• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Isa Menurut Al-Quran > Benarkah Kebangkitan Nabi Isa Tertulis Dalam Al-Quran?

Benarkah Kebangkitan Nabi Isa Tertulis Dalam Al-Quran?

3 Desember 2010 oleh Web Administrator 167 Komentar

Tokoh 10

Islam dan Kristen adalah dua agama terbesar di dunia. Bagaimana pandangan kedua agama tersebut mengenai Isa wafat dan bangkit. Setujukah Al-Quran Isa mengalami kematian dan bangkit?

Injil dan Al-Quran–Kitab Suci kedua agama besar tersebut– sama-sama memberikan “Gelar Kehormatan” kepada Isa Al-Masih. Kedua kitab ini sama-sama mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya manusia suci yang pernah datang ke muka bumi ini. Dia juga disebut Kalimat/Firman Allah yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan yang saleh bernama Maryam.

Kematian dan Kebangkitan Nabi Isa dalam Al-Quran dan Injil

Terdapat beberapa hal kesamaan Al-Quran dan Injil dalam menilai Isa Al-Masih. Tetapi tidak sedikit pula perbedaan yang diajukan oleh kedua Kitab Suci tersebut. Diantaranya adalah mengenai kematian Isa Al-Masih. Dalam Injil, Rasul Besar Matius 27:45-66 kita dapat mengetahui tentang kematian Isa Al-Masih. Lebih jelas lagi pada ayat 50 dikatakan “Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.” Jelas ayat ini mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal di atas kayu salib.

Bagaimana dengan Al-Quran? Tidak ada ayat yang pasti dalam Al-Quran yang mengatakan apakah Isa Al-Masih benar mati di kayu salib atau tidak. Namun demikian, umumnya umat Islam percaya bahwa yang salib bukanlah Isa Al-Masih, melainkan orang lain yang dibuat Allah mirip dengan Isa Al-Masih.

Pemahaman ini didukung oleh ayat dalam Al-Quran Sura 4:157 “Padahal bukanlah mereka membunuhnya dan bukan pula menyalibnya, melainkan orang yang serupa dengan dia”. Benarkah demikian?

Beberapa ayat juga berbicara tentang kematian dan kabangkitan nabi Isa dalam Al-Quran: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. (Qs 19:33). (Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta . . . . menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. . . . . “. (Qs 3:55).

Ayat-ayat di atas dengan jelas mengatakan tentang kematian dan kebangkitan nabi Isa dalam Al-Quran. Atau mungkinkah dalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang saling bertentangan?

Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal dan bangkit.

Kebangkitan Isa Al-Masih

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa Isa Al-Masih saat ini berada di sorga. Walaupun Injil dan Al-Quran mencatat bahwa Dia mati, tetapi maut tidak dapat mengambil nyawa-Nya daripada-Nya. Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6 mengatakan, “Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya”.

Al-Quran juga menjelaskan bahwa Isa wafat dan bangkit dari kematian-Nya. Hal ini dapat kita baca dalam Qs 19:33, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali”.

Dengan demikian dapat disimpulkan, pandangan Al-Quran mengenai Kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih sama sebagaimana Injil menyatakannya bahwa Isa Al-Masih benar-benar telah bangkit dan naik ke sorga. Dia telah kembali ke sorga karena dari sorgalah Dia berasal.

Isa Al-Masih Adalah Kebangkitan dan Hidup

Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25 berkata, “Akulah (Isa Al-Masih) kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”. Hanya seseorang yang telah menerima Isa Al-Masih yang akan mendapatkan kehidupan kekal. Sudahkah saudara menerima “Kebangkitan” dan “Hidup” itu? Isa wafat dan bangkit untuk saudara!

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel: “Benarkah Kebangkitan Nabi Isa Tertulis Dalam Al-Quran?” Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Isa Al-Masih, Isa Menurut Al-Quran

Reader Interactions

Comments

  1. Ocyl mengatakan

    26 September 2019 pada 3:20 pm

    ~
    Jesus Park mengatakan
    18 Agustus 2019 pada 1:34 am

    ~
    Joko, mengapa Allah Islam pemberi rahmat tapi menyesatkan siapa saja yang dikehendaki? JESUS PARK saudaraku,
    menurut Al Qur’an Allah berfirman: jika mereka beriman dan bertaqwa kepada Allah akan diterangi jalannya. Dan apabila mereka diluar dari jalan Allah dan tak beriman kepada Allah maka disesatkan jalannya oleh setan, terimakasih.

    Dari mana anda dapat pendapat seperti itu?

    Balas
  2. Jesus Park mengatakan

    28 September 2019 pada 12:54 am

    ~
    Ocyl
    Apakah saudara sudah cek sendiri, “Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya (Qs 16:93)? Apakah saudara memberitahu kami bahwa Allah islam itu syaitan (allah islam dan syaitan adalah satu)? Sudah jelas bukan bahwa Allah islam-lah yang menyesatkan. Dan tradisinya bahwa Allah islam juga yang meneyesatkan dengan kehendaknya.

    Jadi justru menjadi pertanyaan adalah dari mana saudara berpendapat demikian?
    Nah, dapatkah saudara jelaskan mengenai wahyu Quran (Qs 3:55) yang berkenaan dengan topik? Mohon dijelaskan dengan tepat agar kami percaya dengan Quran?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      3 Oktober 2019 pada 12:24 pm

      Saudara Park,

      Bahwa dari sisi Al Quran Allah memberi penghormatan kepada Isa, Qs, 19:33 “…mengangkat kamu kepada-Ku….” Tidak pernah satu peristiwa sekalipun dalam Al Quran sebelum dan setelah Isa ditentukan sedemikian. Dan Bukankah Surga suci? Isa Sang Suci kembali ke Surga karena beliau berasal dari sana.

      Kematian diikuti oleh kebangkitan-Nya. Kitab Yesaya 53: 5 “… Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;….” Bukankah kematian Isa Al-Masih adalah misi Allah? Alasannya adalah penghukuman atas dosa manusia. Apa kata Injil setelah Dia bangkit dari kematian? Injil Rasul besar Matius 28:18 “Yesus (Isa Al-Masih) mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.”

      ~
      Jamal

  3. nias mengatakan

    27 Februari 2020 pada 7:53 pm

    ~
    Kenapa disatu bagian dikatakan Isa Al-Masih tidak disalib, Qs 4:157: “tetapi yang disalib adalah orang yang mirip dengan Isa.”

    Dalam Qs 19:33 “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”

    Itu bagaimana? Saya tidak paham, tolong dijelaskan.

    Balas
  4. john mengatakan

    10 Maret 2020 pada 3:22 pm

    ~
    Saudara Nias,

    Qs 4:157 Yesus tidak disalib, diserupakan, ajaran ini berasal dari cerita fiksi/dongeng injil menurut Basilides seorang pengajar Gnostik/sekte/sesat abad ke-2, yang sebenarnya bukan injil.

    Ceritanya mirip sekali (lihat di google), sulit dibantah karna Al Quran baru muncul jauh belakangan abad 7.
    Seharusnya Muslim menjawab hal ini.

    Balas
  5. Joseph mengatakan

    26 Maret 2020 pada 9:44 pm

    ~
    Semoga usaha kawan-kawan di situs web ini diberikan rahmat dan berkah dari Allah SWT, dibukakan pintu hatinya, Insyallah.

    Saya percaya kawan-kawan adil dan transparan, komen saya tolong diposting ya.

    Joseph

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      29 Maret 2020 pada 10:07 pm

      ~
      Saudara Joseph,

      Mengingat pentingnya hidup, mati, dan hidup setelah kematian bagi manusia, maka kami sangat senang atas tanggapan anda tentang pelayanan Isa dan Islam. Isa Al Masih bersabda dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6 “Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

      Kitab Nabi Yesaya 55:8-9 ”Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”

      Betapa jauh rentang antara kefanaan manusia dan keilahian, bumi dan surga, maka setiap kita telah diperingatkan bahwa usaha kita tidak dapat diandalkan, tapi bersyukur ada jalan Tuhan.
      ~
      Jamal

  6. Rudybelamy mengatakan

    28 Maret 2020 pada 7:37 pm

    ~
    Salam,

    Saya tanya. Apakah maksud Isa sama dengan Yesus?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      30 Maret 2020 pada 6:16 pm

      ~
      Saudara Rudy,

      Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Bila kita mencermati dan membandingkan Injil dan Al-Quran, maka kita dapat menyimpulkan bahwa sosok yang dimaksud adalah sama, tetapi dengan riwayat berbeda. Sebab Isa Al-Masih dan Yesus mengalami hal yang sama, tetapi riwayat yang disampaikan Injil dan Al-Quran berbeda. Tentu ini yang perlu ditelusuri kebenarannya. Itu sebabnya, kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih merupakan fakta sejarah. Sedangkan Muslim tidak mampu membuktikan bahwa bukan Isa Al-Masih yang disalibkan. Jelas, ini meragukan, bukan? Bagaimana menurut saudara?
      ~
      Solihin

  7. om din mengatakan

    31 Maret 2020 pada 8:32 pm

    ~
    Peristiwa yang dialami nabi Isa, kekasih Allah adalah peristiwa yang secara detail pastinya hanya Dia Sang Khaliq Allah SWT yang mengetahuinya. Dalam Quran diberikan hanya sedikit unfi mengenai itu, bahwa belua tidak mati disalib, melainkan seseorang yang diserupakan dengan beliau. Dan beliau juga merasakan kematian dan kemudian dibangkitkan, diangkat ke jannah/surga Allah. Juga tak dijelaskan detail peristiwa maut/matinya nabi Isa.

    Sebagai orang yang mengimani Quran, saya cukup dan harus puas dengan sedikit info mengenai Isa bin Maryam yang diberikan Allah itu. Dengannya cukup bagi saya untuk yakin bahwa beliau Isa adalah benar nabi/rasul/kekasih Allah.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 April 2020 pada 9:39 am

      ~
      Saudara Om Din,

      Menarik sekali pendapat saudara di atas bahwa saudara cukup puas dengan informasi yang sedikit dari Al-Quran tentang kematian Isa Al-Masih. Kami berpendapat bahwa setiap orang yang ingin mengetahui kebenaran pasti akan mencari informasi lebih mendalam dan detil tentang sebuah peristiwa. Apalagi peristiwa ini dicatat dalam Injil dan Al-Quran, yaitu kematian Isa Al-Masih.

      Bila Injil menjelaskan secara detil kematian Isa Al-Masih dan Al-Quran hanya memberitahu informasi yang tidak memadai tentang kematian Isa Al-Masih, maka manakah yang lebih dipercaya, Injil atau Al-Quran? Bukankah Injil menyatakan secara jelas dan kronologis tentang kematian Isa Al-Masih? Bagaimana menurut saudara?
      ~
      Solihin

  8. Jesus Park mengatakan

    2 April 2020 pada 5:09 am

    ~
    Joseph,
    Menurut Quran, allah Islam tidak akan membuka pintu hati kami karena “allah Islam telah mengunci-mati hati dan pendengaran kami, dan penglihatan mereka ditutup” (Qs 2:7). Tentu kami transparan, dasar kami data dan fakta.

    Om Din,
    Dengan sedikit info saja saudara percaya, bagaimana dengan info yang lengkap di Injil tentang Isa? Bukankah seharusnya saudara memilih info yang lengkap, bahkan penulisnya adalah para saksi yang hidup bersama Isa. Mengapa Quran bertentangan dengan para saksi? Mengapa Quran berbeda kisah dengan saksi dan membuat kisah sendiri? Tentu penyimpangan ini memunculkan tanda tanya, siapakah yang mewahyukan Quran? Tidak mungkin dari allah yang sama, bukan?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      2 April 2020 pada 9:19 pm

      ~
      Saudara Park,

      Sesungguhnya Al-Quran tidak menjelaskan secara detil dan rinci mengenai kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih, kecuali hanya bergantung pada satu-dua ayat saja. Jelas, ini tidak memadai untuk dijadikan bukti. Walaupun demikian, uniknya Al-Quran memiliki kontradiktif. Sebab satu sisi Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih mati, tetapi di sisi lain tidak. Jelas, ini membingungkan. Mungkinkah Allah SWT bingung?
      ~
      Solihin

  9. Staff Ibrani & Yunani mengatakan

    7 April 2020 pada 7:13 am

    ~
    Sdr Om Din,

    Sdr mengatakan bahwa Isa Al-Masih tidak mati disalib melainkan seseorang yang diserupakan dengannya.
    1. Bila Isa Al-Masih tidak mati di salib, lalu siapakah orang yang diserupakan itu?
    2. Jika Isa Al-Masih tidak mati di salib lalu, bagaimana sdr percaya bahwa ia mengalami kematian dan kebangkitan, seperti yang saudara sampaikan di atas?

    Bukankah pernyataan saudara adalah keliru total? Tepat dan benar apa yang disampaikan saudara kita staff Solihin bahwa Injil menjelaskan secara detil kematian Isa Al-Masih.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      7 April 2020 pada 5:26 pm

      ~
      Saudara Staff,

      Saudara mengajukan pertanyaan yang baik sekali dan logis. Menyatakan bahwa Isa Al-Masih tidak disalibkan perlu mencantumkan bukti dan saksi yang menyatakan demikian sehingga pernyataan demikian dapat dipertanggungjawabkan. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  10. Naruto mengatakan

    12 April 2020 pada 2:09 pm

    ~
    Anda keliru tentang kebangkitan Isa Al-Masih. Dalam ajaran Islam diajarkan bahwa fase kehidupan kita adalah
    * Kelahiran
    * Kehidupan
    * Kematian
    * Kebangkitan

    Kebangkitan di sini itu di dalam Islam yang dimaksud adalah hari berbangkit. Hari ini akan datang setelah terjadinya kiamat, dan semua makhluk termasuk manusia dan setan akan mati, lalu dibangkitkan kembali dalam keadaan sesuai amal ibadahnya. Jika yang sholeh akan sehat dan bugar dan jika sering berbuat maksiat maka tubuhnya bisa bayangkan sendiri. Ketika semua makhluk dibangkitkan di sini fase di mana seluruh makhluk akan ditimbang amal baik dan amal buruknya dan akan diminta pertanggungjawabannya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 April 2020 pada 8:32 am

      ~
      Saudara Naruto,

      Apa yang disampaikan oleh saudara adalah tepat berkenaan dengan fase kehidupan manusia. Kalau kita mencermati hal ini lebih lanjut dan membandingkan dengan Isa Al-Masih, maka kita menemukan adanya perbedaan signifikan berkenaan dengan waktu dan siapa yang membangkitkan. Isa Al-Masih bangkit pada hari ketiga setelah kematian-Nya. Sedangkan manusia pada umumnya terjadi pada masa penghakiman. Jelas, ini berbeda. Selain itu, Isa Al-Masih bangkit karena kuasa-Nya sendiri dan mengalahkan kematian. Manusia tidak mungkin mampu mengalahkan kematian. Sebaliknya, manusia takut pada kematian, bukan?

      Oh ya, apakah saudara telah memikirkan fase hidup saudara saat ini. Dimanakah posisi saudara saat ini? Jika kelak saudara meninggal, maka apakah saudara memiliki keyakinan pasti masuk sorga? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 6 7 8 9 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran

Artikel Yang Terhubung

  • Benarkah Ayat Al-Quran Meyatakan Nabi Isa Tidak Mati?
  • Pendapat Al-Quran dan Pakar Islam: Benarkah Isa Hanya Nabi…
  • Muslim: Benarkah Nabi Isa Sudah Wafat? Apa Tujuan-Nya?
  • Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah?
  • Benarkah Isa Al-Masih Tidak Menghormati Ibu-Nya, Maryam?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami