• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Infographic > 6 Ayat Al-Quran Terpenting Tentang Isa Al-Masih

6 Ayat Al-Quran Terpenting Tentang Isa Al-Masih

19 November 2018 oleh Web Administrator 154 Komentar

Bila kita membaca Al-Quran, terdapat begitu banyak ayat-ayat yang menyinggung soal Isa Al-Masih. Setidaknya, ada enam ayat terpenting mengenai Isa Al-Masih dalam Al-Quran. Dengan mempelajari “enam ayat Al-Quran terpenting tentang Isa Al-Masih” di bawah ini, akan menolong Anda untuk lebih mengerti siapakah Isa Al-Masih sebenarnya.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Dari enam ayat di atas, ayat manakah yang paling menolong Anda lebih mengerti mengenai Pribadi Isa Al-Masih? Jelaskanlah alasannya!
  2. Dari beberapa segi, mengapa Isa Al-Masih mempunyai kedudukan lebih tinggi di antara semua nabi lain?
  3. Menurut saudara, mengapa hanya Isa Al-Masih yang disebut sebagai seorang “terkemuka di dunia dan di akhirat”?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Video Menarik Tentang Isa, Putra Maryam
  2. Menjawab Keraguan Islam Akan Kematian Isa Al-Masih
  3. Mukmin Bertanya: Apa Bukti Isa Al-Masih Bangkit?
  4. Orang Islam Dan Kristen Berdosa Bila Meremehkan Kalimat Allah

Video:

  1. 6 Ayat Al-Quran Terpenting Tentang Isa Al-Masih
  2. Apa Bukti Kebangkitan Isa Al-Masih?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Infographic

Reader Interactions

Comments

  1. teguh mengatakan

    12 Juni 2019 pada 2:34 am

    Lakum dinukum walyadin

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      12 Juni 2019 pada 4:23 pm

      ~

      Sdr. Teguh,

      Apakah saudara sama sekali telah menutup diri dengan agama yang saudara anut sekarang tanpa mau mencari kebenaran sejati yang dapat menyelamatkan jiwa saudara?

      ~

      Juni

  2. Manusia mengatakan

    14 Juni 2019 pada 2:14 pm

    Jika memang Yesus/nabi Isa a.s adalah Tuhan mengapa dia menyangkalnya? Dia (Isa) memerintahkan untuk menyembah Allah (Al-Maidah: 117)

    “Tidak pernah aku (Yesus) mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau (Allah) perintahkan kepadaku dengannya (yaitu), “Kalian sembahlah Allah, Tuhan Pencipta aku, dan Tuhan Pencipta kalian. Dan aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau mengangkatku ke langit (hidup), Engkaulah pengawas (penjaga) atas mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.”

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 Juni 2019 pada 10:58 am

      ~

      Sdr. Manusia,

      Jika Isa hanya sekedar nabi, mengapa dalam kitab saudara Isa disebut yang terkemuka di dunia dan di akhirat (QS 3:45)? Bukankah hanya Allah yang terkemuka di dunia dan di akhirat?

      ~

      Juni

  3. The truth mengatakan

    21 Juni 2019 pada 4:26 pm

    ~
    Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah swt. Dan aku bersaksi pula bahwa Isa adalah utusan serta hamba Allah swt. Dan Injil merupakan kitab suci yang diperuntukkan hanya kepada bani Isroil di zamannya. Dan Al-Qur’an untuk seluruh umat manusia setelah diutusnya Muhammad.

    Balas
  4. Romeo mengatakan

    21 Juni 2019 pada 10:26 pm

    Maaf tapi inilah kebenaran misi Yesus dimasa datang dari nabi kami, yang salah satunya memusnahkan ajrannya (Kristen/Nasrani) dahulu yang sekarang telah menyimpang.

    Dari Abu Hurairah, ia berkata, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan ‘Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah (upeti).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      24 Juni 2019 pada 8:14 pm

      ~

      Sdr. Romeo,

      Karena komentar saudara telah melebihi satu kolom maka saya menghapus sebagian komentarnya.

      Selama hidup Isa Al-Masih tidak pernah memakai kekerasan dalam menyampaikan ajaran-Nya bahkan Isa mengajarkan untuk mengasihi orang yang membenci kita, berdoa untuk mereka yang memusuhi kita tetapi mengapa bertolak belakang dengan yang diajarkan oleh hadis di atas yakni Isa memakai cara radikalisme yakni dengan cara memerangi mereka hingga masuk Islam? Mungkinkah hadist di atas karangan manusia atau bagaimana?

      ~

      Juni

  5. Hamba Allah. mengatakan

    25 Juni 2019 pada 3:50 am

    ~
    Sudah lah tak usah berdebat akan tentang-Nya Isa.A.S. Jelas agama kita berbeda, Nasrani tetap berpegang tentang Isa dalam versi Nasrani. Dan Islam tetap berpegang Isa dalam versi Islam. Apabila dilanjutkan tidak akan ada habisnya. Dalam Al-Quran disebutkan “Bagiku lah agama ku,dan bagi mulah agamamu”.

    Kita punya ajaran masing-masing, mari berbuat baik akan sesame. Tetap saudara walau berbeda ajaran. Kita saudara, namun tak seiman.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      26 Juni 2019 pada 11:01 am

      ~
      Saudara Hamba Allah,

      Benar sekali saudaraku, alangkah indahnya jika kita kita semua menyadari bahwa kita semua bersaudara. Apapun keyakinan kita.

      Perbedaan keyakinan seharusnya tidak membuat batas antara kita. Namun sangat baik jika kita dapat saling bertukar pandangan tetapi bukan berdebat. Semakin banyak ilmu yang kita pelajari, akan semakin memperkaya kita, bukan?
      ~
      Noni

  6. Romeo mengatakan

    26 Juni 2019 pada 12:05 am

    Saudara Juni,

    “Isa memakai cara radikalisme yakni dengan cara memerangi mereka hingga masuk Islam?”
    Ceritanya panjang simak baik-baik.

    Jadi begini, peristiwa kedatangan Isa ini sebelumnya akan didahului oleh kondisi dunia yang dipenuhi dengan kezaliman, kesengsaraan, dan peperangan besar yang melibatkan penduduk dunia. Seperti dijelaskan dalam hadist

    ”Sekelompok dari umatku akan tetap berperang dalam kebenaran secara terang-terangan sampai hari kiamat sehingga turunlah Isa bin Maryam. Maka, berkatalah pemimpin mereka (Al-Mahdi), ‘Kemarilah dan imamilah shalat kami.’ Ia (Isa) menjawab, ‘Tidak. Sesungguhnya, sebagian kamu adalah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada umat ini (umat Islam).”’ (HR Muslim dan Ahmad).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      26 Juni 2019 pada 7:40 am

      ~

      Sdr. Romeo,

      Maaf saudaraku, komentar saudara terlalu panjang sehingga terpaksa dihapus sebagian. Saya senang apabila saudara menjelaskan tangapannya dengan singkat, padat dan jelas sebab aturannya satu komentar tidak melebihi satu kolom.

      Apapun alasannya, Isa tidak akan memakai tindak radikalisme untuk memaksa seseorang menganut agama tertentu sebab dalam Injil Isa telah memberikan teladan yang baik dengan mengasihi orang yang menentang-Nya bahkan berdoa untuk orang yang menyalibkan-Nya.

      Apakah saudara pernah membaca Kitab Injil? Harapannya saudara terbuka untuk membacanya supaya lebih jelas siapakah Isa Al-Masih dan apa saja yang diajarkan-Nya.

      ~

      Juni

  7. Romeo mengatakan

    26 Juni 2019 pada 1:30 pm

    Saudara Juni,

    Jadi hal pertama yang akan dilakukan Isa setelah turun dari langit adalah menunaikan shalat sebagaimana yang dijelaskan oleh hadis di atas. Isa akan menjadi makmum dalam shalat yang dipimpin oleh Imam Mahdi.

    Pada saat itu, seorang pemimpin Muslim (Al-Mahdi) akan berhadapan dengan Dajjal yang telah menyebarkan fitnah di kalangan umat Islam. Maka, saat itulah, Isa putra Maryam yg telah turun ke bumi akan menumpas semua itu dan membunuh Dajjal, memusnahkan segala penyimpangan agama (Termasuk Ajaran Kristen), dan menyelamatkan manusia dari fitnah (ujian) Dajjal. Dajjal ini mengaku bahwa dirinya sebagai Tuhan dan berbuat banyak kerusakan di bumi. Maka, Isa akan bekerja sama dengan Imam Mahdi untuk memberantas semua musuh-musuh Allah beserta dajjal dan para pengikutnya. Kalau saya Masukkan semua hadisnya bakal panjang jadi sesingkat-singkatnyanya ya segini. Semoga bermanfaat untuk saudara. Terimakasih.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Juni 2019 pada 11:51 am

      ~

      Sdr. Romeo,

      Saya memahami apa yang saudara maksudkan tetapi tujuan Isa datang di akhir zaman bukan memaksa orang untuk masuk Islam melainkan menjadi Hakim Yang Adil yang akan menghakimi saudara dan saya dan menentukan tempat kita di sorga apa di neraka. “Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya (Isa Al-Masih) dan Ia akan memisahkan (mengadili) mereka seorang dari pada seorang…” (Injil, Rasul Besar Matius 25:32).

      Bagi mereka yang telah menerima Isa Al-Masih akan menerima Kerajaan dan Hidup Kekal bersama Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Matius 25:34). Sedangkan mereka yang hidup dalam dosa, akan dilemparkan ke dalam api kekal (neraka) (Injil, Rasul Besar Matius 25:41). Semoga saudara dapat memahaminya.

      ~

      Juni

  8. Jesus Park mengatakan

    27 Juni 2019 pada 6:10 pm

    Kebenaran
    Tuhan itu Roh menjadi manusia, tentu Ia memiliki tubuh manusia. Jika saudara tidak percaya dengan Isa karena tubuh fisiknya, apakah saudara menolak jika allah Islam juga mempunyai kelamin pria? Saya tunggu jawaban saudara.

    Manusia, The truth
    Isa tidak pernah menolak jika Ia adalah Tuhan, dan para murid menulis tentang Isa karena mereka mengalami kebersamaan dengan Isa. Jika tiba-tiba roh gua hira mengaku utusan Tuhan, lalu menolak Isa sebagai Tuhan, maka perlu diselidiki roh gua hira tersebut. Bukankah yang menolak Tuhan adalah Iblis?

    Hamba
    Sebagai umat Tuhan kita tetap bersaudara, tetapi mengapa saudara tidak mengikuti ajaran Quran yaitu jangan berteman dengan kristen (QS 5:51)?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Juni 2019 pada 12:01 pm

      ~

      Sdr. Park,

      Terimakasih atas respon saudara, saudara-saudara Muslim mengakui bahwa Allah Maha Kuasa tetapi mengapa sangat sulit bagi mereka untuk mempercayai bahwa Allah berkuasa menjadi manusia?

      ~

      Juni

  9. Truth seeker mengatakan

    28 Juni 2019 pada 2:00 am

    ~
    QS 19:33 adalah satu ayat yang paling menonjol, dan ayat ini pula yang diputar balik oleh Muslim, yang disangkal oleh muslim. Tujuan mereka adalah untuk mendapatkan kunci pintu masuk menyebarluaskan hujat terhadap Perkataan Tuhan Yesus mengenai: Kedatangan nabi palsu yang berkata kata tentang hal yang bukan berasal dari Tuhan Yesus, artinya: tidak ada lagi nabi yang diutus oleh Tuhan Yesus, setelah Masa Tuhan Yesus di awal tahun Masehi.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      13 Agustus 2019 pada 3:31 pm

      ~
      Saudara Truth Seeker,

      Memang dalam Al-Quran banyak hal yang berbeda dengan apa yang ada dalam Injil, karena itu jika kaum Muslim mau mendalami kisah para nabi dan tentang kebenaran Isa Al-Masih, maka akan sangat baik dan tepat bila membaca Taurat dan Injil. Kisah-kisah di dalam Al-Quran sudah tertulis dalam Taurat dan Injil, bila ada yang salah dalam penjelasan Al-Quran maka lihatlah Taurat dan Injil. Selain itu, Al-Quran ditulis enam abad setelah Isa Al-Masih terangkat di surga. Kita harus membantu teman-teman Muslim agar mereka dapat melihat dan memahami kebenaran Isa Al-Masih.
      ~
      Purnama

  10. Jesus Park mengatakan

    28 Juni 2019 pada 7:44 pm

    ~
    Romeo,

    Banyak buku menulis tentang Isa setelah abad I, tapi kami menolaknya karena buku tersebut bukan dari saksi. Lalu setelah abad 6 ada yang menceritakan Isa yang mempunyai sifat yang bertentangan dengan kisah saksi, tentu saja tidak dapat dipercaya. Bagaimana dengan muslim? Jika ulama menulis buku tentang nabi islam yang bertentangan dengan hadis? Kalau melihat fakta, jika nabi islam ditulis menjadi baik hati, walaupun tidak sesuai hadispun muslim tetap menerimanya, benarkah?

    Islam bukan hanya ingin memusnahkan ajaran kristen tapi juga memusnahkan orangnya, seperti “Aku diperintahkan untuk memerangi dengan membunuh orang-orang hingga mereka mengucapkan “shahadat”, ….” (HR. Muslim, 21 a)

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      13 Agustus 2019 pada 3:39 pm

      ~
      Saudara Park,

      Seharusnya kaum Muslim harus melihat yang Al-Quran sampaikan tentang Isa Al-Masih, jika ada yang tidak jelas maka lihatlah Injil. Beberapa ayat Al-Quran di atas memang perlu didalami oleh kaum Muslim, Al-Quran justru menyatakan beberapa kelebihan Isa Al-Masih di mana kelebihan tesebut tidak pernah ada pada nabi Islam maupun nabi-nabi yang lain.
      ~
      Purnama

Baca komentar lainnya:

« 1 … 4 5 6 7 8 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?

Artikel Yang Terhubung

  • 5 Ayat Utama Al-Quran
  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • 3 Kunci Berhasil Puasa Ramadan Menurut Isa Al-Masih
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami