Saya masih ingat ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, seorang teman berkata bahwa tahun 2000 adalah hari kiamat. Saat itu, saya sungguh penasaran bagaimana rupa hari kiamat. Dengan penuh penasaran, saya menunggu dari tahun ke tahun. Setelah saya menginjak remaja dan mengerti apa yang dimaksud dengan hari kiamat, saya tidak lagi penasaran dan tidak menantikannya. Walau memang perkataan teman kecil saya itu, hingga sekarang masih saya ingat.
Banyak orang mencoba membuat prediksi kapan tibanya hari kiamat. Beberapa tahun yang lalu diramalkan bahwa kiamat akan terjadi tahun 2012. Manusia sah-sah saja membuat ramalan, tetapi hari kiamat adalah hak mutlak Allah! Siapakah nabi akhir zaman yang datang di hari kiamat?
Kejujuran Nabi Muhammad Akan Akhir Zaman
Bagaimana dengan nabi atau rasul Allah? Siapa yang tahu mengenai akhir zaman? Nabi dan Rasul benar mempunyai kelebihan dibanding manusia lain. Dapat dikatakan mereka adalah orang-orang khusus yang dipilih Allah, untuk menyampaikan isi hati-Nya kepada manusia. Tetapi tentang rahasia hari kiamat, Allah tidak pernah menyingkapkannya kepada para nabi dan rasul-Nya. Terbukti, tidak satupun dari nabi-nabi tersebut yang berkata bahwa dia mengetahui rahasia hari pembalasan akhir.
Demikian juga Muhammad. Walau umat Muslim mengimani Muhammad nabi akhir zaman sebagai nabi penyempurna, tetapi dia berkata dengan jujur, tidak mengetahui akan hari kiamat. Satu hal yang diketahui Muhammad tentang akhir zaman/hari kiamat, bahwa masa ini berhubungan dengan Isa Al-Masih. Dia berkata, “Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah kamu Dia akan menjadi Hakim yang adil” (Hadits Shahih Muslim 127).
Satu hal yang diketahui Muhammad tentang akhir zaman, bahwa Isa Al-Masih akan datang sebagai Hakim yang adil. Sebab, demikianlah yang tertulis dalam kitabnya, “ Dan sesungguhnya ’ Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. . . . . ” (Qs 43:61).
Jika Anda ingin tahu mengapa Muhammad bersandar pada Isa Al-Masih tentang akhir zaman, staff kami dapat menjelaskannya. Silakan menghubungi staff kami lewat email.
Isa Al-Masih dan Tanda Akhir Zaman
Injil mencatat bahwa Isa Al-Masih telah berjanji untuk datang kali kedua, “ Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada ” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:3). Mengenai tanda kedatangan-Nya, Isa berkata, “ Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya” (Injil, Rasul Besar Matius 24:14).
Kapankah pastinya akhir zaman tiba? Isa Al-Masih tidak memberitahu kapan pastinya “hari” tersebut tiba. Tentang hal itu kitab suci Injil hanya berkata, “ Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap ” (Injil, Surat 2 Petrus 3:10).
Isa, Mengadili Manusia atau Memusnahkan Babi?
Menurut pemahaman orang Islam, tujuan kedatangan Isa Al-Masih kali ke dua adalah untuk memusnahkan babi, mematahkan salib, menghapuskan agama Kristen, dan mengislamkan seluruh manusia. Jelas pemahaman ini sangat keliru dan tidak berdasar. Karena nabi umat Muslim sendiri berkata, Isa akan datang sebagai Hakim yang adil, untuk menghakimi seluruh manusia.
Secara berulang kali Injil menubuatkan kedatangan Isa Al-Masih yang kedua kali. Hal ini sangat penting, sebab pada saat itulah Kerajaan Allah akan mencapai puncak penggenapannya di atas muka bumi.
Bila saat itu tiba, Isa Al-Masih datang bukan untuk membinasakan babi atau mematahkan salib. Dia akan datang dan berdiri di hadapan seluruh manusia sebagai Hakim untuk mengadili mereka. Pada pengadilan ini, orang-orang akan menerima ketetapan hukuman kekal atas dosa-dosa mereka.
Dan bagi mereka yang mempunyai jaminan keselamatan, akan masuk bersama Isa Al-Masih dalam Kerajaan Allah. Kitab Suci Allah menuliskan, “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat ” (Injil, Surat 2 Korintus 5:10).
Siapkah Anda Menghadap Nabi Akhir Zaman?
Isa Al-Masih atau Muhammad, siapa yang tahu mengenai akhir zaman? Baik Muhammad maupun Al-Quran mengatakan, hanya Isa Al-Masih satu-satunya yang mengetahui rahasia akhir zaman. Pengetahuan Isa Al-Masih tentang akhir zaman, melebihi semua nabi.
Siapkah kita menghadapi akhir zaman? Bila kita masih hidup dalam dosa, maka hukuman kekal-lah yang akan menjadi bagian kita. Syukur pada Allah karena Injil menjelaskan bagaimana menjadi siap untuk Hari Besar itu! Jika Anda ingin mengetahui caranya, silakan menghubungi staff kami lewat email.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa nabi Allah, termasuk Muhammad tidak tahu tentang akhir zaman?
- Mengapa hanya Isa Al-Masih yanAl-g dapat memberi pengetahuan tentang akhir zaman?
- Mengapa Isa Al-Masih yang menjadi Hakim bagi seluruh manusia pada akhir zaman?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Al-Quran, Injil, Tanda Akhir Zaman, Dan Nasib Manusia
- Al-Quran Dan Kitab Allah Tentang Solusi Akhirat
- Kenikmatan Melihat Allah Di Surga Bagi Mukmin
- Isa Al-Masih, Satu-Satunya Terkemuka di Dunia dan di Akhirat
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Hernal mengatakan
*
Seandainya kita mengerti tentang siapa yang menjadi hakim dan pembawa keselamatan, untuk apa kita tetap ego untuk masa yang kekal? Pilihan ada pada kehendak bebas yang diberikan untuk kita sebagai manusia.
staff mengatakan
~
Terimakasih saudara Hernal untuk komentar yang sudah saudara berikan.
Menurut saudara, siapakah yang akan menjadi hakim di akhir zaman dan pembawa keselamatan? Kiranya saudara tidak keberatan untuk berbagi informasi di forum ini.
~
SO
Mustamar.Sutan mengatakan
*
Tidak pernah Nabi Muhammad dan Al-Quran mengatakan Isa Al-Masih satu-satunya yang tahu rahasia akhir zaman. Dan juga tidak ada satu ayat pun yang mengatakan bahwa Isa Al-Masih akan turun di akhir zaman. Kalau berita hadits yang staf IDI pakai menjadi perdebatan ulama.
Tapi sebagai pegangan bagi Staf IDI baru dikatakan hadits apa yang dikatakan hadits harus sesuai/ atau ada landasan dalam Al-Quran, kalau tidak itu hadits palsu, dho’if, maudhu’ lemah tidak dapat dijadikan hujjah.
staff mengatakan
~
Saudara Mustamar Sutan,
Sudah jelas Al-Quran dan Hadis Muslim menyatakan keutamaan Isa Al-Masih di hari kiamat. Namun saudara masih menyangkal kitab suci saudara sendiri.
Terlepas dari persepsi yang berbeda mengenai Isa Al-Masih pada saat datang ke dunia untuk kedua kalinya, kita melihat ada satu fakta menarik bahwa yang datang pada hari kiamat bukan nabi saudara, bukan Musa, bukan Ibrahim tetapi Isa Al-Masih.
Siapakah sebenarnya Isa Al-Masih sehingga berperan penting pada hari kiamat tersebut.
Sesungguhnya Isa Al-Masih kelak datang untuk menyelamatkan pengikut-Nya dan menghukum manusia yang menolak pengorbanan-Nya. Lihat Injil, surat Ibrani 9:28 “demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia”
~
NN
Isa Al-Masih mengatakan
*
Staff IDI,
Jika umat Kristen ingin mendapatkan hidup yang kekal di akhirat, yaitu di surga mereka harus mengakui Isa Al-Masih/Yesus Kristus sebagai nabi dan rasul Allah, bukan sebagai Tuhan:
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Isa Al-Masih yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3)
Isa Al-Masih/Yesus Kristus di hari kiamat tidak mengenal pengikut-Nya yang mengatakan diri-Nya sebagai “Tuhan” sebagaimana yang dikatakan-Nya di dalam Bible:
“Pada hari akhir banyak orang yang berkata kepadaku : “Tuhan ! Tuhan ! Bukankah kami bernubuat demi namamu, mengadakan banyak mukjizat demi namamu, dan mengusir setan demi namamu juga. Pada hari itu, aku (Isa Al-Masih) akan mengatakan: “Sesungguhnya aku tidak mengenal kalian. Enyahlah daripadaku !” (Injil Matius: 22-23).
Di hari akhir, umat Kristen dimintai pengakuan Isa utusan dan Allah Tuhan.
staff mengatakan
~`
Saudara Isa Al-Masih
Mungkin saudara harus membaca dan merenungkan kembali ayat yang saudara maksud. Dalam Injil Rasul Besar Yohanes 17:3, sama sekal tidak dituliskan bahwa untuk mendapatkan hidup kekal harus mengakui Isa Al-Masih sebagai nabi atau rasul Allah.
Ayat tersebut menjelakan bahwa manusia akan mendapat hidup kekal jika mengenal Allah yang benar. Siapakah Allah yang benar itu? Yaitu Allah yang menyatakan diri-Nya dalam Isa Al-Masih. Karena Allah dan Isa Al-Masih adalah satu.
Yesus berkata “..Barangsiapa telah melihat Aku, Ia telah melihat Bapa..percayalah kepada-Ku bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku…” ( Injil, Rasul Besar Yohanes 14:9-11). Dan dalam Yohanes 10:30 Isa Al-Masih berkata ” Aku dan Bapa adalah satu.”
Isa Al-Masih juga berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil Yohanes 11:25). Isa Al-Masih menyatakan bahwa diri-Nya dapat memberikan kehidupan. Bukankah Sang Pemberi kehidupan hanya Allah?
Isa Al-Masih memiliki otoritas yang hanya dimiliki oleh Allah. Karena Ia adalah Allah itu sendiri.
~
NN
selvi mengatakan
*
“Meskipun begitu, tidak seorang pun tahu kapan harinya atau kapan jamnya. Malaikat-malaikat di surga tidak dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja yang tahu” (Injil Markus 12:32).
“Tidak ada yang tahu kapan harinya dan jamnya, malaikat-malaikat di surga tidak, Anak Allah pun tidak, hanya Bapa saja yang tahu” (Injil Matius 24:36).
Ayat-ayat yang tercantum sudah sangat jelas bahwa Yesus, malaikat bahkan manusiapun tidak ada yang mengetahui “kapan waktunya” hari kiamat itu terjadi.
Kalau masalah “memiliki pengetahuan tentang hari kiamat” banyak orang memilikinya.
Yaitu pengetahuan tentang tanda-tanda bakal terjadinya, pengetahuan tentang bahwa kiamat pasti akan terjadi, akan adanya Dajjal yang menyesatkan manusia dsb. Tetapi tentang kapan waktunya, hanya Allah yang tahu, dan hal tersebut dirahasiakan oleh Allah.
staff mengatakan
~
Saudara Selvi,
Ayat-ayat tersebut benar, hanya Allah (Bapa) yang tahu. Tapi perhatikan juga klaim Isa Al-Masih mengenai diri-Nya. Kata Isa Al-Masih “Aku dan Bapa (Allah) adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30).
Lihatlah betapa menakjubkan klaim Isa Al-Masih. Adakah sesuatu yang tidak ia ketahui, termasuk mengenai hari kedatangan-Nya yang kedua kali.
Yang menjadi pertanyaan bagi umat Muslim, mengapa bukan Nabi Muhammad yang adalah yang termulia dan diidam-idamkan umat Islam yang datang di hari yang krusial itu.
~
NN
delete mengatakan
*
Matius 7:22 “Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Lalu Yesus menjawab dengan rasa geram dan begitu marah.
Matius 7 : 21-23 “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
“Mengapa kalian bahkan menjadikanku (Yesus) sebagai Tuhan, sebagai sekutu bagi Tuhan semesta alam. Betapa sesatnya kalian? Kalian seolah-olah memujiku tetapi sesungguhnyalah kalian telah menghinaku (Yesus) di hadapan Allah. Hanya Allah Tuhan yang sebenar-benarnya, Tuhanku dan Tuhanmu”
staff mengatakan
~
Saudara Delete,
Saudara keliru dalam memahami ayat di atas. Kisah dalam Matius 7:21 justru mempertegas kepada saudara bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan. Bacalah secara keseluruhan.
Dalam ayat itu Isa Al-Masih menegor orang-orang yang hanya mengakui-Nya Tuhan melalui bibir saja, tetapi tidak taat kepada perintah-Nya.
Dalam ayat tersebut ada orang-orang yang bernubuat, melakukan mukjijat dengan menggunakan nama Yesus/Isa Al-Masih, tetapi hatinya tidak sungguh-sungguh.
Jadi kisah dalam keseluruhan ayat tersebut mengenai teguran kepada orang yang hanya mengaku dengan mulut bahwa Isa Al-Masih Tuhan namun tidak taat pada perintah-Nya.
~
NN
handoko mengatakan
*
Saudara Delete,
Anda salah salah menafsirkan Matius 7:22-23. Itu adalah perumpamaan Yesus bahwa bukan yang suka berkata Tuhan Tuhan maka dia bisa masuk surga, tapi bila kelakuannya tidak sesuai dengan Allah Bapa maka percuma saja. Mereka memakai nama Yesus untuk bernubuat, mengusir setan dsb, tapi ajarannya sesat, tidak sesuai dengan Allah Bapa. Tolong baca ayat sebelumnya dengan lengkap, Matius 7:15-23, jangan sepatah-patah.
Mengenai bahwa Yesus adalah Tuhan, sudah dinubuatkan di kitab Perjanjian Lama, Kitab Nabi Yesaya, dsb, dan akhirnya tergenapi di diri Yesus. Beribu tahun yang lalu semua menyembah Allah, tapi tak tau siapa Allah itu, wujudnya apa. Maka mereka mencari sosok Allah dengan menyembah patung berhala. Itu yang Allah Bapa tidak suka. Sampai akhirnya sang Firman-Nya yang diturunkan ke dunia dalam wujud manusia biasa, dan dikenal dengan nama Isa Al-Masih. Dia adalah Allah tapi mau menjadi manusia untuk menebus dosa kita dan Dia mau disalib sebagai korban. Sehingga orang Kristen sudah tidak mengadakan korban sembelihan seperti masa lalu. Kini kita menyembah Allah yang hidup.
Jadi, inti dari Matius 7:15-23 adalah setelah masa Yesus akan banyak sekali penyesatan-penyesatan yang mengatas-namakan Yesus, tapi sangat menyimpang dari yang diajarkan. Dia selalu menggunakan nama Tuhan Tuhan tapi tidak sesuai dengan ajaran-Nya. Jadi waktu mereka (nabi palsu) mati dan Yesus yang mengadili, mereka berkata bukankah mereka bernubuat dsb mengatas-namakan Yesus. Tapi Yesus berkata, Aku tidak mengenal kamu karena kamu sudah melakukan penyesatan. Srigala berbulu domba.
Mereka memanggil Tuhan, menunjukan bahwa Yesus memang betul Tuhan. Bukan malah maksudnya dibalik bahwa Yesus tidak mau disebut Tuhan.
staff mengatakan
~
Saudara Handoko,
Terimakasih atas komentar yang sudah saudara berikan. Semoga penjelasan saudara di atas dapat dimengerti oleh mereka yang membacanya, dan memberi pengertian yang benar kepada mereka.
Maaf bila komentar saudara kami edit dan digabung menjadi satu. Tujuannya agar penjelasan saudara dapat lebih mudah dimengerti oleh kontak lain. Kiranya saudara dapat maklum.
~
SO
Terang mengatakan
*
Saya senang mendengar komentar umat Muslim bila dapat berkata benar. Namun selama ini yang ada hanya 10 najis batin. Tentu umat Muslim tau apa saja itu.
Adakah yang salah dalam perkataan pengajaran Rasul Paulus? Sekiranya dapat ditunjukan. Bila saudara dapat melihatnya, inilah contoh zaman sekarang ayat itu: Menyebut nama Tuhan dengan sembarangan, banyak orang membunuh dan poligami mengatas-namakan Tuhan. Ini yang dimaksud ayat Matius itu.
Namun yang terutama adalah umat Muslim menyebut nama Tuhan dalam setiap nubuat dan mujizat, tapi tidak menyebut Isa Al-Masih satu bagian dari Allah itu sendiri. Itu makna ayat Matius 7:21-24.
Sudah tentu Yesus tahu kapan akhir zaman, sebab Dia bagian dari Allah itu sendiri. Tapi mengapa Ia tidak mengatakannya, agar setiap manusia bersiap apa bila Ia datang sebagai Raja. Sama halnya seperti seseorang yang tidak tahu kapan dia akan mati. Oleh sebab itu Ia hanya menunjukan tanda-tandanya.
staff mengatakan
~
Hari kiamat tidak satu pun manusia yang mengetahuinya. Karena akhir zaman adalah rahasia Allah. Sebagai umat beragama, kita diwajibkan percaya akan adanya hari kiamat.
Firman Allah berkata, “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang” (Injil, Rasul Besar Matius 24:42)
Para pembaca yang budiman, sudah siapkah saudara bila hari Tuhan itu sudah tiba?
~
SO
ishoma mengatakan
*
To: Saudara Delete,
Justru orang Kristen sangat menuruti apa yang diajarkan dalam Injil, yaitu menyembah Allah Tri-tunggal dalam roh dan kebenaran. Sudah sering Islam menuduh ajaran Paulus sesat, coba disajikan buktinya, jangan hanya menuduh dengan tidak jelas.
Isa Al-Masih mengatakan
*
Handoko dan Ishoma,
Isa/Yesus bukanlah Allah. Ini faktanya: “Allah bukan manusia… dan anak manusia” (Bilangan 23:19) “Aku ini Allah dan bukan manusia” (Hosea 11:19) “Allah tidak beranak maupun diperanakan” (Q.S Al Ikhlas:3)
Yesus anak manusia yang dilahirkan Maryam, dan Yesus perlu makan dan minum seperti manusia. Kesimpulan: Yesus bukan Tuhan, Allah, maupun Anak Allah.
Yesus mengatakan Tuhan dia adalah Allah. Bukan Bapa dan Roh Kudus/Gabriel: “Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah hai orang-orang Israel ! Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa” (Markus 12:29)
Musa juga berkata demikian: “Dengarlah hai orang Israel: Tuhan ita itu Allah. Tuhan itu Esa” (ulangan 6:4).
staff mengatakan
~
Saudara Isa Al-Masih,
Ayat yang saudara petik dan tambahkan ada yang salah dan ada ayat yang tidak ada, seperti yang saudara maksud dengan Hosea 11:19.
Memang benar Allah adalah Esa. Dan Allah bukan manusia. Tetapi keesaan Allah tidak membatasi-Nya untuk menyatakan diri-Nya, termasuk menjadi manusia.
Perhatikan Injil, surat 1Timotius 2:5-6 “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Isa Al-Masih, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.” Isa Al-Masih berkata : “Aku dan Bapa (Allah) adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30).
Jadi jelas, sekalipun Allah menjadi manusia dalam Isa Al-Masih, Allah tetaplah Esa. Dan Isa Al-Masih bukan ciptaan seperti manusia sebagai ciptaan.
Seperti saudara ketahui bahwa Yahudi, Nasrani dan Muslim menantikan hal yang sama pada hari kiamat yaitu datangnya Isa Al-Masih. Isa Al-Masih berkata “Sesungguhnya Aku [Isa Al-Masih] datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku [Isa Al-Masih] adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir ” (Injil, Kitab Wahyu 22:12-13).
Mengapa Isa Al-Masih yang akan datang dan dinantikan pada hari kiamat kelak?
~
NN
hamba Allah mengatakan
*
Apalah yang mau dibimbangkan oleh orang Kristian akan hari kiamat. Kan semuanya sudah dijanjikan syurga. Kan Nabi Isa akan turun selamatkan kalian. Untuk apa dibahaskan perkara ini kalau sekadar untuk memberitahu kami Nabi Isa itu lebih berkuasa, cukuplah.
Nabi Isa itu sama sahaja dengan nabi-nabi yang lain. Mungkin saja Nabi Isa sekarang bersedih kerana ada orang menganggap-Nya Tuhan.
staff mengatakan
~
Saudara Hamba Allah,
Masih banyak saudara kita yang belum tahu kebenaran ini. Tidak salah jika kita membagikan kebenaran apalagi peristiwa akhir zaman akan kita hadapi bersama dan tidak seorangpun yang dapat menghindar darinya.
Semoga dengan adanya artikel tentang keutamaan Isa Al-Masih di akhir zaman membuat kita semakin mawas diri. Jika Isa Al-Masih kelak menyatakan diri maka orang-orang yang mengikuti dan mentaati ajaran-Nya lah yang akan Ia selamatkan dari siksa kiamat dan siksa neraka.
~
NN