• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Pertanyaan / Jawaban > Al-Quran > Nasrani Terhadap Al-Quran > Bagaimana Al-Quran Menurut Pandangan Orang Kristen?

Bagaimana Al-Quran Menurut Pandangan Orang Kristen?

29 Desember 2009 oleh Web Administrator 323 Komentar

Kitab 01

Orang Kristen memandang segala KEBENARAN berasal dari Tuhan. Karena itu mereka menilai dan mempelajari segala sesuatu sebelum mengimani, termasuk Al-Quran. Bagaimana Al-Quran menurut pandangan orang Kristen? Tentu pertanyaan ini sering ditanyakan, bukan? Berikut penjelasannya:

Al-Quran Menurut Pandangan Orang Kristen

Seandainya Al-Quran menceritakan tentang Adam, Nuh, Musa, atau Isa Al-Masih sesuai dengan Taurat, Zabur dan Injil maka pasti mereka menerima hal ini. Misalnya, Isa Al-Masih lahir secara mujizat (tanpa laki-laki) dari Maryam, atau Ia tidak berdosa, atau Ia membuat mujizat, atau Ia menghidupkan orang mati. Hal-hal semacam ini pasti mereka terima dengan baik.

Pada dasarnya bila isi Al-Quran sesuai dengan isi Alkitab yang dipercayai oleh orang Kristen, pasti hal ini diterimanya. Tetapi bila ada bagian yang bertentangan, umpamanya Al-Quran menulis bahwa Isa Al-Masih tidak mati disalib, pasti mereka menolaknya — karena bukan saja Injil tetapi juga penulis sejarah yang bukan orang Kristenpun menyebutkan hal tersebut sebagai fakta.

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Bagaimana Al-Quran Menurut Pandangan Orang Kristen?” Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Al-Quran, Nasrani Terhadap Al-Quran

Reader Interactions

Comments

  1. Jesus Park mengatakan

    29 Oktober 2020 pada 3:34 am

    ~
    AR,

    Memang iman itu harus, tapi Tuhan memberi akal sehat untuk digunakan. Tentu harus seimbang. Bagaimana saudara tahu kebenaran jika hanya mengimani saja? Sedangkan agama lain juga menyatakan bahwa agamanya yang benar. Di sini kita perlu pembuktian dengan akal yang diberikan Tuhan.

    Jadi walaupun kita tidak bisa menyingkap semua rahasia Tuhan tapi setidaknya kita bisa menilai ajarannya. Contohnya, allah Islam mengajarkan legal merampas harta orang lain (Qs 59:7). Bagaimana kita tahu kalau tidak pernah mempelajarinya, bukan? Jadi hanya beriman tanpa tahu ajaran yang saudara anut, berakibat fatal bagi keselamatan saudara. Maka saudara perlu mendalami Quran saudara.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      16 November 2020 pada 5:40 pm

      ~
      Saudara Park,

      Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara. Mengklaim bahwa agama tertentu adalah agama yang benar merupakan perkara mudah. Namun, klaim demikian perlu dibuktikan agar setiap orang mengetahui apakah klaim selaras dengan bukti yang ditunjukkan. Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani berpikir kritis. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 17 18 19

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran
  • Cerita Nyata: Perjalanan Mukmin Mendapatkan Kepastian Surga
  • Solusi Dua Ancaman Di Masa Pandemi Bagi Umat Manusia
  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Adakah Harapan bagi Umat Beragama di Tengah Musibah
  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”

Artikel Yang Terhubung

  • Bagaimana Pandangan Al-Quran Mengenai Orang Nasrani?
  • Pandangan Al-Quran Tentang Surga Dan Neraka
  • Pandangan Al-Quran Tentang Kematian Isa Al-Masih
  • Pandangan Al-Quran tentang Surga
  • Mengapa Al-Quran Memuji Orang Kristen?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami