• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Kebangkitan Isa > Al-Quran dan Injil Setuju Bahwa Nabi Isa di Surga

Al-Quran dan Injil Setuju Bahwa Nabi Isa di Surga

30 Mei 2011 oleh Web Administrator 53 Komentar

Kehidupan Isa Al-Masih sangat menarik. Terdapat banyak catatan tentang kehidupan-Nya. Baik dalam Al-Quran maupun Injil.

Salah satu kesamaan informasi adalah bahwa Nabi Isa di surga. Allah yang mengangkat Isa kepada-Nya.

Mengapa Al-Quran dan Injil menyatakan Nabi Isa di surga? Apakah tujuannya?

Mari kita lihat pembahasannya. Ada akan melihat rencana mulia Allah bagi manusia.

Kepastian Nabi Isa Di Surga Menurut Al-Quran

Isa Al-Masih memang adalah pribadi istimewa. Ia lahir dari perawan (Qs 3:47). Ia berasal dari Ruh Allah dan Kalimatullah (Qs 21:91).

Dalam kehidupan-Nya Isa adalah pribadi suci. Ia juga penuh Ruh Qudus untuk melakukan berbagai mukjizat (Qs 3:49).

Keistimewaan Isa berlanjut karena Ia satu-satunya yang terangkat ke surga. Al-Quran menyatakan hal ini dengan jelas.

“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat …” (Qs 3:55).

Dari ayat ini kita melihat beberapa poin penting.

  • Sekarang Nabi Isa di surga.
  • Isa ditinggikan dari orang kafir.
  • Pengikut Isa juga ditinggikan dari orang kafir hingga hari kiamat.

Dari ayat ini saja para ahli kitab meyakini sekarang Nabi Isa di surga. Namun, selanjutnya ada banyak dalil yang meneguhkan hal ini.

Nabi Isa di surga karena Ia memang sangat istimewa. Beberapa peneguhan adalah:

  • Isa terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45).
  • Isa membawa kebenaran sehingga seluruh ahli kitab perlu mengimani Isa (Qs 43:61).
  • Isa mengetahui pengetahuan tentang hari kiamat (Qs 43:61).
  • Isa akan turun sebagai hakim adil (Shahih Muslim 220).

Jadi jelas kita dapat yakin bahwa memang Nabi Isa di surga. Banyak dalil yang menyatakan maupun meneguhkannya.

Selanjutnya Kitab Allah yaitu Injil juga menyatakan Nabi Isa di surga. Mari kita lihat isinya.

Kepastian Nabi Isa Di Surga menurut Injil

Ada berbagai firman di Kitab Allah yang menyatakan Nabi Isa di surga. Beberapa di antaranya:

Ramalan Kitab Zabur yang dinyatakan ulang dalam Injil.

“Tuhan telah berfirman kepada Tuanku [Isa Al-Masih]: duduklah di sebelah kanan-Ku, … “ (Zabur 110:1 = Injil, Matius 22:44).

Ramalan ini telah ada ratusan tahun sebelumnya. Lalu terkonfirmasi ulang dalam Kitab Injil. Menyatakan hal sama bahwa memang Nabi Isa di surga.

Kenaikan Isa ke surga yang memiliki banyak saksi mata.

Injil mencatat peristiwa kenaikan Isa. Saat itu ada banyak saksi mata yang melihat secara langsung.

“Sesudah Ia [Isa Al-Masih] mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka” (Injil, Kisah Para Rasul 1:9).

Semua saksi mata ini menyatakan hal yang sama. Bahkan mereka yakin menjadi pengikut Isa dalam penderitaan. Hal ini meneguhkan kesaksian mereka benar.

Stepanus dirajamKesaksian dan penglihatan dari Stefanus.

Salah pengikut Isa Al-Masih bernama Stefanus. Ia sangat yakin dengan kesaksiannya. Ia memegang teguh imannya dalam penganiayaan.

Banyak orang ingin menghentikan kesaksian Stefanus dengan cara membunuhnya. Ia akhirnya menjadi martir pertama. Namun, sebelum meninggal Stefanus melihat Isa Al-Masih.

“Tetapi Stefanus yang dikuasai oleh Roh Allah, memandang ke langit. Ia melihat kemuliaan Allah dan Yesus [Isa Al-Masih] berdiri di tempat berkuasa di sebelah kanan Allah. ‘Lihat,” kata Stefanus, ‘saya melihat surga terbuka dan Anak Manusia [Isa Al-Masih]  berdiri di sebelah kanan Allah!” (Injil, Kisah Para Rasul 7:55-56 BIS).

Kesaksian Stefanus meneguhkan para pengikut Isa lainnya pada saat itu. Menjadi konfirmasi bahwa memang benar Isa berada di surga.

Semua poin ini menjadi peneguhan bukti dalam Kitab Injil. Menyatakan dengan jelas Nabi Isa di surga.

Jika demikian apakah tujuannya Nabi Isa di surga? Apa manfaatnya bagi manusia?

Tujuan Nabi Isa Di Surga – Satu-Satunya Jalan Menuju Ke Surga

Hanya Isa yang suci, perwujudan Ruh Allah yang berada di surga. Tidak ada nabi lainnya yang seperti ini. Semua hal ini menyatakan tujuan-Nya, yaitu:

1. Menyatakan keistimewaan Isa.

Isa tahu jalan ke surga karena Ia berasal dari surga. Ia adalah perwujudan Kalimatullah dari Allah.

“Sebab Aku [Isa Al-Masih] telah turun dari sorga … untuk melakukan kehendak Dia [Allah] …” (Injil, Yohanes 6:38).

2. Menjadi petunjuk jalan manusia ke surga.

Karena Isa berasal dari surga dan sudah sampai ke sana, hanya Ia yang mampu menunjukan jalan lurus ke surga. Ia mampu membawa manusia masuk surga.

“… Aku [Isa Al-Masih] pergi ke sana [surga] untuk menyediakan tempat bagi kalian …” (Injil, Yohanes 14:2 BIS).

3. Menyatakan pengampunan Allah atas dosa manusia.

Ajaran Isa menyatakan kasih Allah kepada manusia. Berisi kasih dan pengampunan. Hal ini menjadi panduan kehidupan.

Kehidupan Isa Al-Masih menjadi teladan. Ia mengampuni orang yang menyiksanya. ”Yesus berkata: Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat …” (Injil, Lukas 23:34).

Stefanus sebagai pengikut Isa melakukan hal yang sama. “Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: ‘… Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!’ Dan dengan perkataan itu meninggallah ia” (Injil, Kisah Para Rasul 7:59-60).

Selanjutnya Isa yang sekarang di surga bershalawat bagi umat-Nya. “Kristus Yesus [Isa Al-Masih] yang telah bangkit. Ia duduk di sebelah kanan Allah, menjadi Pembela [bershalawat] bagi kita” (Injil, Roma 8:34 parafrasa)

Semua ini menyatakan pengampunan Allah bagi manusia. Allah yang penuh kasih menyediakan jalan bagi manusia berdosa. Yaitu melalui Isa Al-Masih.

Mengimani Jalan Keselamatan Allah

Maukah Anda mengimani dan menjadi pengikut Isa? Allah akan mengampuni dosa Anda. Ajaran Isa juga akan menuntun hidup Anda sampai nanti masuk surga.

“Hanya melalui Yesus [Isa Al-Masih] saja orang diselamatkan. Sebab di seluruh dunia di antara manusia tidak ada seorang lain pun yang mendapat kekuasaan dari Allah untuk menyelamatkan kita” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12 BIS).

Mari mengimani Isa sekarang. Ia satu-satunya pribadi yang berada di surga. Ia adalah perwujudan jalan Allah bagi keselamatan manusia.

 


Lihat artikel ini dalam bentuk video


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara mengapa Isa begitu istimewa? Nabi Isa di surga, Ia mengetahui hari kiamat dan terkenal di akhirat. Mengapakah demikian?
  2. Jelaskan menurut Saudara apa tujuan Nabi Isa di surga?
  3. Jelaskan mengapa hanya Isa yang berada di surga yang mampu menjadi jalan Allah agar manusia masuk surga?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Seandainya Isa Al-Masih Tidak Bangkit, Apa Yang Terjadi?
  2. Mengapa Isa Dinaikkan Ke Sorga, Tapi Muhammad Dimakamkan?
  3. Siapa Nabi Di Sorga, Siapa Nabi Di Kuburan

Video:

  1. Apa Bukti Kebangkitan Isa Al-Masih?
  2. Benarkah Isa Al-Masih Bangkit Dari Kematian?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Isa Al-Masih, Kebangkitan Isa Ditag dengan:featured

Reader Interactions

Comments

  1. madie mengatakan

    9 Juni 2011 pada 7:51 pm

    *
    Sepertinya anda terlalu memaksakan QS 19:33 sebagai pembenaran Isa Al-Masih ada di sorga, sebab tidak ada kalimat yang mengatakan sorga.

    Balas
    • staff mengatakan

      11 Juni 2011 pada 2:01 am

      ~
      Saudara Madie, kami melihat bahwa ternyata Saudara hanya memperhatikan dan mau menerima kalimat dari Al-Quran saja. Mengapa Saudara tidak mau beriman kepada ayat-ayat Injil yang kami tuliskan juga di atas? Bukankah sebagai seorang umat milik Tuhan, kita harus beriman dan percaya kepada semua Kitab-Kitab Suci yang berasal dari Allah? Dan ini tentunya termasuk Kitab-Kitab Taurat, Kitab Nabi-Nabi, Zabur, dan Injil. Jika Saudara melihat pada seluruh ayat yang kami sampaikan di atas, maka Saudara akan menjadi jelas bahwa Isa Al-Masih saat ini sudah berada di sorga.

      Berikut ayat dari kitab Saudara yang dengan jelas mengatakan bahwa Isa Al-Masih telah berada di sorga, di sisi Allah.

      Qs 3:55 Ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat.”

      Ayat di atas secara spesifik hanya diberikan kepada Isa Al-Masih dan bukan untuk orang lain. Di sana dikatakan dengan jelas urutan bahwa Isa Al-Masih mengalami kematian, dan kemudian diangkat ke sorga.

      Bahkan dalam Qs 3:45 dikatakan bahwa Isa Al-Masih adalah seorang yang terkemuka di dunia dan akhirat. Ini berarti bahwa Ia adalah sama seperti Allah yang juga terkemuka di sorga dan neraka. Isa Al-Masih sebanding dengan Allah sebagai sama-sama pemilik sorga. Dan kelak semua pengikut-pengikut Isa Al-Masih akan dibawa ke sana (Qs 3:55).
      ~
      CA

  2. al mengatakan

    15 Juni 2011 pada 3:20 am

    *
    Terimakasih admin telah mengutip ayat-ayat Al-Quran sebagai rujukan. Itu artinya kalian sudah percaya dengan isi yang terkandung dalam Al-Quran.

    Balas
    • staff mengatakan

      15 Juni 2011 pada 8:49 pm

      ~
      Saudara Al, kami tidak memgakui bahwa kitab Saudara adalah merupakan Firman Allah. Bagi kami, dalam Al-Quran ada kebenaran. Namun tidak setiap kalimat adalah kebenaran, apalagi kalau dikatakan berasal dari Allah.

      Sama seperti dalam koran dan majalah juga ada kebenaran dalam takaran tertentu, tetapi di dalam koran dan majalah juga terdapat banyak kebohongan.

      Kami hanya percaya kepada isi tulisan yang tidak bertentangan (atau sejalan) dengan Kitab Suci Firman Allah. Dan kami juga mengajak Saudara agar boleh beriman terhadap Kitab-Kitab Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi, dan Injil, sebagai Firman Allah yang sudah terbukti, sepanjang tidak ada perintah untuk membatalkan kitab-kitab tersebut.
      ~
      CA

  3. damargalih mengatakan

    25 Juni 2012 pada 10:31 am

    *
    Apakah benar bahwa Yesus baru diangkat sebagai Tuhan pada tahun 325 M dalam konsili Nicea?. Sedangkan Roh Kudus dikukuhkan belakangan yaitu pada tahun 412 M pada konsili Effesus.

    Balas
    • staff mengatakan

      26 Juni 2012 pada 4:02 am

      ~
      Saudara Damargalih,

      Apakah menurut saudara Damargalih, manusia dapat mengangkat Tuhan baginya? Manusia berbeda dengan Tuhan. Manusia tidak dapat menjadi Tuhan, tetapi Tuhan dapat menjadi manusia bila Dia mau.

      Orang Kristen bukanlah orang bodoh. Dari kitab suci mereka dapat mengerti bahwa Allah adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi. Sehingga mustahil mereka mempunyai kepercayaan untuk mengangkat manusia menjadi Tuhan!

      Tentang Yesus, memang ada ajaran yang mengatakan bahwa Dia baru diangkat Tuhan oleh konsili Nicea. Tidak jelas ajaran ini berawal dari mana, tetapi ajaran ini sering digunakan untuk menyerang iman orang Kristen.

      Iman orang Kristen tumbuh dari kebenaran firman Allah. Firman Allah mengatakan Yesus adalah Alfa dan Omega. Dia kekal sama halnya seperti Allah. Orang Kristen tidak mengimani Yesus yang diangkat menjadi Tuhan oleh Konsili Nicea. Orang Kristen hanya mengimani Yesus yang kekal adanya.

      “Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Injil Rasul Besar Yohanes 8:58).
      ~
      SO

  4. simon nasu mengatakan

    12 Juli 2012 pada 6:01 am

    *
    Semua teman saya yang Muslim mengatakan, bahwa mereka percaya Isa Al-Masih ada di sorga. Memang itu keyakinan semua umat Muslim. Bila ada orang Islam yang membantah, berarti dia hanya Muslim dan hanya mendengarkan perkataan pemimpinnya tanpa membaca kitab sucinya.

    Seorang teman Muslim saya mengatakan, mereka dilarang untuk mempelajari apa yang ditulis dalam Al-Quran. Walaupun mereka tahu, mereka tidak boleh mengatakannya, sampai guru/ustad yang menjelaskannya.

    Contohnya, Qs 3:55, menyatakan Allah mengangkat Isa Al-Masih ke sorga. Ayat ini sangat jelas. Tapi mereka diajarkan untuk tidak boleh tahu. Walaupun mereka mengerti dan tahu. Bukankah ini adalah kebodohan dan pembohongan?

    Balas
    • staff mengatakan

      13 Juli 2012 pada 8:02 am

      ~
      Saudara Simon,

      Walau memang ada ayat dalam Al-Quran yang secara tersirat mengatakan bahwa Isa Al-Masih ada di sorga, seperti Qs 19:33 misalnya, namun tidak semua umat Muslim percaya akan hal tersebut.

      Menurut mereka, Isa hanya diangkat naik ke langit oleh Allah. Bukan ke sorga.

      Namun tentu tidak dengan orang Kristen. Sebab orang Kristen percaya bahwa Isa Al-Masih saat ini berada di sorga, di tempat dari mana Dia berasal. Dan inilah janji Isa Al-Masih kepada para pengikut-Nya, “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2).

      Saat ini Isa Al-Masih berada di sorga, untuk menyediakan tempat bagi setiap Orang Percaya.
      ~
      SO

  5. idham mengatakan

    17 Juli 2012 pada 5:54 pm

    *
    Dear staf,

    Mohon informasinya secara ilmiah tentang penamaan-penamaan Yesus di dalam Injil secara lengkap. Karena ini menyangkut penamaan gereja Isa Al-Masih dan perayaan besar kenaikan Isa Al-Masih. Karena penting bagi kita tahu penamaan tersebut, yaitu Isa dan Al-Masih apakah terpisah? Atau adakah dalam ayat menjadi satu, yaitu Isa Almasih?

    Semoga anak cucu kita bisa mengerti milik siapakah nama tersebut (Isa Almasih), Kristen atau Islam? Sebaiknya admin dapat memfasilitasi informasi tentang hal tersebut demi keilmuan dan sejarah.

    Balas
    • staff mengatakan

      18 Juli 2012 pada 8:05 am

      ~
      Saudara Idham,

      Bila kita melihat pada Alkitab, memang Yesus adalah nama yang diberikan oleh Allah bagi bayi yang dikandung oleh Maria. “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).

      Sedangkan “Kristus” sendiri adalah gelar yang diberikan bagi Yesus, artinya “Yang diurapi”. Bagi bangsa Yunani, penulisan gelar selalu di belakang nama, bukan di depan nama seperti di Indonesia. Itulah sebabnya nama Yesus menjadi Yesus Kristus.

      Sedangkan kata Al-Masih sendiri adalah bahasa Ibrani dari kata Kristus. Bagaimana dengan nama “Isa”? Ada beberapa pendapat mengapa dalam Al-Quran nama Yesus diganti menjadi Isa. Dan mungkin pendapat yang dapat diterima adalah karena adanya perbedaan dialek atau ucapan saja.

      Bahasa Ibrani kadang kala tidak menyebut huruf “Y” dalam satu kata. Contoh: Yerusalem menjadi ‘Ursalim. Yosua menjadi ‘Isua. Sedangkan bahasa Aramaic untuk penyebutan nama Yesus adalah ‘Iso dan bahasa Arabnya menjadi ‘Isa. Berhubung bahasa Aramaic dan Arab bisa dianggap satu rumpun bahasa. Hingga akhirnya, Al-Quran mengenal nama Yesus Kristus adalah Isa Al-Masih.

      Semoga penjelasan di atas dapat membantu saudara Idham. Bila ada yang kurang jelas, silakan mengemail staf kami di: [email protected]
      ~
      SO

  6. emen mengatakan

    24 Juli 2012 pada 4:58 pm

    *
    Injil manakah yang digunakan oleh Yesus pada jaman dahulu karena ada tertulis seperti berikut di bawah ini:

    “Demikianlah, Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam kemah-kemah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan” (Injil Matius 9:35)

    “Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil, datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ” (Injil Lukas 20:1)

    Injil manakah yang dimaksud dalam ayat tersebut diatas? Injil mana yang diberitakan Yesus? Apakah Yesus menggunakan Injil Markus, Injil Matius, Injil Yohanes atau Injil Lukas?

    Sementara fakta menyatakan bahwa Injil yang ada sekarang ini dibuat setelah Yesus “meninggal” atau disalib. Berarti ada dua kitab Injil, satu yang diberitakan Yesus sendiri dan kedua yang dibuat sepeninggalan Yesus.

    Balas
    • staff mengatakan

      27 Juli 2012 pada 2:31 am

      ~
      Saudara Emen,

      Dari ayat yang saudara kutip di atas sebenarnya sudah menjawab pertanyaan saudara. Injil yang diberikan Yesus adalah Injil Kerajaan Allah!

      Saudara Memen, yang dimaksud dengan ‘Injil’ bukanlah sebuah buku, seperti Al-Quran. ‘Injil’ berarti ‘Kabar Baik’. Yaitu berita kasih Allah Bapa kepada manusia yang telah berdosa dan terpisah dari Allah, yang dinyatakan oleh Isa Al-Masih melalui: Kelahiran-Nya, Kematian-Nya, Kebangkitan-Nya dari antara orang mati, dan Kenaikan-Nya kembali ke sorga.

      Inilah yang dimaksud dengan “Injil Kerajaan Allah” yang diberitakan oleh Isa Al-Masih ketika Dia masih di dunia.

      Untuk lebih jelasnya, silakan saudara membaca penjelasan kami yang terdapat pada link ini: http://tinyurl.com/cklzmwt.
      ~
      SO

  7. AKSEL mengatakan

    30 November 2012 pada 10:53 am

    *
    “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku…..” (Qs 3:55)

    Apakah Isa sendiri yang diangkat Allah? Lalu manusia yang sudah ribuan tahun meninggal posisinya sekarang dimana. Apakah sekarang mereka menunggu akhir zaman begitu lama? Apakah Allah tidak peduli dengan mereka?

    Balas
    • staff mengatakan

      20 Desember 2012 pada 2:30 pm

      ~
      Saudara Aksel,

      Ayat di atas menyatakan bahwa Isa A l-Masih tidak dapat dikuasai oleh maut. Dia hanya berapa tiga hari dalam alam maut. Setelah itu Dia bangkit dari kematian-Nya dan naik ke sorga. Inilah bukti nyata bahwa Isa Al-Masih bukan manusia biasa seperti yang dipercaya umat Islam. Tetapi lebih daripada itu, Dia adalah Kalimatullah yang menjelma menjadi manusia.

      Bagaimana dengan nabi saudara? Adakah ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa dia telah bangkit dari kematiannya dan diangkat Allah ke sorga sebagaimana layaknya Isa Al-Masih?
      ~
      SO

  8. adriansyah mengatakan

    20 Mei 2013 pada 10:35 am

    *
    “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi”

    Siapa yang memberi kuasa? Apa Tuhan memberi kuasa pada diri-Nya sendiri? Allah tidak hanya berkuasa di bumi dan di langit. Allah berkuasa atas segala yang telah diciptakan melebihi dari apa yang orang tahu.

    Allah tidak lemah sehingga Ia disiksa dan disalib dalam wujud manusia oleh ciptaan-Nya sendiri. Apakah Tuhan anda selemah itu. Di mana kuasa-Nya.

    Balas
    • staff mengatakan

      24 Mei 2013 pada 4:08 am

      ~
      Saudara Adriansyah,

      Perhatikan lagi makna ayat tersebut, jika segala kuasa di sorga dan di bumi diberikan kepada Isa Al-Masih berarti ada pergeseran kedudukan. Isa Al-Masih menjadi berkuasa atas segala yang ada. Lalu di mana kedudukan Allah. Hal itu tidak mungkin terjadi. Pasti ada makna lain yang terkandung dalam pernyataan Isa Al-Masih.

      Isa Al-Masih menyatakan hal itu kepada para murid ketika Ia masih ada di dunia dan menjelang kenaikan-Nya kembali ke sorga. Maksud dari pernyataan-Nya itu ialah menunjukan keutamaan-Nya atas semesta dan kekuasaan-Nya atas kerajaan Iblis yang memperdaya dunia. Dan para murid tahu bahwa Dialah Allah yang berkuasa.

      Qs 3:45 menyatakan hal yang serupa, bahwa Isa Al-Masih yang terkemuka di dunia dan akhirat. Jika demikian halnya kedudukan Isa Al-Masih berarti Dia lebih tinggi dari segalanya termasuk rasul dan para nabi. Dan jika Isa Al-Masih berkata bahwa hanya melalui Dia manusia dibersihkan dari dosa maka itu benar.
      ~
      NN

  9. raul mengatakan

    5 Oktober 2013 pada 12:54 am

    *
    Saya minta satu dalil ketuhanan saja di kitab manapun yang mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan smesta alam. Dalil Tuhan bukan dalil orang lain atau dalil siapapun!

    Balas
    • staff mengatakan

      5 Oktober 2013 pada 3:49 pm

      ~
      Yesus berkata, “Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir” (Injil, Kitab Wahyu 22:13).

      Semoga ayat di atas cukup untuk menjelaskan kepada Sdr. Raul bahwa Yesus adalah Tuhan. Karena jelas tidak ada manusia yang sifatnya kekal, bukan?
      ~
      SO

  10. samuel wibisono mengatakan

    6 Mei 2014 pada 1:29 am

    ~
    Saya sangat mengimani Isa Al-Masih. Namun, yang saya ingin bertanya adalah mengapa setelah dua ayat dari Qs 19:33 dikatakan bahwa sangat mustahil bahwa Allah mempunyai anak? Tolong staf Isa dan Islam jelaskan.

    Balas
    • staff mengatakan

      23 Juni 2014 pada 2:05 pm

      ~
      Saudara Samuel,

      Kami belum tahu arah pertanyaan saudara. Apakah yang saudara maksud ini berkaitan dengan kronologis dan sistematis ayat atau saudara mempertanyakan tentang istilah anak yang muncul di sana. Tetapi menurut kami, sangat tepat bila teman-teman Muslim yang memberikan jawaban. Tentu kita perlu mendengarkan penjelasan mereka terkait hal ini. Dan alangkah lebih tepat bila hal itu didiskusikan di http://tinyurl.com/cv9lkk9
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

1 2 3 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran

Artikel Yang Terhubung

  • Isa Anak Manusia: Apakah itu Bukti bahwa Nabi Isa Bukan…
  • Bukti-Bukti dalam Kitab Allah Bahwa Isa Al-Masih adalah…
  • 3 Bukti Kuat Bahwa Isa Al-Masih Bangkit dari Kematian!
  • Al-Quran Dan Injil: Nabi Isa Akan Turun Ke Bumi Saat Kiamat
  • Al-Quran dan Injil: Kisah Kelahiran Nabi Isa Sangat…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami