• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Audio Alkitab
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Pertanyaan / Jawaban > Alkitab > Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?

Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?

29 Desember 2009 oleh Web Administrator 907 Komentar

Kitab 08

Kami kira sukar untuk membuktikan bahwa kitab Taurat dan Injil yang sekarang tidak murni karena “telah tercampur dengan tangan manusia.” Memang sering terdengar suara semacam itu, tetapi di mana buktinya? Bahkan pada saat Al-Quran ditulis, Taurat dan Injil dianggap suatu terang dan benar; jika tidak, pasti tidak akan ada perintah untuk menyambutnya. Kelihatannya Muhammad yakin bahwa kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang ada masih benar, atau jika tidak, pasti ia tidak akan mendorong supaya orang mempercayai dan mengikuti kitab-kitab itu (Sura 3:4,5; 5:66-68; 21:7).

Benarkah Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?

Naskah-naskah tua dari kitab Taurat dan Injil seperti Codex Vaticanus dan Codex Alexandrius paling sedikit sudah ada sekitar 350 tahun sebelum Al-Quran ada, dan isinya tetap sama dengan Taurat & Injil yang sekarang. Jika memang Taurat dan Injil itu sudah diubah, lantas kapan kedua buku suci itu diubah? Sebelum Al-Quran turun atau sesudahnya? Siapa yang mengubahnya? Bagian mana yang diubah?

Bagaimana mungkin diubah padahal Kekristenan dan Alkitab pada saat itu sudah tersebar ke berbagai tempat di dunia, sehingga kalau isinya diubah sedikit saja pasti ketahuan. Saat itu sudah banyak naskah Alkitab yang tersebar di mana-mana sehingga sangat tidak mungkin mengubah semua naskah yang ada, bukan?

Juga, bagaimana mungkin mengubah Firman Allah mengingat orang Yahudi dan orang Kristen sangat gigih mempertahankan dan menjaganya karena yakin Firman ini adalah wahyu Allah? Lantas, untuk apa orang Kristen berusaha mengubah / merusak Kitab Suci-nya sendiri? Keuntungan apa yang akan didapat dari melakukan hal itu?

Terakhir, jika benar kitab Taurat dan Injil hendak diubah oleh manusia, apakah mungkin Allah sendiri (yang telah mewahyukan kitab-kitab itu) akan tinggal diam begitu saja dan membiarkan FirmanNya dirusak oleh tangan manusia? Rasanya tidak mungkin Allah yang Mahakuasa akan membiarkan itu terjadi!

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?” Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Ditempatkan di bawah: Alkitab

Reader Interactions

Comments

  1. yusuf mengatakan

    11 September 2014 pada 4:12 pm

    ~
    Surat-surat yang menjelaskan kisah Adam hingga sebelum Ibrahim, itulah mushaf al-asma Nabi Adam. Surat-surat yang menjelaskan kisah Ibrahim hingga Yusuf, itulah mushaf suhuf ula Nabi Ibrahim. Surat-surat yang menjelaskan kisah Nabi Musa Harun, itulah Taurat yang asli. Surat-surat yang menjelaskan kisah Daud-Sulaeman, itulah Zabur yang asli.

    Surat-surat yang menjelaskan Maryam dan Isa, maka itulah Injil yang asli. Sebagai penutup dan penyempurna adalah Nabi Muhammad yang dirangkum dalam satu kitab bernama Al-Quran. Oleh sebab itu, Al-Quran relevan dengan kitab Taurat, Zabur, Injil. Dan pasti bertentangan dengan kitab Perjanjian Lama maupun Baru sebagai kitab pedoman anda.

    Balas
    • staff mengatakan

      12 September 2014 pada 11:53 pm

      ~
      Saudara Yusuf,

      Injil telah ada enam abad sebelum Al-Quran. Bagaimana mungkin surat Maryam dan Isa adalah Injil yang asli? Apakah saudara sudah membaca Injil dan membandingkannya dengan surat Maryam dan Isa? Dan mengenai kapan diubah. Saudara tidak menjawab dengan tegas kapan Injil diubah. Dan kami sangat senang bila saudara menyebutkan sumber yang menyatakan demikian. Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  2. Heru mengatakan

    13 September 2014 pada 6:05 am

    ~
    Bila Injil memang firman Tuhan, seharusnya tidak ada ayat yang bicara dari sudut pandang orang ketiga. Bagaimana mungkin Injil yang disampaikan lewat lisan seorang Isa bisa menceritakan proses akhir hidupnya sendiri? Siapa yang menyampaikan?

    Balas
    • staff mengatakan

      15 September 2014 pada 11:31 am

      ~
      Saudara Heru,

      Kami menghargai pendapat saudara di atas. Kami. Dan kami bisa memaklumi pertanyaan saudara. Untuk menjawab itu, kami ingin bertanya kepada saudara. Apakah saudara tahu arti dari Injil? Dan bila saudara meragukan Injil adalah firman Tuhan, maka kami mempersilakan saudara membuktikan bahwa Injil bukan firman Tuhan. Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  3. ungke mengatakan

    13 September 2014 pada 7:34 am

    ~
    Admin,

    Muslim-muslim yang sudah mengalihkan jawaban lebih dari tiga kali dan tidak bisa memberi jawaban disertai bukti yang jelas, maka sebaiknya dihapus saja. Karena percuma dilayani terus. Sebaiknya setiap mereka masing-masing ditanyakan lagi. Kapan Alkitab dirubah? Oleh siapa? Bagian mana yang dirubah? Kalau masih menjawab mutar-mutar sebanyak dua postingan, berarti mereka tidak tahu.

    Balas
    • staff mengatakan

      15 September 2014 pada 11:40 am

      ~
      Saudara Ungke,

      Terimakasih untuk komentar saudara. Tetapi kami perlu meminta maaf pada saudara karena sebagian komentar saudara terpaksa kami hapus. Sebab kami mengharapkan semua pengunjung situs ini menggunakan bahasa yang baik, santun dan sopan. Kami kira hal itu sangat baik untuk dilakukan, bukan?
      ~
      Solihin

  4. sumin mengatakan

    14 September 2014 pada 8:33 am

    ~
    Bukti Injil sudah dirubah/diolah oleh Saulus Tarsus adalah semua turunan nabi Nuh – Ibrahim – Musa (ajaran para nabi agama samawi hingga Yesus). Mereka disunat dan mereka haram memakan babi, anjing, bangkai, dan lain-lain. Mereka tidak mengajarkan fitnah Tuhan menjelma jadi manusia. Lalu datanglah Saulus Tarsus cs untuk menghalalkan tersebut. Tiga saja sudah cukup Ungke. Terimakasih.

    Balas
    • staff mengatakan

      15 September 2014 pada 1:10 pm

      ~
      Saudara Sumin,

      Terimakasih untuk komentar saudara. Sangat baik bila saudara menyebutkan sumber yang menyatakan Saulus dari Tarsus yang mengubah Injil. Dan bila Saulus yang mengubah Injil, maka Al-Quran pun patut dipertanyakan.

      Karena tentang hal ini, Al-Quran menyatakan, “Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu…” (Qs 10:94). Bagaimana saudara menjelaskan hal ini? Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah pernahkah saudara membaca Injil yang belum diubah dan dimanakah Injil itu? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  5. ungke mengatakan

    14 September 2014 pada 12:15 pm

    ~
    Sumin,

    Admin sudah tanya berulang-ulang ke para Muslim atau aku tuliskan lagi biar jelas. Kapan Taurat dan Injil dirubah (sebelum Muhammad dengan Al-Qurannya atau sesudahnya)? Bagian mana dari Taurat dan Injil yang sudah dirubah? Siapa yang telah merubahnya? Silakan anda jawab lengkap dengan referensinya.

    Balas
    • staff mengatakan

      15 September 2014 pada 1:13 pm

      ~
      Saudara Ungke,

      Terimakasih untuk komentar saudara. Kiranya pertanyaan-pertanyaan itu menjadi satu pencerahan bagi semua pengunjung situs ini.
      ~
      Solihin

  6. yusuf mengatakan

    15 September 2014 pada 1:50 am

    ~
    Untuk Ungke dan Para Staf Yesus,

    Injil telah ada enam abad sebelum Al-Quran. Benar sekali pernyataan anda. Di sini harus ditanya Injil yang mana? Injil melalui Jibrilkah atau Alkitab Perjanjian Baru yang anda maksud?

    Mengenai kapan dirubahnya Injil. Saya sering menjawab hal ini. Bahwa Injil dirubah setelah peninggalan Isa yaitu oleh para penentang ajaran Isa itu sendiri yang digusur menjadi kepercayaan kaum pagan (agama Romawi) oleh pemerintahan Romawi. Bagian manakah yang dirubah? Bandingkan Alkitab Perjanjian Baru dengan Injil Nabi Isa yang dirangkum Al-Quran. Jelas isinya bertentangan. Bagaimana?

    Balas
    • staff mengatakan

      15 September 2014 pada 1:21 pm

      ~
      Saudara Yusuf,

      Membaca tulisan saudara muncul satu pertanyaan dalam pikiran kami. Pernahkah saudara membaca Injil yang dibawa melalui Jibril? Di manakah Injil itu sekarang? Dan bila Injil diubah setelah peninggalan Isa Al-Masih, maka Al-Quran patut dipertanyakan. Karena tentang hal ini, Al-Quran menyatakan untuk bertanya kepada “orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu” (Qs 10:94).

      Bila Injil telah diubah sepeninggal Isa Al-Masih, maka Al-Quran sudah dan sedang menyesatkan saudara. Artinya saudara sedang disesatkan saat ini, bukan? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  7. Wahyu BS mengatakan

    15 September 2014 pada 12:54 pm

    ~
    Dear Admin IDI,

    Kalau demikian berarti ajaran Taurat dengan Al-Quran masih berada pada satu jalur. Pertanyaan saya bagaimana dengan ajaran Injil yang kalian imani? Adakah perintah tersebut? Kalau tidak ada kenapa? Siapakah yang meniadakan?

    Balas
    • staff mengatakan

      15 September 2014 pada 1:52 pm

      ~
      Saudara Wahyu,

      Sangat baik bila saudara menyebutkan ajaran Taurat dan Al-Quran yang satu jalur agar kami tidak menebak-nebak. Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  8. ungke mengatakan

    15 September 2014 pada 1:01 pm

    ~
    Yusuf,

    Anda sama saja dengan teman seukuhwamu. Apa yang sudah kamu dan teman-teman kamu jawab? Mana dari pertanyaan admin yang sudah kamu jawab?

    Kapan tepatnya Alkitab dirubah? Sebelum Muhammad atau sesudah Muhammad? Bagian mana yang sudah diubah? Siapa yang sudah merubahnya? Adakah bukti tentang perubahan itu, yaitu Alkitab yang asli (belum dirubah) dan Alkitab yang sudah dirubah? Bisakah anda cantumkan link atau copy dari bukunya atau semacamnya? Jika anda tidak bisa buktikan fitnah anda ini, maka anda sama saja dengan Al-Quran anda.

    Balas
    • staff mengatakan

      15 September 2014 pada 1:57 pm

      ~
      Saudara Ungke,

      Terimakasih untuk komentar dan partisipasi saudara. Kami berharap ketika kita memasukkan komentar, sangat baik bila kita dapat berpikir tenang dan menggunakan bahasa yang santun. Tentu kita sedang sama-sama belajar untuk saling menghargai dan menerima setiap perbedaan yang ada tanpa harus berkata kasar, bukan? Kami yakin saudara setuju dengan kami.
      ~
      Solihin

  9. yusuf mengatakan

    15 September 2014 pada 2:50 pm

    ~
    Untuk Ungke,

    Saya berkali-kali menjawab Injil dirubah sebelum Muhammad. Injil yang belum dirubah ada dilauhil makhfudz yang dijaga Allah, ketika Isra Miraj diberikan pada Muhammad yang terangkum dalam Al-Quran. Sedangkan Injil yang di dunia telah dimodif oleh para pembangkang Isa terlihat di situ ada surat Roma sebagai penggusur umat Isa ke dalam agama Romawi yang dirangkum dalam Perjanjian Baru?

    Balas
    • staff mengatakan

      17 September 2014 pada 12:31 pm

      ~
      Salam Sdr. Yusuf,

      Satu pertanyaan yang saudara belum jawab adalah untuk apa Injil diubah dan siapa yang mengubahnya? Umat Muslim tidak pernah menyelidiki keaslian Injil, bukan? Silakan saudara umat Muslim menyelidikinya, dan temukan jawabannya. Apakah karena nama nabi umat Muslim tidak ada, lantas saudara menyimpulkan bahwa Injil tidak murni lagi? Mohon tanggapannya.
      ~
      Salma

  10. ungke mengatakan

    15 September 2014 pada 3:37 pm

    ~
    Yusuf,

    Kalau memang sebelum Muhammad ada, sebaiknya saudara buang saja Al-Quran saudara. Karena Allah saudara sepertinya tidak maha tahu, karena menyuruh Muhammad beriman pada kitab yang sudah dipalsukan. Saudara mengatakan Injil asli ada di lauhil maghfudz, apakah saudara dapat membuktikannya perkataan saudara yang sulit dipahami itu?

    Balas
    • staff mengatakan

      17 September 2014 pada 10:24 pm

      ~
      Salam Sdr. Ungke,

      Kami menyampaikan terimakasih untuk kunjungan saudara di situs kami. Kami membuka forum diskusi di situs ini bertujuan untuk mendiskusikam Pribadi Isa Al-Masih yang benar. Kami minta maaf jika nanti dengan terpaksa harus menghapus komentar saudara yang menggunakan bahasa yang kurang sopan. Sebab kami berharap setiap pengunjung harus menggunakan bahasa yang santun dan tidak menyinggung siapapun. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Tuhan memberkati.
      ~
      Salma

Baca komentar lainnya:

« 1 … 20 21 22 23 24 … 47 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Kisah Kelahiran Nabi Isa Menurut Kitab Suci
  • Seorang Muslim Bertemu Allah di Penjara
  • Seorang Muslim Menemukan Pengampunan
  • Selidikilah Sholawat Nabi Muhammad Dan Isa Al-Masih
  • Alkitab – Kitab Suci Umat Kristen

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah
  • Isa Al-Masih Dalam Al-Quran
  • Pandangan Al-Quran Tentang Sorga Dan Neraka
  • Pandangan Orang Kristen Tentang Nabi Muhammad
  • Alkitab – Kitab Suci Umat Kristen

Artikel Yang Terhubung

  • Apakah yang Dimaksud dengan Istilah "Injil"?
  • Injil, Palsu Atau Tidak?
  • Apakah Ada Perubahan dalam Injil?
  • Umat Islam, Hindarilah Injil-injil Palsu!
  • Logika Kristen Dan Kitab Islam, "Alkitab Tidak Dirubah"

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2019 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

 

Tunggu dulu!

Anda bisa mempelajari Isa Al-Masih dan agama Islam mendalam dengan menerima bulletin berkala Isa dan Al-Fatihah yang gratis.
Daftarlah sekarang!



 


 
 
 




×