Ketuhanan Isa masih menjadi perdebatan hingga saat ini bagi banyak agama. Ada yang berkata bahwa Isa merupakan Tuhan, nabi, atau manusia yang luar biasa. Apa yang Anda percayai tentang Isa? Mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan oleh umat Nasrani?
Pertanyaan itu membingungkan banyak Mukmin. Karena jika Isa bukan Tuhan, orang Nasrani salah menyembah Dia. Jawaban ini akan menolong kita mempunyai sikap yang benar kepada-Nya.
Mengapa Isa Al-Masih Disebut Tuhan? Perhatikan Keistimewaan-Nya
Ketika seseorang bertanya, Mukmin akan menjawab bahwa Isa adalah nabi atau utusan Allah, yang berarti hanyalah manusia. Hal ini karena Isa lahir di dunia sama seperti manusia pada umumnya. Apakah kisah hidup Isa hanya berhenti sampai di sini?
Mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan, mari kita lihat apa yang tertulis mengenai Isa Al-Masih dalam Al-Quran dan Kitab Suci Injil:
A. Seputar Kelahiran Isa Al-Masih
- Isa berasal dari Roh Allah.
- Al-quran menyatakan: “… Kami tiupkan ke dalamnya (Maryam) ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda yang besar bagi semesta alam” (Qs 21:91).
- Injil menyatakan: “Roh Kudus akan turun atasmu [Maryam] dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak [Isa] yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah” (Injil, Lukas 1:35).
- Isa adalah perwujudan Firman Allah (Kalimatullah).
- Al-Quran menyatakan: “Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah … kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam” (Qs 4:171).
- Injil menyatakan: “Pada mulanya adalah Kalimatullah. Kalimatullah itu bersama-sama dengan Allah dan Kalimatullah itu adalah Allah” (Injil, Yohanes 1:1 parafrasa).
- Isa adalah pribadi yang suci (tidak berdosa).
- Al-Quran menyatakan: “… aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19).
- Injil menyatakan: “…di dalam Dia tidak ada dosa” (Injil, 1 Yohanes 3:5).
- Isa berkuasa atas setan.
- Al-Quran menyatakan: Setiap anak Adam yang baru lahir, disentuh oleh setan ketika lahirnya itu, … kecuali Maryam dan anaknya” (Sahih Bukhari 1493).
- Injil menyatakan: “Terang itu [Isa Al-Masih] bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya” (Injil, Yohanes 1:5).
- Ada barokah Allah saat kelahiran Isa.
- Al-Quran menyatakan: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan …” (Qs 19:33).
- Injil menyatakan: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” (Injil, Lukas 2:14).
- Isa menjadi tanda Rahmat Allah bagi manusia.
- Al-Quran menyatakan: “… Kami menjadikannya [Isa Al-Masih] suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami …” (Qs 19:21).
- Injil menyatakan: “Allah mengutus Anak-Nya [Isa Al-Masih] ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia” (Injil, Yohanes 3:17).
B. Kualitas Kehidupan Isa Sebagai Tuhan
- Isa membawa ajaran kebenaran
- Al-Quran menyatakan: “Katakanlah, ‘Hai ahli kitab, tidaklah kamu berada di atas sesuatu (kebenaran) hingga kamu menegakkan Taurat dan Injil’” (Qs 5:68).
- Injil menyatakan: “Akulah [Isa Al-Masih] jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Yohanes 14:6).
- Manusia harus mengimani Isa sebagai Tuhan.
- Al-Quran menyatakan: “Dan tidak seorangpun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepada Isa …” (Qs 4:159).
- Injil menyatakan: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus [Isa Al-Masih] dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (Injil, Kisah Para Rasul 16:31).
- Isa seperti Allah memiliki kuasa kehidupan.
- Al-Quran menyatakan hanya Allah yang memiliki kuasa untuk menciptakan kehidupan. “… selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, …” (Qs 22:73). Namun Isa adalah satu-satunya di Al-Quran yang juga memiliki kuasa menciptakan kehidupan. “… aku (Isa) membangkitkan orang mati …” (Qs 3:49).
- Injil menyatakan: “Akulah [Isa Al-Masih] kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati…Yesus berkata kepada Lazarus, “Bangkitlah!” Orang yang sudah empat hari mati itu bangkit” (Injil, Yohanes 11:25, 43-44 parafrasa).
- Isa berkuasa melakukan banyak mujizat.
- Al-Quran menyatakan: “… Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu …” (Qs 3:49). Ayat lainnya menyatakan: “… aku menyembuhkan orang yang buta…” (Qs 3:49).
- Injil menyatakan: “[Melalui Isa] orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik” (Injil, Matius 11:5).
- Isa datang membawa terang.
- Al-Quran menyatakan: “… Isa datang membawa terang, dia berkata: ‘sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat …’” (Qs 43:63).
- Injil menyatakan: “Maka Yesus [Isa Al-Masih] berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Yohanes 8:12).
- Isa bangkit dari kematian.
- Al-Quran menyatakan: “Kesejahteraan atas dirinya [Isa Al-Masih] … pada hari ia dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:15).
- Injil menyatakan: “Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan” (Injil, Kisah Para Rasul 13:34).
- Hanya Isa yang sekarang ini berada di sisi Allah.
- Al-Quran menyatakan: “…Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya” (Qs 4:158).
- Injil menyatakan: “… setelah Ia [Isa Al-Masih] selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi” (Injil, Ibrani 1:3).
C. Ramalan Mengenai Isa Di Akhir Zaman
- Isa terkemuka di dunia dan akhirat.
- Al-Quran menyatakan: “… Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat …” (Qs 3:45).
- Injil menyatakan: “Yesus [Isa Al-Masih] … berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Injil, Matius 28:18).
- Allah meninggikan para pengikut Isa.
- Al-Quran menyatakan: “Hai Isa … (Allah) menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat” (Qs 3:55).
- Injil menyatakan: “Karena dari kepenuhan-Nya [Isa Al-Masih] kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia” (Injil, Yohanes 1:16).
- Muhammad mengakui Isa berkedudukan mulia (Maha Tinggi).
- Al-Quran menyatakan: “Wahai Tuhan! Ampunilah saya (Muhammad)! Kasihanilah saya dan hubungkan saya dengan teman yang maha tinggi” (Sahih Bukhari 1573).
- Injil menyatakan: “Karena dari kepenuhan-Nya [Isa Al-Masih] kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia” (Injil, Yohanes 1:16).
- Isa seperti Allah mengetahui mengenai kiamat.
- Al-Quran menyatakan hanya Allah yang mengetahui kiamat. “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat “ (Qs 31:34). Namun Isa juga memiliki pengetahuan akan kiamat. “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat” (Qs 43:61).
- Injil menyatakan: “Inilah wahyu Yesus Kristus [Isa Al-Masih]…supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi” (Injil, Wahyu 1:1).
- Isa sama seperti Allah adalah Hakim Adil.
- Al-Quran menyatakan: “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?” (Qs 95:8). Namun selain Allah, hanya Isa yang juga tertulis sebagai Hakim Adil. “… Isa, anak Maryam akan turun ditengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil” (Sahih Muslim 220).
- Injil menyatakan: “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus [Isa Al-Masih]…” (Injil, 2 Korintus 5:10).
- Isa adalah Imam Besar.
- Al-Quran menyatakan: “Tidak ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam” (Ibnu Majah).
- Injil menyatakan: “Kristus [Isa Al-Masih] telah datang sebagai Imam Besar…” (Injil, Ibrani 9:11).
Dalam hal-hal di atas, umat Nasrani setuju dengan Al-Quran.
Mengapa Nabi Isa Dipanggil Yesus?
Sebelum lanjut, kita mau menjawab satu pertanyaan yang sering ditanya oleh para Mukmin. Mengapa Nabi Isa disebut Yesus? Apakah Isa dan Yesus dua orang yang berbeda? Bukan!
Perbedaannya hanya soal bahasa. Nama Isa asli adalah Yeshua. Ketika nama-Nya diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, nama itu menjadi Isa. Ketika nama Yeshua diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, nama itu menjadi Yesus.
Isa Al-Masih 100% Manusia, 100% Tuhan
Semua ini menjelaskan mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan . Ia adalah pribadi yang mulia. Inilah yang orang Nasrani nyatakan sebagai “100% Manusia, 100% Allah.”
Istilah ini menjelaskan bahwa Isa pada hakekatnya adalah Allah. Tetapi, Ia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Ia sepenuhnya Allah. Namun juga menjadi sepenuhnya manusia. Hal ini terkesan mustahil, namun bagi Allah tidak ada yang mustahil (Injil, Rasul Lukas 1:37).
Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1 dan Qs. 3:45, mengatakan bahwa: “Dia [Isa Al-Masih] pada mulanya adalah Firman/Kalimat Allah.” Yang menurut Injil, Rasul Besar Yohanes 1:14, “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita…”
Mengimani Isa Berarti Menerima Jalan Rahmat Allah
Jadi, jelas alasan Isa Al-Masih disebut Tuhan. Ia memang layak disembah. Ia bukan manusia. Isa adalah pernyataan rahmat Allah bagi manusia.
Isa adalah Allah yang berkuasa. Ia mengasihi manusia. Karena itu, Dia ingin menjadi Juruselamat. Dia datang ke dunia untuk menebus manusia dari dosa melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.
Anda tidak harus bingung lagi. Maukah Anda menerima Isa sebagai Tuhan sehingga Dia dapat menunjukkan kuasa-Nya untuk menyelamatkan Anda? Mari mengimani Isa!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah Saudara percaya bahwa Isa adalah Tuhan? Mengapa?
- Setelah membaca bahwa Al-Quran juga menyatakan ketuhanan Isa, apa yang menjadi respon Saudara setelah mengetahuinya?
- Menurut Saudara, apakah mungkin ada nabi atau manusia biasa yang memiliki karakter-karakter seperti Isa Al-Masih jikalau dia bukan Tuhan? Jelaskan jawabannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Para Mukmin Bantah, “Isa Tidak Pernah Berkata Dialah Tuhan”
- Apakah Isa Al-Masih Tuhan atau Siapakah Dia?
- Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah?
Ridzal Manan mengatakan
~
1). Isa Al-Masih bukanlah Tuhan. Penjelasan : Tuhan Allah Swt adalah Esa, artinya tidak ada sesuatupun yang serupa atau menyerupai Dia. Tidak ada Tuhan Bapa. Tuhan Anak, Tuhan Roh Kudus. Esa artinya satu, tunggal. Dalam Kristen ada istilah Tri Tunggal berarti Tuhan Allah itu tidak Tunggal, artinya Tuhan itu ada 3 dalam satu, atau satu dalam 3. Ini hal yang membingungkan.
2). Tidak ada 1 ayat pun dalam Al-Quran yang menyatakan Isa Al Masih adalah Tuhan.
3). Dalam Islam ada 25 orang Nabi yang disebut dalam Al-Quran, dan banyak para Nabi lainnya yang tidak diceritakan ( menurut sejarah ada kurang lebih 125 orang Nabi). Pada hahekatnya para Nabi itu mempunyai karakter masing-masing, termasuk Isa Al-Masih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Ridzal Manan,
Kami sependapat dengan saudara bahwa memang Allah itu dimuliakan dan Allah itu Esa. Tertulis: “Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.” (Injil, Surat 1 Timotius 1:17).
Jadi benar bahwa Allah itu Esa. Namun pengertian Esa dan Tritunggal itu bukanlah suatu penghitungan matematis. Tentu saja membingungkan jika saudara menghitungnya secara matematis. Saudara memerlukan kacamata lain untuk melihat dengan jelas pengertian Esa dan Tritunggal. Misalnya di dalam Qs 3:45 dikatakan bahwa Isa Al-Masih sebagai yang terkemuka di dunia dan akhirat. Artinya hanya Isa Al-Masih memiliki otoritas tertinggi dalam alam semesta ini. Apakah mungkin manusia sepadan dengan kedudukan Maha mulia ini? Tentu saja tidak. Jadi apakah ayat Qs 3:45 itu salah? Bagaimana menurut saudara.
~
Noni
Jesus Park mengatakan
~
Dya,
Al-Quran fitnah Injil bahwa allah beranak, padahal Injil juga setuju jika allah tidak beranak. Tapi tradisnya, allah Islam bisa beranak asal ada wanita dari sisinya Qs 21:17. Lalu saudara fitnah Al-Quran, klaim Al-Quran tidak pernah menyatakan Isa itu Tuhan. Lihat Qs 9:31 “Mereka menjadikan orang-orang alim, dan rahib-rahibnya sebagai tuhan selain Allah dan Al-Masih putra Maryam;”. Mengapa saudara menentang Al-Quran?
Terry,
Abad I, para murid sudah menyembah Isa. Mereka memberitakan kabar baik, Isa juga mengajar mereka, dan mereka menulis tentang Isa setelah Ia naik ke surga. Lalu abad 6, muncul roh gua hira menyampaikan wahyu pada Muhammad bahwa Isa bukan Tuhan. Apa alasan saudara percaya roh itu?
YESUS BUKAN TUHAN!!!!! mengatakan
~
Tiada Tuhan selain Allah SWT
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudaraku,
Kam+i menghargai keyakinan iman saudara sebagai seorang Muslim.Namun sudahkah saudara mengenal Isa selain apa yang diajarkan dalam keyakinan saudara?
Bagaimana pandangan saudara mengeni Isa Al-Masih? Siapakah Isa menurut saudara?
~
Noni
Penyembah Allah SWT. mengatakan
~
Nabi Isa Al-Masih dalam Islam adalah seorang rasul. Dan Allah memberikan mukjizat kepada rasul-Nya. Salah satunya nabi Isa Al-Masih yang diberi mukjizat menghidupkan orang mati, nabi Musa as yang diberikan mukjizat membelah laut, nabi Muhammad SAW yang diberikan mukjizat bisa tebang ke langit ke tujuh dalam waktu semalam. Dan masih banyak lagi mukjizat yang Allah berikan kepada rasul lainnya.
Dan semua mukjizat yang diberikan tidaklah sama. Al-Qur’an memang memuliakan nabi Isa Al-Masih. Namun tidak menganggap nya Tuhan. Al-Quran dari zaman nabi Muhammad SAW sampai sekarang tidaklah berubah isinya. Dan Al-Quran juga sudah menyebutkan “untukmu agamamu dan untukku agamaku” (QS. Al-kafirun:6). Jangan saling mempengaruhi.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Penyembah Allah SWT,
Terimakasih atas keterangan yang diberikan. Memang kitab suci Islam tidak menyebutkan secara langsung Isa Al-Masih sebagai Tuhan, sebab kitab suci tersebut memberikan petunjuk. Hanya manusia yang terbuka hati yang bisa memahami petunjuk itu. Misalnya di dalam Qs 3:45 dikatakan bahwa Isa l-Masih sebagai yang terkemuka di dunia dan di akhirat. Apakah ayat itu salah?
Kalau Isa Al-Masih adalah manusia maka ayat itu salah sekalipun sekelas rasul dan nabi tidak mungkin terkemuka di dunia dan di akhirat. Sebab arti terkemuka di dunia dan di akhirat hanyalah milik Tuhan. Sebab yang terkemuka di dunia dan di akhirat harus kekal dan mengatasi segala sesuatu yang ada di akhirat dan di dunia. Dia tertinggi di dunia dan di akhirat. Jadi ayat itu benar mengatakan bahwa Isa Al-Masih Tuhan sebab Dia terkemuka di dunia dan di akhirat.
~
Noni
Edi anto mengatakan
~
Dari semua dalil Al-Quran dan hadis, tidak satupun mengatakan nabi Isa Al-Masih itu Tuhan pencipta dan bumi.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Edi Anto,
Terimakasih atas arugementasi saudara. Memang menarik membahas keutamaan Isa Al-Masih ini. Kami berharap kelak saudara dapat menemukan kebenaran kebaikan Isa Al-Masih bagi saudara. Memang tidak ada dalam Al-Quran yang mengatakan secara langsung bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan.
Tetapi tidak pula ada ayat dalam kitab suci Islam dan hadis yang mengatakan bahwa Isa Al-Masih bukan yang terkemuka di dunia dan di akhirat. Apakah saudara dapat menyanggah bahwa Isa Al-Masih lah yang terkemuka di dunia dan di akhirat ?
~
Noni
Alan tarigan mengatakan
~
Tuhan itu bisa dilahirkan ya?,Berarti ibunya adalah ibunya Tuhan, neneknya adalah meneknya Tuhan,dan seterusnya?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Alan Tarigan.
Tuhan Allah Sang Pencipta adalah Pribadi Tunggal yang tidak sama seperti manusia memiliki ayah dan ibu. Manusia diciptakan sedangkan Tuhan tidak diciptakan. Tuhan kekal adanya.
Namun kekauasaan Tuhan tidak dapat dibatasi oleh apapun juga, bukan? Termasuk dalam tubuh manusia yang fana Allah tetap berkuasa. Allah menjadi manusia dalam Isa Al-Masih dan datang ke dunia melaui perawan Maryam. Sungguh ajaib kekuasaan Tuhan yang Tak Terbatas.
Semua ini Allah rancangkan sebagai Jalan Keselamatan bagi umat manusia yang amat dikasihi-Nya. Sudahkan saudara mengenal Isa Al-Masih? Apakah saudara ingin mengenal Isa Al-Masih lebih lagi?
~
Noni
Dannn mengatakan
~
Tidak ada Tuhan selain Allah! Dan nabi Isa adalah nabi allah. Dia bukan Tuhan. Mengapa demikian? Karena Tuhan itu tidak dilahirkan, melainkan menciptakan. Mengapa nabi Isa dilahirkan jika kau anggap Tuhan, padahal Tuhan itu tidak dilahirkan sebagaimana manusia?
Dan apakah nabi Isa pernah berkata sembahlah aku, aku adalah Tuhan! Tidak, bukan? Lalu mengapa kau anggap Tuhan, padahal ia manusia biasa yang Allah berikan mukzizat kepadanya, dan akan datang di hari kiamat untuk membunuh dajjal?
Jadi, kesimpulannya Isa adalah nabi bukan Tuhan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Dannn,
Menarik sekali pendapat saudara di atas. Saudara memandang dari perspektif manusia, bukan perspektif Allah. Bukankah Allah mahakuasa?
Jika Allah mahakuasa, tidakkah Dia sanggup untuk menjadi manusia dan dilahirkan? Bukankah ini membuktikan kemahakuasaan-Nya? Bila saudara mengakui kemahakuasaan Allah, maka seyogianya saudara tidak membatasi kemahakuasaan Allah.
Isa A-Masih telah membuktikan bahwa diri-Nya adalah Allah dengan memberikan ampunan dosa pada seorang yang lumpuh (Injil, Rasul Besar Matius 9:6). Pertanyaannya, apakah saudara mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin
Mahdi mengatakan
~
Tiada Tuhan selain Allah SWT, yang saya heran orang yang buat film Isa Al-Masih. Tentunya mereka ambil ceritanya dari Injil dan dalam film Isa menyebut jangan sembah kepadaku, masih ada Bapa yang di atas. Mengapa mereka tidak bisa berpikir kalau Bapa yang di atas itu Allah SWT?
Heran saya sama mereka tidak bisa berpikir. Nanti di akhir zaman nabi Isa akan turun ke bumi dan kawin sama mahluk bumi. Setelah mempunyai 1 anak, dan disitulah nanti terjadi kiamat setelah dazal wafat dan nabi Isa katakan aku bukan Tuhanmu, melainkan Allah yang di atas.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Mahdi,
Kami menghargai pendapat saudara di atas. Diperlukan pemahaman menyeluruh agar tidak keliru dalam memahami hakikat Isa Al-Masih. Mengambil satu bagian peristiwa dan mengabaikan peristiwa lainnya akan memunculkan pemikiran yang keliru tentang Isa Al-Masih.
Kitab suci Injil telah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimatullah yang nuzul ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari neraka (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14). Lagi pula, Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk memberikan ampunan pada manusia seperti yang terjadi pada seorang yang lumpuh.
Isa Al-Masih berfirman kepada orang lumpuh tersebut, “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” (Injil, Rasul Besar Matius 9:6). Pertanyaannya adalah apakah saudara mau menerima ampunan dosa dari Isa Al-Masih?
~
Solihin
Yunita mengatakan
~
1. Isa bukan Tuhan. Sifat-sifat Tuhan tidak bisa disamakan dengan makhluk. Jika sama, maka akan banyak Tuhan versi masing-masing. Keesaan Allah sudah jelas di surat Al Ikhlas. Dari unsur nama bahkan hurufnya saja sudah mengandung arti satu/esa.
2. Tidak ada satu ayatpun yang menuliskan Isa adalah Tuhan di Al Quran. Isa masuk dalam golongan Ulul Azmi yang punya keistimewaan termasuk empat nabi lainnya.
3. Setiap nabi diberikan mukjizat masing-masing sesuai dengan jamannya dan umatnya saat itu. Tapi semua ajaran yang dibawa dari Zabur, Taurat, Injil, Al Qur’an mengajarkan Tauhid (menyembah pada Allah SWT yang Maha Esa).
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Yunita,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa Al-Quran tidak menuliskan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Tetapi ayat Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimatullah (Qs 3:45; 4:171). Mengapa Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimatullah dan Rohulullah?
Hal ini membawa implikasi pada kuasa yang dimiliki Isa Al-Masih. Isa Al-Masih melakukan mujizat berasal dari diri-Nya sendiri, tidak seperti nabi-nabi yang memperoleh kuasa dari Allah. Bahkan Isa Al-Masih memiliki kuasa memberikan ampunan dosa.
Itu sebabnya, Isa Al-Masih pernah berfirman, “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” (Injil, Rasul Besar Matius 9:6). Jika Isa Al-Masih manusia, mengapa Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk memberikan ampunan dosa?
~
Solihin
Vicho mengatakan
~
Saudara Jesus Park,
Tolong kalau menulis arti Qs. 9:31 jangan dipotong potong. Tulislah dengan lengkap agar tidak menjadi salah pengertian dari arti ayat itu.
QS. 9:31 yang artinya “Mereka menjadikan orang-orang alim (Yahudi), dan rahib-rahibnya (Nasrani) sebagai tuhan selain Allah, dan (juga) Al-Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada tuhan selain Dia. Mahasuci Dia dari apa yang mereka persekutukan.”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Vicho,
Menarik sekali ayat Al-Quran yang dikutip oleh saudara. Menanggapi hal itu, maka orang Yahudi adalah orang yang sangat ketat menjaga doktrin keesaan Allah. Umat Nasrani pun tidak pernah mengangkat rahib-rahib menjadi Allah.
Pertanyaannya, mengapa nabi saudara menyatakan demikian padahal realitanya tidak seperti itu? Adakah bukti dan saksi yang menyatakan bahwa orang-orang alim dan rahib-rahib diangkat menjadi Tuhan?
Sesungguhnya hanya Isa Al-Masih yang layak untuk menerima penyembahan manusia. Itu sebabnya, Isa Al-Masih tidak menolak saat disembah oleh manusia (Injil, Rasul Besar Matius 28:9, 17). Nah, maukah saudara mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin