Pengunjung situs Isa dan Islam sering menanyakan, “Mengapa orang Kristen memanggil Isa Al-Masih, “Tuhan”? Jawabannya: Orang percaya menyembah Isa Al-Masih sebagai Tuhan karena ini yang diajarkan dalam Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi dan Injil, “Isa Al-Masih adalah Tuhan.”
Kami melihat beberapa ayat di Al-Quran yang juga menunjukkan kepada keilahian Isa Al-Masih.
AL-QURAN DAN KETUHANAN ISA AL-MASIH
Jika orang Kristen membaca Al-Quran, mereka akan menemukan istilah-istilah yang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih jauh lebih dari seorang nabi biasa. Diantaranya:
(1) Isa Al-Masih adalah “seorang anak laki-laki yang suci.” (Qs 19:19). Pernyataan ini didukung dalam Injil (Kisah Para Rasul 4:30). Jika kita menyelidiki Al-Quran maupun Alkitab, kita akan melihat bahwa semua nabi lain pernah berdosa. Isa Al-Masih adalah satu-satunya nabi yang tidak pernah berdosa. Dan HANYA Allah yang tidak berdosa!! Kesimpulannya: Isa Al-Masih adalah Tuhan karena Ia juga tidak pernah berdosa.
(2) Isa Al-Masih diberi gelar “Kalimat Allah.” (Qs 3:35, 39; Injil, Rasul Yohanes 1:1) Jelas “Kalimat Allah” tidak mempunyai permulaan. Jika ada permulaan, maka ada masa dimana Allah tidak berkalimat. Itu mustahil!! Karena Isa Al-Masih adalah “Kalimat Allah” maka Ia juga Allah.
(3) Isa Al-Masih adalah “terkemuka di dunia dan di akhirat.” (Qs 3:5; Injil, Surat Filipi 2:9-11). Di sini kita melihat bahwa Ia lebih dari semua nabi yang pernah hidup. Juga, Dia lebih dari semua malaikat. Walaupun hal ini tidak membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan, tapi jelas memberi Dia kedudukan di atas semua mahluk di dunia dan di sorga.
(4) Isa Al-Masih merupakan “Tiupan Roh dari Allah.” (Qs 4:171; Injil, Surat Filipi 1:19). Kita tahu bahwa Roh Allah kekal adanya. Jika Isa Al-Masih adalah tiupan dari Roh Allah, Ia juga kekal adanya. Maka: jelas Isa Al-Masih adalah Tuhan.
(5) Isa Al-Masih disebut “rahmat dari Kami [Allah].” (Qs 19:21; Injil, Lukas 2:34; Injil, Surat Ibrani 2:17; Injil, Surat Titus 3:5). Jelas hanya Allah yang mempunyai rahmat. Jika Isa Al-Masih disebut ‘rahmat’ berarti Dia juga Tuhan.
Jika Anda ingin mengenal Isa Al-Masih secara pribadi, staff kami dapat menolong Anda. Silakan menghubungi staff kami lewat emai.
PENGAKUAN ISA AL-MASIH TENTANG KEILAHIAN-NYA
(1) “Akulah Aku” adalah nama yang Allah berikan untuk diri-Nya di Taurat (Taurat Musa, Keluaran 3:14). Isa Al-Masih juga memakai nama ini untuk diri-Nya sendiri, “Aku telah Ada.” (Injil, Yohanes 8:58)
(2) “Anak Manusia,” adalah sebutan untuk Tuhan yang disembah oleh segala bangsa. (Kitab Nabi, Daniel 7:13-14) Isa Al-Masih membenarkan tuduhan Imam Besar bahwa Ia sendiri adalah “Anak Manusia” itu. (Injil, Matius. 26:62-65)
(3) “Mesias, Anak Allah yang hidup.” Saat Rasul Petrus mengakui-Nya sebagai “Mesias, Anak Allah yang hidup”, Isa Al-Masih memuji dia dengan mengatakan bahwa Allah sudah mengilhamkan pengertian itu kepadanya. (Injil, Matius 16:15-17)
(4) “Ya Tuhanku, ya Allahku.” Saat Rasul Tomas memanggil Isa Al-Masih dengan dua sebutan ini, Isa Al-Masih mengiyakannya. (Injil, Rasul Yohanes 20:28)
PENJELASAN LAIN DALAM INJIL
(1) Firman (Kalam, Kalimat) adalah Allah. Jelas dalam ayat ini bahwa “Kalimat Allah” tidak berbeda dari Allah. (Injil, Yohanes 1:1)
(2) Isa Al-Masih mengatakan bahwa ia adalah “kebenaran, hidup, jalan.” Ia tidak mengatakan “mempunyai” kebenaran (walaupun itu betul). Tapi, Dia “adalah” kebenaran. Kebenaran jelas kekal adanya, tanpa permulaan. Kalau demikian Isa Al-Masih tidak mempunyai permulaan. (Injil, Yohanes 14:6)
(3) Ia dipanggil Tuhan berulang kali dalam Injil, seperti dalam Surat Filipi 1:2, Surat Kolose 1:15-19)
NUBUATAN KITAB NABI-NABI BAHWA ISA AL-MASIH ADALAH TUHAN
(1) Nabi Yesaya meramalkan bahwa seorang anak akan dilahirkan dan akan diberi nama: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai. Nubuat ini terdapat dalam Kitab Nabi-Nabi, Yesaya 9:5-6
(2) Nabi Mikha meramalkan bahwa akan datang dari kota Betlehem seorang yang akan memerintah. Permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Artinya Raja yang akan datang kekal adanya. Nubuat ini mengenai kedatangan Isa Al-Masih dan memuat kenyataan bahwa Isa Al-Masih, seperti Allah, kekal adanya. (Kitab Nabi-nabi, Mikha 5:1)
KESIMPULAN
Cukup banyak ayat dalam Kitab Suci yang menyatakan Keilahian Isa Al-Masih. Orang Kristen menjunjung tinggi Kitab Suci, yaitu Taurat, Zabur, Nabi-nabi dan Injil. Dan percaya apa yang tertulis dalam kitab-kitab ini diilhamkan Allah. Kitab Suci berulang kali menekankan bahwa Isa Al-Masih, Kalimat Allah, adalah Tuhan.
Yang sangat indah, kasih Allah yang besar tercurah pada kita. Isa Al-Masih disalib untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa yang kekal. Jika Anda ingin menerima kasih Isa Al-Masih yang indah itu, silakan menghubungi staff kami lewat email. Mereka akan menolong Anda!
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah melihat penjelasan Al-Quran di atas tentang keilahian Isa Al-Masih, bagaimana seharusnya sikap kita kepada Isa Al-Masih?
- Menurut saudara, adalah nabi selain Isa Al-Masih mempunyai kuasa seperti yang Isa Al-Masih miliki? Jelaskan!
- Selain dalam Isa Al-Masih, adakah cara lain agar seseorang terhindar dari hukuman dosa di neraka? Jelaskan jawaban saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?” Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
wahyu mengatakan
~
Tunjukan satu surat saja yang Isa katakan bahwa Aku adalah Tuhan, sembahlah Aku, dan jika Isa adalah Tuhan kenapa dia tidak tahu tentang datangnya hari akhir? Diukur dari manakah Isa dianggap Tuhan? Mukjizat? Karena tidak punya bapa atau karena diangkat ke langit? Sesungguhnya semua nabi mempunyai kelebihan seperti Isa, hanya saja berbeda versi.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyu,
Saudara mengajukan permintaan yang telah dijawab berulang kali oleh kami. Silakan saudara membaca komentar-komentar sebelumnya. Tetapi bukti nyata Isa Al-Masih adalah Tuhan, karena Dia menerima penyembahan dari manusia (Injil, Rasul Besar Matius 28:9, 17).
Pertanyaannya adalah mengapa Isa Al-Masih menerima penyembahan dari manusia jika Dia bukan Tuhan? Bukankah seharusnya Isa Al-Masih menolak untuk disembah? Bagaimana menurut saudara? Mohon jawabannya.
~
Solihin
Suka hati mengatakan
~
Mengapa banyak komentar dari saya tidak dikeluarkan? Adakah sudah ditapis? Saya tertarik saudara staff dan Park ada menyatakan bahawa dalam Quran juga jelas menyatakan Isa itu adalah Tuhan. Dari ayat mana saudara? Quran pun saudara khatam bagaimana saudara berbicara? Berkata tanpa fakta dan melulu dalam Quran sudah jelas.
‘Āli `Imrān:59 – “Sesungguhnya perbandingan (kejadian) Nabi Isa di sisi Allah adalah sama seperti (kejadian) Nabi Adam. Allah telah menciptakan Adam dari tanah lalu berfirman kepadanya: ‘Jadilah engkau!’ maka menjadilah ia.” Mengapa Tuhan Isa perlu menjadi manusia berpuluh tahun untuk menyampaikan dakwahnya? Itukah had kuasa Tuhan?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Suka Hati,
Kami memohon maaf bila komentar saudara terpaksa dihapus karena telah melebihi satu kolom. Silakan saudara memasukkan satu komentar di satu kolom saja sehingga kita fokus mendiskusikannya.
Bila saudara mencermati ayat Al-Quran, maka kita menemukan ayat-ayat menarik di mana secara implisit Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih adalah Tuhan. Misal, Qs 3:45 yang menyebutkan Isa Al-Masih terkemuka di akhirat; Qs 4:171 yang menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah dan Roh Allah. Kami bertanya kepada saudara. Mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih terkemuka di akhirat dan Dia adalah Kalimat Allah serta Roh Allah? Mohon pencerahan.
~
Solihin
Wahyunata mengatakan
~
Hamba,
Kamu mau memilih Allah di Injil? Allah di Injil berbeda dengan SWT versi Quran, kamu mau pindah kepercayaan? Semoga demikian. Allah di Injil adalah Yesus. Yoh 10:30, “Aku dan Bapa adalah satu.” Yoh 10:38, “…bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.” Yoh 1:1 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”
Jadi jangan menafsirkan dengan semrawut, beda dengan Quran, beda dengan Injil, tidak dingin tidak panas. Wahyu 3:16, “Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Bila mau menyembah Allah di Injil, maka mesti meninggalkan allah SWT. Sebab Allah di Injil amat berbeda dengan di Al-Quran. Allah di Injil menyatakan diri secara langsung dan bertindak aktif menyelamatkan manusia dari neraka. Tidak demikian dengan allah SWT. Terima kasih.
~
Solihin
Hamba mengatakan
~
Hendy,
“Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu” (QS Ya-Sin 36:82). Perhatikan ini! Allah menghendaki sesuatu itu dulu barulah Dia berfirman, Jika Dia tidak berkehendak maka Dia tidak berfirman. Sudah jelaskah?
Wahyunata,
Jika memang aneh coba anda tanyakan ke pastur anda mengapa ada tulisan “TUHAN” dan “Tuhan”. Jika memang sama mengapa harus dibedakan? Hal yang lebih aneh adalah anda percaya Yesus itu Allah padahal Yesus tidak pernah sekalipun mengatakan “Akulah Allah sembahlah Aku”. Bukankah ini suatu fitnah yang besar? Jika tidak ada, maka Yesus bukan Allah. Ayat lain sudah dipalsukan pemahaman. Yesus tidak mampu memberikan kehidupan yang kekal, Yesus tidak mampu menghidupkan orang yang mati, dan hal tersebut kecuali karena kehendak dan izin Allah semata.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Menarik sekali pernyataan saudara, yaitu karena Isa Al-Masih tidak pernah menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan dan sembahlah Dia, maka Dia bukan Tuhan. Apakah hanya dengan pernyataan ini, maka dapat disebut Tuhan? Bukankah saudara pun dapat berkata-kata seperti itu? Lalu, apa yang membedakan dengan Allah?
Lebih lanjut lagi adalah apa indikator utama disebut Allah? Selain itu, apakah Allah SWT pernah menyatakan dirinya kepada nabi saudara dan berkata akulah aku dan sembahlah aku? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin
Wahyunata mengatakan
~
Hamba, Wahyu,
Kalian mengandalkan kalimat “Akulah Tuhan, sembahlah aku” percuma saja, sebab tidak ada bukti yang menunjukkan SWT adalah Allah. Mari lihat Allah Sejati:
Kel 3:14 “AKU ADALAH AKU Lagi firman-Nya: Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu”
Yes 43:11 “Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku”
Yes 44:6 “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku”
Yes 52:6 “Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!”
Yoh 4:26 “Kata Yesus kepadanya: Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Memang bila kaum Muslim meminta perkataan Isa yang menyatakan “Akulah Allah dan sembahlah Aku” hal tersebut tidak ada dalam Injil. Namun dalam Injil juga tidak pernah Isa melarang manusia untuk memanggil Dia Tuhan atau pun menolak penyembahan manusia kepada-Nya. Isa juga tidak pernah menyatakan jangan sembah Aku, Aku bukan Tuhan. Mengapa? Karena faktanya Isa Al-Masih adalah Tuhan.
Kami berharap perbandingan antara Allah sejati Alkitab dan Allah SWT Al-Quran yang saudara sampaikan dapat memberikan pertimbangan bagi saudara-saudara yang ada dalam forum ini. Terima kasih Sdr. Wahyunata.
~
Purnama
Wahyunata mengatakan
~
Wahyu,
Kamu mau tau datangnya hari akhir? Ini: 2 Petrus 3:7-10 “langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik …, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri …” Mazmur 37:13 “Tuhan menertawakan orang fasik itu, sebab Ia melihat bahwa harinya sudah dekat.” Mazmur 94:13 “…, sampai digali lobang untuk orang fasik” Yehezkhiel 18:23 “Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?” Jadi, hari akhir itu “disimpan” supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Terima kasih, tanggapan sdr baik sekali. Sebenarnya tanda akhir zaman sudah diberitahu dalam Alkitab sebagaimana sebagian ayat yang sdr sampaikan. Tetapi kapan hari kiamat itu terjadi, tidak ada manusia yang tahu sama sekali. Yang pasti Isa Al-Masih akan datang di hari kiamat dan akan menghakimi semua orang. Artinya, Isa Al-Masih sendiri yang tahu kapan tepatnya terjadi kiamat tersebut. Isa berfirman: “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia” (Injil, Rasul Lukas 21:36).
~
Purnama
Minakjinggo mengatakan
~
Jawab dengan jujur. Apakah Yesus seorang Katolik?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Minakjinggo,
Pertanyaan yang baik sekali. Isa Al-Masih tidak datang ke dunia untuk menjadi pengikut ataupun pendiri salah satu agama maupun organisasi. Isa Al-Masih adalah Tuhan yang telah nuzul kedunia untuk menebus dosa manusia, termasuk dosa sdr. Isa berkata: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Jadi, agama bukanlah pemberi jaminan keselamatan ke sorga melainkan Isa Al-Masih. Semoga menjawab pertanyaan sdr.
~
Purnama
Wahyunata mengatakan
~
Hamba,
Tidak perlu melempar logika anehmu kepada orang lain. Kamu yang berkata, kamu yang bertanggung jawab. Jangan lidah tak bertulang. Saya ulang lagi, baca ini baik-baik:
KJV 6:4, “Hear, O Israel: The LORD our God [is] one LORD.”
Hebrew, Translit, SYEMA’ {dengarlah} YISRA’EL {Israel} YEHOVAH {YHVH dibaca: ‘Adonay, TUHAN} ‘ELOHEYNU {Allah kita} YEHOVAH {TUHAN} EKHAD {esa}. KJV, LORD huruf besar semua, God hanya huruf depan yang huruf besar. Hebrew, ditulis dalam huruf besar semua. Kamu menggunakan tolak ukur besar kecilnya huruf, sekarang dengan tolak ukurmu itu kamu mau mengaku Yesus adalah Tuhan?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Tentu janggal sekali bila menggunakan huruf sebagai indikator tentang Tuhan. Lagi pula, huruf adalah desain yang diciptakan manusia untuk membedakan makhluk ciptaan dan Tuhan. Penggunaan huruf besar pun dilakukan untuk membedakan keduanya. Harap saudara-saudara di forum ini berpikir cerdas. Terima kasih.
~
Solihin
Ricco mengatakan
~
Isa Al-Masih adalah nabi dan rasul Allah. Tuhan Yang Maha Esa adalah Allah Subhanahuwataallah. Dan yang percaya Isa Al-Masih adalah Tuhan Yang Esa pastinya akan menjadi pengikut Almasih Ad-Dajjal Laknatullah di akhir zaman nanti.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Ricco,
Adalah hak saudara untuk menyatakan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang mahaesa. Namun, hal ini perlu diuji dengan teks-teks Al-Quran. Benarkah Allah SWT pernah menyatakan diri kepada manusia? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Lalu, bagaimana saudara mengetahui bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang mahaesa bila Allah SWT tidak pernah menyatakan diri? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Wahyunata mengatakan
~
Ricco,
Mengapa ada kebencian dalam dirimu? Semoga laknat itu tidak berbalik kepadamu. Yoh 13:13, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” Yoh 10:30, “Aku dan Bapa adalah satu.” Yoh 10:38, “…bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.” Yoh 12:48, “Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.”
Kel 3:14, “Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “… AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” Mat 12:37, “Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Ayat-ayat Alkitab yang dikutip saudara telah menjelaskan hakikat Isa Al-Masih sesungguhnya. Hal utama dan terpenting yang perlu dilakukan adalah apakah kita mau belajar sungguh-sungguh dan berpikir terbuka terhadap bukti-bukti tersebut? Kami berharap ada saudara-saudara di forum ini yang memiliki pemikiran terbuka. Terima kasih.
~
Solihin
rafel mengatakan
~
Andai Isa Al Masih itu Tuhan. Bukti apa yang pernah diciptakan dimuka bumi ini? Jika sebagai juru selamat seharusnya sudah cukup, tidak perlu ada nabi lagi. Kenapa admin percaya Al Qur’an sebagai pembenaran dalam dalih? Jangan memutarbalikkan fakta. Seharusnya jangan gunakan Al-Quran.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Rafel,
Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Injil menjelaskan bahwa Isa Al-Masih menciptakan seluruh dunia ini. Silakan saudara membaca Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-3, 14. Dengan demikian, saudara pun adalah ciptaan Isa Al-Masih. Uniknya, Al-Quran pun menyatakan bahwa Isa Al-Masih menciptakan burung dari tanah (Qs 3:49).
Kami bertanya kepada saudara. Mengapa Isa Al-Masih memiliki kuasa menciptakan alam semesta dan burung? Bukankah yang dapat menciptakan alam semesta adalah Allah? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
Merry mengatakan
~
Sdr Solihin: “Diskusi secara menyeluruh dapat dilakukan asalkan membahas mulai dari ayat 15.”
Kita awali dari Mat 7:15 dan bermuara pada Mat 7:21-23. Bertolak dari Mat 7:21, memandang ke Mat 7:15-19, diperoleh:
1. Betapa berbahayanya nabi palsu itu, ibarat singa berbulu domba, menawan tapi menjerumuskan.
2. Sebagaimana terjadi pada umat-umat sebelumnya, ajaran kesyirikan mudah tumbuh dan berkembang. Laksana pohon subur berbuah lebat.
3. Meski banyak pengikut, buah itu bukan berasal dari pohon/ajaran yang lurus. Layak dicampakkan ke dalam neraka.
4. Meski ajaran dan pengikut nabi palsu itu, mengelu-elukan dan mempertuhankannya, Yesus tidak suka itu.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Merry,
Kami senang bahwa saudara mencoba menganalisis ayat itu secara teliti, sekalipun ada bagian yang diabaikan. Misal, nabi palsu dapat dilihat dari perbuatannya. Mengapa saudara tidak mengungkapkan hal ini?
Lagi pula, saudara tidak pernah mampu menjawab pertanyaan kami sebelumnya. Pertanyaan itu sudah lama sekali diajukan, tetapi tidak pernah sanggup dijawab secara lugas dan jelas. Kami ulang pertanyaannya. Bagian mana dari Injil, Rasul Besar Matius 7:21-23 yang menyatakan Isa Al-Masih menolak dipanggil Tuhan? Ada baiknya tidak beralih atau mencoba mengalihkan ke topik lain sebelum pertanyaan ini dijawab.
~
Solihin
Prayogi mengatakan
~
Allah itu tidak diperanakkan ataupun beranak. Sedangkan Yesus itu diberanakkan. Dia diberi ilmu untuk memberitahu kepada umatnya dan Dia rasul utusan Allah dan para pengikut-Nya gagal paham yang mengira Yesus itu Tuhan. Yesus mengatakan akan ada nabi terakhir, yaitu nabi Muhammad yang akan menyempurnakan semua itu.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Prayogi,
Memang benar bahwa Isa Al-Masih dilahirkan. Namun, Isa Al-Masih terlahir bukan karena keinginan seorang laki-laki, melainkan Roh Allah yang masuk ke dalam kandungan Maria. Dengan demikian, kita mengetahui bahwa Isa Al-Masih adalah Allah.
Itu sebabnya, Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk menciptakan alam semesta (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-3, 14). Uniknya, Al-Quran pun menyatakan Isa Al-Masih berkuasa menciptakan burung (Qs 3:49). Pertanyaannya, mengapa Isa Al-Masih memiliki kuasa menciptakan alam semesta dan burung? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Wahyu, Rafel, Prayogi,
Coba saudara sebutkan kelebihan nabi Islam? Dalam Quran disahkan mengawini anak-anak (QS 4:23), bahkan nabi Islam melakukannya. Jadi tidak mungkin kristen percaya Quran dari Allah. Tetapi karena Quran menggunakan nama Isa untuk menyesatkan banyak orang sehingga perlu kami beritahukan kepalsuan dalam Quran.
Suka,
Apakah (QS 3:59) menyatakan Isa dari tanah? Apakah saudara sudah membaca Quran? Siapa yang dapat mencipta, hakim adil, mengampuni dosa? Bukankah Allah tidak ada yang setara (QS 112:4)? Mengapa Isa melakukan semua itu?
Hamba, Merry
Sebelum bertanya terus, ada baiknya jawab pertanyaan? Bukankah saudara pembela allah Quran? Apakah saudara tidak mau membelanya?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Menggali dan menganalisis teks Qs 3:59 akan mendorong kita bertanya, apakah benar Isa Al-Masih diciptakan sama seperti Adam, yaitu dari bahan tanah. Kami berharap saudara-saudara di forum ini menggunakan nalar kritis untuk menganalisis teks-teks Al-Quran. Terima kasih.
~
Solihin
Wahyunata mengatakan
~
Merry,
Dari dulu kamu tidak pernah berubah, tetap lebih memilih kegelapan. Mengapa nabi palsu disebut serigala (kamu bilang singa) berbulu domba? Karena penipu dan pendusta, kedoknya domba tapi sebenarnya serigala. Lalu bagaimana membedakannya?
Matius 7:16-18, “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka…” Omongan dipakai sebagai kedok, tapi perbuatan maksiat (nafsu manusia fana). Berbeda terbalik dengan Yesus, kasih-Nya begitu nyata berkorban untuk menyelamatkan manusia. Amsal 1:22, “Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Merry,
Diperlukan keberanian untuk menunjukkan bahwa Isa Al-Masih menolak dipanggil Tuhan berdasarkan Injil, Rasul Besar Matius 7:21-23. Karena itu, kami berharap saudara Merry mampu membuktikan bahwa Isa Al-Masih menolak dipanggil Tuhan. Terima kasih.
~
Solihin
KESIMPULAN mengatakan
~
Buat Semua Muslim,
Setelah saya membaca diskusi di artikel ini, ternyata saudara saudara Muslim pemahaman Qurannya sangat dangkal semua, karena mereka hanya mendengarkan dari ulama yang mempunyai penafsiran sendiri-sendiri. Antara ulama yang satu dengan yang lain banyak sekali pertentangan, maka dari itu saran saya belajarlah dengan staff IDI, yang sudah belajar kebenaran. Dari sekian banyak komentar dari Muslim satu dengan yang lain saja selalu berbeda-beda dalam pamaparan sebuah ayat.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Kesimpulan,
Nalar kritis dapat terganjal ketika hati nurani dibiarkan tidak jujur. Bila hati nurani telah menggugah bahwa apa yang diyakini adalah salah, tetapi masih mempertahankan ketidakbenaran, maka yang terjadi adalah penumpulan terhadap suara nurani tersebut. Berharap saudara-saudara di forum ini mendengarkan suara hati nurani.
~
Solihin
errol flyn rumagit mengatakan
~
Tolong djelaskan tentang ketuhanan Isa Al-Masih pada saat beliau disalib beliau berkata “Elie… elie… lama sabaktani” yang artinya “Tuhan… Tuhan… kenapa Engkau meninggalkanku” Terima kasih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Errol,
Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Pertanyaan ini menimbulkan tanda tanya bagi kami, apa yang saudara maksud dengan Ketuhanan Isa Al-Masih pada saat disalibkan. Barangkali saudara dapat menjelaskan hal ini lebih lanjut. Sebab kami belum memahami sepenuhnya pertanyaan ini, sekalipun ini pertanyaan yang baik. Bagaimana?
~
Solihin
Wahyunata mengatakan
~
Prayogi: “Allah tidak beranak …”
Respon:
Apakah jika Yesus disebut Anak Allah, berarti Allah mempunyai istri? Mengapa SWT mempunyai pikiran menyerupakan Allah dengan manusia? Mengapa SWT hanya mampu berpikir jasmani? Yesus adalah Allah, dalam relasi dengan Bapa disebut Anak. Anak berasal dari Bapa yang berbeda relasi dengan hamba (pelaksana) vs tuan (majikan). Istilah Anak Allah adalah istilah rohani dan bukan jasmani, sebab Allah adalah Roh.
Yoh. 8:42, “Kata Yesus kepada mereka: … sebab Aku keluar dan datang dari Allah …”
Yoh. 16:27, “… bahwa Aku datang dari Allah.” Jadi, yang gagal paham di sini sebenarnya siapa? O ya, sebutkan ayatnya di sini yang menyatakan Yesus menubuatkan Muhammad.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Memahami bahwa Allah mempunyai anak harus mempunyai istri, maka pemahaman demikian menyatakan secara tidak langsung bahwa Allah adalah ciptaan karena Allah mempunyai tubuh jasmani yang harus berhubungan intim dengan wanita untuk mempunyai anak. Jelas, pemikiran demikian adalah keliru dan menyesatkan. Harap saudara-saudara di forum ini berpikir kritis.
~
Solihin
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Sdr. Solihin dkk: (1) Jika tidak terbuat dari unsur tanah sebagaimana jasmani kita, lalu dari unsur apakah tubuh Yesus terbentuk? Bukankah Yesus sejak dikandung oleh Maryam sampai wafatnya, membutuhkan makanan yang berasal dari tumbuhan/hewan yang ada di bumi? (2) jangan Anda menyalahkan Kaum Muslimin, jika mereka bertanya kepada Ummat Kristiani tentang ”Istri Tuhan”, karena yang memperkenalkan istilah-istilah “Tuhan Bapa” dan “Tuhan Anak” yang terasa irrasional itu adalah Ummat Kristiani sendiri, bukan? (2) Hubungan Bapak-Ibu-Anak/Induk-Anak memang hanya dikenal dalam Dunia Manusia/jin/Tumbuhan/Hewan saja. (3) Coba Anda jelaskan, kenapa “Anak Tuhan” cuma 1 dan berkebangsaan Israel?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
Jawaban pertanyan sdr sebenarnya ada dalam Al-Quran, Isa Al-Masih terjadi bukan dari unsur tanah melainkan Kalimat Allah/Perkataan Allah sendiri yang telah menjadi manusia (Qs 3:45). Sebagai manusia tentunya Dia makan dan minum dari sumber alam sebagai mana manusia yang lainnya. Apa ada yang salah dengan hal itu? Tidak.
Kami tidak pernah menyalahkan kaum Muslim, justru kami mengajak kaum Muslim untuk melihat kebenaran berdasarkan ajaran Alkitab. Pemahaman anak dan istri Tuhan adalah keliru bila dipahami tanpa ada penjelasan dari sumber sebenarnya yaitu Alkitab. Nah, kebanyakan kaum Muslim hanya mendengar tanpa mempelajari, bukan? Sekarang saatnya sdr siap mempelajarinya.
Untuk pertanyaan yang lain silakan sdr diskusikan bersama kami dengan mengirim email di [email protected] Kami akan menjawabnya agar sdr mengerti berdasarkan kebenaran Alkitab. Terima kasih.
~
Purnama
Hamba mengatakan
~
To Staff,
Anda kebanyakan menggunakan dalil Allah yang Maha Kuasa dapat melampaui batas. Allah tidaklah melampaui batas, Allah bertindak secara tepat, tidak menggunakan Maha Kuasa untuk sesuatu yang tidak bermanfaat dan Allah itu Maha cerdas dan Maha Tahu segalanya. Jika Raja adalah seorang yang jujur dan bijaksana, apakah mungkin raja mau menjadi pembohong dan semena-mena karena kuasa nya! Jawaban nya tidak. Jelas Allah tidak diperanakan oleh Maryam. Apakah otakmu tidak dapat sadar!
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Membaca komentar sdr, maka kami berpendapat sdr tidak percaya kepada sifat Mahakuasa Allah. Saudara membatasi Allah dengan cara berpikir sdr. Kami bertanya kepada sdr. Apa yang Allah kerjakan menurut sdr yang tidak bermanfaat? Mohon penjelasan sdr?
Al-Quran menyatakan bahwa Isa adalah Kalimat Allah/ Roh Allah yang masuk kedalam rahim Maryam dan menjadi manusia sempurna (Qs 19:17, 3:45). Apa yang sdr tidak percaya dari hal itu? Bagaimana menurut sdr?
~
Purnama