• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Infographic > 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat

3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat

22 Maret 2021 oleh Web Administrator 77 Komentar

Al-Quran dan Injil memuat kisah yang mirip mengenai Pribadi Isa Al-Masih. Namun, kedua kitab ini memuat hal yang bertentangan mengenai kematian Isa Al-Masih. Berpegang pada salah satu ayat Al-Quran, banyak Muslim percaya Isa Al-Masih tidak wafat. Sebaliknya, umat Nasrani dan hampir setiap sejawaran setuju bahwa Isa benar wafat.

Inilah tiga fakta yang dapat mengungkap kebenaran kematian Isa Al-Masih.

Infografik berikut menjelaskan “3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat.” Mempelajari ketiga fakta ini akan menolong Anda melihat kebenaran dibalik kematian Isa Al-Masih.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setelah saudara mempelajari tiga fakta di atas, bagaimana sekarang pandangan saudara tentang kematian Isa Al-Masih?
  2. Selain tiga fakta di atas, adakah fakta lain yang saudara ketahui sebagai bukti kematian Isa Al-Masih? Sebutkan!
  3. Menurut saudara, apakah alasan bagi seseorang yang menolak kematian Isa Al-Masih?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Fakta Kematian Isa Al-Masih
  2. Pandangan Al-Quran Tentang Kematian Isa Al-Masih
  3. Bukti-Bukti Kematian Isa Al-Masih di Salib

Video:

  1. Penyaliban Isa, Kekuatan atau Kelemahan-Nya

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Infographic

Reader Interactions

Comments

  1. Agus mengatakan

    14 April 2021 pada 8:52 am

    ~
    Bagaimana mungkin akan didapat kebenaran sejati karena pihak staff isadanislam berada di pihak sana dan meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa nabi Isa adalah Tuhan? Sementara pihak yang meyakini nabi Isa itu bukan Tuhan juga demikian pula?

    Ya sudah, agamamu adalah agamamu dan agamaku adalah agamaku.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      14 April 2021 pada 12:10 pm

      ~
      Saudara Agus,

      Kami menghargai pendapat saudara. Kami amat senang bila saudara mau mempelajari Injil dan Al-Quran secara menyeluruh dan jujur sehingga diketahui kebenaran sesungguhnya.

      Faktanya, Injil menegaskan tentang Ketuhanan Isa Al-Masih secara jelas dan konkret. Demikian juga dengan kematian Isa Al-Masih yang dicatat dalam Injil dengan menampilkan bukti dan bukti-bukti konkret. Bagaimana dengan Al-Quran?

      Isa Al-Masih telah menyelamatkan manusia dengan cara mati di kayu salib untuk menyelamatkan saudara dan kami. Maukah saudara mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
      ~
      Solihin

  2. Jebono mengatakan

    14 April 2021 pada 1:16 pm

    ~
    Orang Kristen selalu percaya kalau Isa Al-Masih adalah Allah itu sendiri. Sekarang pertanyaannya: Pada saat Isa Al-Masih mati disalib, apakah Allah juga ikut mati? Walaupun selama tiga hari? Kalau Allah mati, siapa yang mengatur dunia pada waktu itu ?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 April 2021 pada 11:47 am

      ~
      Saudara Jebono,

      Terimakasih untuk pertanyaannya. Kita percaya bahwa Allah itu Maha Kuasa. Maka ketika secara fisik kita melihat Allah yang menjadi manusia dan mati, namun kuasa-Nya tidak berkurang sedikitpun. Sebab Dia Maha Kuasa. Tetapi juga Dia Maha pengasih, sehingga Dia rela menjadi manusia supaya kita selamat dan mengenal-Nya.

      Allah itu juga adil, itu sebabnya setiap dosa harus menerima akibatnya. Karena kasih-Nya lah sehingga Ia mati dan bangkit untuk melunasi dosa seluruh bangsa. Ada tertulis, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Isa Al-Masih supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). Apakah saudara mau menerima kasih Allah yang seperti itu?
      ~
      Noni

  3. [email protected] mengatakan

    14 April 2021 pada 1:18 pm

    ~
    Solihin menggiring opini agar Agus tertarik dan menganggap nabi Isa sebagai Tuhan. Dari sini saja sudah sepihak mengajak hanya ke arah untuk mengenal nabi Isa. Kenapa tidak ditawarkan juga untuk mengenal nabi Muhammad sebagai nabi penutup?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 April 2021 pada 10:38 am

      ~
      Saudara Rini,

      Adalah hak saudara untuk menyatakan demikian. Kami tidak sedang menggiring opini. Sebaliknya, kami memberikan ruang untuk diselidiki secara terbuka melalui kitab suci Injil.

      Bukankah banyak orang yang belum mengenal Isa Al-Masih dengan benar? Itu sebabnya, membaca dan mempelajari kitab suci Injil akan menolong tiap orang mengenal Isa Al-Masih dan karya-Nya untuk menyelamatkan manusia dari neraka.

      Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara mau mengenal Isa Al-Masih dari kitab suci Injil?
      ~
      Solihin

  4. Frans mengatakan

    15 April 2021 pada 1:03 am

    ~
    Bukti yang kuat dari sejarah ataupun kitab suci ditambah dengan kesaksian darah dan nyawa umat Kristen selama 2000 tahun sampai hari ini, bahwa Yesus mati dan bangkit.

    Kenapa Muslim kukuh dengan doktrin yang antah berantah? Merasa lebih tahu tentang Yesus dengan tidak berpikir dan merenungkan realita bukti-bukti tersebut.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 April 2021 pada 9:50 am

      ~
      Saudara Frans,

      Memang yang disampaikan oleh saudara adalah tepat. Bukti-bukti di dalam dan di luar Injil telah menjelaskan tentang kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih. Ini dilakukan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia dari neraka.

      Memang diharapkan bahwa rekan-rekan di forum ini berani mempelajari peristiwa penyaliban Isa Al-Masih dari Injil. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  5. bimas mengatakan

    15 April 2021 pada 12:53 pm

    ~
    Maju terus all staff karena Isa Al-Masih memang rindu agar lebih banyak yang diselamatkan sebelum kedatangan-Nya. JBU.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 April 2021 pada 1:22 pm

      ~
      Saudara Bimas,

      Tentu menjadi kerinduan kita semua agar saudara-sauadar Muslim yang kita kasihi juga dapat menemukan kebenaran Allah dan menerima rahmat keselamatsn dari Allah. Kiranya ada semakin banyak orang yang bisa merasakan rahmat Allah yang mampu mengubah hidup manusia dan membebaskan dari ikatan dosa dan kebinasaan kekal.
      ~
      Noni

  6. Ar-Rahman A.R. mengatakan

    15 April 2021 pada 9:35 pm

    ~
    Jika anda percaya bahwa Allah bisa membangkitkan Nabi Isa yang telah meninggal, kenapa anda tidak percaya bahwa Allah juga bisa menyerupakan Yudas Iskariot sebagai Nabi Isa untuk disalib?

    Bukankah kedua hal tersebut sama-sama kejadian yang luar biasa/di luar nalar.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 April 2021 pada 1:29 pm

      ~
      Saudara Ar-Rahman A.R,

      Tentu kami yakin dan percaya bahwa Allah sanggup melakukan apapun juga, bahkan yang di luar pikiran manusia. Namun apa alasan Allah harus menyerupakan wajah Isa Al-Masih dan membohongi banyak orang? Saat Allah melakukan sesuatu tentu memiliki Allah tujuan, bukan?

      Bukankah jela tertulis dalam Kitab Taurat dan Injil dan ramalan nabi-nabi ribuan tahun sebelumnya bahwa seorang Putera yang lahir dari Maria/Maria akan disalibkan, wafat dan bangkit?Llau mengapa Allah harus mengubah apa yang telah diramalkan para nabi ,engenai Isa Al-Masih ?
      ~
      Noni

  7. Usman lubis mengatakan

    20 April 2021 pada 3:16 pm

    ~
    Kalau logika, mana mungkin manusia lahir tanpa ibu/ayah? Jadi, akal manusia tidak bisa digunakan dalam menentukan Isa wafat atau masih hidup. Jadi, Al-Quran (Allah) Firmannya maha benar. Perbuatan baik & buruk adalah amal masing-masing.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      23 April 2021 pada 11:14 pm

      ~
      Saudara Usman,

      Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa manusia lahir harus ada ibu dan ayah. Tetapi Allah mahakuasa sehingga Ia mampu menjadi manusia dan masuk dalam kandungan manusia. Sehingga ini menjadi bukti bahwa kematian Isa Al-Masih pun valid.

      Injil menjelaskan bahwa tujuan kematian Isa Al-Masih di kayu salib untuk menyelamatkan manusia dari siksaan api neraka (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Ini dibuktikan dengan adanya saksi mata yang menyaksikan peristiwa penyaliban dan kematian Isa Al-Masih. Bagaimana dengan Al-Quran?

      Adakah Al-Quran menjelaskan tentang bukti dan saksi yang melihat Isa Al-Masih diserupakan? Dengan demikian, validitas Injil tentang kematian Isa Al-Masih di kayu salib untuk menyelamatkan manusia dari neraka akurat. Maukah saudara mempertimbangkan untuk mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
      ~
      Solihin

  8. Yokaza mengatakan

    25 April 2021 pada 12:33 am

    ~
    “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib” (Galatia 3:13). Apakah saudara mengimani Tuhan yang terkutuk?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      29 April 2021 pada 5:38 pm

      ~
      Saudara Yokaza,

      Menarik sekali pertanyaan saudara. Apakah saudara sudah membaca keseluruhan ayat sebelum dan sesudahnya? Mungkinkah ada Tuhan yang terkutuk?

      Isa Al-Masih merelakan diri-Nya mati di kayu salib untuk menyelamatkan saudara dari neraka. Isa Al-Masih berfirman bahwa Ia datang ke dunia untuk “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).

      Bagaimana saudara memandang pengorbanan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan saudara dari siksaan api neraka?
      ~
      Solihin

  9. Yokaza mengatakan

    30 April 2021 pada 1:48 am

    ~
    Sdr. Solihin,

    1. Mengapa anda balik bertanya kepada saya dengan mengatakan mungkinkah Tuhan terkutuk? Jawaban saya tentu saja tidak karena bagi saya Tuhan Allah SWT itu Maha Besar, Maha Perkasa sang Pencipta alam semesta. Namun bagaimana dengan saudara yang mengimani Yesus sebagai Tuhan yang mati di kayu salib sebagai seorang yang terkutuk? Apakah pantas dia disebut Tuhan? Atau apakah menurut anda Tuhan itu bisa mati? Apakah Tuhan itu bernyawa?

    2. Apakah menurut pengajaran agama kalian ada Tuhan lain yang lebih besar, lebih kuat, lebih perkasa selain Yesus?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      30 April 2021 pada 9:15 am

      ~
      Saudara Yokaza,

      Menarik sekali pendapat saudara. Jelas, Tuhan tidak bisa mati. Hanya tubuh jasmani yang bisa mati. Isa Al-Masih mengenakan tubuh jasmani sehingga tubuh-Nya yang mati pada saat Isa Al-Masih disalibkan.

      Isa Al-Masih merelakan diri-Nya mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia dari siksaan api neraka. Bagaimana dengan Allah SWT? Apa bukti kasih dan keadilan Allah SWT untuk menyelamatkan saudara dari siksaan api neraka?

      Jika saudara tidak menemukan bukti konkret kasih dan keadilan Allah SWT untuk menyelamatkan saudara dari siksaan api neraka secara pasti, pertimbangkanlah rahmat keselamatan dari Isa Al-Masih. Oh ya, bagaimana saudara memandang pengorbanan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan saudara dari siksaan api neraka?
      ~
      Solihin

  10. Yokaza mengatakan

    30 April 2021 pada 11:44 pm

    ~
    Sdr. Solihin,

    Itu artinya Tuhan kalian tidak ada bedanya dengan manusia yang memiliki jasad dan ruh. Manusia juga yang mati hanya raganya namun ruhnya tidak akan pernah mati. Jadi kelebihan Tuhan kalian dengan manusia dimana?

    Yesus menyalamatkan manusia dari siapa? Apakah ada Tuhan lain menurut kalian sehingga Yesus menebus dosa kalian dari Tuhan tersebut? Allah SWT memberikan Hidayah-Nya kepada kami umat Muslim untuk tetap beriman kepada Beliau sebagai bentuk kasih sayangnya tanpa dia harus turun ke dunia dengan cara dilahirkan dari rahim ciptaan-Nya kemudian dia mati di salib oleh ciptaannya demi menebus dosa makhluk yang diciptakan-Nya. Maaf saya tidak pernah merasa diselamatkan oleh Yesus.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      7 Mei 2021 pada 9:02 am

      ~
      Saudara Yokaza,

      Tepat apa yang saudara katakan bahwa menurut Islam, Allah itu tidak turun ke dunia. Itu sebabnya kami tidak pernah melihat bahwa umat Islam memiliki relasi yang dekat dengan Sang pencipta itu. Bahkan tidak seorang pun umat Muslim dapat mengenal Allah secara pribadi. Yesus menebus manusia dari siapa/apa? Yesus menebus manusia dari ikatan dosa. Dahulu manusia tawanan dosa dan harus menerima hukuman kekal akibat dosa. Namun Yesus melepaskan dan menyelamatkan manusia dengan pengorbanan-Nya

      Hal itu berbeda dengan para pengikut Isa Al-Masih. Mereka memiliki relasi yang sangat dekat dengan Sang pencipta. Kedekatan hubungan itu bukan dijembatani oleh banyaknya ritual ibadah. Apakah saudara mau tahu apa rahasia keyakinan para pengikut Isa Al-Masih sehingga mereka memiliki relasi yang nyata dan kedekatan dengan Allah yang sedemikian luar biasa? Silakan hubungi kami di SMS/WA 0812-8100-0718
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3 4 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Yang Terhubung

  • 5 Alasan Mukmin dan Nasrani Wajib Mengutamakan Isa Al-Masih
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • 7 Alasan Mengapa Nasrani Menyembah Isa Al-Masih
  • 3 Alasan Nasrani Merayakan Natal dengan Nyanyian

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami