“Adakah bukti kematian Isa Al-Masih di salib”? Pertanyaan ini sering kami terima dari pengunjung situs kami. Untuk menemukan jawabannya, kiranya Anda mempelajari bukti-bukti berikut sehingga Anda mempunyai perspektif yang benar tentang kematian Isa Al-Masih!
Empat Bukti Kematian Isa Al-Masih di Salib
1) “Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian . . .” (Kitab Nabi Yesaya 53:7). Ini adalah nubuat yang disampaikan oleh Nabi Yesaya tentang kematian Isa Al-Masih.
Ratusan tahun kemudian Isa Al-Masih menggenapinya. “Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya . . . Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan” (Injil, Rasul Besar Matius 27:30-31). Kitab Injil Matius ditulis oleh murid Isa bernama Matius. Ia merupakan salah seorang saksi mata atas kematian Isa Al-Masih.
2) Semasa hidup-Nya, pengikut Isa masih sedikit. Tapi setelah kebangkitan-Nya, pertumbuhan orang Kristen di Yerusalem bertambah dengan pesat.
3) Semua murid Isa yang menulis Kitab Injil, mengalami penganiayaan yang sangat hebat sebelum dibunuh. Tapi tidak satu pun di antara mereka yang menyangkal kesaksian yang telah mereka sampaikan. Mustahil ada di dunia ini orang yang rela mengalami penyiksaan yang sungguh menyakitkan hingga tewas, hanya untuk mempertahankan sebuah kebohongan, bukan? Kirimkan lewat email jika Anda punya pandangan lain!
4) Sejarawan non-Kristen seperti Joseph bin Matthias dan Cornelius Tacitus, lewat buku-buku mereka juga mendukung kebenaran kematian Isa Al-Masih.
Benarkah Penyaliban Isa Sebuah Kebohongan?
Qs 3:55 menuliskan, “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku . . .” Namun umumnya Muslim berpendapat bahwa yang disalib adalah Yudas, bukan Isa. Sebab Allah swt telah mengganti Isa dengan Yudas.
Jika memang benar Yudas yang disalib sementara Isa langsung diangkat Allah ke sorga. Maka pertanyaanya adalah, siapakah yang muncul di tengah-tengah murid Isa dan mengajar mereka sesudah peristiwa penyaliban itu? Siapakah yang berkata kepada Rasul Tomas, “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:27)? Mungkinkah Yudas yang mengatakannya?
Selain itu, jika benar-benar Yudas yang disalib, maka seluruh nubuat dalam Kitab Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi adalah kebohongan belaka. Tuhan yang memberi nubuatan itu telah membohongi para nabi-Nya. Tentu saja Tuhan dan para nabi tidak berbohong. Kalau begitu, siapa yang salah? Kirimkan pandangan Anda lewat email!
Mengapa Isa Al-Masih Harus Wafat?
Satu-satunya maksud dan tujuan kematian Isa Al-Masih adalah sebagai Kurban yang sempurna bagi dosa-dosa manusia. Dosa yang telah memisahkan manusia dengan Allah. Manusia tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk mengangkat diri sendiri sehingga dapat masuk ke dalam sorga, betapapun baiknya perbuatan mereka.
Dosa telah menyebabkan manusia hidup dalam perbudakan iblis. Namun Isa Al-Masih telah wafat dan bangkit untuk mengalahkan iblis itu, “supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan” (Injil, Kitab Para Rasul 26:18).
Apakah Anda ingin menjadi bagian dari orang-orang yang dikuduskan? Datanglah kepada Isa Al-Masih karena Ia sanggup melakukannya untuk Anda!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah membaca penjelasan di atas, bagaimana seharusnya sikap kita dalam memahami kematian Isa disalib?
- Mengapa kita perlu mempertimbangkan bukti-bukti sejarah untuk membuktikan kebenaran kematian Isa di salib?
- Selain dengan pertolongan Isa Al-Masih, adakah cara lain agar seseorang dapat yakin masuk sorga? Sebutkan!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel Bukti-Bukti Kematian Isa Al-Masih di Salib. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Islam, Kristen Bertanya “Benarkah Isa Al-Masih Wafat?”
- Mustahil Allah Bisa Mati! – Isa Dan Islam
- Bukti-Bukti Kematian Isa Al-Masih Di Salib
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Ditulis oleh: Saodah
Bernardi Yohanes mengatakan
~
Apakah Tuhan Isa/Yesus itu mati? Mengapa dapat wafat di kayu salib/pohon? Apakah Tuhan itu dikutuk/dilaknat (Alkitab, Ulangan 21:23 dan Galatia 3:13)? Mengapa demikian? Ini sebuah perkara yang sangat membingungkan, bahkan dapat mengecewakan jemaatnya. Mohon jelaskan perkara tersebut.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Bernardi,
Kami memahami jika hal ini membingungkan saudara, tetapi hal ini tidak membingungkan pengikut Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Sebab mustahil manusia bisa masuk sorga hanya dengan beramal. Apalagi manusia lebih banyak dosanya dibandingkan amalnya. Itu sebabnya, Allah menunjukkan rahmat-Nya dengan nuzul ke dunia dan menegakkan kasih serta keadilan-Nya di kayu salib. Itu bukan kutukan, tetapi kerelaan. Itu adalah bukti konkret kasih Allah.
Oh ya, bagaimana dengan Allah SWT? Apa yang dilakukan Allah SWT untuk menyelamatkan saudara dari neraka? Dapatkah saudara membuktikan dari Al-Quran?
~
Solihin
Bernardi Yohanes mengatakan
~
Menyelamatkan diri dari neraka adalah menjadi orang yang bertakwa (mematuhi perintah Allah dalam ajaran Islam, dan menjauhi segala larangannya dari Allah karena dapat berdampak buruk bagi saya) QS. Maryam 71-72. Pada saat Allah ingin memasukkan orang ke neraka, lalu Allah selamatkan orang beriman dan bertakwa hanya kepada-Nya. Dan bila di agama Kristus sudah memiliki Juruselamat dan mengikuti kepercayaannya, apakah kita bisa melakukan dosa sebanyak-banyaknya asal percaya Isa/Yesus sebagai Tuhan dan dia wafat untuk menebus dosa-dosa kita? Apakah seperti itu?
Oya, jika bukan kutukan dan hanya kerelaan, mengapa Alkitab bisa berkata begitu?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Bernardi,
Setiap orang yang telah menerima rahmat keselamatan dari Isa Al-Masih diajarkan untuk menyayangi Allah dan sesama. Isa Al-Masih berfirman, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri…” (Injil, Rasul Markus 12:30-31). Itu sebabnya, pengikut Isa Al-Masih mengasihi Allah dan sesama. Bagaimana mungkin untuk berbuat dosa semaunya?
Oh ya, bagaimana dengan pertanyaan kami? Mengapa saudara tidak menjawabnya? Bagaimana dengan Allah SWT? Apa yang dilakukan Allah SWT untuk menyelamatkan saudara dari neraka? Dapatkah saudara membuktikan dari Al-Quran?
~
Solihin
john mengatakan
~
Sdr. Bernadi Yohanes,
Ayat yang saudara kutip Gal 3:13 bagian dari bacaan “Dibenarkan oleh Iman” terdiri 14 ayat. Jelas umat Kristen paham sekali maksud arti kata kutuk dan tidak pernah menjadi bingung seperti “katanya” saudara, kenapa? Sebab Alkitab umat Kristen datanya/cerita lengkap. Untuk memahami ayat Alkitab jangan memakai kebiasan mengartikan di Quran langsung diartikan, maklum Quran miskin data/cerita tidak ada.
Menjawab pertanyaan saudara hal kutuk, saudara jangan hanya mengutip sebagian ayat 13, tapi membaca secara utuh ayat 10 sampai dengan 14. Sangat jelas penjelasan kutuk.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara John,
Alkitab adalah kitab yang sistematis dan kronologis sehingga seluruh riwayat penyaliban Isa Al-Masih terungkap di dalamnya. Ini menjelaskan bahwa Alkitab adalah sumber kebenaran tentang Isa Al-Masih. Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani mempelajari Alkitab untuk mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Terima kasih untuk tanggapan saudara. Oh ya, kami mohon maaf terpaksa menghapus sebagian komentar saudara karena tidak sesuai dengan ketentuan situs ini.
~
Solihin
Imam assy Syafiei mengatakan
~
Komen terakhir masih fresh. Ijin bergabung kang admin. Pertama, dari empat point yang diketengahkan untuk menjawab “kematian Isa disalib?” Tak ada satupun yang tegas setegas-tegasnya membuktikan Isa betul-betul mati disalib. Lantas apa bukti konkrit “kematian” yang menimpanya?
Kedua, ayat Quran 3:55 saya tadi cek, adalah terkait permasalahan tafsir yang anda kutip. Bahwa umumnya Muslim menafsiri mutawaffika sebagai mewafatkan engkau (Isa) lalu bang admin menggeneralisir bahwa nabi Isa wafat (mati) dan dicocokan dengan skenario kematian menurut Kristian. Bagaimana jika kematian Isa menurut ayat itu malah berbeda dengan versimu? Terlebih empat point sebelumnya tak tegas membuktikan kematiannya dengan data presisi.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Imam,
Kami senang saudara mengutip bagian artikel di atas. Kalau boleh tahu, apakah saudara sudah membaca artikel di atas secara cermat? Poin pertama menjelaskan nubuat tentang kematian dan penggenapan kematian Isa Al-Masih di kayu salib. Bila hal itu luput dari perhatian saudara, maka simaklah dan bacalah seluruh ayat-ayat yang telah dituliskan dan tidak dituliskan dalam artikel tersebut. Selain itu, bukti penyaliban Isa Al-Masih adalah para murid, serdadu, dan Maria (ibu Isa Al-Masih) (Injil, Rasul Besar Yohanes 19:1-42). Silakan saudara membacanya jika berani.
Sekarang kami bertanya kepada saudara. Apa bukti dan siapa saksi yang melihat Isa Al-Masih diserupakan? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bukti dan nama para saksi tersebut? Kami mohon pencerahan dari saudara.
~
Solihin
Imam assy Syafiei mengatakan
~
Halo salam sejahtera kang admin,
Apa tanggapan saya dihapus? Jika tidak berkenan, akan saya ringkas oleh sebab kolom ini dibatasi 700 karakter.
1. Jawaban admin tak satupun membuktika Isa mati, tapi membuktikan Isa disiksa di kayu salib semata. Bukti kematiannya apa dan siapa yang membuktikannya? Ini yang diragukan oleh Muslim. Admin kudu membuktikan itu, untuk menyanggah Quran.
2. Permintaan admin untuk memberi bukti dan saksi tentang orang yang diserupakan dengan Isa tidak berdasar di pandangan saya. Saya tidak bisa menjawab karena tak ada jawaban atas pertanyaan yang keliru bagi saya. Ulasan lebih panjang dikoment sebelumnya yang tidak dipost. Mohon kelanjutan diskusinya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Imam,
Kami memohon maaf terpaksa menghapus beberapa komentara saudara sebelumnya karena telah melebihi satu kolom. Tentu hal itu tidak sesuai dengan ketentuan kami. Sebab kami pun memberlakukan aturan tersebut pada diri kami. Kami telah menjawab pertanyaan saudara di atas. Kami pun telah memberikan sumber Injil untuk dibaca oleh saudara. Apakah saudara telah membacanya? Silakan saudara membaca sumber Injil yang kami referensikan untuk saudara.
Sebaliknya, kami tidak menemukan jawaban saudara atas pertanyaan kami. Alih-alih menjawab pertanyaan kami, saudara hanya berusaha mengalihkan dari ketidakmampuan membuktikan dan menjawab pertanyaan kami. Jika saudara meminta bukti tentang Isa Al-Masih disalibkan, mengapa kami tidak boleh meminta bukti mengenai orang yang disalibkan dan siapa saksi mata yang melihatnya. Bukankah ini berarti saudara menerapkan standar ganda?
Kami ulang kembali pertanyaannya. Apa bukti dan siapa saksi yang melihat Isa Al-Masih diserupakan? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bukti dan nama para saksi tersebut? Kami mohon pencerahan dari saudara.
~
Solihin
Imam assy Syafiei mengatakan
~
Standar ganda itu jika di dua kasus serupa cenderung setuju di salah satunya, bukan? Di bagian mana saya standar ganda antara
1. Meminta bukti valid kematian Isa yang sangat fundament bagi Kekristenan, akibat penyiksaannya di kayu salib, dengan…
2. Permintaan mas admin akan bukti saksi perihal penyerupaan orang terhadap Isa sebagai tokoh yang disalib, menurut admin. Yang mana dasar pertanyaannya admin ini entah darimana. Mana mungkin saya menjawab pertanyaan anda yang sekonyong-konyong, semacam menyuruh saya membuktikan di Quran mana Adam memakan buah semangka.
Dasar pertanyaan saya adalah normalnya orang yang mati, ya mati. Jika masih hidup, berarti klaim kematiannya diragukan alias tidak mati. Butuh bukti valid kematiannya. Lalu dasar pertanyaan admin apa? Inikah definisi standar ganda menurut admin? Lanjut diskusinya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Imam,
Kami memohon maaf terpaksa menghapus komentar saudara yang lain karena tidak sesuai ketentuan situs kami. Kami berharap saudara dapat memaklumi hal ini. Tentu saja kami menyatakan bahwa saudara menggunakan standar ganda. Saudara kritis terhadap kematian Isa Al-Masih yang telah saya berikan bukti-buktinya dari ayat Injil tersebut, tetapi saudara tidak berani kritis terhadap ketiadaan bukti dan saksi dari peristiwa penyerupaan yang dicantumkan dalam Al-Quran.
Itu sebabnya, kami mengajukan pertanyaan kepada saudara di mana saudara tidak mampu menjawab pertanyaan kami. Apa bukti dan siapa saksi yang melihat Isa Al-Masih diserupakan? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bukti dan nama para saksi tersebut? Kami mohon pencerahan dari saudara. Kami telah menjawab pertanyaan saudara. Apa saudara sudah membaca ayat-ayat Injil yang telah dikutip oleh kami? Bila saudara tidak menjawab pertanyaan kami, maka kami mohon maaf terpaksa menghapus komentar saudara berikutnya.
~
Solihin
Lala mengatakan
~
Seandainya berbuat maksiat di bumi ini pasti di ampuni Yesus? Sungguh baiknya Tuhan ini sampai rela menebus dosa. Jika banyaknya dosa kejahatan yang terjadi di seluruh bumi ini berarti salah Yesus, kambing/domba hitam kejahatan. Asal mula kejahatan. Logika sederhana tanpa dalil-dalil Alkitabmu yang tentu membelamu. Jadi, tidak masalah bermaksiat.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Lalu,
Isa Al-Masih disalibkan untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Artinya kasih dan keadilan Allah ditegakkan pada saat itu. Ini berarti setiap orang yang diselamatkan tidak boleh berbuat maksiat. Berbuat maksiat sama dengan menghina rahmat yang telah diberikan Isa Al-Masih. Tentu Isa Al-Masih tidak menghendaki hal itu.
Oh ya, saudara adalah manusia berdosa. Setiap manusia berdosa pasti dihukum di neraka, termasuk saudara. Kalau boleh tahu, bagaimana cara Allah SWT untuk menyelamatkan saudara dari neraka? Mohon pencerahan.
~
Solihin
Firman mengatakan
~
Yesus bukan Isa. Isa bukan Yesus. Dalam Al Qur’an Isa tidak mati & tidak disalib. Yang disalib itu yang diserupakan dengan Isa (QS an nissa 157-158). Kalau Kristen percaya Yesus mati disalib berarti dia bukan Isa orang Islam & Isa bukan juruselamat yang menyelamatkan kita adalah keimanan kita terhadap AllAH SWT & Muhammad & segala amal baik dan ibadah kita terhadap AllAH SWT sesuai tuntunan agama yaitu Al Qur’an dan Hadis Shohih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Firman,
Kami menghargai pendapat saudara sekalipun pendapat saudara di atas didasarkan pada asumsi. Bila Isa Al-Masih dan Yesus tidak sama, mengapa Ibu Isa Al-Masih dan Yesus bernama Maryam dan lahir bukan karena hubungan suami istri? Jelas, Isa Al-Masih dan Yesus adalah sosok yang sama, tetapi dengan riwayat yang berbeda. Misal, Isa Al-Masih dalam Injil disalibkan, sedangkan di Al-Quran tidak disalibkan.
Pertanyaannya, siapakah orang yang menyerupakan Isa Al-Masih? Apa bukti dan siapa para saksi yang melihat Isa Al-Masih diserupakan? Mohon pencerahan.
~
Solihin
Imam assy Syafiei mengatakan
~
Salam sejahtera Admin,
Sepertinya tidak dipost koment saya karena admin sendiri tidak bisa menunjukkan validitas kematian Isa. Kedepannya saya harap diskusinya lebih transparan, jangan mengikuti nafsu doktrin keagamaan tapi betul-betul logika. Saya sudah SS hasil diskusi kita baik yang dipost atau tidak untuk dishare sebagai pembelajaran di grup baik Kristian atau Muslim.
Junjung tinggi nilai semangat pembelajar dan akal sehat dalam beragama kita. Jika admin punya bukti di ayat Quran yang mengatakan ada orang yang diserupakan dengan Isa untuk disalib, buktikan ke saya. Sekalian bukti medis kematian Isa. Salam sejahtera.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Imam,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa kami tidak memposting komentar saudara karena saudara tidak menjawab pertanyaan kami. Bukankah kami telah menyampaikan kepada saudara bahwa jika saudara tidak menjawab pertanyaan kami, maka kami akan menghapus komentar saudara? Hingga saat ini pun saudara tidak pernah mampu menjawab pertanyaan kami. Alih-alih menjawab pertanyaan kami, saudara hanya memiliki kemampuan untuk menghindar dari pertanyaan tersebut. Lebih unik lagi adalah saudara mengajukan pertanyaan yang sama dengan yang kami ajukan. Bukankah ini menunjukkan ketidakmampuan saudara dalam berdiskusi?
Kami ulang kembali pertanyaan dan berharap saudara mampu menunjukkan bukti-bukti tersebut. Apa bukti dan siapa saksi yang melihat Isa Al-Masih diserupakan (Qs 4:157)? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bukti dan nama para saksi tersebut? Kami mohon pencerahan dari saudara. Jika saudara tidak menjawabnya, maka komentar saudara akan kami hapus kembali.
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Syafiei,
Saudara tidak baca maka saudara bertanya Isa disalib tidak tegas buktinya. Injil mengatakan Isa disalib dan mati, dan ditegaskan dengan saksi yang ada disana. Yang tidak tegas seperti (Qs 4:157), terjadi perselisihan antara muslim dan allah islam dan perselisihan itu didebatkan di kalangan muslim hingga sekarang, karena allah Islam tidak pernah menunjukan pengganti yang disalib, padahal kejadian itu sudah berlangsung 600 tahun lalu, mungkin allah Islam lupa?
Lala,
Mengapa saudara menunjuk allah Islam, banyak dosa kejahatan di bumi? “Walaupun ia mencuri dan berzina” (HR. Muslim, 94), niscaya muslim ke surga. Coba saudara cari Isa memerintah berbuat maksiat karena dosa kami diampuni?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara. Qs 4:157 telah menyatakan secara eksplisit tentang kebingungan dan keraguan Muslim siapa yang disalibkan. Ini menjelaskan bahwa Allah SWT harus menunjukkan bukti siapa yang diserupakan agar rekan-rekan Muslim mengetahui kebenaran sesungguhnya. Alih-alih membuktikan, Allah SWT membiarkan Muslim dalam kebingungan hingga saat ini.
~
Solihin