Benarkah Al-Quran menuliskan bahwa Alkitab sudah tidak asli?
Untuk mendukung pernyataan di atas, Mukmin mengutip Qs 2:75 yang berbunyi, “apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?”
Bila memang benar demikian, lalu: Siapakah yang memalsukan? Kapan dan dimana pemalsuan itu terjadi? Bagian Alkitab mana yang dipalsukan?
Silakan mempelajari infografis di bawah dan temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara soal pengakuan para penafsir Al-Quran di atas tentang keaslian Alkitab?
- Berdasarkan penjelasan di atas, adakah bukti bahwa Alkitab sudah palsu? Bila ada, sebutkan dan jelaskan alasannya!
- Bagaimana seharusnya sikap kita kepada Alkitab yang terpelihara keasliannya hingga saat ini?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Pandangan Penafsir Al-Quran Soal Bukti Alkitab Palsu
- Apakah Benar Taurat dan Injil yang Sekarang Tidak Murni?
- Apakah Ada Perubahan Dalam Injil?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
hamba mengatakan
~
Staff: “Siapakah yang dimaksud dengan orang-orang yang menulis kitab? Siapakah yang menjualnya dengan harga murah?”
Respon
Hanya Allah yang tahu. Dan saya berpendapat bahwa musuh Isalah yang mengubah kitab Taurat dan Injil yaitu pendeta sanhendrin.
Staff: “Bukankah Alkitab telah selesai ditulis pada abad pertama, jauh sebelum Al-Quran muncul dan telah tersebar ke penjuru negara lain?”
Res
Jika memang Bible itu memang benar ditulis berdasarkan cerita dari manusia maka itu bukan kitab dari Allah. Maka jelas Bible itu ditulis oleh manusia itu adalah palsu bukan mengkopi dari firman Allah yang tertulis. Pertanyaan saya siapakah yang menulis dan memiliki Bible yang pertama kali? Coba buktikan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Menarik sekali pendapat saudara bahwa hanya Allah yang tahu tentang siapa yang dimaksud dengan orang-orang yang menulis kitab dan yang menjualnya. Bila hanya Allah yang tahu semua itu, mengapa saudara dan Muslim lainnya berani menyatakan bahwa Nasrani telah mengubah kitab itu dan menjualnya? Bukankah ini menandakan bahwa saudara telah mendahului Allah? Bukankah saudara telah menyamakan diri saudara dengan Allah? Kami berharap saudara mampu menjawab pertanyaan kami ini.
Mengenai pertanyaan saudara. Penulis Injil adalah Rasul Besar Yohanes, Rasul Besar Matius, Rasul Lukas, dan Rasul Markus (sekretaris dari Rasul Besar Petrus). Dengan demikian, keempat para rasul ini merupakan bukti otentik di mana Injil tidak pernah diubah. Bukankah tidak ada perubahan dan perbedaan dalam Injil? Silakan saudara membaca keempat tulisan dari para rasul tersebut.
~
Solihin
om mengatakan
~
Link tidak benar ini. Jangan suka mengada-ada kalian. Mau debat jangan seperti ini sepihak tapi buatlah suatu forum debat dan disiarkan di televisi biar semua maayarakat tahu kebenaran ada di agama apa. Jangan seperti ini kelihatan sekali pengasutan secara halus.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Om,
Forum ini adalah forum diskusi. Bila saudara menemukan fakta-fakta yang tidak sesuai dengan yang tertulis dalam Alkitab maupun Al-Quran, maka saudara dapat memberikan pendapat mengenai hal ini. Sebab kami amat terbuka terhadap setiap masukan, tetapi kami berharap saudara pun memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan kami. Sebab seringkali kami mengajukan pertanyaan kepada rekan-rekan Muslim tetapi tidak pernah mampu menjawabnya.
Silakan saudara membaca artikel di atas untuk mengetahui kebenarannya. Kami membagikan apa yang difirmankan Isa Al-Masih kepada saudara, “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Injil, Rasul Besar Matius 24:35). Berharap firman Isa Al-Masih ini dapat menolong saudara.
~
Solihin
Bernardi Yohanes mengatakan
~
Alkitab tidak itu tidak palsu. Tetapi telah berubah-ubah sesuai zaman dan tempat. Faktanya, banyak jenis-jenis Alkitab sesuai dengan aliran agama Kristiani. Misal ortodoks 99 Books. Maka dari itu, Allah turunkan Al-Quran (kitab terakhir atas penyempurna Kitabkkitab sebelumnya yang telah berubah-ubah) & Al-Quran menjadi suatu kesatuan simbol agama yang kitabnya memiliki satu iman & makna.
Jadi, intinya Injil tidaklah palsu ada zaman Isa Al-Masih. Namun, musuh-musuh Isa yang telah merubah pada zaman Romawi. Allah turunkan kitab penyempurna “Al-Quran” dalam bahasa Arab agar dapat mempersatukan makna dan isi dari pada kitab sebelumnya. Bagaimana pendapat saudara?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Bernardi,
Menarik sekali pendapat saudara di atas. Kami menghargai klaim saudara bahwa Al-Quran adalah kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Bila Al-Quran adalah penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya, maka saudara perlu membuktikan hal ini. Bagian mana dari Taurat, Zabur, dan Injil yang disempurnakan oleh Al-Quran? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran?
Selain itu, bila orang-orang Romawi yang telah mengubah Injil, maka tertulis dimanakah itu dalam Injil dan literatur sejarah? Mohon pencerahan.
~
Solihin
john mengatakan
~
Sdr. Hamba & Bernadi Yohanes,
Sdr. berdua dan Muslim umumnya menuduh Alkitab tanpa bisa memberikan bukti, lagu lama warisan turun temurun/taqiya. Saya bertanya:
1. Kenapa Qs 4:157, Qs 5:110, Qs 19:23 Allow Quran ambil dari cerita fiksi/dongeng abad 2 Injil Basilides, Injil Thomas bukan Murid dan Injil masa kecil Yesus yang sebenarnya bukan Injil? Apakah ini copas?
2. Betulkah Allow Quran pencipta alam semesta? Kalau betul, kenapa bilang matahari terbenam di laut yang berlumpur hitam (Al Kahfi 18:86), dan diamini Muhammad, matahari itu terbenam di sebuah mata air hangat (Sunan Abi Dawud 4002, dan kenapa bisa lupa yang mana duluan diciptakan surga atau bumi (Qs 2:29; Qs 79:27-30). Apa jawaban Sdr?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara John,
Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Memang ada baiknya mengajukan pertanyaan kepada rekan-rekan Muslim agar mereka pun dapat menjelaskan mengenai kutipan Al-Quran dari Injil palsu. Tentu ini akan menolong saudara-saudara Muslim di forum ini untuk menyelidiki benarkah Al-Quran adalah kitab yang langsung turun dari sorga. Terima kasih.
~
Solihin
hamba mengatakan
~
Staff: “Bila hanya Allah yang tahu semua itu, mengapa saudara dan Muslim lainnya berani menyatakan bahwa Nasrani telah mengubah kitab itu dan menjualnya? Bukankah ini menandakan bahwa saudara telah mendahului Allah? Bukankah saudara telah menyamakan diri saudara dengan Allah? Kami berharap saudara mampu menjawab pertanyaan kami ini.”
Respon
Bukan kami yang mengatakan bahwa Nasrani telah mengubah kitab, tetapi Allah yang langsung mengatakan di Al-Quran bahwa ada manusia yang mengubah isi kitab tersebut.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Kami sangat senang bila saudara dapat mengutip ayat yang menyatakan bahwa isi Alkitab telah diubah. Sebab Ibnu Katsir menuliskan bahwa bukan isi yang diubah, melainkan penafsirannya. Bukankah isi tidak sama dengan penafsiran? Karena itu, kami berharap saudara dapat menjawab pertanyaan kami. Tertulis dimanakah dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa isi Alkitab telah diubah? Mohon pencerahan. Sebab kami selalu mengajukan pertanyaan, tetapi saudara tidak pernah mampu menjawabnya.
~
Solihin
Bernardi Yohanes mengatakan
~
Solihin,
Bagaimana litertur sejarah bisa dilihat oleh kita, sedangkan zaman dahulu sejarah hanya sampai dari mulut ke mulut? Kita bisa lihat, begitu banyak versi Al-kitab dan itu membuat bingung. Sedangkan Al-Qur’an, yang asli terdapat pada Arab yang harus dipercaya. Bukan bagian selain Arab (nubuat utusan terbaru Isaiah 42:1-25).
Bagaimana Al-Quran bisa menyempurnakan semua kitab? Dalam kitab Taurat, hanya ada 10 hukum, kitab zabur sama sekali tidak mengandung hukum-hukum atau syariat (peraturan agama), karena Nabi Daud diperintahkan oleh Allah SWT mengikuti peraturan yang dibawa oleh Nabi Musa. Dalam kitab Injil hanya ada 4 isi pokok. Jika punya bukti lain, mohon saudara jabarkan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Bernardi,
Kami mempersilakan saudara menjawab pertanyaan sebelumnya. Pernyataan saudara di atas merupakan usaha saudara untuk menghindar karena ketidakmampuan saudara menjawab pertanyaan itu. Karena itu, kami mengulang kembali pertanyaan sebelumnya. Bila orang-orang Romawi yang telah mengubah Injil, maka tertulis dimanakah itu dalam Injil dan literatur sejarah? Mohon pencerahan.
Demikian juga saudara tidak mampu membuktikan kesempurnaan Al-Quran dengan menjawab pertanyaan kami. Bila Al-Quran adalah penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya, maka saudara perlu membuktikan hal ini. Bagian mana dari Taurat, Zabur, dan Injil yang disempurnakan oleh Al-Quran? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran?
~
Solihin
Ceneka mengatakan
~
Jika dicermati Al-Quran adalah lawan dari Alkitab terutama Injil. Dalam Al-Quran dikatakan Tuhan melihat dan mendengar dan dapat dikenali dari betisnya, dan tangan tuhan ada 2, dan keduanya sebelah kanan. Jadi, Tuhannya yang tertulis dalam Al-Quran salah cetak atau gagal produk. Lucu ada tangan 2, tapi keduanya kanan. Dan sorga dipenuhi oleh lelaki yang bersenggama dengan 72 bidadari sepanjang hari selama-lamanya. Itulah kesempurnaan Al-Quran yang dibangga-banggakan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Ceneka,
Kami sangat senang bila setiap orang mempelajari Alkitab secara menyeluruh. Membandingkan kedua kitab, yakni Alkitab dan Al-Quran, akan menolong setiap orang mengetahui kebenaran sesungguhnya. Itu sebabnya, keberanian membandingkan kedua kitab perlu dilakukan oleh Muslim agar mereka mengetahui fakta sesungguhnya. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
NU BODOHH mengatakan
~
Maaf, mau sebanyak mungkin jawaban yang diberikan oleh para komentar tetap tidak akan memuaskan apa yang Anda harapkan karena Anda tidak punya keyakinan. Tahu tidak apa kepercayaan?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Bodoh,
Kami tidak berharap untuk dipuaskan dengan jawaban rekan-rekan Muslim di forum ini. Kami hanya berharap agar setiap jawaban yang diberikan sesuai fakta dan data. Sebab seringkali rekan-rekan Muslim membuat tuduhan, tetapi tidak mampu membuktikan tuduhan tersebut. Bukankah ini menjadi senjata makan tuan bagi rekan-rekan Muslim?
Saudara Bodoh, adalah tidak menyenangkan bila kita tidak tahu kebenaran sesungguhnya, bukan? Kami merasa bahwa bila kebenaran ditutup-tutupi akan menimbulkan kesedihan dan kekecewaan. Karena itu, kami berpendapat bahwa Alkitab mampu memberikan jawaban atas persoalan mendasar hidup manusia. Misal, keselamatan hidup manusia. Sebab Isa Al-Masih berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Solihin
Aneta mengatakan
~
Setiap negara, kota, sekolah, harus mempunyai hukum dan peraturannya. Setiap permainan harus ada aturan mainnya; Tuhan pencipta dari segala sesuatunya adalah Pemberi Hukum-Nya, yang dicantumkan-Nya dalam sebuah buku, yakni Alkitab, agar manusia jangan bimbang dan ragu-ragu lagi mengenai Alkitab, bahkan lebih daripada itu Ia telah mengirim Anak-Nya yang tunggal ke dunia ini, untuk menjadi Firman Yang Hidup. Untuk mengukuhkan apa yang telah ditulis.
Jadi, apabila ada orang yang menuduh bahwa Alkitab sudah dipalsukan, tetap itu tidak mengandung arti buat kami, sebab Yesus adalah Firman itu telah nyata bagi kami. Tidak ada alasan bagi kami bahwa Alkitab telah dipalsukan, itu hanyalah ilusi.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Aneta,
Memang benar bahwa firman yang hidup adalah Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih adalah Firman yang menjadi manusia. Tentu ini yang harus dipahami oleh rekan-rekan Muslim. Kami berharap saudara-saudara Muslim memiliki keberanian untuk membaca Alkitab. Sebab Alkitab memberikan jawaban atas persoalan hidup manusia. Meragukan Alkitab sangat baik asalkan berani membaca dan mempelajari Alkitab secara menyeluruh untuk mengetahui kebenarannya. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
hamba mengatakan
~
Untuk staff,
Al Quran telah memperingatkan anda jika anda masuk neraka, maka kekalahan anda di dalamnya.Dan saya tidak akan pernah mau menyembah suatu hal yang tidak pasti.
Anda dan Kristen lainnya tidak mempercayai ayat di bible lainnya bahwa Yesus menolak penyembahan pada wahyu 22:9.
Itu jelas Yesus yang dianggap malaikat oleh Yohanes menolak penyembahan dan bilang sembahlah Allah. Maka jelas jangan sembah Yesus. Itu sudah jelas bagi orang yang berakal.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Terimakasih untuk partisipasinya. Peringatan Al Quran tentang neraka itu baik, agar manusia waspada terhadap dosa. Menurut Qs 2:81 orang berdosa pasti masuk neraka selama-lamanya. Qs 2:82 menyatakan ada orang beriman dan saleh, namun tidak ada petunjuk yang pasti (meyakinkan) apa ukuran seorang itu beriman dan saleh, bagaimana mereka bisa ke surga? Qs 48:2 Nabi Islam sendiri diliputi dosa, dulu sekarang dan nanti. Apakah Islam penuh ketidakpastian? Mengapa demikian?
Membahas Injil wahyu 22:9, itu bukan Isa Al-Masih, melainkan malaikat. Bisa disimak sejak pasal 21, yang tampil dan dilihat Rasul Yohanes bergantian antara malaikat dan Isa sendiri, termasuk sikap Rasul yang salah menyembah malaikat.
~
Jamal