Kehidupan Isa Al-Masih sangat menarik. Terdapat banyak catatan tentang kehidupan-Nya. Baik dalam Al-Quran maupun Injil.
Salah satu kesamaan informasi adalah bahwa Nabi Isa di surga. Allah yang mengangkat Isa kepada-Nya.
Mengapa Al-Quran dan Injil menyatakan Nabi Isa di surga? Apakah tujuannya?
Mari kita lihat pembahasannya. Ada akan melihat rencana mulia Allah bagi manusia.
Kepastian Nabi Isa Di Surga Menurut Al-Quran
Isa Al-Masih memang adalah pribadi istimewa. Ia lahir dari perawan (Qs 3:47). Ia berasal dari Ruh Allah dan Kalimatullah (Qs 21:91).
Dalam kehidupan-Nya Isa adalah pribadi suci. Ia juga penuh Ruh Qudus untuk melakukan berbagai mukjizat (Qs 3:49).
Keistimewaan Isa berlanjut karena Ia satu-satunya yang terangkat ke surga. Al-Quran menyatakan hal ini dengan jelas.
“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat …” (Qs 3:55).
Dari ayat ini kita melihat beberapa poin penting.
- Sekarang Nabi Isa di surga.
- Isa ditinggikan dari orang kafir.
- Pengikut Isa juga ditinggikan dari orang kafir hingga hari kiamat.
Dari ayat ini saja para ahli kitab meyakini sekarang Nabi Isa di surga. Namun, selanjutnya ada banyak dalil yang meneguhkan hal ini.
Nabi Isa di surga karena Ia memang sangat istimewa. Beberapa peneguhan adalah:
- Isa terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45).
- Isa membawa kebenaran sehingga seluruh ahli kitab perlu mengimani Isa (Qs 43:61).
- Isa mengetahui pengetahuan tentang hari kiamat (Qs 43:61).
- Isa akan turun sebagai hakim adil (Shahih Muslim 220).
Jadi jelas kita dapat yakin bahwa memang Nabi Isa di surga. Banyak dalil yang menyatakan maupun meneguhkannya.
Selanjutnya Kitab Allah yaitu Injil juga menyatakan Nabi Isa di surga. Mari kita lihat isinya.
Kepastian Nabi Isa Di Surga menurut Injil
Ada berbagai firman di Kitab Allah yang menyatakan Nabi Isa di surga. Beberapa di antaranya:
Ramalan Kitab Zabur yang dinyatakan ulang dalam Injil.
“Tuhan telah berfirman kepada Tuanku [Isa Al-Masih]: duduklah di sebelah kanan-Ku, … “ (Zabur 110:1 = Injil, Matius 22:44).
Ramalan ini telah ada ratusan tahun sebelumnya. Lalu terkonfirmasi ulang dalam Kitab Injil. Menyatakan hal sama bahwa memang Nabi Isa di surga.
Kenaikan Isa ke surga yang memiliki banyak saksi mata.
Injil mencatat peristiwa kenaikan Isa. Saat itu ada banyak saksi mata yang melihat secara langsung.
“Sesudah Ia [Isa Al-Masih] mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka” (Injil, Kisah Para Rasul 1:9).
Semua saksi mata ini menyatakan hal yang sama. Bahkan mereka yakin menjadi pengikut Isa dalam penderitaan. Hal ini meneguhkan kesaksian mereka benar.
Kesaksian dan penglihatan dari Stefanus.
Salah pengikut Isa Al-Masih bernama Stefanus. Ia sangat yakin dengan kesaksiannya. Ia memegang teguh imannya dalam penganiayaan.
Banyak orang ingin menghentikan kesaksian Stefanus dengan cara membunuhnya. Ia akhirnya menjadi martir pertama. Namun, sebelum meninggal Stefanus melihat Isa Al-Masih.
“Tetapi Stefanus yang dikuasai oleh Roh Allah, memandang ke langit. Ia melihat kemuliaan Allah dan Yesus [Isa Al-Masih] berdiri di tempat berkuasa di sebelah kanan Allah. ‘Lihat,” kata Stefanus, ‘saya melihat surga terbuka dan Anak Manusia [Isa Al-Masih] berdiri di sebelah kanan Allah!” (Injil, Kisah Para Rasul 7:55-56 BIS).
Kesaksian Stefanus meneguhkan para pengikut Isa lainnya pada saat itu. Menjadi konfirmasi bahwa memang benar Isa berada di surga.
Semua poin ini menjadi peneguhan bukti dalam Kitab Injil. Menyatakan dengan jelas Nabi Isa di surga.
Jika demikian apakah tujuannya Nabi Isa di surga? Apa manfaatnya bagi manusia?
Tujuan Nabi Isa Di Surga – Satu-Satunya Jalan Menuju Ke Surga
Hanya Isa yang suci, perwujudan Ruh Allah yang berada di surga. Tidak ada nabi lainnya yang seperti ini. Semua hal ini menyatakan tujuan-Nya, yaitu:
1. Menyatakan keistimewaan Isa.
Isa tahu jalan ke surga karena Ia berasal dari surga. Ia adalah perwujudan Kalimatullah dari Allah.
“Sebab Aku [Isa Al-Masih] telah turun dari sorga … untuk melakukan kehendak Dia [Allah] …” (Injil, Yohanes 6:38).
2. Menjadi petunjuk jalan manusia ke surga.
Karena Isa berasal dari surga dan sudah sampai ke sana, hanya Ia yang mampu menunjukan jalan lurus ke surga. Ia mampu membawa manusia masuk surga.
“… Aku [Isa Al-Masih] pergi ke sana [surga] untuk menyediakan tempat bagi kalian …” (Injil, Yohanes 14:2 BIS).
3. Menyatakan pengampunan Allah atas dosa manusia.
Ajaran Isa menyatakan kasih Allah kepada manusia. Berisi kasih dan pengampunan. Hal ini menjadi panduan kehidupan.
Kehidupan Isa Al-Masih menjadi teladan. Ia mengampuni orang yang menyiksanya. ”Yesus berkata: Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat …” (Injil, Lukas 23:34).
Stefanus sebagai pengikut Isa melakukan hal yang sama. “Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: ‘… Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!’ Dan dengan perkataan itu meninggallah ia” (Injil, Kisah Para Rasul 7:59-60).
Selanjutnya Isa yang sekarang di surga bershalawat bagi umat-Nya. “Kristus Yesus [Isa Al-Masih] yang telah bangkit. Ia duduk di sebelah kanan Allah, menjadi Pembela [bershalawat] bagi kita” (Injil, Roma 8:34 parafrasa)
Semua ini menyatakan pengampunan Allah bagi manusia. Allah yang penuh kasih menyediakan jalan bagi manusia berdosa. Yaitu melalui Isa Al-Masih.
Mengimani Jalan Keselamatan Allah
Maukah Anda mengimani dan menjadi pengikut Isa? Allah akan mengampuni dosa Anda. Ajaran Isa juga akan menuntun hidup Anda sampai nanti masuk surga.
“Hanya melalui Yesus [Isa Al-Masih] saja orang diselamatkan. Sebab di seluruh dunia di antara manusia tidak ada seorang lain pun yang mendapat kekuasaan dari Allah untuk menyelamatkan kita” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12 BIS).
Mari mengimani Isa sekarang. Ia satu-satunya pribadi yang berada di surga. Ia adalah perwujudan jalan Allah bagi keselamatan manusia.
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara mengapa Isa begitu istimewa? Nabi Isa di surga, Ia mengetahui hari kiamat dan terkenal di akhirat. Mengapakah demikian?
- Jelaskan menurut Saudara apa tujuan Nabi Isa di surga?
- Jelaskan mengapa hanya Isa yang berada di surga yang mampu menjadi jalan Allah agar manusia masuk surga?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Seandainya Isa Al-Masih Tidak Bangkit, Apa Yang Terjadi?
- Mengapa Isa Dinaikkan Ke Sorga, Tapi Muhammad Dimakamkan?
- Siapa Nabi Di Sorga, Siapa Nabi Di Kuburan
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
@natal mengatakan
~
Buat : Plasma
Saudaraku, anda mengakui Al-Quran adalah kitab nabi anda, sedangkan muhammad mengakui, Hanya Isa Al-Masih berada disorga, lalu anda katakan belum dibentuk..? bukankah ini adalah kebohongan dan kelemahan Muhammad sebagai Nabi Kuburan..?
Maaf mungkin terlalu kasar saya mengatkan itu, Didalam Injil Isa Al-Masih jelas sekali Naik kesorga Injil Mencatat : “Dan ketika ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat kesorga [Injil, Rasul Besar Lukas 24a;51].
Saudarku,anda seorang yg mengimani Injil, tetapi Injil yg ada di Al-Quran adalah rekayasa Muhammad dan Jin, maka terkutuklah Muhammad. Siapa yg mengatakan terkutuklah dia adalah Allah, Baca Injil Galatia 1 ayat 8, Amin. Amin. Amin.
staff mengatakan
~
Saudara Natal,
Wajar jika saudara kita Muslim memiliki pandangan yang berbeda mengenai surga. Karena konsep surga dalam Islam dan Kristen memang berbeda.
Namun jika kita bertanya dimanakah Isa berada? Tentu saja Isa sudah pasti ada di surga. Sebab Isa menyediakan jalan ke surga dan memberikan jaminan kepastian masuk surga bagi pengikut-Nya
~
Noni
Yoga dwi saputra mengatakan
~
Hai staf atau admin,
Saya mau tanya, dari tadi saya scroll dari atas sampai bawah, admin sendiri mengatakan Isa saat ini berada di surga. Dalam trinitas yang dianggap oleh orang Kristen adalah Bapa, Roh Kudus, Isa adalah satu. Lantas kenapa saat Isa (Tuhan) tugas-Nya di dunia sudah habis, kenapa Ia masih berwujud Isa. Berarti trinitas itu benar-benar ada 3 makhluk dong?
Soal Isa saat ini ada dimana, saya sebagai Islam mengakui saat ini Isa ada di surga ( langit ). Lantas di hari akhir nanti Ia akan turun kembali lagi ke bumi dengan dua sayap malaikat dengan keadaan basah. Lalu Ia melaksanakan sholat dan yang dipimpin oleh Imam Mahdi. Lalu Ia akan meluruskan apa saja yang telah melenceng dari ajaran yang Ia ajarkan. Dan semua akan kembali Muslim.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Yoga Dwi saputra,
Saudara memberikan pertanyaan yang menarik. Isa Al-Masih adalah bagian dari Pribadi Allah yang tidak terpisahkan karena mereka satu. “Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku..” (Injil, Rasul Besar Yohanes 17:12). Jadi Isa adalah nama Bapa sendiri. Itu sebabnya pengikut Isa Al-Masih dalam berdoa dapat memanggil Isa sebagai Bapa dan Bapa sebagai Isa begitu juga dengan Roh Kudus. Untuk lebih jelas silahkan klik di https://tinyurl.com/y7o8z2gs.
Menurut Kitab Suci, Isa Al-Masih akan kembali untuk menghakimi semua manusia. “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat ” (Injil, Surat 2 Korintus 5:10). Bahkan nabi saudara sendiri mengatakan, “Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya ‘Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi Hakim yang adil…” (Hadits Shahih Muslim 127). Berharap sdr dapat mencermati hal ini supaya tidak berasumsi.
~
Purnama
Wahyu Kurniawan mengatakan
~
“Al-Quran Sepakat: “Isa Al-Masih Ada di Sorga””
Biasakanlah apa-apa jangan suka mengambil kesimpulan sendiri. Begini, sampai dengan hari ini di ajaran agama Islam surga belum ditinggali oleh siapapun, termasuk juga Isa dan Muhammad. Surga baru akan ditinggali ketika semua manusia sudah dikumpulkan oleh Allah nanti di alam akhirat. Nabi Isa diangkat oleh Allah bukan artinya Isa saat ini sudah tinggal di dalam surga. Saat ini, Isa tinggal di langit kedua, bersama dengan Nabi Yahya. Setiap nabi/rasul tinggal di lapisan langit yang berbeda-beda. Terus, di ajaran Islam, Allah tidak berada di surga. Surga dan neraka diciptakan hanya untuk makhluk ciptaan Allah saja.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyu,
Menarik sekali pendapat saudara. Bila merujuk pada firman Allah yang tertulis dalam Injil, Isa Al-Masih berfirman, “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2). Mengacu pada firman Isa Al-Masih ini, maka Isa Al-Masih berada di sorga untuk menyediakan tempat bagi orang yang percaya pada Isa Al-Masih.
Kami bertanya kepada saudara. Jika Isa Al-Masih tidak di sorga saat ini dan berada di langit kedua, maka tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Demikian juga bila Allah tidak berada di sorga, maka tinggal dimanakah Allah? Tertulis dimanakah itu? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin
Wahyu Kurniawan mengatakan
~
“Bila merujuk pada firman Allah yang tertulis dalam Injil, Isa Al-Masih berfirman, ‘Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu’ (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2).”
Sudah tahu menurut ajaran Islam, tapi anda jadikan referensi ayatnya dari Injil, mana nyambung. Isa tinggal di langit kedua, bersama Nabi Yahya itu tidak ada dalam Al-Quran, tapi adanya di hadis. Waktu Mi’raj bertemu dengan Allah, Muhammad bertemu dengan arwah para nabi di masing-masing lapisan langit. Terus, Allah itu tinggalnya bukan di surga, bukan di neraka, tapi di Arasy (QS Thaha:5).
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyu,
Kami menghargai pendapat saudara. Namun, pendapat saudara masih sebatas asumsi. Bila nabi saudara telah bertemu dengan Allah di sorga, maka tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa nabi saudara berbicara langsung dengan Allah SWT? Jika nabi saudara telah ke sorga, mengapa ia tidak tahu keselamatannya di akhirat (Qs 46:9)? Tentu ini janggal, bukan? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
Dul Soang mengatakan
~
Saya heran orang Kristen banyak mengatakan Yesus adalah hakim paling adil tapi kenapa ia harus berada di surga terlebih dahulu? Bukankah lebih adil jika Yesus dan umat-Nya masuk surga secara bersamaan? Faktanya malah terbalik umat-Nya masih bersusah payah hidup di dunia.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Dul,
Saudara memberikan pertanyaan yang menarik. Mengenai hal itu, Isa Al-Masih telah berfirman, “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2). Mengacu pada firman Isa Al-Masih tersebut, maka kita mengetahui bahwa jaminan seseorang masuk sorga hanya melalui Isa Al-Masih. Tidak juga melalui nabi saudara.
Ini berarti saudara perlu mempertimbangkan fakta ini. Manakah yang saudara lebih percaya, Isa Al-Masih yang memberikan tempat di sorga atau nabi saudara yang tidak tahu keselamatannya (Qs 46:9)? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Law Revolution mengatakan
~
Luar biasa, aku baca koment adminnya buat aku makin percaya memang :
1. Yesus adalah jalan lurus
2. Yesus adalah jalan keselamatan
3. Yesus adalah Tuhan yang hidup
4. Yesus pasti berada di Sorga
Ya, Tuhan Yesus buka hati dan pikiran orang-orang yang belum percaya kepada Engkau supaya percaya kepada Engkau, karena hanya Engkau jalan satu-satunya keselamatan. Amin.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Law,
Kami senang bahwa saudara semakin yakin dan percaya bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan. Memang faktanya adalah demikian. Itu sebabnya, Isa Al-Masih dapat memberikan jaminan pasti masuk sorga, karena Isa Al-Masih di sorga menyediakan tempat bagi setiap orang yang percaya pada-Nya (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2).
~
Solihin
Nafi mengatakan
~
Di agama Islam tidak ada keterangan bahwa Isa ada di sorga. Jadi, saudara membuat kesepakatan sendiri.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Nafi,
Kami menghargai pendapat saudara di atas. Walaupun sesungguhnya kami memiliki dasar mengenai hal itu. Bila Islam tidak memiliki keterangan mengenai Isa Al-Masih berada di sorga, maka berbeda dengan Al-Quran. Sebab Al-Quran menjelaskan secara eksplisit bahwa Isa Al-Masih di sorga. “Ketika Allah berfirman: ‘Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya'” (Qs 3:55).
Bukankah ini menandakan bahwa Isa Al-Masih di sorga? Pertanyaannya, mengapa Isa Al-Masih di sorga, sedangkan nabi saudara belum berada di sorga? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Andriansyah mengatakan
~
Yesus menurut agama Islam saat ini masih belum di Surga, dan tidak ada dimanapun baik Al-Quran maupun Hadits yang mengatakan Isa Al-Masih di surga. Begitu saja sih thanks ya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Andriansyah,
Terimakasih atas tanggapan saudara. Memang menarik jika kita dapat mengetahui keberadaan sorga dan para penghuninya. Namun benarkah jika Al-Quran pun tidak tahu dimana Isa Al-Masih? Bukankah Al-Quran mempercayai bahwa Isa Al-Masih terkemuka di dunia dan akhirat sebagaimana dinyatakan di dalam Qs 3:45?
Dari ayat itu saja kita bisa menerka keberadaan Sang Terkemuka itu. Sama saja kita tahu dimana keberadaan seorang raja dalam sebuah negara. Namun jika saudara tetap mempercayai bahwa Isa Al-Masih tidak diketahui keberadaan-Nya, maka besar kemungkinan bahwa itu merupakan pandangan sepihak. Lalu bagaimana saudara dapat tahu dimana nabi Islam dan nabi lainnya?
~
Noni