Bila kita membaca Al-Quran dan Alkitab, terdapat perbedaan besar antara dua kitab tersebut. Alkitab penuh nubuatan, sedangkan Al-Quran tidak. Nubuatan merupakan hal-hal yang ingin disampaikan Allah pada manusia melalui nabi-nabi-Nya. Mengapa orang Kristen memilih Alkitab, bukan Al-Quran? Ijinkan kami menjelaskan maksudnya.
Menguji Al-Quran dan Alkitab Melalui Nubuatan
Satu-satunya cara untuk meyakini isi kitab suci berasal dari Allah, bila nubuat-nubuat dalam kitab tersebut digenapi. Dalam Al-Quran tidak ada nubuat, kecuali yang berhubungan dengan hari penghakiman. Sehingga, kita tidak dapat menguji benarkah Al-Quran dari Allah.
Alkitab Telah Diuji Sebagai Firman Tuhan
Alkitab memuat banyak nubuat. Firman Tuhan disampaikan melalui puluhan nabi tentang masa depan, dan dicatat dengan saksama. Semua nubuat tersebut bisa diuji, telah diuji dan terbukti sudah digenapi. Itulah sebabnya orang Kristen percaya Alkitab adalah satu-satunya Firman dari Allah.
Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang kebenaran Alkitab sebagai firman Allah, silakan menghubungi staff kami.
Al-Quran Tidak Bisa Diuji Kebenarannya
Bila nubuat dalam Al-Quran telah digenapi, maka akan ada alasan untuk mempercayainya. Namun kenyataannya, tidak ada nubuat yang digenapi. Satu hal yang perlu kita ingat, Al-Quran adalah buku Muhammad. Manusia tidak dapat menguji buku ini.
Menurut pakar Islam kita hanya perlu percaya Muhammad menerima ayat-ayat Al-Quran dari malaikat Jibril. Menurutnya, kata-kata dari satu orang lebih akurat daripada puluhan nabi.
Alkitab Penuh Nubuat Tentang Isa Al-Masih
Alkitab penuh dengan nubuat kedatangan Isa Al-Masih. Roh Allah, meramalkan di mana Isa Al-Masih akan dilahirkan. Juga meramalkan perbuatan Isa Al-Masih di dunia sebelum Ia lahir. Roh Allah juga memungkinkan para nabi bernubuat bagaimana Isa Al-Masih mati dan dibangkitkan. Dia bahkan memberitahu bagaimana Ia akan datang lagi untuk mengadili yang hidup dan yang mati. Perbedaan inilah yang menjadi alasan dimana Kristen memilih Alkitab, bukan Al-Quran.
Buku-buku Agama Perlu Diuji
Teks-teks agama membuat klaim lebih dari sejarah, yaitu klaim tentang Allah dan siapa Dia. Juga klaim tentang manusia dan hubungannya dengan Allah. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat menguji klaim-klaim ini. Nubuat membantu memberikan informasi penting untuk dokumen religius. Alkitab mencatat banyak nubuat tentang kehidupan, kematian, dan kebangkitan Isa Al-Masih dalam Injil.
Naskah Laut Mati Ada Sebelum Era Kristiani
Penting diketahui, naskah Laut Mati (ditemukan tahun 1947) berisi Kitab Perjanjian Lama, kecuali buku Ester. Naskah ini tertanggal dari abad ke 3 sebelum Masehi sampai abad pertama Masehi. Ini satu bukti kuat untuk kebenaran agama Kristen. Naskah Laut Mati ini tertanggal sebelum jaman hidup Isa Al-Masih. Gulungan seluruh kitab Nabi Besar Yesaya dari “Naskah Laut Mati” ditaruh pada layar umum di Museum Yerusalem agar semua orang dapat melihat.
Isa Al-Masih Menggenapi Nubuatan
Berikut daftar singkat nubuat dari Perjanjian Lama yang telah digenapi Isa Al-Masih. Perhatikanlah, bagaimana nubuat-nubuat tersebut digenapi Isa Al-Masih dalam Injil!
Tema |
Prediksi Perjanjian Lama |
Penggenapan Perjanjian Baru |
Keturunan dari suku Yehuda |
Kitab Kejadian 49:10 |
Injil Matius 1:2-3 |
Lahir dari seorang perawan |
Kitab Nabi Yesaya 7:14 |
Injil Matius 1:18 |
Lahir di Betlehem Efrata |
Kitab Nabi Mikha 5:2 |
Injil Matius 2:1 |
Kemuliaan-Nya |
Kitab Nabi Yesaya 52:13 |
Surat Filipi 2:9 |
Dia pasti akan dihina |
Kitab Nabi Yesaya 53:3 |
Injil Lukas 23:35 |
Tubuh-Nya akan ditembus |
Kitab Nabi Yesaya 53:5 |
Injil Yohanes 19:35 |
Dia akan menderita |
Kitab Nabi Yesaya 53:7-9 |
Surat 1 Petrus 2:21-23 |
Dia akan wafat dengan orang jahat |
Kitab Nabi Yesaya 53:9 |
Injil Matius 27:44 |
Mengakui memenuhi nubuat |
Kitab Nabi Yesaya 53:12 |
Injil Lukas 22:37 |
Dia memikul dosa-dosa kita |
Kitab Nabi Yesaya 53:12 |
Surat Ibrani 9:28 |
Dia berdoa utk yg menyalibkan-Nya |
Kitab Nabi Yesaya 53:12 |
Injil Lukas 23:24 |
Diperkirakan kata-Nya waktu disalib |
Kitab Mazmur 22:1 |
Injil Matius 27:46 |
Dia akan diejek |
Kitab Mazmur 22:7-8 |
Injil Lukas 23:35 |
Pakaiannya dibagi dengan cara diundi |
Kitab Mazmur 22:18 |
Injil Matius 27:35 |
Diperkirakan kata-Nya waktu disalib |
Kitab Mazmur 31:5 |
Injil Lukas 23:46 |
Tulang-Nya tidak akan patah |
Kitab Mazmur 34:20 |
Injil Yohanes 19:33 |
Akan meminum cuka |
Kitab Mazmur 69-21 |
Injil Matius 27:34 |
Waktu Ia lahir |
Kitab Nabi Daniel 9:25 |
Injil Lukas 2:3-7 |
Tubuh-Nya akan ditembus |
Kitab Nabi Zakaria 12:10 |
Yohanes 19:34 |
Dia memasuki kemenangan-Nya |
Kitab Nabi Zakaria 9:9 |
Yohanes 12:13-14 |
Dia dikhianati oleh seorang murid |
Kitab Mazmur 41:9 |
Markus 14:10 |
Dikhianati untuk 30 keping perak |
Zakaria 11:13 |
Matius 26:15 |
Dia dipukul dan diludahi |
Yesaya 50:6 |
Markus 14:65 |
Kebangkitan-Nya |
Mazmur 16:10 |
Matius 28:9 |
Dia diangkat ke surga |
Mazmur 68:18 |
Lukas 24:50-51 |
Masih banyak lagi nubuat dalam Perjanjian Lama yang digenapi Isa Al-Masih. Daftar di atas hanya sebagian nubuat tentang Dia. Tuhan memelihara nubuat-nubuat ini dalam Kitab Suci untuk menghibur hati kita. Sekarang kita dapat yakin akan kebenaran nubuat-nubuat ini sambil bergantung pada Isa Al-Masih sebagai Juruselamat kita.
Bagaimana cara bergantung pada Isa Al-Masih sebagai Juruselamat? Staff kami dapat menolong untuk menjelaskannya. Silakan menghubungi staff kami lewat email.
[Staf Isa dan Islam – Kiranya saudara rindu belajar tentang Isa Al-Masih dan anugerah keselamatan yang dibawa-Nya. Artikel tentang Jalan Keselamatan dapat membantu saudara. Allah mengasihi saudara dan ingin membantu saudara. Ingatlah ayat suci berikut dari Isa Al-Masih, “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui aku” (Injil, Nabi Besar Yohanes 14:6).]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah melihat penjelasan di atas dan bukti-bukti tentang kesahihan Alkitab, masihkah umat beragama dapat meragukan Alkitab sebagai firman Allah?
- Dapatkah saudara menyebutkan beberapa alasan lain lagi, mengapa orang Kristen lebih memilih Alkitab daripada kitab umat Islam?
- Bagaimana pandangan saudara tentang pernyataan umat beragama bahwa firman Allah perlu disempurnakan?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel Mengapa Orang Kristen Memilih Alkitab, Bukan Al-Quran? Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Damai mengatakan
~
Kenapa harus ada Perjanjian Baru? Kenapa Injil/Alkitab/Bible diubah oleh manusia? Anda tahu tidak? Di dalam Alkitab itu hanya siapa yang murid Isa/Yesus?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Damai,
Perjanjian Baru merupakan penggenapan dari Perjanjian Lama di mana Isa Al-Masih menggenapi semua yang tertulis dalam Taurat, Mazmur, dan kitab para nabi (Injil, Rasul Lukas 24:44-47). Selain itu, Perjanjian Baru menubuatkan tentang kedatangan Isa Al-Masih kedua kali.
Bagaimana dengan Al-Quran? Apakah Al-Quran memiliki nubuat? Tertulis dimanakah nubuat-nubuat yang terdapat dalam Al-Quran? Berharap saudara dapat menjelaskan dan membuktikan.
~
Solihin
KESIMPULAN mengatakan
~
Buat Prajanto,
Saya sarankan saudara Prajanto belajar lagi lebih tekun, kalau anda sampai saat ini tidak bisa memberikan jawaban pertanyaan staff IDI yang sederhana saja, maka seharusnya anda mulai berpikir pakai logika yang benar. Selidiki dan pelajarilah kitab yang kita imani pakai hati nurani, apakah kitab yang kita imani bertentangan hati kita apa tidak.
Contoh boleh menikah lebih dari satu, itu bertentangan dengan hati saudara apa tidak. Jika bertentangan, maka itu pasti bukan dari Allah. Belajarlah Alkitab, maka saudara akan menemukan Kebenaran. Seperti Sabda Isa Almasih berikut, “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui aku” (Injil, Nabi Besar Yohanes 14:6).
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Kesimpulan,
Berani membaca Alkitab secara menyeluruh dan membandingkan dengan Al-Quran merupakan upaya untuk menemukan kebenaran sesungguhnya. Kami berharap saudara Pradjanto berani membaca Alkitab secara menyeluruh.
~
Solihin
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Saudara Staff Isa,
Apakah dalam Bible terdapat larangan untuk beristri lebih dari satu? Bukankah Nabi Ibrahim, Nabi Ya’qub, Nabi Musa, Nabi Daud, dan Nabi Solomon beristri lebih dari satu seperti yang dikisahkan dalam Bible? Coba Anda baca kembali Kitab Ulangan 21: 15-17.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pradjanjto,
Benar sekali bahwa nabi-nabi yang saudara sebut memiliki lebih dari satu istri. Namun tidak pernah ada perintah Allah yang memperbolehkan untuk memiliki lebih dari satu istri. Jadi apa yang para nabi lakukan bukanlah perintah Allah, seperti perintah yang ada dalam Al-Quran,
Isa Al-Masih melarang umat-Nya untuk bercerai dan memiliki lebih dari satu istri, “Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” (Injil, Rasul besar Matius 19:5-6).
Isa mengajarkan prinsip monogami bukan poligami.
~
Noni
Jesus Park mengatakan
~
Untuk Pradjanjto,
Saudara bertanya soal pernikahan. Alkitab tidak pernah mengajarkan istri boleh banyak seperti para nabi, tetapi Alkitab menjelaskan bahwa para nabi melakukan dosa dan melanggar perintah Allah. Tetapi mereka menyesal dan bertobat. Tetapi berbeda dengan Quran, dengan jelas melegalkan max. 4 istri, bahkan nabi islam sendiri melanggar Quran dengan lebih dari 4 istri.
Apakah saudara sudah melakukan seperti yang dilakukan nabi saudara? Dapatkah gelar saudara menjawab banyak pertanyaan saya yang tidak dijawab? Saudara (maaf) simpan dulu gelarnya atau gelar palsu? Oya, masih ada kesempatan untuk saudara memilih Alkitab.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Membandingkan Alkitab ditinjau dari aspek pernikahan, maka Al-Quran memiliki kelemahan dan diragukan sekali. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat mencermati hal ini karena hal ini bersifat praktis. Terima kasih.
~
Solihin
Suka hati mengatakan
~
Kamu berbicara tentang Alkitab. Jadi, saya nak tanya saudara berapa versi Alkitab yang dipegang oleh saudara sebagai panduan? Versi Katholik Roma, Alkitab Scofield, Alkitab Swedia atau kitab kembar keluaran 1952 dan 1971? Dan berapa banyak jumlah kitab di dalamnya? Dan mengapa saudara dan saudara Park apabila menurut bicara perlu mengatakan menurut Matius, menurut Markus, menurut Lukas dan menurut Yohanes? Adakah berbeza-beza menurut-menurut dan pendapat-pendapat ini?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Suka Hati,
Sesungguhnya tidak ada perbedaan pada Injil tersebut. Tentu perspektif yang digunakan tatkala memahami Alkitab bukan menggunakan perspektif Islam yang meyakini Al-Quran turun dari sorga, tetapi menurut Injil. Injil ditulis oleh Rasul Besar Matius, Rasul Markus, Rasul Lukas, dan Rasul Besar Yohanes menjelaskan bahwa apa yang disampaikan melalui Injil mengenai Isa Al-Masih adalah benar, karena ditulis oleh para saksi mata dan orang-orang terdekat dari saksi mata tersebut.
Bagaimana dengan Al-Quran? Mengapa Al-Quran tidak memiliki nubuat sama sekali? Bukankah seharusnya ada nubuat di dalam Al-Quran karena Allah adalah mahakuasa dan maha mengetahui? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
Percaya mengatakan
~
Dalam bahasa aslinya Ibrani (Yesaya 40:22) Translit interlinear, hayoshev {Dia yang duduk} ‘al {di atas} – khug {bulatan} ha’arets {bumi} veyosheveyha {dan penduduknya} kakhagavim {seperti belalang} hanoteh {Dia yang membentangkan} khadoq {seperti kain} shamayim {langit itu} vayim’takhÊm {dan Dia memasangkannya} ka’ohel {seperti kemah} lashavet {kediaman}.
Kata Ibrani (khug),khet – vav – gimel, bermakna lingkaran, bulatan, atau apa saja yang bulat dan tidak memiliki sudut. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan circle, circuit, compass. Asal katanya adalah kata kerja dengan kata yang sama ( חוּג – KHUG) yang berarti melingkari, mengelilingi, menggambarkan suatu bulatan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Percaya,
Kita mengetahui pasti bahwa Alkitab amat sesuai dengan sains. Tetapi lebih dari itu, Alkitab mencantumkan nubuat di dalamnya sehingga dapat diketahui dan diselidiki kebenarannya. Tidak demikian dengan Al-Quran di mana Al-Quran tidak memiliki nubuat sama sekali. Terima kasih.
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Untuk Suka,
Injil ditulis oleh saksi-saksi yang hidup bersama Isa, dan saksi ini saling melengkapi dan sumbernya Isa Al-Masih. Apakah saudara sudah mengeceknya Alkitab, semua berbeda? Menurut saya lebih banyak lagi Alkitab yang berbeda, tetapi terjemahan yang berbeda karena Alkitab untuk semua bangsa, bukan? Tidak untuk Quran karena menggunakan bahasa Arab, bahkan walaupun bahasa Arab hanya allah Quran yang tahu maksud ayat yang diturunkan (QS 3:7).
Oleh karena itu, saudara tidak tahu mengapa allah Quran melegalkan poligami, mut’ah, membenci, bekerjasama dengan syaitan menyesatkan semua orang, dll. Jadi jawaban terbaik saudara adalah “hanya allah yang tahu”. Bagaimana?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Inilah kelebihan Alkitab yang tidak dimiliki oleh Al-Quran di mana Alkitab diperuntukkan bagi segala bangsa. Lebih dari itu, Alkitab memuat nubuat yang menjadikan semua bangsa mengetahui kebenaran Alkitab. Dengan demikian, kita memiliki alasan kuat untuk menerima Alkitab. Terima kasih.
~
Solihin
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Sdr Yesus Park/Solihin: Pernahkah Anda membaca Buku “Seratus Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah” yang ditulis oleh Michael H. Hart. Michael H. Hart adalah seorang Non Muslim dan seorang Penulis Berkaliber Internasional, namun beliau secara obyektif telah ”Menempatkan Nabi Muhammad SAW Pada Peringkat Satu Dalam Deretan 100 Orang Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah”. Yesus telah ditempatkan oleh Michael H. Hart pada Peringkat Tiga, sedangkan Santo Paulus berada pada Peringkat Enam. Apakah mungkin, Michael H. Hart akan menempatkan “Nabi Muhammad SAW Pada Peringkat Satu” jika tuduhan-tuduhan Anda kepada Nabi Muhammad SAW itu benar? Cobalah Anda baca Buku itu.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Sdr. Pardjanto,
Bagi kami tidak masalah bila ada penulis buku yang mengutamakan nabi Islam sebagai peringkat nomor satu yang berpengaruh dalam sejarah. Setiap orang dapat menilai dan mempelajari setiap tokoh yang berpengaruh. Hingga saat ini kita dapat mempelajari dan mengakui dengan jujur mana manusia yang dapat diteladani dan ajarannya dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia, bukan? Pelajarilah Alkitab dan bandingkan dengan ajaran Al-Quran secara jujur maka sdr akan menemukan faktanya.
Yang perlu sdr ketahui, Al-Quran diyakini sebagai firman Allah SWT oleh kaum Muslim, namun yang mempunyai kedudukan tertinggi ternyata bukan nabi saudara, melainkan Isa Al-Masih. Terkemuka di dunia dan di akhirat, penilaian bukan berasal dari manusia melainkan Allah. Berharap sdr dapat memikirkan hal itu secara mendalam.
~
Purnama
Wahyunata mengatakan
~
Pradjanto,
Tokoh dunia yang paling berpengaruh diukur dari apa? Kalau diukur dari jumlah pengikut, apa Tuhan Allah takut kepada jumlah? Apakah dari jumlah dapat merepresentasikan bahwa semua memilih karena firman-Nya? Duniawi berbanding terbalik dengan sorgawi, manusia lebih suka memilih kenikmatan duniawi: mayoritas, popularitas, mengais uang, harga diri, dll.
Tuhan Allah berkata: Mat. 7:13-14 “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Kami kira satu-satunya tokoh yang pernah hadir di dunia ini yang paling berpengaruh adalah Isa Al-Masih. Al-Quran sudah menyatakan bahwa Isa terkemuka di dunia maupun di akhirat. Dan patut kita syukuri Al-Quran menyatakan bahwa di dalam Taurat dan Injil terdapat petujuk dan cahaya bagi orang-orang bertakwa (Qs 5:46). Hal itu merujuk kepada berita keselamatan yang ada dalam Alkitab, yaitu Isa Al-Masih. Terima kasih untuk tanggapannya saudara Wahyu.
~
Purnama
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Sdr. Wahyunata : Ada 3 krietria yang digunakan oleh Michael H. Hart. (1) Nabi Muhammad SAW berhasil secara spektakuler dalam bidang Penyiaran Agama dan bidang Kehidupan Dunia. Nabi Muhammad SAW adalah Pembawa Risalah Islam yang kini menjadi “Agama Terbesar Di Muka Bumi Ini”. Nabi Muhammad SAW adalah seorang Pemimpin Politik, Panglima Tentara Yang Brilian, dan Pemimpin Agama Yang Hebat Dan Agung. (2) Nabi Muhammad SAW adalah Politikus Terbesar dan Kepala Pemerintahan Terhebat dalam Sejarah Kemanusian Universal. (3) Nabi Muhammad SAW mensinergikan Agama dan dunia dengan sangat brilian. Cobalah Anda baca mengenai hal ini dalam Buku ”100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Dunia”.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
Kami menghargai pendapat manusia tentang nabi sdr. Namun, mengapa Allah SWT berpendapat bahwa Isa yang terkemuka di dunia dan di akhirat, mengapa bukan nabi sdr? Apakah pendapat manusia yang sdr kagumi atau pendapat Al-Quran? Bagaimana menurut sdr?
Kami sudah menanggapi komentar sdr sebelumnya, silakan dibaca semoga mendapat pencerahan. Terima kasih.
~
Purnama
Wahyunata mengatakan
~
Pradjanto,
Anda tahu beda antara kriteria penilaian dan tolak ukur dari “paling berpengaruh”? Kalau tidak tahu, sekarang jadilah tahu. Kriteria penilaian boleh banyak, tapi tolak ukur “paling berpengaruh” itu tetap jumlah pengikut. Intinya, Anda mau pakai ukuran manusia untukk mengukur mana firman-Nya mana bukan. Itu ukuran yang salah. Ukuran yang benar sudah dikatakan oleh Tuhan Allah sendiri dalam Ul. 18:20-22. Apa yang diukur manusia hanya yang duniawi. Paham?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Manusia memang selalu menilai berdasarkan hasil, jumlah pengikut dan juga pengaruh. Namun, baiklah kita kembali pada ukuran yang berdasarkan Firman Allah. Alkitab adalah kitab yang paling utama yang dapat menjadikan ukuran dan penilaian kualitas hidup seseorang. Kami harap pengunjung forum ini dapat bersedia mempelajari kebenaran Allah dalam Alkitab.
~
Purnama
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Sdr Noni dkk: Kata “Wajihan” berarti “Terkemuka Atau Terhormat”. Yang mendapat julukan “Wajihan” ini bukan hanya Nabi Isa. Nabi Musa pun dijuluki “Wajihan” oleh Allah SWT. Cobalah Saudari Noni buka Surat Al Ahzab : 69. Dalam Surat Al Ahzab :69 akan Anda dapatkan kata-kata “Dan Musa Adalah Wajihan Di Sisi Allah”.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
Kata yang digunakan dalam Qs 33:69 adalah kedudukan yang terhormat bukan terkemuka di dunia dan di akhirat, silakan sdr baca dan cermati. Hanya Isa Al-Masih satu-satunya yang diakui kitab saudara yang terkemuka di dunia dan di akhirat. Artinya, kedudukan Isa adalah yang terutama di dunia dan di akhirat. Bila sdr mau temukan jawaban mengapa Al-Quran menyatakan demikian, maka saudara harus mempelajari Alkitab. Karena di Alkitab tertulis bahwa Isa adalah Tuhan, Yang Awal dan Yang Akhir (Injil, Kitab Wahyu 1:8). Al-Quran menyatakan bahwa Allah adalah Awal dan Akhir (Qs 57:3).
~
Purnama
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Sdr Purnama,
(1) Untuk mendapatkan penafsiran yang paling benar atas suatu ayat dalam Al Qur’an haruslah dengan menggunakan ayat lain yang ada dalam Al Qur’an.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa diperlukan ayat lain dalam Al-Quran untuk menafsirkan Al-Quran. Tetapi apakah Al-Quran memenuhi kriteria ini? Sebab Al-Quran tidak kronologis dan tidak sistematis sehingga pembaca Al-Quran bingung. Itu sebabnya, Muslim menggunakan hadits sebagai penjelas dari Al-Quran. Kami bertanya kepada saudara. Dapatkah saudara memberikan contoh mengenai penafsiran ayat Al-Quran dari ayat yang lain dari Al-Quran?
Bagaimana dengan pertanyaan kami? Nampaknya saudara tidak mampu menjawab pertanyaan sederhana dari kami. Adakah nubuat dalam Al-Quran? Tertulis dimanakah itu? Adakah manuskrip asli dari naskah Al-Quran? Sebab Al-Quran pernah dibakar oleh Utsman. Dimanakah manuskrip yang asli dari Al-Quran? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa bumi bulat? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Dakwah Islam mengatakan
~
Benarkah Bible/Alkitab itu kitab suci? Wahyu Tuhan? Kenapa nabi Nuh dikisahkan mabuk anggur lalu telanjang? Nabi Luth diminumi anggur lalu ditiduri dua putrinya bergantian dua malam berturut-turut? Kenapa mengumbar kisah super porno, super cabul sangat vulgar? Persundalan, zina kakak dengan adik, ibu dengan anak,bapak dengan putrinya, mertua dengan menantunya, lesbian (sex sesama perempuan), onani pun ada. Iman atau syahwat kitakah yang menggelegak setelah membaca petualangan seks super dahsyat dari kakak beradik Ohola Oholiba di kitab suci Yehezkiel?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Dakwah,
Alkitab meriwayatkan kisah Nabi Nuh dan Nabi Luth apa adanya, sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi. Dengan demikian, kita mengetahui bahwa Allah menghendaki transparansi. Artinya semua perilaku manusia dipaparkan secara transparan. Bukankah ini menjelaskan bahwa nabi pun adalah manusia berdosa? Pemaparan demikian bukan berarti Alkitab bukan Firman Allah. Sebaliknya, Alkitab adalah Firman Allah karena menjunjung transparansi.
Namun, yang lebih penting dari itu adalah Alkitab memiliki nubuat yang menjelaskan bahwa Alkitab adalah Firman Allah. Bagaimana dengan Al-Quran? Al-Quran tidak memiliki nubuat sama sekali. Bila Al-Quran adalah firman Allah, maka seharusnya Al-Quran memiliki nubuat, bukan? Pertanyaannya, mengapa Al-Quran tidak memiliki nubuat sama sekali?
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Untuk Pradjanto,
Jika seluruh dunia lebih banyak Kristen, mengapa saudara masih memilih Islam? Jika ada seseorang menulis peringkat seseorang, apakah saudara mengerti apa maksud lainya (agar tidak didemo dan dibunuh)? Alasannya, bisa karena walaupun Muhammad mempraktekan mut’ah, mengawini anak-anak, poligami, membunuh, dll tetapi pengikutnya tetap banyak karena Muslim diajarkan doktrin Islam agama damai, agama yang hanya orang tertentu saja yang mempunyai ilmu khusus.
Juga bagi saya sebagai non Muslim, bukankah saya dapat menulis bahwa nabi Islam peringkat satu dalam hal ajaran syaitan (seperti contoh tadi)? Apakah dengan begitu saudara setuju dengan saya? Bagaimana menurut saudara?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Memang tulisan seseorang tidak dapat dijadikan tolok ukur untuk mengukur bahwa seseorang adalah nabi, termasuk tulisan Michael Hart. Kami berpendapat bahwa untuk mengetahui kebenaran, maka kita perlu mempelajari dari kitabnya. Kami berharap kita kembali ke topik di atas. Terima kasih untuk perhatian saudara.
~
Solihin
Wahyunata mengatakan
~
Dakwah,
Alkitab selain berisi nubuat, Firman-Nya juga disampaikan dengan perumpamaan. Yeh 23 adalah perumpamaan berzinah meninggalkan Tuhan Allah (menyembah berhala/illah yang bukan Allah). Mengapa yang dimengerti hanya hal mesum? Karena hati telah menebal, tidak bersih, lebih memilih kemesuman.
Mat. 13:10-15, “… Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan? Jawab Yesus … Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan … supaya jangan mereka … mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Alkitab memiliki gaya bahasa yang perlu dipahami agar tidak terburu-buru menafsirkan, bahkan membuat kesimpulan mengacu pada ayat-ayat Alkitab. Kami berharap saudara-saudara di forum ini jujur dalam membuat penilaian terhadap Alkitab dan Al-Quran. Terima kasih.
~
Solihin
Hariss mengatakan
~
(1) Dapatkah saudara menyebutkan beberapa alasan lain lagi, mengapa orang Kristen lebih memilih Alkitab daripada kitab?
Jika dilihat daripada sebahagian besar amalan penganut agama Kristian hari ini, bahkan ahli agamawan mereka juga tidak mematuhi Alkitab. Saya juga yakin staf isa dan islam yang membahas berkenaan hal ini bukan seorang yang mengikuti Yesus, bukan seorang yang mengikuti Bible/Alkitab tapi ia adalah seorang yang mengikuti gereja. Yesus melarang umatnya meminum arak. Realiti sebahagian besar Kristian minum arak. Yesus melarang zina. Realiti zina itu biasa bagi penganut agama Kristian. Yesus tidak makan babi. Realiti babi itu biasa dimakan oleh penganut Kristian.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hariss,
Pengikut Isa Al-Masih berusaha mengamalkan perintah Isa Al-Masih untuk mengasihi Allah dan sesama. Namun, bukan itu inti artikel di atas. Artikel di atas menguraikan alasan sebuah kitab adalah Firman Allah, yaitu adanya nubuat. Alkitab memiliki nubuat di dalamnya. Sedangkan Al-Quran tidak memiliki nubuat sama sekali.
Kami bertanya kepada saudara. Mengapa Al-Quran tidak memiliki nubuat? Bukankah Allah mengetahui masa depan? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin
Wahyunata mengatakan
~
Hariss,
Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya mati. Sekarang dibalik, perbuatan tanpa iman bagaimana?
Baca ini:
Firman-Nya: jangan menyembah Allah lain, jangan membunuh, jangan mengingini hamba perempuan, kasihilah sesamamu manusia, jangan menghakimi.
“Risalah Penyempurna”: menyembah illah SWT, bunuhlah, nikmatilah budak-budak perempuan, membenci, menghakimi diluar golongan adalah kafir
Tidak mungkin manusia menyempurnakan Firman Tuhan, yang terjadi justru sebaliknya.
Yakobus 2:18,” Tetapi mungkin ada orang berkata: “Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan”, aku akan menjawab dia: “Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyunata,
Saudara memberikan pertanyaan yang menarik. Kami berharap saudara Haris dapat menjawab pertanyaan tersebut. Terima kasih.
~
Solihin
Vinsen mengatakan
~
Saya kira, pikirkan dan yakini, manusia hanya memikirkan kemungkinan. Manusia mencari perlindungannya. Perlindungan bisa banyak, dari setan ataupun Tuhan. Setan melawan tindakan Tuhan, manusia lalu menyaksikan dan para malaikat mengumpulkan umat pilihan Tuhan.
Apa Tuhan memilih? Tuhan merangkul semua? Berhentilah memperdebatkan hal ini saudaraku, Marilah menghargai satu sama lain, bukan sebagai bentuk kekalahan.
NB: saya seorang Katolika
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Vinsen,
Benar sekali bahwa Tuhan tidak pernah memilih-milih. Semua manusia ada ciptaan yang dikasihi-Nya. Karena itu Allah mengharapkan agar manusia ciptaan-Nya tidak binasa melainkan memperoleh hidup kekal di surga.
Manusia selalu mencari perlindungan dan keselamatan dan Allah telah menyediakan jalan keselamatan bagi manusia agar manusia memperoleh hidup kekal di surga. Yaitu melalui pengorbanan Isa Al-Masih.
“Demikian pula Kristus [Isa Al-Masih] hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia” (Injil, Surat Ibrani 9:28).
~
Noni
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Sdr Solihin,
Dari tanggapan Anda terhadap komentar Saudara Dakwah pada tanggal 11 Desember 2018, saya menyimpulkan bahwa ada bagian Bibel yang hanya diperuntukkan bagi mereka yang telah berusia 17 Tahun ke atas saja, karena amatlah berbahaya jika dibaca oleh anak-anak di bawah umur. Itu berarti bahwa para orang tua Kristiani haruslah mengawasi anak-anak mereka dengan ketat dan sungguh-sungguh ketika anak-anak itu membaca Bibel.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
Diskusi kita sebelumnya belum selesai dan nampaknya saudara berusaha mengalihkan pertanyaan kami agar saudara tidak menjawabnya. Karena itu, kami ingin mengembalikan ke diskusi kita sebelumnya. Silakan saudara menjawab pertanyaan kami.
Dapatkah saudara memberikan contoh mengenai penafsiran ayat Al-Quran dari ayat yang lain dari Al-Quran? Adakah nubuat dalam Al-Quran? Tertulis dimanakah itu? Adakah manuskrip asli dari naskah Al-Quran? Sebab Al-Quran pernah dibakar oleh Utsman. Dimanakah manuskrip yang asli dari Al-Quran? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa bumi bulat? Bagaimana saudara?
~
Solihin