekuatan sebelum dan setelah kematian-Nya. Sebelum kematian-Nya Isa Al-Masih menunjukkan kekuatan dalam diri-Nya.

Sebelum wafat, Isa Al-Masih sudah tahu tentang kematian-Nya. Tapi, Isa Al-Masih juga sudah tahu ini kehendak Allah. Jadi Dia menyerahkan diri kepada Bapa-Nya.

“. . . Isa Al-Masih mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus . . . menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga” (Injil, Rasul Besar Matius 16:21).

Kedua, walaupun Isa Al-Masih tidak pernah berdosa, orang-orang mengolok-olok dan memukul-Nya. “Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” (Injil, Rasul Besar Matius 26:67-68). Namun Isa Al-Masih tidak membela diri. “Tetapi Yesus tetap diam” (Injil, Matius 26:63).

Isa Al-Masih harus memiliki kekuatan luar biasa dalam diri-Nya, untuk tetap diam dan tidak membela diri meskipun tidak berdosa. Bahkan Ia juga berdoa dan mengampuni orang-orang tersebut. “. . . Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Injil, Lukas 23:34). (Jika Anda ingin pengampunan, silakan menghubungi staff IDI).

kubur-kosong-menunjukkan-kekuatan-isa-menang-atas-maut

Penyaliban Nabi Isa Menunjukkan Kekuatan-Nya Bagi Kita

Setelah wafat di kayu salib, Isa Al-Masih dikuburkan, lalu dibangkitkan Allah tiga hari kemudian. “. . . bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci” (Injil, Surat 1 Korintus 15:4).

Kebangkitan Isa Al-Masih pasti menunjukkan kekuatan Allah. Siapakah yang mampu membangkitkan orang mati selain Allah? Tapi ini juga menunjukkan kekuatan Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih selalu mematuhi kehendak Allah dan tidak pernah berdosa. Isa Al-Masih mengatasi semua godaan Iblis. Jadi, Isa Al-Masih layak dan kuat untuk mengalahkan Iblis.

Firman Allah menuliskan, kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih membawa pengampunan dan kebebasan dari dosa bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Kita bisa yakin bahwa Allah akan mengampuni semua dosa, dan kita punya kekuatan untuk tidak terus-menerus berdosa dan menolak godaan Iblis.

Hari Paskah ini, mari kita merayakan kekuatan ajaib Isa Al-Masih yang sudah mengalahkan Iblis dan membawa pengampunan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setelah membaca artikel ini, bagaimana menurut saudara penyaliban nabi Isa menunjukkan kekuatan atau kelemahan? Mengapa?
  2. Apakah Saudara bisa yakin semua dosa Saudara sudah diampuni? Menurut Saudara, lebih baik sudah tahu semua dosa sudah diampuni atau selalu merasa kuatir tentang pengampunan dosa sampai meninggal dunia?
  3. Adakah salah satu dosa dalam kehidupan Saudara yang tidak bisa diatasi? Bagaimana kalau Saudara percaya kepada Pribadi yang sudah mengalahkan Iblis, yaitu Isa Al-Masih?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel Penyaliban Nabi Isa Menunjukkan Kelemahan atau Kekuatan-Nya? Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Pandangan Al-Quran Mengenai Kematian Dan Kebangkitan Isa Al-Masih
  2. Dapatkah Isa Al-Masih Menanggung Dosa Manusia?
  3. Putus Asa Atas Dosa Dan Ampunan Allah
  4. Apakah Allah Akan Menerima Wanita Berdosa?

Video:

  1. Penyaliban Isa, Kekuatan Atau Kelemahan-Nya?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Penyaliban Nabi Isa Menunjukkan Kelemahan atau Kekuatan-Nya?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Isa Al-Masih, Kematian Isa

Reader Interactions

Comments

  1. Saksang mengatakan

    17 April 2017 pada 11:00 am

    ~
    Noris,

    Bagi anda, Yesus yang disembah umat Kristiani yang mana? Tubuh manusia atau Firman Allahnya?

    Bila anda seorang Muslimah pertanyaan itu cocoknya bagi anda. Bila anda meragukan iman Kristen di mana berasal dari para murid Yesus, bagaimana bisa anda percaya sama orang yang hidup enam abad dari peristiwa. Renungkanlah!

    Balas
    • staff mengatakan

      17 April 2017 pada 1:19 pm

      ~
      Saudara Saksang,

      Kami sangat setuju bahwa saudara memberikan pernyataan demikian bahwa pertanyaan tersebut cocok untuk saudara Noris. Sebab yang ragu adalah umat Islam, termasuk saudara Noris. Bukan pengikut Isa Al-Masih. Kami berharap saudara Noris berani berpikir kritis terhadap Al-Quran. Terimakasih saudara Saksang untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  2. aji mengatakan

    17 April 2017 pada 3:42 pm

    ~
    Yohanes 19:34, “Tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.” Coba anda tanya sama ahli bedah jika orang meninggal apakah akan keluar darah dan air. Benar apa yang Al-Quran katakan Yesus tidak mati di kayu salib.

    Matius 12:40, “Sebab seperti Yunus tinggal tiga hari tiga malam di dalam perut ikan besar. Begitu juga Anak Manusia akan tinggal tiga hari tiga malam di dalam perut bumi” Apakah anda tahu tentang ayat tersebut? Sebab jika Yesus mati di kayu salib berarti dia berbohong tentang nubuatnya tersebut sebab dia mengatakan (seperti Yunus).

    Balas
    • staff mengatakan

      8 Mei 2017 pada 1:42 pm

      ~
      Saudara Aji,

      Kematian Isa Al-Masih telah diteliti oleh para ahli. Silakan saudara membaca artikel yang terdapat pada link ini http://tinyurl.com/nku48ry agar saudara memiliki pemahaman yang benar dan tepat. Sesungguhnya artikel di atas tidak membahas kematian Isa Al-Masih secara teknis, melainkan nilai kematian Isa Al-Masih yang berguna bagi keselamatan manusia. Silakan saudara memberikan tanggapan pada tiga pertanyaan yang telah disediakan.
      ~
      Solihin

  3. Hendy Gunawan mengatakan

    17 April 2017 pada 6:24 pm

    ~
    To: Aji,

    Sebelum lanjut saya menjawab, jawab dulu pertanyaan saya, siapakah yang diserupakan dengan Yesus ketika proses penyaliban itu? Berikan dalil-dalilnya di Al-Quran dan referensi ilmiahnya, jangan jawab asal dan mengkhayal.

    Balas
    • staff mengatakan

      8 Mei 2017 pada 1:52 pm

      ~
      Saudara Hendy,

      Hingga saat ini pertanyaan tersebut tidak ada yang dapat menjawabnya disebabkan ketidakmampuan alloh dan nabi Islam membuktikan hal itu dalam Al-Quran. Kami berharap rekan-rekan Muslim mempelajari lagi Al-Quran secara mendalam agar menemukan nama orang yang diserupakan itu. Barangkali terlewat dalam pembacaan atau penyelidikan dalam Al-Quran.
      ~
      Solihin

  4. @Jhon Lukas mengatakan

    17 April 2017 pada 10:33 pm

    ~
    Sdr. Penduduk,

    Saudaraku, kematian Yesus Kristus bukan selamanya, tetapi dia bangkit, dan naik ke sorga. Adakah seorang nabi mampu demikian? Inilah bukti kekuatan ada padanya yang kita sebut Allah.

    Balas
    • staff mengatakan

      8 Mei 2017 pada 1:53 pm

      ~
      Saudara Jhon,

      Kematian Isa Al-Masih memberikan dampak bagi keselamatan manusia. Kematian itu menunjukkan kekuatan Isa Al-Masih sebab Dia telah mengalahkan maut yang begitu ditakuti manusia. Kami berharap pengunjung situs merenungkan hal ini.
      ~
      Solihin

  5. ungke mengatakan

    18 April 2017 pada 5:18 am

    ~
    To: Muslim,

    Surah An Nisah 4:157, silakan alloh swt, Muhammad, Al-Quran dan Muslim sekalian jawab:
    1. Siapa saja “golongan” yang berselisih itu? Sebutkan contoh dua nama golongan yang berselisih itu?
    2. Apa yang menjadi pokok”perselisihan” golongan itu?
    3. Apakah di zaman penyaliban Yeshua itu sudah ada “golongan Nasrani”?
    4. Sebutkan sumber lain di luar Al-Quran yang mendukung teori penyaliban Yeshua yang mirip versi Al-Quran?
    5. Siapa yang “ragu” terhadap pembunuhan Isa di situ?
    6. Jika Isa tidak dibunuh dan tidak disalib, lalu Isa diapakan oleh “mereka”?
    7. Siapa nama orang yang “diserupakan” dengan Isa itu?

    Balas
    • staff mengatakan

      8 Mei 2017 pada 1:55 pm

      ~
      Saudara Ungke,

      Al-Quran sangat minim informasi mengenai peristiwa penyaliban Isa Al-Masih, kecuali persangkaan saja. Hidup dalam persangkaan sangat tidak menyenangkan, apalagi persangkaan tersebut dijadikan sebuah keyakinan yang tidak berdasar. Kami berharap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini.
      ~
      Solihin

  6. Son of God True God mengatakan

    21 April 2017 pada 5:04 am

    ~
    Ahli Fikir,

    “Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka” (Qs 4:157-158). Mereka tidak membunuhnya dengan tombak lambung. Juga tidak mati disalib. Yang disalib adalah orang yang diserupakan. Di dalam hati setiap tukang salib dan saksi mata kejadian sebenarnya dalam keadaan ragu-ragu.

    Umat Kristen sangat menghargai para saksi mata. Malangnya mereka sudah mati dan tidak mampu memberi kesaksian lagi. Berdasarkan klaim Ahli Fikir, tunjukkan kepada kami dimana kuburan atau jasadnya orang yang serupa Yesus dikuburkan? Bisakah orang biasa terus diangkat naik ke syurga seperti mana Yesus diangkat?

    Balas
    • staff mengatakan

      8 Mei 2017 pada 1:57 pm

      ~
      Saudara Son,

      Berkenaan dengan klaim Muslim tentang penyaliban Isa Al-Masih, maka akan muncul pertanyaan-pertanyaan baru yang menyulitkan rekan-rekan Muslim untuk menjawabnya. Namun, artikel di atas telah menjelaskan bahwa kematian Isa Al-Masih memberikan dampak bagi keselamatan manusia. Itu adalah kekuatan kematian Isa Al-Masih. Kami berharap saudara Ahli Fikir sungguh-sungguh berpikir.
      ~
      Solihin

  7. YOSUA ISRAEL mengatakan

    8 Mei 2017 pada 8:51 am

    ~
    Dari kemarin saya baca ini komentar-komentar umat Muslim tidak ada satupun yang bisa menjawab pertanyaan dari staf IDI. Pasti dialihkan ke pertanyaan lain. Heran saya.

    Untuk saudara umat Muslim, kalau anda tidak tahu jawab pertanyaan dari staf IDI. Jangan ragu-ragu untuk bertanya ke staf IDI, supaya anda tahu jawaban yang benar. Maaf, atas saran saya kalau anda tersinggung. Dari pada anda menjawab pertanyaan tidak nyambung dan seperti menghayal mending anda bertanya apa jawaban dari pertanyaan staf IDI sendiri. Pasti jawabannya ada dari staf IDI jawaban yang konkret dan jelas karena kabar sukacita harus diberitakan. Salam kasih dan damai.

    Balas
    • staff mengatakan

      11 Mei 2017 pada 9:36 am

      ~
      Saudara Yosua,

      Adalah rahmat Isa Al-Masih yang memampukan kami dapat memberitakan nama-Nya di forum ini. Kemampuan kami berasal dari Isa Al-Masih. Kami sendiri mengakui bahwa tanpa Dia kami tidak mampu. Kami menyadari firman-Nya yang telah menerangi hati kami, firman-Nya pula yang akan menerangi hati pengunjung situs ini untuk mengetahui kebenaran dalam Isa Al-Masih. Terimakasih untuk komentar saudara.
      ~
      Solihin

  8. muslim mengatakan

    18 Maret 2018 pada 10:02 am

    *****
    1. Itu menunjukan kelemahan, karena dari kisah itu menunjukkan Allah tak punya rasa kasih sampai Utusannya disiksa seperti itu. Di sisi lain kisah menurut kitab Al Quran dimana Isa sama sekali tidak disalib. Di kitab saya sangat memperlihatkan Allah yang pengasih di mana dia mencegah sampai Isa disalib, dan menuntaskan tugasnya di hari kiamat bersama imam mahdi.

    2. Di agama Islam terdapat golongan-golongan dosa, dosa besar dan dosa kecil. Saya seorang mukmin sehingga saya yakin tidak pernah melakukan dosa besar lalu untuk dosa kacil kami akan mengganti dengan banyak berbuat baik dan melakukan amal ibadah.

    3. Saya rasa tidak ada. Semua bisa diatasi sesuai ajaran islam dan kitabnya. Aku tak percaya bila Isa sudah mengalahkan Iblis, karena Iblis masih tetap ada sampai sekarang. Salah satu bukti bila Iblis masih hidup adalah masih banyak manusia yang berbuat batil.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Maret 2018 pada 1:18 pm

      *****
      Saudara Muslim,

      1. Riwayat penyaliban Isa Al-Masih bukan fiksi, melainkan fakta sejarah. Jika penyaliban itu telah terjadi, bagaimana mungkin saudara dan Al-Quran berpendapat bahwa Isa Al-Masih tidak disalibkan? Kapan nabi saudara lahir? Apakah nabi saudara tahu peristiwa penyaliban itu? Mengapa?

      2. Jika saudara mencermati sungguh-sungguh tentang keberdosaan, maka saudara adalah manusia berdosa. Uniknya, Al-Quran menyatakan bahwa orang berdosa kekal di neraka (Qs 43:74). Ayat ini tidak membuat klasifikasi dosa besar atau dosa kecil, melainkan orang berdosa. Dengan demikian, mengacu pada ayat tersebut, saudara akan kekal di neraka. Bagaimana?

      3. Tepat sekali bahwa masih banyak orang yang berbuat batil. Tetapi sesungguhnya rahmat keselamatan itu telah dinyatakan kepada manusia bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya yang dapat menolong manusia bebas dari api neraka. Walaupun demikian Isa Al-Masih telah mengalahkan Iblis. Saudara dapat membaca Injil, Rasul Besar Matius 4:1-11. Terimakasih.
      ~
      Solihin

  9. Penuhdosa mengatakan

    22 Maret 2018 pada 10:08 pm

    ~
    No.1: Dipakainya Qs 4:157.

    Komentar:
    Untuk apa motif Allah yang esa mengganti pemeran utama dengan pemeran pengganti? Kesannya seperti pesulap saja yang pakai pemeran pengganti dalam aksinya! Lagi pula apa faedahnya bagi Allah yang esa untuk menipu manusia ciptaannya? Seakan-akan Allah yang esa tersebut takut kehilangan Isa Putra Maryam. Allah yang esa itu maha dahsyat, walaupun disalibkan, mati dan dikuburkan, tetap Isa Putra Maryam tersebut bangkit. Mohon pencerahannya. Terimakasih.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      26 Maret 2018 pada 11:21 am

      ~
      Saudara Penuhdosa,

      Memang benar bahwa tindakan penyerupaan tersebut menegaskan kalau Allah SWT tidak punya kemampuan apapun untuk menolong Isa Al-Masih, selain dengan membuat tipuan. Tentu ini tidak tepat. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat menjawab pertanyaan saudara. Terimakasih untuk tanggapannya.
      ~
      Solihin

  10. Lilik Suhartanto mengatakan

    27 Maret 2018 pada 10:03 pm

    ~
    Mau tanya saja. Mohon dijawab dengan lugas supaya saya tidak bingung. Yesus disalib hari apa? Hari Rabu, Kamis atau Jumat? Kalau hari Jumat (selama ini diperingati sebagai Jumat agung), berarti tidak tiga hari tiga malam meninggalnya (Mat. 12:40).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Maret 2018 pada 3:26 pm

      ~
      Saudara Lilik,

      Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Kalender Yahudi sangat berbeda dengan kalender pada umumnya. Kalender Yahudi dimulail dari jam 6 sore hingga jam 6 pagi. Bila Isa Al-Masih mati pada hari Jumat, maka kebangkitan-Nya terjadi pada hari Minggu. Dan ini sesuai dengan waktu yang disampaikannya.

      Nah, kalau boleh tahu, apa implikasi bagi saudara mengetahui hari kematian Isa Al-Masih? Mohon dijelaskan, saudara. Terimakasih sebelumnya.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 8 9 10 11 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Yang Terhubung

  • Muslim: Benarkah Nabi Isa Sudah Wafat? Apa Tujuan-Nya?
  • Kisah Singkat Nabi Isa: Keajaiban, Mukjizat dan Ajaran-Nya
  • Benarkah Isa Al-Masih Tidak Menghormati Ibu-Nya, Maryam?
  • Siapakah Isa Al-Masih Menurut Al-Quran? Sifat-Nya Istimewa!
  • Mungkinkah Gelar Nabi Isa Menunjukkan KeIlahian Isa?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami