• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Pertanyaan / Jawaban > Isa Al-Masih > Keilahian Isa > Injil: Isa Al-Masih Anak Manusia, Isa Al-Masih Bukan Tuhan?

Injil: Isa Al-Masih Anak Manusia, Isa Al-Masih Bukan Tuhan?

26 November 2018 oleh Web Administrator 118 Komentar

pria-dengan-ekspresi-tidak-tahuUmat Nasrani mempercayai Isa Al-Masih adalah Anak Tuhan dan Anak Manusia. Umat Islam menolak bahwa Isa adalah Anak Tuhan dan Isa Al-Masih bukan Tuhan. Tapi mereka tidak menolak kalau Isa Al-Masih itu Anak Manusia.

Mungkin mereka merasa gelar ini cocok dengan ajaran Islam bahwa Isa Al-Masih hanyalah seorang manusia. Apakah makna gelar Anak Manusia menyatakan hakekat Isa Al-Masih bukan Tuhan, sebaliknya hanya manusia biasa?

muslim-sedang-membaca-al-quranKepercayaan Islam akan Isa Al-Masih

Al-Quran menuliskan, “. . . Sesungguhnya Al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan dengan tiupan roh dari-Nya . . .” (Qs 4:171).

Melalui ayat ini umat Islam yakin bahwa Isa Al-Masih hanyalah utusan atau nabi. Apalagi Isa Al-Masih lahir dan hidup seperti manusia umumnya.

Memang ketika nuzul/turun ke dunia Isa Al-Masih jadi manusia. Ia lahir, tumbuh dan berkembang seperti manusia umumnya. Tugas-Nya sebagai nabi dan utusan, tapi Dia melampui nabi-nabi lainnya.

Apakah gelar Anak Manusia yang Isa Al-Masih pakai mendukung pandangan Islam bahwa Isa Al-Masih bukan Tuhan, tapi hanya manusia?

tiga-orang-majus-mendatangi-isa-yang-baru-lahirMakna Gelar Anak Manusia

Kecuali gelar Anak Allah, Isa Al-Masih sering menyebut Diri-Nya dengan gelar Anak Manusia.

Apakah makna gelar itu?

Sekitar tahun 540-530 SM Allah sudah menyaksikan konsep “Anak Manusia.” “. . . Lalu diberikan kepadanya [Anak Manusia] kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah” (Kitab Nabi Daniel 7:13-14).

Anak Manusia pada ayat di atas memiliki kekuasaan seperti Allah. Dalam Kitab Injil, Isa Al-Masih yang memiliki gelar itu. Sabda-Nya, “Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia [Isa Al-Masih] yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia [Isa Al-Masih]” (Injil Rasul Besar Yohanes 3:13).

Apakah pendapat Anda akan Isa Al-Masih Anak Manusia? Jelaskan di sini.

penampakan-isa-al-masih-adalah-tuhan-dan-cahayanya-di-atas-langitDapatkah Anak Manusia Mengampuni Dosa?

Dalam Injil Allah, Isa Al-Masih menegaskan kuasa-Nya. Firman-Nya, “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia [Isa Al-Masih] berkuasa mengampuni dosa . . .” (Injil Rasul Besar Matius 9:6-7).

Mengampuni dosa adalah kuasa dan hak Allah. Karena Isa Al-Masih memiliki kuasa itu, maka Dia adalah Allah.

Jadi meskipun Isa Al-Masih memakai gelar Anak Manusia, itu tidak berarti hakekat-Nya hanyalah seorang manusia dan Isa Al-Masih bukan Tuhan. Sebaliknya gelar itu menyatakan bahwa Isa Al-Masih sehakekat/sedzat dengan Allah. Maka Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa-dosa manusia.

Jika Anda percaya kepada Isa Al-Masih, pasti beroleh jaminan pengampunan dosa dan masuk sorga-Nya. Percayalah kepada-Nya sekarang. Atau bertanya kepada kami di email ini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 
 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah pendapatmu soal gelar Anak Manusia yang sering Isa Al-Masih pakai? 
  2. Sesuai artikel di atas, jelaskan kuasa Isa Al-Masih yang menyatakan keilahian-Nya!
  3. Mengapa manusia wajib beriman kepada Isa Al-Masih, Anak Manusia untuk keselamatannya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Mungkinkah Gelar Nabi Isa Menunjukkan Keilahian Isa?
  2. Sifat Suci Dan Kekal Bukti Keilahian Isa Al-Masih
  3. Isa Al-Masih Hanyalah Manusia Biasa?
  4. Allah Mustahil Menjadi Manusia?

Video:

  1. Mengapa Isa Disebut “Anak Manusia”?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Isa Al-Masih, Keilahian Isa

Reader Interactions

Comments

  1. Syits mengatakan

    28 Juni 2020 pada 9:26 am

    ~
    Saudara admin sudah pernah ke sorga? Sorga itu dimana? Kalau sama-sama belum lihat tidak usah berdalil menurut kitab ini kitab itu, kata rasul ini rasul itu. Semua itu masih katanya. Tidak usah pakai argumentasi, tapi tunjukkan bukti yang konkrit. Bisa tidak?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      29 Juni 2020 pada 9:49 am

      ~
      Saudara Syits,

      Kami sangat senang dengan pertanyaan dan pernyataan saudara. Ada pembuktian yang bersifat empiris, tetapi ada juga yang bersifat nirempiris. Ada pembuktian fisik, tetapi juga ada pembuktian metafisik yang didapat melalui penyataan Allah dalam kitab suci. Memang kami belum pernah ke sorga. Tetapi apakah dengan demikian, sesuai yang metafisis tidak dapatt dijelaskan? Bukankah kitab suci menyatakan tentang penyataan diri Allah secara langsung?

      Bagaimana dengan sosok Allah SWT? Pernahkah Allah SWT menyatakan diri secara langsung kepada manusia dan nabi saudara? Mengapa demikian? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa Allah SWT menyatakan diri secara langsung kepada nabi saudara? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  2. Syts mengatakan

    29 Juni 2020 pada 4:48 pm

    ~
    Saya percaya akan Dzat penguasa alam, yang tanpa nama, tanpa nabi, tanpa utusan tanpa anak. Maaf, saudara menganggap saya punya nabi, saya tidak punya, nyawa pun saya tidak punya, gerak fisik dan nafas pun saya tidak punya. Anda kelihatan punya ego spiritual yang Maha Tinggi, seolah-olah surga itu milik kelompok dan golongan saudara. Saudara Kristen atau Katolik saya tidak tahu.

    Saya tidak percaya dalil, dogma dan doktrin karena semua agama, aliran mengkalim kebenaran masing-masing yang mengklaim sebagai pemegang tunggal kebenaran, panitia surga satu-satunya. Maaf, anda Kristen atau Katolik? Saya tidak membela agama apapun, agama siapapun. Sorga neraka tidak kekal, tidak abadi.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      30 Juni 2020 pada 1:21 pm

      ~
      Saudara Syts,

      Menarik sekali tanggapan Anda. Bisa saja kami dianggap memiliki ego spritiual. Tetapi kami tidak memiliki ego spiritual, kecuali memperkenalkan Isa Al-Masih kepada semua orang. Itu sebabnya, kami tidak membicara agama di sini. Sebab agama tidak dapat menyelamatkan manusia dari neraka, melainkan Isa Al-Masih. Kalau boleh tahu, apa saudara telah membaca artikel di atas? Bagaimana tanggapan saudara mengenai artikel itu?
      ~
      Solihin

  3. fauzie mengatakan

    29 Juni 2020 pada 4:59 pm

    ~
    Dalam Islam istilah pengampunan dosa itu adalah safa’at. Isa itu bisa memberi safa’at sama dengan Muhammad. Muhammad juga bisa memberikan safa’at bukan hanya Isa, tapi orang Islam tidak menuhankan Muhammad. Kenapa? Sebab sudah jelas dalam Al-Qur’an Isa itu rusulullah dan nabi allah. Setiap rosul itu pasti nabi tapi tidak setiap nabi itu rosul.

    “Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, “Jadilah”, maka jadilah ia” (Ali ‘Imron: 59). Masih banyak lagi, tapi teks tidak cukup.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      30 Juni 2020 pada 1:26 pm

      ~
      Saudara Fauzie,

      Kami berharap saudara berani membaca Al-Quran secara cermat dan teliti. Saudara mengutip Qs 3:59, tetapi tidak menjelaskan pemikiran saudara mengenai ayat itu. Alangkah lebih baik bila saudara membaca Qs 3:59 tanpa membaca kata dalam tanda kurung. Sebab kata tersebut adalah tambahan dari para penafsir Al-Quran. Bukankah demikian?

      “Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah, adalah seperti Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, ‘Jadilah’, maka jadilah ia” (Ali ‘Imron: 59). Ayat ini tidak jelas apa yang hendak disampaikan. Memberikan perumpamaan tentang Isa, tetapi tidak dilanjutkan apa maksud perumpamaan itu. Dapatkah saudara menjelaskan hal ini lebih lanjut?
      ~
      Solihin

  4. Mukmin mengatakan

    30 Juni 2020 pada 12:05 am

    ~
    To: Sdr Solihin,

    Allah SWT maha pengasih, maha penyayang, maha adil, maha bijaksana. Tidak ada seorangpun yang dapat menghalangi pengampunan Allah SWT kepada umatnya yang bertobat. Namun apakah kita tahu umur kita? Sungguh sangat merugi apabila seseorang yang meninggal tanpa sempat bertaubat.

    Bukan malah sebaliknya kalian dapat berbuat sesuka hati di dunia ini karena beranggapan dosa kalian sudah ditebus oleh Tuhan Yesus kalian dengan mengorbankan dirinya sendiri? Kepada saudara, ada dua pertanyaan dari saya yang belum anda jawab.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      30 Juni 2020 pada 1:28 pm

      ~
      Saudara Mukmin,

      Kami sangat senang menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi pertanyaan kami tidak pernah mampu dijawab oleh saudara. Bagaimana keadilan Allah SWT dilakukan bila hanya sekedar mengampuni? Bukankah ini berarti memberikan ruang untuk bebas berbuat dosa? Apakah saudara gelisah tentang nasib di akhirat nanti? Cobalah mempertimbangkan dan mempelajari Isa Al-Masih dari Injil. Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  5. fauzi mengatakan

    30 Juni 2020 pada 1:54 pm

    ~
    (Sesungguhnya perumpamaan Isa) keadaannya yang aneh atau ajaib (di sisi Allah adalah seperti Adam) seperti penciptaannya tanpa ibu dan tanpa bapak, dan ini termasuk perbandingan hal yang aneh dengan yang lebih aneh lagi dengan tujuan agar lebih dapat mematahkan hujah lawan dan lebih mantap di dalam hati (diciptakan-Nya ia) maksudnya Adam, yakni acuannya (dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya, “Jadilah kamu!”) seorang manusia (maka jadilah dia) artinya terciptalah ia sebagai seorang manusia. Demikian pula halnya dengan Isa, diciptakan-Nya supaya tercipta tanpa bapak, maka terciptalah dia.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      30 Juni 2020 pada 9:57 pm

      ~
      Saudara Fauzi,

      Menarik sekali pendapat saudara bahwa Isa Al-Masih diciptakan. Memang ada anggapan bahwa Isa Al-Masih diciptakan. Menarik untuk disimak juga pernyataan Al-Quran bahwa Isa Al-Masih pun memiliki kuasa untuk menciptakan. “Dan Rasul kepada Bani Israil: ‘Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman'” (Qs 3:49).

      Kami bertanya kepada saudara. Bila Isa Al-Masih adalah ciptaan, mengapa Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk menciptakan? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  6. fauzie mengatakan

    1 Juli 2020 pada 5:00 pm

    ~
    Ya Allah, sudah jelas bahwa di setiap akhir kata Isa tertulis “dengan seizin Allah. Berarti Isa pun tidak akan bisa apa tanpa izin Allah, yang bisa menghidupkan orang mati bukan cuma Isa, nabi ilya, ilyasa, Yehezkiel dan Petrus. Apakah semua akan dianggap Tuhan? Di Injil Yohanes 11:41-42 Isa mengaku bahwa bukan dia yang menghidupkan tapi Allah. Isa hanya meminta supaya menghidupkan tapi yang menghidupkan bukan Isa tapi Allah. Bahkan Dajjal nanti akhir zaman bisa mengabulkan apa yang dia mau, jauh lebih dari Isa. Tak hanya mampu membawa surga dan neraka, Dajjal juga bisa membunuh seseorang dan menghidupkannya lagi. Menurut admin bagaimana?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      2 Juli 2020 pada 9:10 am

      ~
      Saudara Fauzie,

      Kami berharap saudara tidak terburu-buru melangkah ke bagian selanjutnya. Sebab pertanyaan kami belum dijawab oleh saudara. Pertanyaan kami sederhana. Bila Isa Al-Masih adalah ciptaan, mengapa Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk menciptakan? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini? Pun bila itu dinyatakan ‘atas seizin Allah’, bukankah ini bertentangan dengan surah Al Ikhlas karena tidak ada yang setara dengan Allah SWT, tetapi Isa Al-Masih setara dengan Allah SWT karena dapat menciptakan? Mohon pencerahan. Tidak perlu terburu-buru pindah ke topik berikutnya.
      ~
      Solihin

  7. Rahel mengatakan

    3 Juli 2020 pada 8:54 am

    ~
    Syts,

    Anda berbohong apabila Allah Swt berwujud Dzat. Tidaklah seorang nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya dajjal itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya ‘kaffir’” (HR. Bukhari no. 7131). Lihat bedanya hanya mata buta sebelah, dajal manusia.

    Harusnya tidak bingung bedakan Dzat, manusia bukan Dzat, dan Dzat bukan manusia. Jelas fisik Isa yang dimaksud, Rabb di situ bukanya untuk Tuhan? 1:2 Alhamdulillah Rabb al- A’alamin penyebutan Rabb hanya untuk Allah Swt, Ia tidak pernah berwujud manusia. Siapa Allah SWT? Lihat jeli, Rabb adalah Isa yang berwujud manusia lengkap.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      3 Juli 2020 pada 7:39 pm

      ~
      Saudara Rahel,

      Menarik untuk menyimak pernyataan saudara-saudara Muslim tentang Allah SWT. Allah SWT tidak pernah menyatakan diri dan berbicara langsung kepada manusia dan nabi Islam. Amat berbeda dengan Allah dalam Alkitab yang menjumpai dan berbicara langsung dengan manusia. Bukankah ini perbedaan signifikan? Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  8. M. Faizal Kurniawan mengatakan

    4 Juli 2020 pada 9:52 am

    ~
    Saya rasa perdebatan ini tidak akan pernah berakhir, silakan berpikir dengan logika, akal dan iman masing-masing. Seperti yang sudah admin katakan bagaimana pun juga Tuhan yang kita sembah itu berbeda meskipun bernama sama yaitu Allah. Nanti di akhir masa kita akan melihat yang kami muliakan Isa Al Masih membuktikan siapa Beliau sebenarnya.

    Semoga bagi yang penasaran diberi umur panjang untuk bisa melihat pembuktian ini, yang penting bagi kita sekarang adalah saling menghormati pendapat masing-masing. Bagiku agamaku dan bagimu agamamu, tapi engkau semua tetaplah saudara-saudariku. Satu musuh sudah terlalu banyak tapi 1000 saudara belum cukup.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Juli 2020 pada 6:27 pm

      ~
      Saudara Faizal,

      Kami mengajak setiap orang di forum ini untuk berdiskusi. Bukan untuk berdebat. Perdebatan tidak pernah menghasilkan keterbukaan. Sedangkan diskusi membuka ruang terhadap keterbukaan terhadap informasi baru. Artikal di atas telah menjelaskan dan membuktikan Isa Al-Masih adalah Tuhan. Tentu ini tidak mudah diterima. Kami menyadari hal itu.

      Sekarang mari kita memikirkan hidup. Saudara pasti punya pergulatan hidup. Bukankah demikian? Siapakah yang dapat menolong saudara lepas dari pergulatan hidup? Pasti Allah, bukan? Nah, kira-kira apakah saudara gelisah tentang nasib saudara di akhirat? Mengapa? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  9. Muslim mengatakan

    5 Juli 2020 pada 10:58 pm

    ~
    Sangat menarik sistem penggoyah iman yang ada di website ini. Ada tiga pertanyaan saya:

    1. Apabila Isa Al-Masih dianggap Tuhan, sejak kapan beliau jadi Tuhan? Soalnya saya baca ayat ini: “Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan la dibaptis di Sungai Yordan oleh Yohanes” (Markus 1:9). Atau apakah Yohanes juga bagian dari Tuhan?
    2. Ketika Isa dibunuh, berarti dia mati? Jika Isa mati, berarti Tuhan ikut mati, lalu waktu itu siapa yang mengurus makhluk?
    3. Apa pentingnya ajaran Isa Al-Masih bagi kita bangsa Indonesia? Bukankah beliau diutus untuk kaum keturunan Israel?
    4. Jika Isa memang Tuhan, kenapa beliau tidak tahu musim? Sampai-sampai pohon ara jadi korban (Markus 11:13).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Juli 2020 pada 6:36 pm

      ~
      Saudara Muslim,

      Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Izinkan kami menjawab satu saja yang berkaitan dengan artikel di atas.

      1. Isa Al-Masih adalah Tuhan sejak dalam kekekalan. Tidak ada yang mengangkat Isa Al-Masih menjadi Tuhan. Itu sebabnya, Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Saudara adalah manusia pendosa. Dosa saudara amat banyak, tak terhingga. Ini berarti saudara dipastikan masuk neraka. Kalau boleh tahu, bagaimana cara Allah SWT untuk menyelamatkan saudara dari neraka? Dapatkah saudara menjelaskan dengan mencantumkan dalil dari Al-Quran?
      ~
      Solihin

  10. luki mengatakan

    7 Juli 2020 pada 6:39 am

    ~
    Izin tanya. Apakah Isa makan dan minum? Adakah dalil bahwa Isa tidak makan, tidak minum dan tidak tidur?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      7 Juli 2020 pada 1:57 pm

      ~
      Saudara Luki,

      Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-14). Dengan demikian, Isa Al-Masih adalah Allah sejati dan manusia sejati. Itu sebabnya, Isa Al-Masih tetap makan dan minum. Tetapi Isa Al-Masih adalah Allah karena Ia memiliki kuasa mengampuni dosa manusia. Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Kalau boleh tahu, mengapa saudara menanyakan hal itu? Apa yang saudara sedang pikirkan?
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3 4 5 6 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran
  • Cerita Nyata: Perjalanan Mukmin Mendapatkan Kepastian Surga
  • Solusi Dua Ancaman Di Masa Pandemi Bagi Umat Manusia
  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Adakah Harapan bagi Umat Beragama di Tengah Musibah
  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”

Artikel Yang Terhubung

  • Isa Bukan Tuhan! Ia Tidak Pernah Mengatakan, "Akulah Allah"!
  • Islam Betul: Mustahil Manusia Menjadi Tuhan!
  • Mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan?
  • Apakah Isa Al-Masih Tuhan atau Siapakah Dia?
  • Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami