Benarkah Muhammad mengatakan bahwa nafas hidupku ada didalam Isa? Berikut penjabarannya.
Penyair, Samuel Taylor Coleridge dalam Rhyme of the Ancient Marinermengatakan: “Air, air di mana-mana namun tak setetes pun untuk diminum.”
Bagi mahkluk hidup, air merupakan kebutuhan primer. Menurut Laporan Perkembangan Air Dunia PBB, sekitar pertengahan abad ini kekurangan air menjadi masalah global. Perkiraan pesimis tujuh milyar orang di enam puluh negara akan mengalami kelangkaan air. Sedangkan untuk perkiraan optimis, hanya sekitar dua milyar orang di empat puluh delapan negara.
Manusia Membutuhkan Air Kehidupan Rohani
Bila persediaan air di masa depan mengkhawatirkan, bagaimana dengan persediaan “air kehidupan” rohani kita? Bukankah “air kehidupan” rohani tidak kalah pentingnya bagi seseorang?
Setiap manusia membutuhkan “air kehidupan.” Sebab tidak sedikit umat beragama yang mengalami kekeringan rohani dalam kehidupannya.
Isa Al-Masih Adalah Air Kehidupan
Kitab Suci Injil mencatat Isa Al-Masih adalah sumber “Air Kehidupan”. “Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:14).
Peranan Isa Al-Masih yang sangat penting bagi kehidupan manusia, tidak hanya dicatat dalam Injil. Nabi umat Muslim juga mengakui “nafas hidupku ada dalam Isa Al-Masih.” Mutiara Hadist, 2002 jilid III No. 152 Muhammad mengatakan, “Nafas hidupku ada di dalam Isa Putra Maryam”
Muslim Sejati Wajib Mempercayai Isa Al-Masih
Muhammad menempatkan Isa Al-Masih, sebagai bagian penting dalam perjalanan kehidupan rohaninya. Itu sebabnya dia menyatakan nafas hidupku ada dalam Isa Al-Masih. Bagaimana dengan anda yang mengaku sebagai Muslim sejati? Seberapa sering umat Muslim mendengarkan ceramah tentang kebesaran Isa Al-Masih? Apakah Kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya yang jelas tertulis dalam Al-Quran, hanya dianggap kisah usang, yang tidak perlu diceritakan kembali?
Seorang Muslim sejati, tentu tidak hanya mempercayai sebagian kebenaran yang ada dalam Al-Quran.
Isa Al-Masih, Rahmat Bagi Alam Semesta
“Jibril berkata: “Demikianlah, Tuhanmu berfirman: ‘Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya (Isa Al-Masih) suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan” (Qs 19:21)
Isa Al-Masih adalah Rahmat bagi alam semesta. Sebagai tanda dan rahmat dari Allah, sepatutnyalah umat Muslim menerima-Nya bagi kehidupan mereka.
Dialah sumber kehidupan. Seseorang yang menerima “Air Kehidupan” dari-Nya tidak akan mengalami kekeringan rohani. Sebab “Air Kehidupan” yang diberikan-Nya akan selalu memancar sampai pada kehidupan yang kekal.
[Staff Isa dan Islam – Sudahkah saudara menerima “Air Kehidupan” yang telah disediakan Isa Al-Masih? Artikel pada tautan ini dapat membantu saudara menemukannya.]
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Mengapa Peranan Air Dalam Al-Quran Dan Kitab Allah Penting?
- Akhir Dari Kehidupan Muslim Dan Kristen Setelah Kematian?
- Muhammad Atau Isa – Siapakah Mampu Membangkitkan Orang Mati?
- Apakah Isa Al-Masih Hanyalah Seorang Nabi?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel Muhammad Berkata “Nafas Hidupku Ada Dalam Isa.” Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718
Jesus Park mengatakan
~
Iswan, Aris,
Hadis tidak shahih bukan berarti tidak diterima, hanya lemah sanadnya, sehingga tetap berada dalam hadis dan tidak dibuang. Banyak juga muslim tidak menerima hadis shahih karena tidak sesuai dengan apa yang selama ini muslim pikirkan tentang islam. Jadi kadang muslim bingung harus bagaimana, karena tanpa mengimani Quran dan hadis maka mereka adalah muslim yang munafik.
Tapi hadis ini mungkin dapat menjelaskan, mengapa nabi islam berkata “Nafas hidupku ada di dalam Isa Putra Maryam”, “Ya Allah! Ampunilah aku! Kasihanilah aku dan hubungkanlah aku dengan Teman (Isa Al-Masih) yang Maha Tinggi (tertinggi di surga)” (HR. Bukhari, 5674)? Semoga memberi pencerahan kepada muslim.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Kami berharap saudara-saudara Muslim di forum ini memahami arti penting Isa Al-Masih sesungguhnya bagi kehidupan nabi Islam. Itu sebabnya, munculnya pernyataan demikian menandakan Isa Al-Masih melebihi nabi Islam. Terima kasih.
~
Solihin
Masih Waras mengatakan
~
Manusia diciptakan dari tanah oleh TUHAN dan tanah itu adanya hanya di bumi/dunia ini,jadi kalau ada pendapat Adam dan Hawa asalnya dari Surga patut dipertanyakan.
Manusia mati kembali jadi tanah, semua manusia pasti mati, karena upah dosa adalah maut (mati). Semua ini akibat dosa mula-mula Adam dan Hawa yang diwariskan kepada anak keturunannya sampai akhir jaman. Jadi tidak ada di dunia ini manusia yang tidak mati, sekalipun bayi baru lahir dia sudah mewarisi dosa itu. Adam dan Hawa sudah menggadaikan hidup abadinya kepada iblis si pendusta.
Allah menebus milik-Nya yang telah tergadai dengan yang sepadan, yaitu pribadi yang juga suci, Isa Almasih (ada tertulis di kitab Dia adalah suci datang dari surga). Maka dari itu percayalah kepada Isa Almasih, wassalam.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Masih,
Betapa Nabi Islam sesungguhnya menaruh simpati mendalam kepada Isa Al-Masih (Mutiara Hadist, 2002 jilid III No. 152). Namun sebagaimana telah saudara utarakan di atas, kontroversi adalah hal yang lazim kita temukan bila mempelajari lebih lanjut tentang ayat-ayat Quran dan Hadist.
Kami hadir untuk menolong banyak orang berdasarkan keseimbangan pandangan tentang Injil dan Isa yang telah tertulis di Alkitab, terjadi berabad-abad sebleum Islam, dua hal yang kemudian coba diwartakan menurut versi Quran dari tanah Arab.
~
Jamal
SAVE PALESTINA mengatakan
~
Lakum dinukum waliyaddin, bagimu agamamu, bagiku agamaku (Surah Al Kafirun) jangan membalikkan fakta tentang Al Quran. Apa yang anda katakan sangat melenceng dari Al Quran.
Islam berarti orang yang patuh dan taat kepada Allah SWT, Nabi Isa adalah orang yang patuh pada Allah, jadi sebenarnya nabi Isa atau Yesus itu Islam begitu juga dengan nabi yang lain mereka patuh dan taat hanya pada Allah SWT, jadi kesimpulannya semua nabi adalah Islam, taat hanya pada Allah SWT yang ESA atau SATU.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Save,
Selain Nabi Islam yang mengutarakan Isa sebagai nafasnya, Al quran sendiri telah menetapkan ajaran Taurat dan Injil sebagai Kitab rujukan beragama. Qs (5:68) “Katakanlah: Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.”
Apa alasan saudara menahan diri mempelajari Isa dan Injil yang begitu istimewa sebagimana dorongan Al Quran sendiri? Tolong bantu kita untuk memahami Isa secara seimbang dari Al Quran.
~
Jamal
Hadi mengatakan
~
Nafas Muhammad ditangan Isa (Mutiara Hadits 2002 jilid III no.152). Muhammad Berkata: Nafsihi bi yadihi Isabnu Maryama. Artinya: Nafasku ada di tangan Isa Putera Maryam.
Tanggapan:
Tanpa perlu penjelasan lebar lagi sudah dapat dideteksi hadits di atas adalah hadits maudhu (palsu). Hadits di atas tidak jelas siapa perawinya dan tidak ada sanadnya, juga tidak terdapat dalam kitab Bukhari dan Muslim. Dan tidak ada dalam sumber Islam perawi hadits bernama “Mutiara”, berikut 7 daftar ulama periwayat hadits yang umum diketahui, yakni Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Ahmad, Imam Nasa’i, dan Imam Ibnu Majah. Lebih konyol lagi hadits ini pun dicantumkan tahunnya, yaitu tahun 2002. Mana ada hadits diciptakan 1400 tahun setelah kematian Nabi Muhammad?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hadi,
Kami dapat memahami bahwa saudara tidak menerima hadits tersebut dengan menyatakan bahwa itu palsu. Bila pernyataan dalam hadits tersebut mengagungkan nabi saudara pasti saudara dapat menerimanya, bukan? Faktanya, hadits tersebut ada. Bila saudara menyatakan bahwa hadits itu palsu, maka apa kriteria hadits shahih dan siapa yang menentukan shahih atau tidaknya sebuah hadits? Mohon pencerahan.
~
Solihin
Fy mengatakan
~
Bukti Yesus adalah Tuhan. Yesus membuat banyak mujizat seperti air jadi anggur. Orang buta bisa melihat orang sakit kusta disembuhkan bahkan ada wanita pendarahan 12 tahun disembukan bahkan Yesus dapat membangkitkn orang mati mengusir roh jahat. Yesus dapat berpuasa 40 hari 40 malam tanpa makan dan minum secara manusia biasa itu tidak akan sanggup dilakukan.
Lebih penting dari terpenting Yesus bangkit dari kematian mngalahkan maut yang membelenggu semua manusia dimana kita tahu tak ada satu pun manusia yang lolos dari maut dan secara logika hanya Tuhan saja yang mengalahkan maut berarti Yesus adalah Tuhan. Yesus adalah hakim yang adil di akhir zaman. Secara logika hanya Tuhan yang menghakimi manusia dari dosa dunia.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Fy,
Mencermati artikel di atas, maka kita menemukan fakta bahwa Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari neraka. Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa kebangkitan Isa Al-Masih membawa signifikansi bagi keselamatan manusia. Tanpa kebangkitan Isa Al-Masih, maka tidak mungkin ada keselamatan bagi manusia. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
Aku Orang Baik 2 mengatakan
~
To: Isa & Islam,
Begini kalau soal nafas hidup manusia hanya Tuhan yang tahu kapan Dia mati/binasa, tidak ada yang tahu kapan nafas hidup seseorang itu lepas dari dalam dirinya. Muhammad saja pernah berkata demikian: Nafas hidupku ada di dalam Isa Putra Maryam/Yesus. “Ya Allah! Ampunilah aku! Kasihanilah aku & hubungkanlah aku dengan Teman (Isa Al-Masih/Yesus) yang Maha Tinggi (tertinggi di surga) ”
Bukan cuma itu saja Muhammad sendiri pernah berkata Isa Al-Masih/Yesus itu Hakim yang adil di akhir zaman yang akan datang kembali di akhir zaman ini untuk menghakimi seluruh manusia berdosa. Jadi, intinya nafas hidup seseorang itu ada di tangan Isa Al-Masih/Yesus, karena Dia punya kuasa lebih untuk membuat seseorang itu kapan matinya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Aku,
Adalah menarik mencermati perkataan nabi Islam mengenai Isa Al-Masih. Walaupun sesungguhnya Injil telah menjelaskan lebih dulu mengenai Isa Al-Masih. Isa Al-Masih berkuasa atas kehidupan manusia. Itu sebabnya, Isa Al-Masih memiliki kuasa dan memberikan hidup kekal kepada manusia. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Save,
Kami atau saudara yang melenceng dari Quran? Menurut Quran, Islam artinya bukan patuh, “Kami telah beriman (Arab Badwi). Katakanlah: ‘Kamu belum beriman’, tetapi katakanlah ‘kami telah tunduk’, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu, dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya” (Qs 49:14). Jadi saudara melenceng dari Quran karena tanpa tunduk dan bershahadat maka saudara belum menjadi Islam.
Hadi,
Saudara menolak hadis yang ditulis sendiri oleh Muslim, mengapa saudara percaya Quran 200 tahun setelah matinya nabi Islam? Selain itu, sewaktu nabi Islam sekarat, ia memanggil Isa yang maha tinggi (HR. Bukhari, 5674), mengapa ia memanggil Isa Maha tinggi? Bukankah itu gelar Tuhan?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Pernyataan nabi Islam tersebut seharusnya menjadi catatan penting dan digarisbawahi agar ini menjadi dasar penyelidikan lebih lanjut. Adalah janggal bila nabi Islam menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Teman Yang Maha Tinggi, tetapi pengikutnya mengabaikan perkataan nabinya. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
gunawan mengatakan
~
QS 3:45, “(Ingatlah), ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat (fir-man) dari-Nya (yaitu seorang putra), namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).”
Siapa yang terkemuka di dunia dan akhirat? Isa Al-Masih. QS 53:25, “(Tidak!) Maka milik Allah-lah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.” Siapa yang memiliki dunia dan akhirat? Allah. Isa Al-Masih adalah Allah; Allah adalah Isa Al-Masih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Gunawan,
Eksistensi Isa Al-Masih yang dicatat dalam Injil dan Al-Quran patut untuk dipikirkan lebih lanjut. Sebab tidak ada seorang pun yang disebutkan terkemuka di akhirat. Uniknya, Al-Quran amat memuliakan Isa Al-Masih dibandingkan siapapun di dunia ini. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
Ocha mengatakan
~
Ya betul, Islam sangat percaya kenabian Isa sebagaimana percaya semua nabi dan rasul Allah dari nabi Adam sampai Muhammad.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Ocha,
Memang tepat yang disampaikan oleh saudara bahwa Islam percaya Isa Al-Masih adalah nabi. Menarik juga untuk menyimak artikel di atas. Artikel di atas mengutip sebuah hadits yang menyatakan bahwa nafas nabi saudara berada di Isa Al-Masih. Tentu ini menjadi pertanyaan besar. Mengapa nabi saudara menyatakan demikian? Bagaimana kronologisnya sehingga nabi saudara menyatakan hal itu? Bukankah ini patut diselidiki? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin