Pengunjung situs Isa dan Islam sering menanyakan, “Mengapa orang Kristen memanggil Isa Al-Masih, “Tuhan”? Jawabannya: Orang percaya menyembah Isa Al-Masih sebagai Tuhan karena ini yang diajarkan dalam Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi dan Injil, “Isa Al-Masih adalah Tuhan.”
Kami melihat beberapa ayat di Al-Quran yang juga menunjukkan kepada keilahian Isa Al-Masih.
AL-QURAN DAN KETUHANAN ISA AL-MASIH
Jika orang Kristen membaca Al-Quran, mereka akan menemukan istilah-istilah yang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih jauh lebih dari seorang nabi biasa. Diantaranya:
(1) Isa Al-Masih adalah “seorang anak laki-laki yang suci.” (Qs 19:19). Pernyataan ini didukung dalam Injil (Kisah Para Rasul 4:30). Jika kita menyelidiki Al-Quran maupun Alkitab, kita akan melihat bahwa semua nabi lain pernah berdosa. Isa Al-Masih adalah satu-satunya nabi yang tidak pernah berdosa. Dan HANYA Allah yang tidak berdosa!! Kesimpulannya: Isa Al-Masih adalah Tuhan karena Ia juga tidak pernah berdosa.
(2) Isa Al-Masih diberi gelar “Kalimat Allah.” (Qs 3:35, 39; Injil, Rasul Yohanes 1:1) Jelas “Kalimat Allah” tidak mempunyai permulaan. Jika ada permulaan, maka ada masa dimana Allah tidak berkalimat. Itu mustahil!! Karena Isa Al-Masih adalah “Kalimat Allah” maka Ia juga Allah.
(3) Isa Al-Masih adalah “terkemuka di dunia dan di akhirat.” (Qs 3:5; Injil, Surat Filipi 2:9-11). Di sini kita melihat bahwa Ia lebih dari semua nabi yang pernah hidup. Juga, Dia lebih dari semua malaikat. Walaupun hal ini tidak membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan, tapi jelas memberi Dia kedudukan di atas semua mahluk di dunia dan di sorga.
(4) Isa Al-Masih merupakan “Tiupan Roh dari Allah.” (Qs 4:171; Injil, Surat Filipi 1:19). Kita tahu bahwa Roh Allah kekal adanya. Jika Isa Al-Masih adalah tiupan dari Roh Allah, Ia juga kekal adanya. Maka: jelas Isa Al-Masih adalah Tuhan.
(5) Isa Al-Masih disebut “rahmat dari Kami [Allah].” (Qs 19:21; Injil, Lukas 2:34; Injil, Surat Ibrani 2:17; Injil, Surat Titus 3:5). Jelas hanya Allah yang mempunyai rahmat. Jika Isa Al-Masih disebut ‘rahmat’ berarti Dia juga Tuhan.
Jika Anda ingin mengenal Isa Al-Masih secara pribadi, staff kami dapat menolong Anda. Silakan menghubungi staff kami lewat emai.
PENGAKUAN ISA AL-MASIH TENTANG KEILAHIAN-NYA
(1) “Akulah Aku” adalah nama yang Allah berikan untuk diri-Nya di Taurat (Taurat Musa, Keluaran 3:14). Isa Al-Masih juga memakai nama ini untuk diri-Nya sendiri, “Aku telah Ada.” (Injil, Yohanes 8:58)
(2) “Anak Manusia,” adalah sebutan untuk Tuhan yang disembah oleh segala bangsa. (Kitab Nabi, Daniel 7:13-14) Isa Al-Masih membenarkan tuduhan Imam Besar bahwa Ia sendiri adalah “Anak Manusia” itu. (Injil, Matius. 26:62-65)
(3) “Mesias, Anak Allah yang hidup.” Saat Rasul Petrus mengakui-Nya sebagai “Mesias, Anak Allah yang hidup”, Isa Al-Masih memuji dia dengan mengatakan bahwa Allah sudah mengilhamkan pengertian itu kepadanya. (Injil, Matius 16:15-17)
(4) “Ya Tuhanku, ya Allahku.” Saat Rasul Tomas memanggil Isa Al-Masih dengan dua sebutan ini, Isa Al-Masih mengiyakannya. (Injil, Rasul Yohanes 20:28)
PENJELASAN LAIN DALAM INJIL
(1) Firman (Kalam, Kalimat) adalah Allah. Jelas dalam ayat ini bahwa “Kalimat Allah” tidak berbeda dari Allah. (Injil, Yohanes 1:1)
(2) Isa Al-Masih mengatakan bahwa ia adalah “kebenaran, hidup, jalan.” Ia tidak mengatakan “mempunyai” kebenaran (walaupun itu betul). Tapi, Dia “adalah” kebenaran. Kebenaran jelas kekal adanya, tanpa permulaan. Kalau demikian Isa Al-Masih tidak mempunyai permulaan. (Injil, Yohanes 14:6)
(3) Ia dipanggil Tuhan berulang kali dalam Injil, seperti dalam Surat Filipi 1:2, Surat Kolose 1:15-19)
NUBUATAN KITAB NABI-NABI BAHWA ISA AL-MASIH ADALAH TUHAN
(1) Nabi Yesaya meramalkan bahwa seorang anak akan dilahirkan dan akan diberi nama: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai. Nubuat ini terdapat dalam Kitab Nabi-Nabi, Yesaya 9:5-6
(2) Nabi Mikha meramalkan bahwa akan datang dari kota Betlehem seorang yang akan memerintah. Permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Artinya Raja yang akan datang kekal adanya. Nubuat ini mengenai kedatangan Isa Al-Masih dan memuat kenyataan bahwa Isa Al-Masih, seperti Allah, kekal adanya. (Kitab Nabi-nabi, Mikha 5:1)
KESIMPULAN
Cukup banyak ayat dalam Kitab Suci yang menyatakan Keilahian Isa Al-Masih. Orang Kristen menjunjung tinggi Kitab Suci, yaitu Taurat, Zabur, Nabi-nabi dan Injil. Dan percaya apa yang tertulis dalam kitab-kitab ini diilhamkan Allah. Kitab Suci berulang kali menekankan bahwa Isa Al-Masih, Kalimat Allah, adalah Tuhan.
Yang sangat indah, kasih Allah yang besar tercurah pada kita. Isa Al-Masih disalib untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa yang kekal. Jika Anda ingin menerima kasih Isa Al-Masih yang indah itu, silakan menghubungi staff kami lewat email. Mereka akan menolong Anda!
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah melihat penjelasan Al-Quran di atas tentang keilahian Isa Al-Masih, bagaimana seharusnya sikap kita kepada Isa Al-Masih?
- Menurut saudara, adalah nabi selain Isa Al-Masih mempunyai kuasa seperti yang Isa Al-Masih miliki? Jelaskan!
- Selain dalam Isa Al-Masih, adakah cara lain agar seseorang terhindar dari hukuman dosa di neraka? Jelaskan jawaban saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?” Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Joni kebelll mengatakan
~
Anda mengatakan Isa Al-Masih adalah Tuhan artinya Anda berkeyakinan Isa Al-Masih adalah Anak Tuhan berarti Dia adalah Tuhan. Pertanyaan saya adalah:
1. Jika Isa adalah Allah/Tuhan, mengapa Dia tidak berdiri sendiri? Artinya Dia masih memerlukan Roh dari Allah?
2. Jika Anda mengatakan Bapa Allah Anak juga Allah, jadi lebih mulia mana Bapa dengan Anak?
Mohon penjelasan anda.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Joni,
Memang tidak mudah memahami Allah Tritunggal. Sebab Allah Tritunggal adalah Allah yang sangat unik. Tentu kita perlu membahas hal ini di artikel terkait. Karena itu, kami mempersilakan saudara mengunjungi link ini https://tinyurl.com/yddymj4v untuk melanjutkan diskusi mengenai Allah Tritunggal. Terima kasih.
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
SH. MSi,
1. Jika tertarik agama, mengapa tidak pernah menjawab sesuai Quran, bahkan menentang Quran?
2. Apakah allah saudara melebihi Isa Al-Masih, mengapa ia tidak dapat membuat mujizat bahkan nubuat?
3. Bagaimana memahami Quran jika saudara tidak dapat menjelaskan, bukankah iman muslim “hanya allah yang tahu”? Ditambah lagi Quran tidak dapat diterjemahkan bahasa sekarang, bukankah allah saudara menyesatkan semua Muslim sehingga tidak mengerti Qurannya sendiri?
Ramzi
Tanggapan saudara sangat menentang Quran seperti SH. MSi. Karena “ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci” (QS 53:32). Jadi dalam Islam hanya Isa yang dikatakan suci sejak lahir.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Mencermati setiap tanggapan yang diberikan saudara-saudara di forum ini, maka diperlukan kejujuran untuk membaca ayat-ayat Al-Quran yang telah tertulis di dalamnya. Kami berharap dengan pemikiran dan wawasan yang terbuka, maka fakta itu dapat dipertimbangkan mengenai kesucian Isa Al-Masih.
~
Solihin
r eko syafrianto mengatakan
3/Ali ‘Imran-83: “Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.”
Ali ‘Imran-84: Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.”.
3/Ali ‘Imran-85: “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Eko,
Kami berterima kasih untuk ayat-ayat Al-Quran yang dikutip saudara. Tentu sangat menarik jika saudara menyampaikan pendapat saudara atau maksud saudara mengutip ayat-ayat tersebut. Dengan demikian, kami mengetahui dan dapat memberikan tanggapan sesuai dengan yang disampaikan oleh saudara. Bagaimana saudara?
~
Solihin
Napoleon mengatakan
~
An nur/Isa Almase = Akulah Terang dunia, bukan?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Napoleon,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa Isa Al-Masih adalah Terang dunia. Dengan demikian, kita mengetahui bersama bahwa setiap orang yang berada dalam kegelapan perlu datang pada Isa Al-Masih, karena Dia adalah Allah yang nuzul ke dunia menjadi manusia. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
Yudha mengatakan
~
Apakah Nabi Adam menyembah Yesus?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Yudha,
Isa Al-Masih adalah Allah (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14; 13:13). Jika Isa Al-Masih adalah Allah, maka Adam diciptakan oleh Isa Al-Masih. Bukankah Taurat menjelaskan peristiwa di mana Allah berjalan-jalan di Taman Eden untuk menyapa Adam, “Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman” (Taurat, Kejadian 3:8).
Pertanyaannya, siapakah yang berjalan-jalan di taman itu? Dapatkah kita menyatakan bahwa Dia adalah Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Sdr Jesus Park,
(1) Saya dasarkan pendapat saya tentang “Keberagamaan, Keduniawian, Dan Fenomena Science Sekalipun” pada Al Qur’an. Tidak ada ”Siapapun Atau Apapun Bisa Jadi Benar” jika tidak dibenarkan oleh Al Qur’an.
(2) Tidak ada yang terlalu harus dibesar-besarkan tentang Mukjizat yang diperlihatkan oleh Yesus. JIka Yesus bisa menghidupkan orang mati, maka Nabi Elia juga bisa menghidupkan orang mati. Jika Yesus bisa mengobati orang buta, maka Nabi Yusuf juga bisa mengobati orang buta. JIka Yesus bisa membuat burung, maka Nabi Shalih bisa membuat “Onta Betina”.
(3) Ayat Al Qur’an telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dengan senantiasa menyandingkan Ayat Al Qur’an aslinya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
Kami mempersilakan saudara menjawab pertanyaan kami. Sebab saudara belum menjawab pertanyaan kami hingga kini. Apakah pertanyaan itu terlalu sulit buat saudara? Mohon informasikan kepada kami agar kami mengubah pertanyaan itu menjadi lebih mudah. Bagaimana?
1) Apakah Al-Quran menyatakan terkemuka di akhirat kepada nabi lain? Mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih terkemuka di akhirat? Musa hanya disebutkan terkemuka, tetapi tidak ada keterangan tempat. Silakan saudara menjawabnya.
2) Bukankah kami bertanya siapakah saksi yang menyatakan Isa Al-Masih mencuri? Apakah kedua murid Isa Al-Masih menyatakan Isa Al-Masih mencuri? Bagian mana dari Injil, Rasul Besar Matius 21:1-3 yang menyatakan Isa Al-Masih mencuri secara eksplisit?
3) Bagian mana dari Injil, Surat Wahyu 19:7 yang menyatakan Isa Al-Masih menikah dengan Maria Magdalena? Bagaimana saudara? Kami berharap saudara jujur terhadap ayat yang dibaca.
~
Solihin
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Sdr. Solihin: (1) Sebutan ”Wajiihan” tidak hanya Allah SWT berikan kepada Nabi Isa saja. Nabi Musa pun disebut oleh Allah SWT sebagai ”Wajiihan”. (2) Jika Anda menganggap bahwa Yesus tidak mencuri berdasarkan kisah dalam Rasul Besar Matius 21:1-3 maka itu adalah hak iman Anda. Tetapi saya tetap menganggap bahwa Yesus telah melakukan pencurian Keledai Betina dan Anaknya dan itu menjadi bukti bahwa Yesus tidaklah suci dari dosa. (3) Jika Anda tidak percaya bahwa Maria Magdalena adalah Istri Yesus, maka itu adalah juga hak iman Anda. Tetapi bagi saya, Maria Magdalena adalah Istri Yesus dan menjadi bukti bahwa Yesus hanyalah seorang Nabi dan manusia biasa, bukan tuhan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pradjanto, SH., MSi.,
Alkitab dan Al-Quran tidak menyebut Isa Al-Masih berdosa apalagi mencuri. Kita harus kembali kepada dasar yang dijelaskan Kitab Suci karena jika tidak penafsiran kita bisa liar. Mengenai Keledai tersebut telah dinubuatkan oleh nabi Zakaria 9:9. Allah sendiri yang menunjukan peristiwa tersebut kepada nabi Zakaria beberapa abad sebelumnya.
~
Noni
Asrullah mengatakan
~
Apakah saudara Solihin adalah Kristen atau Islam?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Asrullah,
Saudara memberikan pertanyaan yang menarik. Kami berpendapat bahwa agama bukan inti pemberitaan kami. Sebab kami tidak mengedepankan agama apapun di forum ini. Kami berusaha memperkenalkan Isa Al-Masih dengan benar kepada semua orang, termasuk Kristen dan Islam. Sebab kami mengetahui bahwa banyak umat Kristen yang belum mengenal Isa Al-Masih dengan benar, apalagi Islam.
Karena itu, kami memohon maaf kami tidak menjawab pertanyaan saudara karena kami tidak sedang menyiarkan satu ajaran agama manapun. Terima kasih.
~
Solihin
Wahyunata mengatakan
~
Pradjanto,
Kamu membuat berbagai macam alasan tanpa dasar (hanya berdasar asumsi) hanya untuk memenuhi keinginan hatimu menolak Yesus adalah Tuhan. Mungkin kamu menjadi tidak sadar, sampai menuduh dan memfitnah-Nya. Yes. 5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Isa Al-Masih masih memberikan kesempatan bagi mereka yang tetap menolak dia hingga saat ini. Karena itu kita terus memohon di dalam doa supaya rahmat dan anugerah-Nya diterima oleh mereka.
~
Noni
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Mbak Noni/Sdr Wahyunata,
(1) Zakariyya 9:9 bukanlah Nubuat tentang Yesus, karena yang ditunggangi Sang Messias adalah Keledai Beban yang masih muda. Rasul Besar Matius 21: 1-3 menyebutkan bahwa yang dicuri Yesus adalah Keledai Betina dan Anaknya. Jelas sekali yang ditunggangi oleh Sang Messias adalah Keledai Beban yang masih muda dan bukan Keledai Betina yang baru melahirkan Anaknya dan juga bukan Anak Keledai.
(2) Jika benar bahwa yang ditunggangi Yesus adalah Keledai Beban yang masih muda, maka Zakariyya 9:9 itu justru menguatkan bukti bahwa Yesus memang mengambil/mencuri Keledai Betina dan Anaknya untuk keperluan lain dan bukan untuk menjadi Hewan Tunggangan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
Kami menghargai pendapat saudara. Namun, hingga kini saudara tidak mampu membuktikan bahwa Isa Al-Masih mencuri. Silakan saudara menjawab pertanyaan kami. Sebab tanggapan saudara sebelumnya tidak menjawab pertanyaan kami.
1) Apakah Al-Quran menyatakan terkemuka di akhirat kepada nabi lain? Mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih terkemuka di akhirat? Musa hanya disebutkan terkemuka, tetapi tidak ada keterangan tempat. Silakan saudara menjawabnya.
2) Bukankah kami bertanya siapakah saksi yang menyatakan Isa Al-Masih mencuri? Apakah kedua murid Isa Al-Masih menyatakan Isa Al-Masih mencuri? Bagian mana dari Injil, Rasul Besar Matius 21:1-3 yang menyatakan Isa Al-Masih mencuri secara eksplisit?
3) Bagian mana dari Injil, Surat Wahyu 19:7 yang menyatakan Isa Al-Masih menikah dengan Maria Magdalena? Bagaimana saudara? Kami berharap saudara jujur terhadap ayat yang dibaca.
~
Solihin
agus mengatakan
~
Kalau Yesus Tuhan, untuk apa perlu Roh Allah dan untuk apa perlu Maria yang melahirkan? Langsung menjelma saja. Kalau jelmaan gak perlu lahir dari rahim ciptaannya (menurut logika saya itu penghinaan terhadap Tuhan)
2. Kalau Yesus adalah Tuhan, kenapa di Bible harus ada kata Allah?
3. Apakah ada yang dalil yang menyatakan tidak ambigu dari Yesus, “Akulah Tuhan sembahlah Aku”.
4. Firman Allah gak mungkin salah. Kok Bible selalu revisi? Apa Tuhan salah Firman.
5. Jikalau pernah direvisi apa salah Tuhan?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Agus,
Seringkali kita memandang pekerjaan Allah melalui logika manusia. Namun nyatanya logika manusia sangatlah terbatas untuk bisa memahami karya Allah yang luar biasa.
Saat Allah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, tentu hal ini di luar logika manusia. Namun faktanya inilah karya yang Allah lakukan untuk menyelamatkan saya dan saudara. Allah menjadi manusia dalam Isa Al-Masih. Isa berkata, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Noni
Zaidy mengatakan
~
Harus tahu dulu bahwa nama itu sangat berperan penting.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Zaidy,
Kami memohon maaf terpaksa menghapus link yang dicantumkan oleh saudara. Sebab kami tidak mengizinkan link situs lain dicantumkan di situs ini. Bila saudara memiliki pendapat mengenai Isa Al-Masih, maka saudara dapat menyampaikan pendapat tersebut di situs ini sehingga semua orang dapat membacanya. Kalau boleh tahu, bagaimana pendapat saudara tentang Isa Al-Masih?
~
Solihin
Wahyunata mengatakan
~
Pradjanto,
Dulu sebelum PB, Allah menyampaikan firman-Nya langsung kepada manusia. Itulah jaman manusia dapat berkomunikasi langsung dengan Allah dan itu terjadi hanya pada jaman nabi-nabi di Alkitab. Setelah itu, Allah menjelma menjadi manusia untuk menyampaikan firman-Nya kepada manusia di bumi. Kenapa? Baca Ul. 18:16 atau ayat-ayat yang menceritakan tentang sejarah sebelumnya (Yoh. 12:48; Ibr. 12:25).
Agus,
1. Apakah Tuhan harus mengikuti logikamu? Bukankah logikamu itu menghina Tuhan sebab kamu menyuruh Tuhan mengikuti logikamu?
2. 1 Kor. 8:6, “Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Allah yang mahakuasa pasti mampu menjadi manusia agar dapat berkomunikasi dan dikenal manusia dengan lebih dekat dan benar. Karena itu, kami berharap saudara-saudara di forum ini berani membaca dan mempelajari Injil untuk mengenal Isa Al-Masih. Terima kasih.
~
Solihin
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Mbak Noni,
Logika mempunyai hak untuk membahas mengenai iman kita, karena tidaklah mungkin manusia mengabaikan logikanya hanya semata-mata karena iman. Iman yang benar tidaklah mungkin akan bertentangan dengan Logika dan sebaliknya logika yang benar tidaklah akan menyalahi iman.
Allah SWT dalam Al Qur’an berulang kali menyuruh manusia untuk menggunakan logikanya agar manusia dapat menemukan iman yang benar. Ketika sebuah Dogma Agama bertentangan dengan Logika, maka kebenaran dogma agama tersebut patut untuk dipertanyakan dan bahkan kita tinggalkan. Ciri sebuah dogma agama yang keliru adalah “adanya larangan bagi logika untuk mengkaji kebenaran dogma agama tersebut’.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
Jika saudara mengedepankan logika untuk menjelaskan keimanan, maka silakan saudara menjawab pertanyaan kami dengan logika yang tepat dan benar. Kami mengulang kembali pertanyaannya.
1) Apakah Al-Quran menyatakan terkemuka di akhirat kepada nabi lain? Mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih terkemuka di akhirat? Musa hanya disebutkan terkemuka, tetapi tidak ada keterangan tempat. Silakan saudara menjawabnya.
2) Bukankah kami bertanya siapakah saksi yang menyatakan Isa Al-Masih mencuri? Apakah kedua murid Isa Al-Masih menyatakan Isa Al-Masih mencuri? Bagian mana dari Injil, Rasul Besar Matius 21:1-3 yang menyatakan Isa Al-Masih mencuri secara eksplisit?
3) Bagian mana dari Injil, Surat Wahyu 19:7 yang menyatakan Isa Al-Masih menikah dengan Maria Magdalena? Bagaimana saudara? Kami berharap saudara jujur terhadap ayat yang dibaca.
~
Solihin