• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Infographic > Teladan Puasa Isa untuk Bulan Ramadan

Teladan Puasa Isa untuk Bulan Ramadan

20 Mei 2019 oleh Web Administrator 57 Komentar

Puasa adalah saat dimana kita merendahkan diri dan mencari “wajah” Allah. Maka, penting untuk mengerti puasa yang diridhoi Allah. Supaya puasa kita menjadi berkah.

Melihat tiga teladan puasa Isa Al-Masih berikut akan menolong Anda!

Teladan Puasa Isa Al-Masih Untuk Bulan RamadanPuasa adalah saat dimana kita merendahkan diri dan mencari wajah AllahPenguasaan DiriFokus kepada AllahBukan untuk dipujiApa kunci berpuasa dengan sukses?

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah saudara setuju dengan tiga teladan puasa Isa di atas? Jelaskan alasannya!
  2. Dari tiga teladan tersebut, teladan manakah menurut saudara yang sulit untuk dilakukan? Mengapa?
  3. Selain tiga teladan di atas, adakah hal lain yang perlu diperhatikan agar puasa kita menjadi berkah? Bila ada, sebutkan dan jelaskan alasannya!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, baik dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan WA/SMS ke: 0812-8100-0718.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Tujuan Puasa Ramadan Untuk Hati Yang Bersih
  2. Puasa Karena Taat Perintah Allah Atau Mengharap Pahala?
  3. 3 Kunci Berhasil Puasa Menurut Isa Al-Masih
  4. Apakah Pengertian Puasa Ramadan Yang Benar?

Video:

  1. Teladan Puasa Isa Al-Masih Bagi Muslim

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Infographic Ditag dengan:featured

Reader Interactions

Comments

  1. HambaAllah mengatakan

    20 Mei 2019 pada 5:08 pm

    ~
    Orang Islam puasa kerana Allah bukan kerana nak dipuji. Allah di sini x masuk. Anak Tuhan dengan holy spirit, bukan tiga dalam satu.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 Mei 2019 pada 10:50 am

      ~
      Saudara HambaAllah,

      Baik sekali bila Muslim berpuasa karena Allah, bukan untuk dipuji. Namun, apakah semua Muslim memiliki pemikiran yang sama dengan saudara? Tentu hal itu yang perlu ditelusuri. Pertanyaan yang perlu dipikirkan lebih lanjut adalah apakah saudara yakin dengan berpuasa dapat diterima Allah? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?

      Isa Al-Masih berpuasa untuk memberikan teladan kepada para pengikutnya agar puasa yang dilakukan bersifat persoanl tanpa harus memberitahukan kepada orang lain. Dengan demikian, ibadah yang dilakukan terhindar dari riya.
      ~
      Solihin

  2. Deddy mengatakan

    20 Mei 2019 pada 7:45 pm

    ~
    Yang namanya puasa dalam Islam itu adalah menahan nafsu yang merusak, baik lahiriah maupun batiniah. Kalau zahirnya saja yang berpuasa, tetapi batinnya tidak, itu bukan disebut puasa, begitupun sebaliknya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 Mei 2019 pada 11:05 am

      ~
      Saudara Deddy,

      Baik sekali menahan nafsu lahiriah dan batiniah. Memang demikianlah tujuan puasa yang sesungguhnya. Tetapi apakah tujuan berpuasa tersebut dijalankan sungguh-sungguh? Apakah saudara mampu menahan nafsu lahiriah dan batiniah tersebut? Bukankah manusia teramat sulit menahan nafsu? Bagaiman saudara menjelaskan hal ini?

      Isa Al-Masih telah memberikan teladan yang baik. Tentu puasa Isa Al-Masih menjadi acuan bagi umat manapun dalam berpuasa, bukan? Dengan demikian, agar puasa diterima Allah, maka orang tersebut perlu memohon pada Isa Al-Masih.
      ~
      Solihin

  3. LUKAPON mengatakan

    22 Mei 2019 pada 10:45 pm

    ~
    Dalam Kristian Isa itu adalah Tuhan Allah. Yesus kenapa perlu berpuasa? Umat berpuasa kerana Allahkah kerana Yesus?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 Mei 2019 pada 11:10 am

      ~
      Saudara Lukapon,

      Isa Al-Masih berpuasa untuk memberikan teladan kepada setiap umat. Bahwa puasa sesungguhnya tidak perlu diketahui orang atau umat lain. Dengan demikian, puasa yang dilakukan merupakan puasa yang bersifat pribadi. Artinya ibadah yang dilakukan pun tidak memerlukan publikasi kepada orang lain. Bukankah itu yang dilakukan Isa Al-Masih? Lagi pula, puasa yang dilakukan Isa Al-Masih menunjukkan ketidakmampuan Iblis untuk mengalahkan Isa Al-Masih.

      Pertanyaannya, mengapa Isa Al-Masih dapat mengalahkan Iblis sekalipun dalam kondisi setelah berpuasa 40 hari? Bagaimana menurut saudara?
      ~
      Solihin

  4. Percaya mengatakan

    25 Mei 2019 pada 10:48 am

    ~
    Yesus tidak membenarkan orang Farisi yang menjalankan syariat agama termasuk berpuasa yang melakukannya dengan sombong, tetapi Ia membenarkan pemungut cukai yang kelihatannya tidak menjalankan puasa (Luk.18:9-14). Jadi, Yesus tidak menyuruh orang melakukan puasa tetapi tidak melarang bila orang melakukan puasa untuk maksud khusus.

    Jadi puasa itu pada dirinya sendiri tidak memiliki arti bila bukan merupakan ungkapan hati yang bertobat & merendahkan diri di hadapan Allah. Perlu disadari bahwa penebusan Yesus di atas kayu salib telah menggenapi syariat Taurat PL yang bergantung pada usaha manusia menyelamatkan diri sendiri dengan melakukan syariat agama secara tertib (sunat, korban, sabat, puasa, halal-haram dll).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Juni 2019 pada 3:36 pm

      ~
      Saudara Percaya,

      Memang benar bahwa puasa tidak dapat menyelamatkan manusia dari neraka. Puasa adalah ungkapan kerinduan akan pertolongan Allah, bukan untuk menghapus dosa. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  5. JesusNotDead mengatakan

    27 Mei 2019 pada 7:21 am

    ~
    Ramadhan adalah hadiah untuk umat Muhammad. Isa tidak mencontohkan puasa terbaik kerana tidak hidup zaman rasulullah.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Juni 2019 pada 3:37 pm

      ~
      Saudara NotDead,

      Kami menghargai pendapat saudara sekalipun pendapat tersebut masih sebatas klaim. Sebab tidak ada bukti bahwa puasa merupakan hadiah untuk umat nabi saudara. Sebaliknya, kami menduga bahwa puasa merupakan beban bagi pengikut nabi saudara. Bukankah demikian?

      Bila puasa merupakan hadiah untuk umat nabi saudara, maka seluruh umat Islam akan berpuasa hingga satu bulan penuh. Pertanyaannya, berapa persen dari umat Islam di seluruh dunia yang melaksanakan puasa selama sebulan penuh? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  6. Rocky ratanca mengatakan

    30 Mei 2019 pada 12:34 am

    ~
    Dari artikel di atas menunjukkan bahwa Isa berpuasa. Pertanyaan saya kenapa umat Kristen tidak berpuasa seperti Isa? Tuhan tidak butuh puasa ataupun makan karena Dia adalah satu-satunya yang menciptakan segalanya termasuk menciptakan Isa, Iblis, dunia, sorga dan segalanya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Juni 2019 pada 3:37 pm

      ~
      Saudara Rocky,

      Memang benar bahwa Isa Al-Masih berpuasa. Pengikut Isa Al-Masih pun berpuasa. Pengikut Isa Al-Masih mencoba mengikuti ajaran Isa Al-Masih agar tidak memberitahukan kepada siapapun tatkala berpuasa (Injil, Rasul Besar Matius 6:16-18). Bukankah puasa demikian yang memiliki nilai lebih dibandingkan puasa lain?

      Kami bertanya kepada saudara. Apakah puasa harus menggembar-gemborkan diri? Mengapa? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  7. Isa mengatakan

    30 Mei 2019 pada 2:47 am

    ~
    Bagaimana puasa Isa Al-Masih?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Juni 2019 pada 3:37 pm

      ~
      Saudara Isa,

      Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Isa Al-Masih berpuasa selama 40 hari. Kita hanya mendapatkan informasi tersebut. Tetapi yang perlu dipertanyakan adalah bagaimana puasa nabi saudara? Apakah nabi saudara berpuasa juga? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  8. Jb kelana mengatakan

    2 Juni 2019 pada 4:16 am

    ~
    Puasa itu untuk kebaikan personal yang menjembatani terhapusnya prasangka buruk manusia terhadap segala hal kepada sesama mahluk ciptaan sang Maha Pencipta.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Juni 2019 pada 3:37 pm

      ~
      Saudara Jb Kelana,

      Memang benar bahwa puasa memiliki manfaat bagi personal. Dengan demikian, berpuasa atau tidak berpuasa tidak memiliki hubungan langsung dengan umat. Bila kita mencermati hal ini secara mendalam, maka apa manfaat puasa bagi personal? Apakah puasa dapat memberikan keselamatan kekal di sorga? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  9. Jesus Park mengatakan

    3 Juni 2019 pada 5:17 pm

    ~
    NotDead, Isa,
    Tentu penjelasan saudara dapat dipercaya jika disertakan bukti, jika tidak maka kami anggap saudara sedang berimajinasi. Isa berkata, “jika kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik” (Injil, Rasul Matius 6:16). Apakah boleh mengumbar nafsu pada waktu puasa? Apakah nabi islam pernah batal puasa?

    Rocky,
    Kristen berpuasa, tapi bukan kewajiban. Dalam puasa umat kristen tidak menunjukan diri bahwa mereka berpuasa. Tapi berbeda dengan muslim, jadwal berpuasa sudah ditentukan oleh ulama, kadang jadwal puasa mereka tidak sama. Apakah salah jadwal mempengaruhi pahala? Mengapa bulan suci islam, semakin banyak kejahatan?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 Juni 2019 pada 6:50 am

      ~
      Saudara Park,

      Memang benar yang disampaikan oleh saudara bahwa pengikut Isa Al-Masih berpuasa karena kerelaan, bukan keterpaksaan atau kewajiban. Tentu amat berbeda makna puasa yang dilakukan karena sayang kepada Allah dengan puasa yang dilaksanakan karena kewajiban. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  10. Amir mengatakan

    10 Juni 2019 pada 5:01 am

    ~
    “Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Isa Al-Masih berpuasa selama 40 hari. Kita hanya mendapatkan informasi tersebut. Tetapi yang perlu dipertanyakan adalah bagaimana puasa nabi saudara? Apakah nabi saudara berpuasa juga? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bagaimana saudara?”

    Perintah Puasa dalam Islam ada dalam surat Al Baqarah. Kalau Bapak Solihin mau tahu, silakan pelajari dan baca saja. Kalau tidak bisa hubungi ustad Islam yang bapak kenal.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 Juni 2019 pada 6:50 am

      ~
      Saudara Amir,

      Kami tidak menanyakan tentang perintah puasa dalam Al-Quran. Sebab kami pun mengetahui perintah puasa tersebut. Tetapi kami menanyakan tentang aktivitas puasa nabi saudara. Itu sebabnya, kami bertanya kepada saudara. Bagaimana puasa nabi saudara? Apakah nabi saudara berpuasa juga? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

1 2 3 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Punya Hutang Puasa Ramadhan? Ini Cara Lunasinya!
  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Isa Al-Masih Tidak Mati Disalib! Benarkah?
  • Satu-satunya Jalan Menghindari Si Dajjal
  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Isa Al-Masih Tidak Mati Disalib! Benarkah?
  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Injil: Isa Al-Masih Anak Manusia, Isa Al-Masih Bukan Tuhan?
  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran
  • Satu-satunya Jalan Menghindari Si Dajjal

Artikel Yang Terhubung

  • 3 Kunci Berhasil Puasa Ramadan Menurut Isa Al-Masih
  • Cara Mendekatkan Diri Pada Allah Saat Ramadan
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • 6 Ayat Al-Quran Terpenting Tentang Isa Al-Masih
  • Inilah Tujuan Nabi Isa Turun ke Dunia!

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami