Sayangnya, makin lama makin banyak orang mengalami gangguan depresi jiwa. Hal ini bertambah secara signifikan saat pandemi.
Memang dalam hidup, manusia akan mengalami banyak cobaan. “Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka . . .” (Sunan Ibnu Majah 4021).
Tini adalah contoh salah satu remaja putri yang mengalami depresi. Ia merasa tertolak dari orang tua maupun teman-teman kampusnya.
Sudah berkali-kali ia mencoba mengakhiri hidupnya. Ia pernah mencekik diri sendiri. Juga pernah menyilet tangannya.
Tini mendeskripsikan gangguan depresi jiwa yang ia alami. Terasa sangat hampa. Seperti orang kekeringan yang sangat membutuhkan air, namun tidak mendapatkannya.
Bagaimana kita dapat terbebas dari gangguan depresi jiwa macam ini? Bagaimana orang seperti Tini bisa mendapatkan penyegaran jiwa dan ketenangan hati? Mari kita simak cara Allah menolong manusia.
Berbagai Masalah Gangguan Depresi Jiwa yang Orang Alami
Orang yang mengalami gangguan depresi jiwa memiliki beberapa gejala. Contohnya, banyak orang yang kesepian. Merasa kosong, kurang kasih sayang. Mereka tidak mempunyai tujuan hidup atau merasa hidupnya tidak berguna.
Banyak juga orang lainnya yang merasa kesedihan mendalam. Hidup penuh penyesalan dan kekecewaan. Terus menerus dirundung putus asa.
Sebagian orang lainnya merasa khawatir berlebihan. Mereka takut akan banyak hal sehingga cenderung menutup diri dari kehidupan sosial.
Gangguan depresi jiwa yang berlarut-larut bisa berakibat fatal. Orang bisa memilih untuk mengakhiri hidupnya. Atau kadang juga malah menjadi jahat dan mencelakakan orang lain.
Saat pandemi makin banyak orang mengalami gangguan depresi jiwa. Berbagai perubahan keadaan membuat kehidupan seseorang makin tertekan.
Ada beberapa faktor utama penyebab orang makin depresi saat pandemi. Beberapa contohnya:
- Ketakutan tertular virus.
- Kesedihan karena kehilangan teman atau keluarga (yang meninggal).
- Khawatir pendapatan berkurang.
- Stress karena terkurung di rumah.
- Stress karena perubahan cara kerja.
- Meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga.
Karena semua hal ini, maka makin lama makin banyak orang mengalami gangguan depresi jiwa.
Padahal keadaan dunia tidak akan membaik. Hadits menyatakan keadaan dunia makin lama makin buruk. “Tidaklah akan tersisa dari dunia ini melainkan cobaan dan fitnah” (Sunan Ibnu Majah 4025).
Keadaan inilah yang membuat kehidupan “terasa kering.” Banyak orang mengalami kekeringan jiwa. Sama seperti tubuh fisik memerlukan air, demikian juga jiwa kita perlu penyegaran.
Manusia Membutuhkan Air Untuk Kehidupan
Kandungan air dalam manusia adalah sekitar 60% – 70% dari berat tubuhnya. Jelas manusia tidak dapat hidup tanpa air.
Contohnya ada banyak korban meninggal di gurun Sahara karena mati kehausan. Banyak pengungsi yang berusaha melarikan diri dari negara Niger karena krisis wilayah. Mereka mati karena tidak mendapatkan cukup air semasa perjalanan.
Orang yang kekurangan air akan mengalami dehidrasi. Beberapa gejalanya adalah:
- Rasa haus berlebih.
- Mulut kering dan lengket.
- Sakit kepala.
- Lemas dan cepat lelah.
- Kulit terasa dingin dan kering.
- Kejang-kejang.
- Kesadaran menurun.
Akibat dari kurang air adalah keseimbangan tubuh terganggu. Tubuh tidak dapat menjalankan fungsi normal bahkan dapat berakibat fatal yaitu kematian.
Perbandingan Kehausan Jasmani dengan Depresi Jiwa
Gejala dehidrasi yang terjadi secara fisik, mirip dengan gejala orang depresi. Mereka mengalami kekeringan secara jiwa. Banyak orang “tidak dapat menjalankan fungsi normal” karena jiwanya kering.
Kitab Allah menyatakan masalah jiwa seperti kekeringan. “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang” (Zabur 17:22).
Bagaimana kita dapat terlepas dari gangguan depresi jiwa? Bagaimana bisa mendapatkan kesegaran jiwa di tengah berbagai perubahan zaman?
Isa Al-Masih Menyatakan Diri Sebagai Air Hidup
Isa adalah Kalimatullah. Ia adalah perwujudan rahmat Allah bagi manusia.
Isa menyatakan diri sebagai pemberi air kehidupan. “Jawab Yesus [Isa Al-Masih] kepadanya (kepada seorang wanita): ‘Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah . . . niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup’“ (Injil, Rasul besar Yohanes 4:10).
Ini adalah kiasan untuk menyatakan Isa sanggup menyegarkan jiwa manusia. Isa memberikan air hidup agar bisa memulihkan jiwa yang kering.
Jika Anda mau mengimani Isa, maka Air Hidup Allah akan menyegarkan Anda. Akan ada penghiburan dan kekuatan di tengah berbagai penderitaan.
Memang dari dahulu, telah ada ramalan mengenai rahmat Allah. Allah akan menyegarkan umat-Nya. “Sebab Aku akan mencurahkan air ke tanah yang kering, dan mengalirkan sungai-sungai di tanah yang gersang” (Taurat, Yesaya 44:3 BIS).
Apakah hati Anda seperti tanah yang kering? Isa Al-Masih berjanji, “. . . Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi” (Injil, Rasul besar Yohanes 6:35).
Jadi kehausan ini terpenuhi melalui Isa. Ia satu-satunya Pribadi yang menyatakan akan memberi air kehidupan. Hal ini tergambar jelas di kisah dalam Kitab Suci Injil.
Kisah Injil: Wanita di Dekat Sumur Mendapatkan Air Hidup Dari Isa
Dalam kitab Injil, Yohanes pasal empat menceritakan kejadian ini. Ada seorang wanita di dekat sumur bertemu dengan Isa Al-Masih.
Isa memulai percakapan dengan meminta air minum. Lalu melanjutkan dengan menyatakan rahmat Allah. Isa menyatakan bahwa Ia bisa memberikan “Air Hidup” Allah bagi wanita ini.
Rupanya wanita ini memiliki latar belakang yang bermasalah. Ia terkenal bukan wanita baik-baik. Ia memiliki lima suami dan sekarang ia hidup dengan pria lain yang bukan suaminya.
Itulah alasannya menimba air pada siang hari. Wanita ini malu dengan pandangan masyarakat pada dirinya.
Isa mengetahui keadaan wanita ini. Ia menawarkan rahmat Allah kepadanya. Ada pengampunan Allah bagi dosa wanita ini. Ada juga penghiburan dan kekuatan untuk menjalani hidup.
Saat wanita ini mengimani Isa, hidupnya berubah. Ia mengalami damai Allah. Hal ini benar-benar seperti air hidup menyirami jiwanya yang kering!
Wanita ini menjadi berani. Ia tidak malu lagi bertemu orang-orang desanya. Ia memberitakan kepada semua orang mengenai Isa. Bahwa melalui Isa Al-Masih, manusia bisa mendapatkan rahmat Allah.
Barangsiapa Haus akan “Air Hidup” Marilah!
Seperti kisah wanita ini, Isa mengundang Anda yang membutuhkan Air Hidup bagi jiwa agar datang kepada-Nya. Anda akan mengalami penghiburan Allah. Rahmat Allah akan mengalir deras seperti sungai. Tentu, depresi tidak selalu hilang begitu saja. Namun proses penyembuhan depresi pasti mulai terjadi saat kita datang kepada Isa Al-Masih dan bersandar pada-Nya!
“Mengenai orang yang percaya kepada-Ku [Isa Al-Masih], tertulis dalam Alkitab: ‘Dari dalam hatinya mengalirlah aliran-aliran air yang memberi hidup’” (Injil, Rasul besar Yohanes 7:38 BIS).
Mari setiap jiwa yang mengalami kekeringan datang kepada Isa. Ia sanggup memulihkan kekeringan jiwa manusia. Kasih Allah sanggup memulihkan semua gangguan depresi jiwa. Allah juga akan menolong dalam masalah yang Anda hadapi.
“. . . Yesus [Isa Al-Masih] berdiri di dalam Rumah Tuhan lalu berseru, ‘Orang yang haus hendaklah datang kepada-Ku untuk minum. Marilah! Siapa yang haus, hendaklah ia datang! Dan siapa yang menginginkan, hendaklah ia mengambil air yang memberi kehidupan itu dengan cuma-cuma’” (Injil, Rasul besar Yohanes 7:37; Kitab Wahyu 22:17 BIS).
Mari meresponi ajakan Isa! Mari menerima kasih Allah sebagai air kehidupan. Kita bisa mengalami pemulihan hidup dan menerima hadiah Hidup Kekal.
Untuk memperdalam isi artikel ini Anda dipersilakan mempertimbangkan tiga tawaran di bawah ini:
- Membaca Kitab Allah dengan mengunduh Taurat, Zabur, Injil (TZI) dengan klik link ini.
- Menyelidiki Kisah Isa Al-Masih dalam kursus gratis, klik disini.
- Mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat. Untuk penjelasan tambahan klik disini.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai makin hari keadaan dunia makin penuh tantangan?
- Mengapa hanya Isa satu-satunya pribadi yang menyatakan diri sebagai pemberi “air kehidupan”?
- Bagaimana bisa mengatasi depresi dengan mendapatkan Kasih Allah? Coba ceritakan kesaksian Saudara!
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Cara Mukmin Pasti Mendapat Ketenangan Hati Sejati!
- Mencari Ketenangan Hati Melalui Al-Fatihah dan Kitab Zabur
- Ketenangan Hati: Melalui Kalimat Allah Tertulis Atau Kalimatullah?
Video:
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].