Mungkin Anda sering mendengar kisah Muhammad dari guru-guru, orang-tua, atau acara-acara di TV. Tetapi, bagaimana dengan kisah nabi-nabi lain? Mungkin Anda pernah membaca buku “Kisah 25 Nabi dan Rasul” dan mendengar cerita Nabi Isa dan nabi lain.
Walaupun umat Islam dan Nasrani mempunyai pandangan berbeda tentang nabi yang seharusnya diutamakan, mereka setuju bahwa Isa Al-Masih sangat penting, bukan? Silakan hubungi kami jika Anda mau mempelajari kehidupan Nabi Isa dengan satu staff IDI.
Namun yang aneh, kebanyakan Muslim belum pernah mendengar biographi Isa Al-Masih yang benar dan sesuai dengan sejarah. Sebaiknya para Mukmin membaca kisah Nabi Isa singkat ini agar bisa tahu kebenaran tentang Nabi Besar tersebut. Dan mengapa kedua agama ini mengutamakan-Nya.
Ratusan Tahun Sebelum Kelahiran Isa
Ratusan tahun sebelum Isa lahir, ada beberapa nabi yang menubuatkan tentang kedatangan-Nya. Sebenarnya, tidak ada orang selain Isa Al-Masih yang pernah menggenapi banyak nubuatan. Isa menggenapi sekitar 300 nubuatan atau ramalan dalam hidup-Nya. Diantaranya:
“. . . seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Nabi Besar Yesaya 7:14).
Anda bisa lihat bagaimana ramalan ini digenapi ratusan tahun kemudian di bagian berikutnya.
Kisah Kelahiran Nabi Isa Yang Ajaib
Satu malaikat, namanya Jibril menemui Maryam. Jibril memberitakan bahwa Maryam akan melahirkan seorang bayi yang spesial walau Maryam masih perawan.
“. . . malaikat Jibril diutus Allah ke sebuah kota yang bernama Nazaret di Galilea. Ia diutus kepada seorang gadis perawan . . . dan berkata, ‘. . . Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai-Nya Isa” (Injil, Rasul Lukas 1:26-31).
Apakah Isa Melakukan Mukjizat Waktu Masih Kecil?
Al-Quran mengajarkan bahwa Isa melakukan satu mukjizat ketika kecil, yaitu berbicara ketika dalam ayunan. Sebenarnya, cerita ini diambil dari “Injil Masa Kecil Isa Al-Masih” (First Gospel of the Infancy of Jesus Christ). Jadi, kebanyakan umat Kristen tidak mempercayai cerita ini.
Kita tidak tahu banyak tentang masa kecil Isa, tetapi kita tahu suatu kisah. Ketika berumur 12 tahun, Isa dalam Bait Allah bersama para alim ulama bani Israel. “Semua orang yang mendengarkan kata-kata Isa merasa keheranan akan pengertian yang dimiliki-Nya dan jawaban-jawaban yang dilontarkan-Nya” (Injil, Rasul Lukas 2:46-47).
Apakah Nabi Isa Menikah?
Nabi Isa tidak pernah menikah. Mengapa? Ada beberapa alasan. Yang utama, fokus-Nya adalah menyelesaikan pekerjaan Allah.
“Makanan-Ku adalah melakukan kehendak Allah yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:34).
Gelar-Gelar Nabi Isa
Isa diberi banyak gelar. Lebih dari pada nabi lain, seperti Al-Masih, Kalimatullah, Juruselamat, Anak Manusia, Imanuel, Pencipta, Anak Domba Allah, Yang Benar, Hakim, dll. Adakah orang lain di seluruh dunia yang pernah diberi gelar sebanyak dan semulia itu?
Mukjizat-Mukjizat Nabi Isa Setelah Dewasa
Isa Al-Masih melakukan banyak sekali mukjizat. Dia pernah menyembuhkan orang buta, orang lumpuh, dan orang yang memiliki penyakit kusta. Isa juga meredakan badai dan memberikan makanan kepada lebih dari 5.000 orang dari lima roti dan dua ikan.
Selain itu, Isa pernah membangkitkan orang mati. “Isa bersabda, ‘Hai orang muda, Aku berkata kepadamu, bangunlah!’ Orang mati itu hidup kembali lalu duduk dan berbicara” (Injil, Rasul Lukas 7:14-15).
Adakah satupun orang yang pernah melakukan mukjizat seperti Isa Al-Masih? Silakan menjawab di sini.
Ajaran-Ajaran Nabi Isa yang Unik
Isa Al-Masih tidak hanya melakukan mukjizat tetapi juga mengajar beberapa ajaran yang mulia. Dalam Injil tertulis:
“Ketika Isa melihat iman mereka, bersabdalah Ia kepada orang lumpuh itu, ‘Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni’” (Rasul Besar Matius 9:2) .
“Aku berkata kepadamu, kasihilah mereka yang menyeterui kamu dan doakanlah orang-orang yang menganiaya kamu” (Rasul Besar Matius 5:44).
“Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak seorang pun datang kepada Sang Bapa [Allah] kecuali melalui Aku” (Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa mengatakan, “Aku dan Bapa [Allah] adalah satu.” Lalu, orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Isa. Isa bertanya mengapa mereka mau melempari-Nya. Mereka menjawab: “. . . Engkau . . . menyamakan diri-Mu dengan Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30-33).
Apakah Isa Pernah Berdosa?
Menurut kesaksian Al-Quran, Hadits dan Injil, Nabi Isa tidak pernah berdosa. Dia lahir suci dan masih suci. Ia tidak pernah berbohong, berzinah, mencuri, atau membunuh.
Apakah Nabi Isa Meninggal Atau Masih Hidup?
Menurut Injil, Al-Quran, dan para ahli sejarah, Isa Al-Masih pernah wafat. Menurut Injil dan Al-Quran, Dia masih hidup di surga dan akan kembali sebagai Hakim. Jadi, Dia berkuasa atas kematian.
Mengapa Kisah Nabi Isa Singkat Ini Penting?
Setelah membaca semua fakta di atas, apakah Anda masih berpandangan Isa Al-Masih hanya seorang nabi saja? Silakan menjawab melalui email ini.
Isa Al-Masih pernah menyatakan diri-Nya sebagai Allah lewat pernyataan dan tindakan-Nya. Ia juga berkuasa mengampuni dosa.
Kisah Nabi Isa singkat ini sangat penting karena berhubungan dengan surga dan neraka kekal. Isa Al-Masih tidak pernah berdosa dan wafat untuk mengampuni dosa setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Hanya Isa Al-Masih yang bisa menyelamatkan Anda dari neraka kekal. Mari, percayalah kepada Isa sebagai Juruselamat Anda hari ini!
[Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan hubungi Staff Isa dan Islam.]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah Saudara pernah mendengar kisah Nabi Isa singkat ini? Kalau belum, bagaimana pandangan saudara?
- Mengapa kebanyakan orang Muslim tidak pernah mendengar kisah Nabi Isa walau Ia diutamakan oleh mereka?
- Setelah membaca kisah di atas apakah Saudara setuju bahwa Isa Al-Masih lebih dari nabi? Jelaskan!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah”. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
m.syukur mengatakan
~
Benar tetapi Nabi Muhammad adalah nabi penutup seluruh alam dan Nabi Muhammad adalah nabi yang terakhir dan bisa memberikan syafaatnya di akhir nanti yaitu di akhir zaman kelak ketika kita sudah di yaumul mahsyar itu hari pertimbangan karena Muhammad bisa memberikan syafaatnya ketika kita wafat nanti.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara M.Syukur,
Kami menghargai pendapat saudara di atas. Sekalipun pendapat saudara hanya sebatas asumsi, kalau tidak ingin disebut imajinasi. Bagaimana mungkin nabi akhir zaman, tetapi tidak datang pada akhir zaman nanti? Bila nabi saudara akan memberikan syafaat di akhir zaman, maka tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Mohon pencerahan agar saudara tidak dianggap berimajinasi atau berhalusinasi.
~
Solihin
Sahabat nabi mengatakan
~
Saya Muslim maaf berbeda pendapat karena allah SWTku berbeda dengan Bapa, Isa Al-Masihmu. Umat Nasrani menyatakan bahwa allah menjadi manusia turun ke bumi untuk menebus dosa umat-Nya, bagi kami orang Muslim allah tidak beranak lagi pula diperanakkan dan dia maha berkuasa atas segala sesuatu. Maaf, jika pendapat saya menyinggung umat Nasrani.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Sahabat,
Saudara tidak menyinggung umat Nasrani. Sebab umat Nasrani pun tidak memercayai bahwa Allah beranak dan diperanakkan. Jelas, itu bukan pandangan umat Nasrani. Saudara dapat membaca Alkitab dan bergaul dengan umat Nasrani untuk mengetahui hal itu.
Namun, kami setuju dengan saudara bahwa Allah SWT berbeda dengan Isa Al-Masih. Allah SWT tidak pernah dan tidak mampu menyelamatkan manusia dari neraka. Sedangkan Isa Al-Masih mampu menyelamatkan manusia dari neraka. Pertanyaannya, mengapa Allah SWT hanya mampu memasukkan saudara ke neraka (Qs 19:71-72)? Mohon pencerahan.
~
Solihin
Ikhwan mengatakan
~
“Isa berkata: ” Dan sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Ia, inilah jalan yang lurus.” (Q. S. Maryam, ayat 36).
Sahabat muhammad mengatakan
~
Saya bertanya kepada umat Nasrani. Apakah Tuhan itu mati? Dan umat Nasrani mengatakan bahwa agama Islam diajarkan membunuh atau teroris dan saya tanya. Mat 10:34, “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Sahabat,
Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Kami memohon maaf hanya menanggapi satu saja dari pertanyaan saudara. Lagi pula, saudara memberikan pertanyaan di luar topik artikel. Tentu saja Allah tidak dapat mati. Bila Allah mati, maka Dia bukan Allah. Tetapi tubuh jasmani dapat mati. Itu sebabnya, tubuh jasmani Isa Al-Masih yang mati, tetapi hakikat-Nya tidak pernah mati. Silakan saudara membaca dan melanjutkan diskusi di link berikut: https://tinyurl.com/y9fl9z3s. Terima kasih.
~
Solihin