Bila kita membaca Al-Quran, terdapat begitu banyak ayat-ayat yang menyinggung soal Isa Al-Masih. Setidaknya, ada enam ayat terpenting mengenai Isa Al-Masih dalam Al-Quran. Dengan mempelajari “enam ayat Al-Quran terpenting tentang Isa Al-Masih” di bawah ini, akan menolong Anda untuk lebih mengerti siapakah Isa Al-Masih sebenarnya.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Dari enam ayat di atas, ayat manakah yang paling menolong Anda lebih mengerti mengenai Pribadi Isa Al-Masih? Jelaskanlah alasannya!
- Dari beberapa segi, mengapa Isa Al-Masih mempunyai kedudukan lebih tinggi di antara semua nabi lain?
- Menurut saudara, mengapa hanya Isa Al-Masih yang disebut sebagai seorang “terkemuka di dunia dan di akhirat”?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Video Menarik Tentang Isa, Putra Maryam
- Menjawab Keraguan Islam Akan Kematian Isa Al-Masih
- Mukmin Bertanya: Apa Bukti Isa Al-Masih Bangkit?
- Orang Islam Dan Kristen Berdosa Bila Meremehkan Kalimat Allah
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
amal mengatakan
~
Assalamualaikum wr.wb,
No 2 dan 5 sangat jelas kalau Isa merupakan Nabi terkemuka dari semua Nabi.
– Tidak ada nabi yang mati dan bangkit. Hanya Isa.
– Tidak ada nabi yang bisa menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati. Hanya Isa. Bahkan dalam Quran dituliskan Isa membuat (dari tanah) seekor burung dan (menghembuskan nafas) menghidupkan burung tersebut. Sama ketika Allah menciptakan Adam. Berarti Isa = Allah.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Amal,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara. Tentu ini menjadi pertanyaan yang besar. Mengapa Al-Quran memberikan penilaian dan penghargaan yang begitu tinggi dan mulia kepada Isa Al-Masih dibandingkan dengan nabi lainnya? Kami berharap saudara-saudara di forum ini memikirkan hal tersebut.
~
Solihin
Al Indunisi mengatakan
~
Staff
Isa adalah hamba. Al Masih (Cahaya nyata Allah pada/diurapi Isa) (QS.AnNuur:35). “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3). Isa Al Masih Rosulullah di masanya.
Muhammad adalah hamba, Al Masih (diurapi/Cahaya nyata Allah pada Muhammad) (Attaubah:33), Muhammad Rosulullah. Al Masih turun di akhir zaman (siapa diurapi). Al Khidr (Cahaya gaibNya Allah). Yang terakhir Al Mahdi. Orang yang dikehendakiNya (QS.AnNuur:35). Dikaji. Allah Maha Suci tidak perlu tampil. Diutusnya para nabi dan rasul untuk mengenalkan manusia pada Allah. Kalau mau melihat Allah sejatiNya, hancurlah seluruh alam semesta.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Al,
Kami sangat senang bila saudara membaca Injil secara menyeluruh dengan memerhatikan konteksnya. Sebab bila saudara membaca ayat 5, maka ditegaskan tentang kemuliaan yang dimiliki Isa Al-Masih sebelum dunia ada. “Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 17:5). Pertanyaannya, mengapa Isa Al-Masih memiliki kemuliaan sebelum dunia ada?
Uniknya, Al-Quran pun memberikan penghargaan amat mulia kepada Isa Al-Masih. Pertanyaannya, mengapa Al-Quran menyebut Isa Al-Masih terkemuka di akhirat? Mohon pencerahan.
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Riyan,
Coba saudara baca lengkap (QS 5:17), pada akhirnya Isa terkemuka di dunia dan akhirat. Intinya mengapa Isa terkemuka di dunia dan akhirat? Siapakah yang terkemuka di akhirat?
Febi.
Menurut Zakir, tauhid itu unification sama seperti “tidak seorangpun” atau ahad (QS 112:4), bukan satu tunggal tapi satu jamak. Apakah allah Islam beranak jadi ahad?
Indunisi,
Saudara percaya jika Allah sejati turun maka dunia hancur, itu sebabnya Allah turun menjadi manusia sejati agar dapat bersama-sama dengan ciptaan-Nya. Dan membuktikan Ia rahmat dan rahim. Sedangkan allah Islam, tidak perlu tampil atau memang tidak dapat tampil karena tidak pernah ada? Saudara perlu selidiki allah Islam ini?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Kami harap komentar sdr dapat dicermati oleh teman-teman yang ada dalam forum ini. Memang beda antara Allah SWT dengan Isa Al-Masih, Allah SWT tidak pernah datang sebagai manusia tetapi Isa Al-Masih berkenan menunjukkan diri-Nya sebagai manusia sempurna. Sejatinya Isa Al-Masih adalah wujud kasih/rahmat Allah bagi semua manusia ciptaan-Nya yang berdosa. Karena itu setiap orang yang menerima Isa pasti mendapatkan keselamatan kekal di surga.
~
Purnama
Pengikut Kristus mengatakan
~
BUKTI Isa adalah TUHAN (yang nuzul sebagai manusia)
1. Qs 3: 45, HSB 1496, H. Anas bin Malik hal. 72 ISA ADALAH KALIMAT (Firman ) ALLAH, yang terkemuka didunia dan diakhirat.
2. Qs 43:61 Isa yang mengetahui hari kiamat dan jalan yang lurus.
3. HSB 1090 Isa akan turun menjadi Hakim yang adil.
Islam kalau mau protes, protes saja Quran kalian.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pengikut Kristus,
Terima kasih untuk komentar sdr. Kami berharap pengunjung forum ini dapat mendalami ayat-ayat dan hadist yang sdr lampirkan. Enam ayat Al-Quran di atas jelas mencatat bahwa Isa bukanlah sekedar manusia dan nabi biasa. Isa adalah Pribadi yang terkemuka di dunia dan di akhirat, karena hakikatnya adalah Kalimat Allah sendiri.
~
Purnama
Min Ho mengatakan
~
Menjawab tentang pernyataan bahwa Yesus bukan Allah/Tuhan karena diperanakkan, saya punya satu ilustrasi begini. Allah/Tuhan itu sangat besar yang tidak terhingga (melebihi segalanya). Jika dibandingkan antara Tuhan dan planet bumi besarnya seperti rumah: sebutir debu.
Jadi, bagaimana caranya Allah menjangkau manusia yang sangat-sangat kecil dibanding diriNya? Karena itulah Tuhan Allah menjelma menjadi manusia dan meminjam rahim perawan Maria untuk dilahirkan dengan tubuh manusia bernama Yesus. Jika diperdebatkan lagi bahwa Yesus tidak pernah menyatakan diri secara langsung bahwa Dia adalah Tuhan dan meminta orang menyembah Dia ini memang benar.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Min Ho,
Allah memiliki inisiatif untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Itu sebabnya, hanya Allah yang mampu menjangkau manusia, bukan manusia yang menjangkau Allah. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat memikirkan hal ini.
~
Solihin
hakkullah mengatakan
~
Allah dan Isa itu beda. Allah tidak dilahirkan dan Allah tidak setera dengan makhluk manapun. Isa itu makhluk, bukan Allah menjelma menjadi manusia. Otak kita tidak sanggup memkirkan dzat Allah. Allah masuk ke dalam tubuh manusia, bisa hancur tidak akan pernah kuat. Jangankan itu, gunung bisa hancur. Allah sudah memberikan pelajaran buat kita, biar kita berpikir dan mengolah otak kita. Buat apa Allah ceritakan tentang keinginan Nabi Musa bertemu langsung wajah Allah? Ini sudah cukup bagi kita mengambil pelajaran. Yesus dilahirkan bukan Tuhan. Apakah pernyataan ini tidak jelas? Contoh bisa dibuat, tapi otak akan selalu menolaknya. Tidak masuk diakal.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hakullah,
Betul Allah dan Isa Al-Masih adalah pribadi yang berbeda tapi sesungguhnya satu. Bila akal atau otak manusia adalah ciptaan yang terbatas, sedangkan Allah tidak terbatas, maka seyogianya saudara mengakui bahwa Allah mampu menjadi manusia. Faktanya, pernyataan saudara telah menentang pernyataan saudara sendiri saat saudara menyatakan, “Isa itu mahluk, bukan Allah menjelma menjadi manusia. Otak kita tidak sanggup memikirkan dzat Allah.
Pertanyaannya, mengapa saudara menolak Allah sanggup menjadi manusia? Bukankah Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14 telah menyatakan bahwa Kalimat Allah telah menjadi manusia? Keutamaan kita sebagai ciptaan dibanding ciptaan lainnya adalah, telah dimampukan mempercayai surga dan neraka. Itulah maka ruang dialog ini tetap terbuka. Bersediakah saudara Hakullah menggunakan kepercayaan terbaiknya untuk mempercayai Isa Al-Masih?
~
Jamal/Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Hakullah,
Saudara selalu mengatakan allah tidak setara dengan makhluk, dan saudara mengimani allah islam itu tidak berbentuk. Tapi iman saudara tidak sesuai Quran dan hadis? Ini yang menjadikan iman saudara abu-abu. Karena iman tidak dari sumbernya, maka iman itu adalah ajaran baru atau ajaran bidat. Dalam Quran, allah islam berbentuk betis (Qs 68:42) dan dihadis, allah islam dapat berubah bentuk dan ditolak oleh muslim (HR. Bukhari, 6573), sama ketika Tuhan turun menjadi bentuk manusia dan ditolak muslim? Isa juga setara dengan Tuhan yaitu mencipta, padahal allah islam menjelaskan bahwa sesuatu tidak layak disebut pencipta karena tidak dapat mencipta (Qs 22:73). Bagaimana menurut saudara?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Salah satu kelebihan yang dicatat dalam Al-Quran mengenai Isa Al-Masih adalah Isa Al-Masih memiliki kuasa yang sama dengan Allah, yakni menciptakan (Qs 3:49). Tentu hal ini bertentangan dengan surah Al Ikhlas :1-4. Pertanyaannya, mengapa ada kontradiksi dalam Al-Quran?
~
Solihin
Mujianto mengatakan
~
Bagi saya cukup yakin dengan pernyataan dalam Injil Yohanes 1:1, 14. Ayat 1, “Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Ayat 14, “Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”
Sangat jelas di sini bahwa Isa Al-Masih dalam wujud Firman sudah ada sebelum penciptaan alam semesta. Dan dalam Yohanes 1:2 dijelaskan bahwa segala sesuatu dijadikan oleh Dia (Firman). Tanpa Dia (Firman) tidak ada sesuatu yang telah jadi. Siapa Dia (Firman)itu? Dia (Firman) itulah Isa Al-Masih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Mujianto,
Memang benar bahwa Isa Al-Masih yang menciptakan dunia ini. Uniknya, Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih menciptakan mahluk hidup (Qs 3:49). Tentu ini menjadi pertanyaan besar. Sebab tidak mungkin manusia dapat menciptakan makhluk hidup. Terima kasih.
~
Solihin
Senopati Timur mengatakan
~
Tidak mungkin Allah turun ke dunia dengan wujud aslinya. Jika itu terjadi maka akan leburlah jagat raya ini,sehingga semua jiwa terkumpul, barulah tampak wujud asli Allah. Jadi, tidak ada satu makhlukpun mampu melihat wujid asli Allah.
Sebagai wujud kasih sayang Allah pada manusia, maka Allah menyederhanakan diri-Nya agar bisa dilihat, dijumpai, seperti sudah dijanjikan-Nya. Isa Al-Masih akan di turunkanNya untuk kedua kalinya sebagai wujud-Nya yang nyata. Berhak disujudi dan semua keputusan Isa Al-Masih adalah keputusan Allah, tapi Isa Al Masih bukanlah Allah 100%, tapi beliau boleh dan berhak mengatasnamakan Allah.