• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Infographic > Hukum Zina Menurut Islam dan Isa Al-Masih

Hukum Zina Menurut Islam dan Isa Al-Masih

23 Agustus 2021 oleh Web Administrator 40 Komentar

Apa yang terlintas dalam benak Anda ketika mendengar kata zina? Kerap kali orang yang melakukan dosa ini merasakan dampaknya dalam waktu lama. Rasa bersalah, rasa kotor, atau sanksi sosial. Dan yang paling menakutkan adalah hukuman di akhirat.

Untuk rasa bersalah atau sanksi sosial dapat teratasi seiring dengan berjalannya waktu. Tapi, bagaimana dengan hukuman di akhirat? Adakah jalan untuk mendapat pengampunan dari dosa ini?

Infografik berikut menjelaskan “Hukum Zina Menurut Islam dan Isa Al-Masih.” Mari kita lihat bagaimana orang yang berzina mendapatkan pengampunan dan damai.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pendapat Saudara mengenai hukum zina menurut Islam sebagaimana dijelaskan pada artikel di atas?
  2. Bagaimana pendapat Saudara mengenai sikap Isa Al-Masih saat diperhadapkan dengan wanita yang kedapatan berzina?
  3. Bagaimana pendapat Saudara mengenai pernyataan kasih Allah melalui Isa yang menjadi jalan keluar bagi dosa manusia?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Mandi Taubat dari Zina: Cara Terbaik Mendapat Ampunan Allah?
  2. Apakah Allah Membenci Berzina atau Makan Babi?
  3. Bagaimana Saya Mengatasi Rasa Malu kepada Allah?

Video:

  1. Ampunan Allah dan Dosa Yang Tidak Diampuni Allah

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Infographic

Reader Interactions

Comments

  1. Ruli Sudrajat mengatakan

    15 September 2021 pada 3:32 am

    ~
    Sama saya juga merasa aneh, seperti membenturkan dua agama serta menggiring ke agama tertentu tanpa mendalami salah satunya tidak boleh begitu tuan. Alloh SWT maha pengampun.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      18 Oktober 2021 pada 4:04 pm

      ~
      Saudara Ruli Sudrajat,

      Terimakasih atas penjelasan saudara. Kami setuju dengan saudara bahwa tidak baik membenturkan keyakinan satu sama lainnya. Tetapi bukankah di dalam kitab suci saudara dikatakan bahwa di dalam Injil ada terang dan bahwa umat Islam diperintahkan untuk bertanya kepada umat sebelumnya.

      Jadi berdasarkan teori tersebut menjadi dasar untuk mempertemukan antara keyakinan dengan tujuan untuk memperoleh terang tersebut. Jadi ini bukan mengenai menggiring kepada agama tertentu, walau seolah kelihatannya seperti itu, tetapi yang benar adalah menuntun kepada kebenaran Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam artikel di atas, kita dapat mencari kebenaran dari satu topik zinah yang menuntun kepada jalan Allah.
      ~
      Noni

  2. medex mengatakan

    18 September 2021 pada 12:23 am

    ~
    Pada prinsipnya agama nabi Isa-Al-Masih adalah agama sebelum datangnya Islam. Setelah datangnya Islam maka tidak menghapus agama sebelumnya namun menyempurnakan agama sebelumnya, sehingga Islamlah yang sempurna,

    Lagipula setelah Islam tidak ada agama lagi yang turun ke bumi dari Allah SWT. Dalam Islam apapun dosa ada kemungkinan diampuni apabila bertaubat, terkecuali dosa sekutukan Allah SWT dengan menyembah patung dan berhala dosanya tidak akan diampuni.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 September 2021 pada 3:54 pm

      ~
      Saudara Medex,

      Terimakasih atas tanggapan saudara. Kami paham kebanyakan umat Islam menganggap agamanya penyempurna. Artinya sebagai agama yang sempurna dan tiada bercela.

      Agama yang dapat menyempurnakah kehidupan manusia. Namun lihatlah juga kenyataan yang ada, apakah negara-negara Islam di Timur Tengah itu dapat dikatakan sebagai kehidupan yang sempurna? Bukankah disana Islam lahir dan berkembang hingga saat ini? Namun orang-orang yang tinggal disana, mereka tidak tahan dan terpaksa lari dan menjadi perantau di negeri asing. Jadi dimanakah letak sempurnanya? Mohon penjelasan saudara.
      ~
      Noni

  3. Cahyo mengatakan

    19 September 2021 pada 4:18 pm

    ~
    Dasarnya sepotong-potong dan malah gak jelas dan sarat dengan kepentingan golongan, bukan untuk mencari kebenaran

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 September 2021 pada 4:58 pm

      ~
      Saudara Cahyo,

      Terimakasih atas tanggapannya. Kmai menghargai pandangan saudara, namun kami hanya menyampaikan sebuah fakta yaitu fakta kebenaran Allah yang seringkali tidak diketahui banyak orang. Jika memang saudara memiliki pandangan sendiri, kita dapat berdiskusi bersama.

      Menurut saudara bagaimana Islam memandang hukuman bagi zina dan ajaran Isa mengenai hukuman ybagi yang berbuat zina?
      ~
      Noni

  4. Safar mengatakan

    22 September 2021 pada 5:04 pm

    ~
    To. Noni,

    Itulah gunanya Allah SWT menciptakan Akal ( Otak ) dan Hati ( Perasaan ) kedua – duanya untuk di pakai, manusia harus berfikir dan merasakan mana yang baik dan buruk. Jika di dunia ini cuma ada satu Agama yang mengajarkan tebus-tebusan dosa wah apa jadinya peradaban dunia ini. Hancur Lebur dong? Silakan dibantah non.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      26 Oktober 2021 pada 8:48 am

      ~
      Saudara Safar,

      Menarik juga pemikiran saudara bahwa sistem tebusan akan menghancurkan peradaban. Bahwa bukan hari ini saja ada sistem penebusan tetapi sudah sejak awal peradaban manusia. Misalnya kita melihat sejak Kain dan Habil, Nuh, Ibrahim dan Musa hingga seterusnya. Mereka menyembelih hewan kurban sebagai tebusan. Selain mereka, seluruh nenek moyang manusia melakukan penyembelihan kurban hewan sebagai tebusan. Sistem kurban sebagai tebusan ini ada pada setiap agama.

      Para ahli antropologi melihat fenomena ini sebagai fakta pada agama-agama dunia sepanjang masa. Justru dengan adanya penebusan maka peradaban manusia terus berlanjut. Jika Allah tidak memberikan sarana penebusan bagi manusia, maka tidak ada jalan keluar bagi manusia dari kegelapan. Jadi kalau saudara menolak penebusan, maka dengan cara apa saudara dapat melunasi seluruh aib najis dosa saudara? Dan apakah melalui cara itu maka lunaslah semua aib najis dosa tersebut?

      Silakan kunjungi juga artikel kami lainnya di https://tinyurl.com/446a7wnf
      ~
      Noni

  5. hery mengatakan

    23 September 2021 pada 5:50 pm

    ~
    “….Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi mulai sekarang.” Ini point yang terpenting supaya masuk sorga. Jika sudah diampuni tapi tetap berbuat dosa lagi dan belum bertobat lalu mati. Mati dalam keadaan dosa.
    Allah maha mengampuni, tapi yang diampuni jangan berbuat dosa lagi.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 Oktober 2021 pada 4:14 pm

      ~
      Saudara Hery,

      Memang benar, orang yang sudah diampuni, jangalah berbuat dosa lagi. Sebab Isa Al-Masih telah mati dan bangkit untuk melunasi aib najis dosa manusia. Bagaimana dengan saudara, apakah sudah menerima keselamatan diampuni lunas seluruh aib najis dosa saudara? Jika saudara mau menerimanya silakan SMS ke nomor: 0812-81000-718. IDI: WA 0812-8100-0718
      ~
      Noni

  6. Muksin mengatakan

    24 September 2021 pada 5:22 am

    ~
    Saya perhatikan situs ini tidak bertujuan untuk memberi pencerahan kepada umat. Argumennya malah membingungkan umat dengan memutarbalikan fakta. Seharusnya Anda pelajari dulu Islam secara komprehensif agar tidak mencatut dalil-dalil secara parsial.

    Bagi kami Muslim Isa Al-Masih adalah agama yang patut kami imani. Bahwa sebelum Nabi Muhammad ada nabi Isa Al-Masih dengan segala ajaran yang diturunkan Allah untuk umat saat itu. Setelah datang Nabi Muhammad kami meyakini bahwa Islam adalah agama yang disempurnakan Allah dan kami wajib mentaatinya. Kesimpulannya, kami tidak perlu lagi membahas ajaran Isa Al-Masih karena ajaran itu sudah tidak ada dengan diganti dengan ajaran Islam.
    Wallohualam.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 Oktober 2021 pada 4:16 pm

      ~
      Saudara Muksin,

      Terimakasih atas penjelasannya. Kami setuju agar tidak mengambil ayat secara parsial. Sebab hal itu justru berpeluang besar untuk salah jalan. Justru kami melihat secara konfrehensif, namun apabila kami mengambil satu ayat tentulah sudah terkait dengan kesimpulan besar dari rancangan Allah yang terlihat dalam seluruh ciptaan dan seluruh kitab-kitab Allah. Tetapi sepertinya saudara masih berpikir secara parsial sehingga mengira tidak perlu lagi mengetahui kisah Isa Al-Masih hanya karena alasan sudah ada nabi Islam.

      Apakah rancangan Allah hanyalah parsial? Tentu saja tidak. Lalu apa yang ditakutkan Islam jika umatnya mengenal Isa Al-Masih?
      ~
      Noni

  7. Isa AS is a prophet mengatakan

    25 September 2021 pada 8:08 am

    ~
    Bisa zina kapanpun tanpa takut dosa dan hukuman dunia akhirat. Nanti di surga campur juga dengan psk, isteri sah, begal, rampok, pembunuh, orang soleh, pendeta, pastor, orang dermawan.
    Coba tanya pasangan sah mereka, apa senang kalau pasangannya selingkuh dan berzina dengan orang lain lantas bisa masuk surga bersama-sama?Dii dunia saja mereka saling gontokan dan bunuhan, kok malah masuk surga barengan.

    Aturan Tuhan kok diselewengkan untuk kenikmatan orang-orang pencinta maksiat.. Bahkan saya pernah dengar ditulis dalam Bible, Tuhan Yesus pun dikabarkan pernah berzina dengan keledai. Tidak malukan Tuhan kalian sendiri dihinakan?
    Kalau berani jangan hapus komen ini.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 November 2021 pada 8:43 am

      ~
      Saudara Isa AS is a prophet,

      Sepertinya saudara membaca sumber yang salah mengani Isa Al-Masih. Karena itulah banyak umat Muslim yang keliru memahami tentang Isa Al-Masih dan ajarannya.

      Dalam Alkitab yang adalah Firman Allah, tidak pernah ada kisah seperti yang saudara tuliskan di atas mengenai Isa All-Masih. Sepertinya saudara membaca Injil palsu yaitu Injil Barnabas yang adalah karangan manusia. Siapapun bebas menulis apapun tentang Isa.Namun itu bukan kebenarannya. Kami tetap berpegang pada Alkitab yang adalah Firman Allah.

      Baik orang berzina, perampok ataupun saudara dan saya adalah orang berdosa. Kita semua tidak layak di hadapan Allah. Hanya karena rahmat Allah saja jika kita bisa bebas dari siksa neraka.

      Kasih Allah amatlah besar sehingga Ia memberikan rahmat keselamatn bagi seluruh umat manusia, siapapun dia, sekalipun pezina. Karena semua manusia telah berdosa. Rahmat yang Allah berikan melalui Isa Al-Masih. Apakah saudara mau menerima rahmat Allah tersebut?
      ~
      Noni

  8. Dadar mengatakan

    27 September 2021 pada 6:54 am

    ~
    Pada dasarnya dalam Islam, seseorang yang berlaku zinah akan diampuni dosanya oleh Allah SWT asalkan dia mau bertaubat, menyesal dan berusaha tidak mengulangi perbuatan tersebut.

    Sesungguhnya Islam itu agama yang paling adil karena akan memberikan balasan sesuai apa yang dilakukan di dunia ini, baik yabg sembunyi-sembunyi atau terang-terangan. Yang berbuat jahat akan mendapatkan imbalannya kelak di neraka dan yang berbuat baik mendapat imbalan surga. Dan sesungguhnya agama Islam itu agama yang mudah asalkan mau mengikuti aturan dan larangan yang telah disyariatkan.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      26 Oktober 2021 pada 7:20 am

      ~
      Saudara Dadar,

      Baik sekali penjelasan saudara. Kami sependapat dan percaya memang dalam Islam ada hukum moral. Demikian juga agama-agama lainnya. Kalau agama tidak ada hukum moral tentu sudah sejak lama ditinggalkan manusia. Menariknya bahwa Islam pun menjanjikan adanya sorga dan hukuman neraka. Ada kebajikan ada pula dosa. Umat Islam sendiri berada diantara kedua kutub tersebut.

      Tidak ada umat Islam yang yakin akan menerima keselamatan. Masalahnya adalah karena agama Islam mensyaratkan manusia mengerjakan sendiri keselamatannya. Jadi, menurut saudara apakah amal ibadah saudara saat ini sudah melunasi aib najis dosa saudara selama ini?
      ~
      Noni

  9. saya alah mengatakan

    30 September 2021 pada 9:21 pm

    ~
    Tolong jangan memprovokasi agama Islam, dengan judul anda yang sara. Terimakasih. Semoga admin dan anggota dapat hidayah dari Allah.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      18 Oktober 2021 pada 3:46 pm

      ~
      Saudara Saya Alah,

      Terimakasih atas peringatannya. Kami catat sebagai perhatian. Namun kami memang tidak bermaksud untuk memprofokasi akan hal yang bersifat Sara. Sebaliknya kami mengharapkan kita dapat berdialog dalam rangka membangun dan terutama dengan tujuan agar kita menerima anugerah kebaikan Allah yang diberikan oleh Isa Al-Masih bagi kita manusia yang berdosa.

      Kami berterima kasih atas doa kebaikan yang saudara berikan bagi kami, namun bagaimana dengan saudara apakah saudara juga sudah mendapatkan hidayah dari Allah?
      ~
      Noni

  10. Anonim mengatakan

    6 Oktober 2021 pada 8:57 pm

    ~
    Apakah sama hukum manusia dengan Allah sang Maha Pencipta? Semua nabi adalah manusia, Dan tugas nabi hanya menyampaikan risalah, cukuplah Allah yang Mana Kuasa dan Maha Keras siksanya bagi para pendosa.

    Jika anda merasa penzinah tidak perlu ada hukuman, maka silakan anda berbuat semau anda, karena kami percaya ketika nanti dimana hari perhitungan itu datang, kami telah menyampaikan yang benar adanya melalui firman Allah dan sunnah dari Rasulullah SAW.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      8 November 2021 pada 12:39 pm

      ~
      Saudara Anonim,

      Terimakasih atas penjelasannya. Kami setuju dengan saudara, hukuman Allah itu Maha Keras dan kekal. Jadi janganlah ada di antara kita yang terjerumus ke dalam jurang neraka kekal itu. Satu-satunya cara lepas dari hukuman itu adalah pelunasan dosa. Jadi tidak harus dosa zinah, bahkan satu dosa kecil saja sudah cukup menjamin manusia terbuang dari hadirat Allah.

      Bagaimana dengan saudara, apa yang saudara miliki untuk melunasi aib najis dosa saudara, bahkan yang terkecil sekalipun. Kami percaya aib najis dosa kami sudah diampuni lunas melalui kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih. Sebab kami sadar bahwa kami tidak memiliki kekuatan untuk melunasinya. Setelah dosa kami dilunasi, maka kami tidak lagi memiliki akar dosa dan tidak pula hidup dalam kubangan dosa.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 2

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Mengapa Hanya Isa Dapat Menyembuhkan Anak Muslimah Yang Sakit?
  • Bukan Saja Judi Itu Haram Tetapi Juga Menghilangkan Kedamaian Hati!
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 3 Alasan Seorang Mukmin Menjadi Pengikut Isa Al-Masih
  • Terungkap! Alasan Nasrani Menyatakan Isa, Al-Hamid (Maha Terpuji)

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Terungkap! Alasan Nasrani Menyatakan Isa, Al-Hamid (Maha Terpuji)
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Masuk Kepercayaan Kristen
  • Rahasia Mukmin Mengatasi Stres Tekanan Batin Karena Takut Azab
  • Bolehkah Suami Muslim Memukul Istri?
  • Apakah Qurban Terbaik bagi Muslim Saat Idul Adha?

Artikel Yang Terhubung

  • 3 Kunci Berhasil Puasa Ramadan Menurut Isa Al-Masih
  • 5 Alasan Mukmin dan Nasrani Wajib Mengutamakan Isa Al-Masih
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • 6 Ayat Al-Quran Terpenting Tentang Isa Al-Masih
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami