• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Kebangkitan Isa > Nasib Non Muslim di Akhirat Bergantung Pada Isa Al-Masih!

Nasib Non Muslim di Akhirat Bergantung Pada Isa Al-Masih!

22 April 2019 oleh Web Administrator 144 Komentar

paku-dan-mahkota-duri-tergeletak-tanda-isa-al-masih-bangkitSeorang teman Muslim bertanya kepada saya, “apa yang membedakan Isa Al-Masih dengan pemimpin agama lain?” “Kebangkitan-Nya!” Jawab saya dengan singkat.

Kebangkitan Isa Al-Masih dari kematian merupakan salah satu keunikan-Nya di antara nabi-nabi lain yang dipercaya umat beragama. Sebab tidak seorang pun nabi lain yang pernah bangkit dari kematian selain Isa Al-Masih. Bagaimana nasib non Muslim di akhirat, bila seandainya Isa Al-Masih tidak bangkit? Dan, apa yang akan terjadi pada umat Nasrani?

Bagaimana Bila Isa Al-Masih Tidak Bangkit?

Kitab Allah mengatakan, “Dan jika Kristus [Isa Al-Masih] tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat 1 Korintus 15:17-18).

Iman umat Nasrani ditentukan oleh kebangkitan Isa Al-Masih. Sehingga, bila Isa Al-Masih tidak pernah bangkit atau hidup kembali setelah Ia wafat, maka sia-sialah seluruh kepercayaan dan pengharapan mereka.

Bukan hanya itu saja, Kitab Allah pun akan dianggap sebagai kebohongan belaka sebab memuat cukup banyak ramalan akan kebangkitan Isa dari kematian. Jika Anda punya pandangan lain, sampaikan lewat email ini.

Injil dan Al-Quran: Isa Al-Masih Bangkit dan Hidup Kembali!

Fakta tentang kebangkitan Isa juga dapat kita baca dalam Kitab Suci dua agama terbesar di dunia, Injil dan Al-Quran.

“Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya” (Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6).

“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).

Kepentingan Kebangkitan Isa Bagi Muslim dan Seluruh Manusia

Lantas, apakah kebangkitan Isa hanya berdampak bagi pengikut-Nya saja? Jelas tidak. Kebangkitan Isa merupakan kepentingan bagi Nasrani dan Muslim dan seluruh umat manusia. Tanpa terkecuali!

Isa telah mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa manusia, serta memikulnya di kayu salib. Sehingga lewat kematian-Nya, setiap manusia mempunyai kesempatan untuk kembali kepada kemuliaan Allah. Pengorbanan Isa Al-Masih bertujuan untuk menebus manusia dari setiap ikatan belenggu dosa.

Kemenangan Isa dalam mengalahkan maut, dimana Dia telah bangkit dari kematian-Nya, merupakan hal yang terpenting yang harus dimaknai karena Dia adalah kebangkitan dan hidup.

Isa berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).

Bagaimana nasib non Muslim jika tidak percaya kepada pengorbanan Isa? Menurut Kitab Allah: “akan terhukum di akhirat!”

isa-al-masih-mengajak-dengan-mengulurkan-tanganKebangkitan Isa Al-Masih Memberi Hidup Kekal

Isa Al-Masih adalah satu-satunya Pemimpin umat beragama yang mengalami kebangkitan dari kematian-Nya. Bukan itu saja, Ia bahkan naik kembali ke surga, ke tempat darimana Ia berasal.

Bukankah layak untuk Anda mempertimbangkan untuk mengenal Ia lebih dekat? Sebab kebangkitan Isa Al-Masih memberikan jaminan bahwa suatu hari nanti, ketika raga Anda meninggal di dunia ini, Anda akan “dibangkitkan” di dalam kekekalan.

Anda ingin lebih mengenal Isa? Kirimkan email Anda ke staff kami di sini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setelah membaca artikel di atas, bagaimana nasib non Muslim di akhirat bila tidak percaya Isa Al-Masih?
  2. Menurut saudara, selain Isa Al-Masih, mengapa tidak ada nabi-nabi lain yang bangkit dan hidup kembali setelah wafat?
  3. Menurut saudara, mengapa Isa berkuasa memberi kebangkitan dan hidup kekal bagi seseorang?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Pandangan Al-Quran Mengenai Kematian dan Kebangkitan Isa Al-Masih
  2. Mengapa Isa Dinaikkan ke Sorga, Tapi Muhammad Dimakamkan?
  3. Mukmin Bertanya: Apa Bukti Isa Al-Masih Bangkit?

Video:

  1. Apa Bukti Kebangkitan Isa Al-Masih?
  2. Nabi Akhir Dan Pembangkitan Orang Mati

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Isa Al-Masih, Kebangkitan Isa

Reader Interactions

Comments

  1. don mengatakan

    4 Maret 2020 pada 11:02 pm

    ~
    Injil ditulis pertama kali dalam bahasa apa? Dan sudah berapa kali diterjemahkan? Apakah waktu penulisan Injil sudah ada kertas? Kalau memang Injil cuma satu kenapa ada beberapa versi kitab Injil? Penjelasannya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Maret 2020 pada 4:53 pm

      ~
      Saudara Don,

      Saudara mengajukan pertanyaan yang baik sekali. Injil ditulis dalam bahasa Yunani. Sebab pada masa itu bahasa Yunani adalah bahasa Internasional seperti bahasa Inggris saat ini. Pada waktu itu pun, di Palestina telah digunakan bahasa Yunani juga di samping bahasa Ibrani dan Aram. Nah, bila saudara tertarik untuk membahas mengenai Injil lebih lanjut, silakan klik ini: https://tinyurl.com/ybk9ax4d. Sebab artikel di atas tidak membahas hal itu.
      ~
      Solihin

  2. SON mengatakan

    6 Maret 2020 pada 4:21 pm

    ~
    “Tidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan ‘Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning[1]. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah (upeti). Pada masa beliau, Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan beliau akan tinggal di muka bumi selama empat puluh tahun…” (Hadist Riwayat Abu Daud No. 4324)

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      8 Maret 2020 pada 6:06 am

      ~
      Saudara Son,

      Saudara mengutip hadits yang menarik sekali. Tentu saudara perlu menjelaskan pandangan saudara berkenaan dengan hadits tersebut agar kami dapat mengetahui maksud saudara mengutip hadits itu. Mendiskusikan mengenai hadits itu sangat baik di artikel yang tepat agar kita dapat mendalaminya. Kami berharap saudara dapat mendiskusikan hal ini lebih lanjut di link berikut: https://tinyurl.com/y5nwaes9 sebab artikel di atas tidak membahas hal itu. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  3. john mengatakan

    11 Maret 2020 pada 10:16 pm

    ~
    Saudara Rangga dan Muslim,

    Qs 4:157 “..tidak disalib, diserupakan..,” Alloh Al Quran dapat dari dari cerita fiksi dongeng Basilides seorang Gnostik/bidat/sesat abad-2, yang sebenarnya bukan injil. Juga Qs 5:110, Qs 19:23 cerita fiksi/dongeng.

    Kebangkitan Yesus setelah kematiannya, para murid rela martir, tidak takut mati menghadapi orang Romawi. Catatan sejarah ada di kitab Injil, kitab para rasul, surat-surat Yohanes, Petrus, Ibrani dan tulisan Yosefus dan banyak lagi.

    Seorang yang hendak menyangkali peristiwa kematian dan kebangkitan harus membuktikan bahwa semua sumber sejarah lainnya keliru. Berbeda dengan narasi-narasi Al Quran, kisah Muhammad yang diturunkan lintas generasi tidak sesuai dengan cacatan sejarah yang ada.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      26 Maret 2020 pada 11:38 am

      ~
      Saudara John,

      Saudara benar, tidak seorang pun rela dihukum mati untuk alasan kebohongan yang dikarang. Dan seandainya Isa tidak bangkit, tidak mungkin umat nasrani bersukacita dan bersyukur dalam segala keadaan dari dulu sampai sekarang.

      Untuk pengingkaran kematian dan kebangkitan Isa AlMasih alangkah baiknya teman muslim mempelajari lebih teliti dari kumpulan pustaka dan sejarah sepanjang peradaban untuk melengkapi sanggahannya. Terimakasih.
      ~
      Jamal

  4. Vidi mengatakan

    26 Maret 2020 pada 1:14 pm

    ~
    Mereka akan keras kepala seperti umat nabi Musa ingkar walaupun mereka melihat dengan mata kepala sendiri. Mereka keras kepala seperti umat Isa yang ingkar walaupun mereka melihat dengan mata kepala sendiri. Mukjizat Muhammad adalah apa yang beliau sebut tentang masa depan agar dapat dirasakan oleh manusia yang belum lahir. Kenapa tawaf seperti revolusi tata surya dan planet-planet? Kenapa lokasi hajar aswad di golden ratio fibo? Kenapa hajar aswad hitam? Kenapa blackhole hitam?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Maret 2020 pada 11:27 am

      ~
      Saudara Vidi,

      Kami tidak pernah menemukan mujizat nabi saudara di dalam Al-Quran. Bahkan Al-Quran menyatakan bahwa nabi saudara tidak mampu membuat mujizat. “Dan orang-orang kafir Mekah berkata: ‘Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya mukjizat- mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata'” (Qs 29:50). Dengan demikian, pernyataan saudara di atas adalah asumsi belaka.

      Bila kita mencermati artikel di atas, maka kita menemukan bahwa kebangkitan Isa Al-Masih adalah fakta sejarah yang dicatat dalam Injil. Ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih peduli kepada manusia sehingga Ia merelakan diri-Nya mati di kayu salib untuk menyelamatkan saudara dari neraka. Pertanyaannya, maukah saudara menerima rahmat keselamatan dari Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  5. Emanuel mengatakan

    26 Maret 2020 pada 9:39 pm

    ~
    Saya suka melihat semangat kawan-kawan. Semoga kawan-kawan Staf dan keluarga IslamdanIsa.org diberikan hidayah oleh Allah. Amin. Harapan saya komentar saya ditampilkan kawan-kawan. Saya ingin berdoa untuk kawan-kawan semua, dengan harapan lebih banyak yang terpanggil dan mendoakan juga. Amin.

    Emanuel

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Maret 2020 pada 11:29 am

      ~
      Saudara Emanuel,

      Kami berterima kasih karena saudara mendoakan kami juga. Itu sangat penting dan berharga bagi kami. Doa merupakan suatu ungkapan permohonan yang baik. Kami bersyukur karena dimohonkan yang baik kepada Allah. Kami pun berdoa agar saudara memperoleh jaminan pasti masuk sorga sebagaimana yang telah diterima oleh kami. Bila saudara ingin mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut, silakan saudara menghubungi nomor WA kami: 0812-8100-0718. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  6. Turob Djuhani mengatakan

    28 Maret 2020 pada 10:35 am

    ~
    Injil: Yesus (islam-Isa alaihissalam) berkata kepada Maria Magdalena, “Aku akan pergi kepada bapa-Ku dan bapa-Mu, kepada Allah-Ku dan Allahmu” (Yohanes, 20:17). Yesus sendiri mengaku bahwa ia bukan Tuhan, tapi juga bertuhan kepada Allah sama seperti Tuhannya Maria Magdalena.

    Al Quran: “(Isa berkata), ‘Dan sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus'” (Al Quran, s. Maryam: 36).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Maret 2020 pada 1:02 pm

      ~
      Saudara Turob,

      Kami senang saudara mengutip ayat Injil tersebut. Bila kita memerhatikan keseluruhan ayat-ayat itu, maka kita mengetahui bahwa konteks ayat itu adalah kebangkitan Isa Al-Masih. Firman Isa Al-Masih tersebut merupakan firman yang disampaikan-Nya setelah bangkit dari kematian. Artinya bila kita memerhatikan konteks tersebut, maka Isa Al-Masih adalah Allah. Pernyataan Isa Al-Masih tersebut bukan berarti meniadakan keilahian-Nya.

      Jika kita memikirkan hal ini lebih lanjut, maka setiap orang yang mendambakan keselamatan seharusnya mulai merenungkan dan mempertimbangkan keselamatan yang diberikan Isa Al-Masih. Bila wanita-wanita pada masa itu percaya pada kebangkitan Isa Al-Masih dan menjadi saksi, tidakkah kita seharusnya memercayai para saksi mata itu? Bagaimana menurut saudara?
      ~
      Solihin

  7. Sandy mengatakan

    3 April 2020 pada 10:45 am

    ~
    Saudara Turob,

    Jangan posting sepotong-potong. Isa mengatakan: “Dan sesungguhnya allah itu tuhanku dan tuhanmu maka sembahlah dia inilah jalan yang lurus dan taatlah ke padaku.” Tolong diposting semua. Dari situ boleh kita mengetahui siapakah ini Isa yang beri perkataan yang sangat berkesan. Kita menyembah Allah dan harus taat kepadanya. Nah, Allah ingin kita mendekatkan diri kita lewat jalan yang dianuggrahinya yaitu lewat Isa/Yesus. Yohanes 14:9. Kita sudah boleh mengetahui bahwa Yesus adalah Allah yang berbicara kepada kita.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      4 April 2020 pada 3:50 pm

      ~
      Saudara Sandy,

      Manusia tidak memiliki jalan lain untuk diselamatkan, kecuali berharap kepada Allah. Allah telah nuzul ke dunia dan menjadi manusia, yaitu Isa Al-Masih. Itu sebabnya, Isa Al-Masih merelakan diri-Nya mati di kayu salib untuk “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Bukankah ini menandakan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah yang sanggup menyelamatkan manusia karena Ia pun bangkit dari kematian? Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  8. Jesus Park mengatakan

    10 April 2020 pada 3:05 am

    ~
    Vidi,
    Pada masa nabi Islam, orang Mekah minta kepada nabi Islam menunjukan mujizat, tapi nabi Islam tidak bisa lakukan (Qs 10:20). Jadi maksud saudara melihat apa? Jelaskan?

    Turob,
    Saudara percaya Yohanes 20:17, maka saudara harus percaya Isa bangkit. Untuk itulah saudara perlu membaca lanjutannya, Isa muncul ditengah-tengah para murid walaupun ruangan terkunci. Dan sebagai saksi, Yohanes mencatat di Injil, “supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (Yohanes 20:31). Jadi saksi sendiri percaya Isa adalah Mesias. Yang menurut Yahudi, Mesias itu adalah Tuhan (Yesaya 43:11). Jadi saudara percaya keseluruhan Injil Yohanes?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      14 April 2020 pada 7:11 am

      ~
      Saudara Park,

      Injil menjelaskan secara kronologis dan detil tentang kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih. Lagi pula, banyak bukti dan saksi yang menunjukkan kebangkitan Isa Al-Masih. Bila Isa Al-Masih tidak bangkit, maka untuk apa para murid rela mati dan menderita demi sebuah kebohongan? Jelas, ini tidak masuk akal, bukan? Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  9. Staff Ibrani & Yunani mengatakan

    14 April 2020 pada 11:07 pm

    ~
    Sdr Turob,

    Ketika Allah ingin menggenapi rencana-Nya seringkali berada di luar kemampuan rasio, pengalaman, dan pikiran manusia yang terbatas. Bagaimana fakta tentang kebangkitan Kristus, bisa diterima sebagai bukti bahwa Allah akan menghakimi seluruh dunia sehingga orang bertobat dan percaya kepada Kristus? Maka Alkitab menegaskan bahwa fakta kebangkitan Kristus diberitakan melalui saksi-saksi-Nya, (Kisah para rasul 10 : 39) yaitu Nabi dan Rasul (kisah para rasul 10 : 43). Kebangkitan Isa Al-Masih bukan karena kurangnya bukti-bukti yang ada, namun karena saudara menolak bukti yang sudah ada.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      17 April 2020 pada 7:33 am

      ~
      Saudara Staff,

      Patut disyukuri bahwa Injil meriwayatkan kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih secara detil dan kronologis sehingga dapat ditelusuri dan diselidiki kebenarannya. Kebangkitan Isa Al-Masih pun memiliki bukti dan saksi yang banyak sehingga ini pun dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengonfirmasi kebenaran kebangkitan Isa Al-Masih. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  10. Staff Ibrani & Yunani mengatakan

    19 April 2020 pada 9:16 am

    ~
    Saudara Staff,

    Benar yang disampaikan oleh saudara, sebab sejak dalam Perjanjian Lama tidak diizinkan seorang mengadu kepada tua-tua hanya dengan saksi tunggal. Saksi tunggal bukanlah prinsip kitab Allah; saksi tunggal dianggap tidak sah karena saksi tunggal memberikan lowongan kepada Iblis, dapat memudahkan orang yang dendam untuk mencari-cari alasan menjatuhkan orang yang tidak bersalah. Dalam Perjanjian Baru, Tuhan memakai prinsip yang sama, jika ada majelis atau penatua yang bersalah dan ada yang mau mengadukan, maka harus ada dua atau tiga orang saksi.

    Agama Kristen berbeda dengan agama lain karena Alkitab yang adalah wahyu Allah, tidak diterima oleh saksi tunggal. Dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru diperlukan 40 orang yang hidup di zaman dan latar belakang budaya yang berbeda; meski demikian kitab Allah menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dicela. Alkitab adalah kesaksian dari Tuhan yang sama; diberikan melalui orang-orang yang tidak sama. Demikian juga dengan Injil, Tuhan memakai empat saksi bukan saksi tunggal. Prinsip ini merupakan prinsip yang penting sekali.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 April 2020 pada 3:01 pm

      ~
      Saudara Staff,

      Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara. Saksi tunggal bukan saksi yang valid dan otentik. Sebuah peristiwa harus didukung banyak saksi, setidaknya 2-3 orang untuk menguatkan kebenaran peristiwa itu. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat berpikir kritis. Terima kasih.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 5 6 7 8 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran

Artikel Yang Terhubung

  • Mengapa Iblis tidak Tunduk pada Manusia, Tetapi Sujud pada…
  • Al-Quran Menyatakan Isa Terkemuka di dunia dan Akhirat!…
  • Arti Nama Isa Al-Masih dan Manfaatnya Bagi Muslim dan…
  • Muslim Bertanya: Mengapa Kristen Menyembah Isa Al-Masih?
  • Muslim Bertanya: Mengapa Isa Disalib?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami