• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Al-Quran > Isa Al-Masih Dalam Al-Quran > 7 Ayat Al-Quran Tentang Isa Terpenting!

7 Ayat Al-Quran Tentang Isa Terpenting!

28 September 2015 oleh Web Administrator 596 Komentar

al-quran-yang-terbuka-dan-kalung-tasbih

Isa Al-Masih adalah Pribadi yang sangat istimewa. Ada banyak sekali ayat Al-Quran mengenai Isa. Ia menjadi salah satu Pribadi yang paling banyak tersebut dalam Al-Quran.

Berikut ini data ayat Al-Quran tentang Isa:

  • 25 kali tertulis nama Isa.
  • 35 kali memakai kata ganti orang pertama.
  • 48 kali memakai kata ganti orang ke tiga.
  • Dan 79 kali penyebutan gelar-Nya (Kalimatullah, Al-Masih, ibn Maryam, dll).

Dari sekian banyak ayat Al-Quran tentang Isa, tahukah Anda mana yang terpenting? Saat Anda mempelajarinya, maka Anda akan lebih mengerti siapakah Isa Al-Masih sebenarnya.

7 Ayat Al-Quran Tentang Isa Al-Masih:

Berikut ini adalah ayat-ayat Al-Quran tentang Isa yang sangat penting. Dari daftar ini jelas menyatakan keistimewaan Isa Al-Masih. Mari kita lihat satu per satu.

  • kartun-maryam-sedang-menggendong-bayi-isa-al-masihNomor 7: Isa Satu-Satunya Nabi Yang Dilahirkan Perawan.
    Maryam berkata: “…betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun…” (Qs 3:47).
    Mengapa hanya Isa yang Al-Quran nyatakan lahir dari perawan? Sedangkan Ibrahim, Daud, Salomo, bahkan Muhammad pun tidak lahir dari perawan.

  • Nomor 6: Isa Satu-Satunya Nabi Yang Suci.
    Al-Quran menyatakan: “(Isa)…seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19). Hadits menyatakan Isa yang tidak tersentuh setan pada saat datang ke dunia. “Tidak ada seorang pun dari anak keturunan Adam yang dilahirkan kecuali dia disentuh oleh setan … kecuali Maryam dan anaknya (Isa Al-Masih)“ (Shahih Bukhari 3177).
    Injil juga menginformasikan hal yang sama. “Al-Masih tidak mengenal dosa…” (Injil, 2 Korintus 5:21,). Semua hal ini meneguhkan kualitas Isa sebagai “manusia yang sempurna” (Qs 19:17).

  • Nomor 5: Isa Mengerjakan Banyak Mujizat Bahkan Membangkitkan Orang Mati.
    Isa Al-Masih bisa membuat banyak mukjizat. Al-Quran menyatakan“…(Isa) menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit…dan… mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup)…” (Qs 5:110).
    Injil mencatat hal yang serupa. “Isa sudah pergi ke mana-mana untuk berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis…” (Injil, Kisah Para Rasul 10:38, parafrasa).
    Menariknya Ia juga mampu membangkitkan orang mati. Bukankah hanya Allah yang mampu memberikan kehidupan (Qs 22:73)? Namun, mengapa Isa menjadi satu-satunya nabi yang tercatat bisa memberikan kehidupan?

  • Nomor 4: Isa Memberikan Pengetahuan Tentang Hari Kiamat.
    Al-Quran jelas menyatakan hanya Allah yang mengetahui hari kiamat. “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat…” (Qs 31:34). Namun, Isa jelas mengetahuinya juga. “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. … Inilah jalan yang lurus” (Qs 43:61).
    Hadits bahkan menyatakan Isa sebagai Hakim adil. “Isa akan turun ke bumi sebagai Hakim Adil di akhir jaman” (Sahih Muslim 220).

  • Nomor 3: Isa, Kalimat Allah, Terkemuka Di Dunia Dan Di Akhirat.
    Hanya Isa yang mendapat julukan Kalimatullah (Firman Allah) dalam Al-Quran. Gelar ini menyatakan Isa adalah pernyataan kebenaran Allah bagi manusia. “…Malaikat berkata: ‘Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya (Isa Al-Masih)…seorang terkemuka di dunia dan di akhirat …” (Qs 3:45).
    Selain itu Isa juga terkemuka di dunia dan akhirat. Istilah “terkemuka” berarti pertama, terdepan, termasyhur. Ayat suci Injil mengingatkan kita bahwa, “… [Isa] yang lebih utama dari segala sesuatu” (Injil, Kolose 1:18).

  • Nomor 2: Isa Meninggal dan Bangkit Hidup Kembali.
    “… pada hari aku [Isa Al-Masih] dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33). Isa melewati semua fase hidup (kelahiran, kematian, kebangkitan). Hal ini mengkonfirmasi bahwa Isa mengalami kebangkitan dari orang mati.
    Sehubungan dengan hal ini, akidah Islam dan Kristen sepaham bahwa Isa sekarang berada di surga. “Hai Isa, sesungguhnya Aku (Allah) akan…mengangkat kamu kepada-Ku, … hingga hari kiamat” (Qs 3:55).

  • Nomor 1: Isa Menjadi “Tanda” dan “Rahmat” bagi Manusia.
    Jibril berkata: “…Kami menjadikannya (Isa) suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami” (Qs 19:21). Jadi, Allah menjadikan Isa sebagai “tanda-Nya” untuk menuntun manusia memperoleh Rahmat Allah.
    Hal ini adalah “jalan Allah” untuk keselamatan manusia. “…Aku memberikan hidup kekal [surga] kepada mereka [pengikut Isa] dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Yohanes 10:28).

7 Ayat Al-Quran Tentang Isa: Penting Untuk Kehidupan Kita!

salib-yang-berdiri-tegak-pada-saat-matahari-terbenamTujuh ayat di atas menolong kita tahu lebih banyak mengenai Isa Al-Masih. Berikut ini 60 ayat Al-Quran tentang Isa!

Penjelasan lengkap terdapat dalam Injil Suci Allah. Sayangnya, banyak orang beragama belum tahu siapakah Isa sebenarnya. Sebagian melalaikan-Nya, bahkan mengejek Dia. Mereka belum menganggap Dia “terkemuka di dunia dan akhirat.”

Jelas terlihat bahwa Isa begitu Istimewa. Ia satu-satunya yang lahir dari perawan. Hanya Isa yang disebut suci dan “Manusia yang Sempurna”. Ia mendapat gelar Kalimatullah. Ia sama dengan Allah yang sanggup memberi kehidupan dan mengetahui kiamat.

Semua ini menyatakan bahwa Isa adalah Allah. Dengan mengimani Isa, manusia akan mendapatkan rahmat Allah. Ia adalah jalan lurus menuju surga.

Mungkin Anda bertahun-tahun menolak Isa Al-Masih. Saat disalib, Isa mendoakan para penolak-Nya, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Injil, Lukas 23:34). Namun, Ia mendoakan Anda. Kiranya hari ini Anda menerima pengampunan-Nya!


Lihat artikel ini dalam bentuk video


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa ternyata, dari beberapa segi, Isa Al-Masih mempunyai kedudukan lebih tinggi dari semua nabi lain yang disebut di Al-Quran dan Kitab Allah?
  2. Diantara tujuh ayat Al-Quran tentang Isa, manakah yang paling menolong Anda lebih mengerti mengenai pribadi Isa Al-Masih?
  3. Menurut saudara, adakah nabi lain yang lahir dari perawan suci, saat ini berada di sorga dan disebut, “. . . yang terkemuka di dunia dan akhirat”?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah
  2. Ketuhanan Isa Al-Masih Berdasarkan Alkitab Dan Al-Quran
  3. Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
  4. Mengapa Orang Islam Wajib Mengasihi Isa Al-Masih?

Video:

  1. Kisah Nabi Isa Membangkitkan Orang Mati

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel: “7 Ayat Al-Quran Terpenting Tentang Isa”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Al-Quran, Isa Al-Masih Dalam Al-Quran

Reader Interactions

Comments

  1. eda mengatakan

    26 Desember 2021 pada 5:17 pm

    ~
    Mengapa situs ini memotong-motong ayat, menerjemahkan secara tendensius seperti yang dimau sendiri saja ya? Contoh nomor 4: Isa Al-Masih memberikan pengetahuan tentang hari Kiamat. Arti Qs Az Zukhruf 43: 61-64 adalah rangkaian ayat terkait Nabi Isa Al-Masih. Berikut secara lengkapnya:

    Ayat 61: “Dan sungguh, dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus”.
    Ayat 64 :”Sungguh Allah, Dia Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus.”
    Note: Jadi ayat 61 itu terjemahannya Nabi Isa Al-Masih itu menjadi pertanda akan datangnya kiamat. Bukan beliau tahu soal kapan kiamat. Tolong dibedakan.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      19 Januari 2022 pada 8:15 am

      ~
      Saudara Eda,

      Kami senang sekali dengan postingan ayat yang saudara berikan. Coba perhatikan, bahwa di dalam ayat 61 Isa Al-Masih berkata “ikutlah Aku, inilah jalan yang lurus”.

      Bukankah itu berarti suatu perintah, supaya umat Islam pun mengikut Isa Al-Masih? Lalu Isa Al-Masih dikatakan adalah jalan yang lurus, dan Allah pun di dalam ayat 64 berkata diri-Nya jalan yang lurus. Apakah ada dua Jalan Lurus? Tentulah satu saja Jalan Lurus, yaitu Jalan Allah. Isa Al-Masih adalaha Jalan Lurus. Kalau demikian, maukah saudara menjadi pengikut Isa Al-Masih?
      ~
      Noni

  2. Lea mengatakan

    10 Januari 2022 pada 4:22 pm

    ~
    Yohanes 5:46
    “Jika kamu percaya kepada Musa, Tentu kamu juga akan percaya kepadaku, Sebab ia telah menulis tentang Aku”
    Fakta Alkitab vs Al-Quran (Serupa tapi tak sama)
    Saat Muhammad masih hidup Al-Quran yang ada saat ini sesungguhnya belum ada. Faktanya dpt dibuktikan. Fakta sejarah sudah dibuktikan bahwa Al-Quran tidak pernah diturunkan dari langit. Alquran sendiri mulai muncul setelah Muhammad wafat.

    Yang membuat Al-Quran justru adalah Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq atas perintah dari Umar bin Khattab bukan atas perintah Allah melainkan faktor inisiatif. Mereka-mereka inilah yang paling bertanggungjawab atas kebenaran isi Al-Quran.

    Ini mematahkan pendapat bahwa Al-Quran tidak pernah turun dari langit ataupun diturunkan dalam istilah apapun dan keabsahan isi Al-Quran sesungguhnya sudah tidak dapat disebut murni lagi.
    Kita semua tentunya sepakat bahwa di kepercayaan manapun secara universal bahwa yang turun dari surga itu adalah Wahyu Firman Allah, Perintah-perintah Allah yang kekal bukan Kitab yang kita kenal saat ini. Karena isi Kitabnyalah yg mengandung Wahyu makanya disebut suci sehingga muncullah istilah Kitab Suci.
    Secara universal kita semua setuju bahwa firman adalah perintah Allah. Namun dalam kepercayaan kristiani Firman yang kekal itu ada dua yakni: 1). Firman yang disebut Perintah Allah seperti yang pernah diterima Nabi Musa dan; 2). Firman yang hidup yaitu Sang Juru Selamat Yesus Kristus. Dan jelas tertulis dalam Alkitab.
    Dalam Injil Yohanes disebut; “Pada awalnya adalah Firman yg diam diantara kita dan firman itu adalah Allah sendiri. Firman itu telah menjadi manusia (Yesus Kristus) tetapi Manusia menolaknya.
    Selanjutnya dalam Alkitab Yesus Kristus berkata atas keilahianNya: “Jika engkau mempercayai Musa, Maka engkau juga harus mempercayai Aku, karena sesungguhnya ia menulis tentang Aku”. Dan masih banyak lagi referensi ayat-ayat Alkitab akan Yesus Kristus.

    Seluruh Kitab Suci ditulis oleh manusia. Ada yang menulis berdasarkan fakta peristiwa langsung yg ia lihat, ia rasakan dan ia alami bahkan ia sendiri terlibat dalam peristiwa-peristiwa ajaib itu. Mereka itu adalah para murid Yesus dan pengikut Yesus, penulis-penulis injil kisah Yesus Kristus yang hidup bersama Yesus Kristus pada zaman itu.

    Bertolak belakang dgn para pembuat atau istilah halusnya penyusun dalam pembuatan Al-Quran seperti Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab dkk. Mereka ini sesungguhnya tidak pernah melihat Yesus Kristus. Mereka hidup beda zaman sekitar lebih dari setengah abad. Mereka baru ada di dunia setengah abad kemudian setelah kisah Yesus dan mulai membuat Al-Qur’an setelah Muhammad sudah wafat.
    Sebagian orang menulis setelah peristiwa itu justru sudah berlalu ratusan ribuan tahun masa lampau sebelum si penulis itu belum berbentuk janin. Dan pembuat Al-Quran itu sendiri tidak pernah melihat nyata secara langsung apalagi mengalami peristiwa ajaib itu bersama2 Yesus Kristus.
    Lalu darimana mereka mengambil sumber referensi itu sehingga ayat-ayatnya bisa mirip? Ada dua kemungkinan; ia memang telah sengaja untuk berbohong atau ia tidak sengaja berbohong dgn salah mengutip ayat-ayat terdahulunya, sehingga karyanya kemudian menjadi boomerang.
    Dipastikan bahwa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab tidak pernah mendapat Wahyu dari Allah untuk menciptakan Al-Quran atau dalam bahasa halusnya menyusun. Mereka menciptakan/membuat/menyusun/menulis Al-Quran atas inisiatif mereka, itupun setelah Muhammad telah wafat. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Muhammad sendiri tidak pernah melihat langsung kitab Al-Quran dalam bentuk buku yang sudah lengkap/jadi versi Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab yang ada saat ini.
    Banyaknya isi A-lQuran yang hampir-hampir mirip tapi juga saling bertentangan secara objektiv dengan ayat-ayat suci di Alkitab karena Al-Quran ditulis ulang lebih dari 1/2 abad kemudian sekitar tahun 600-an setelah Yesus Kristus naik ke surga dan setelah Muhammad sudah wafat dan setelah Alkitab sudah ada jauh hari sebelumnya.
    Jadi kebenaran sesungguhnya tentang Al-Quran hanya Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab dkk yang tahu.

    Adanya kemiripan isi Al-Quran dan Alkitab juga menjadi PR khusus buat kita sekalian. Nilailah secara bijak, objektif berdasarkan fakta pendukung bukan malah secara emosional subjektif.
    Lalu siapa sebenarnya yang dicontek dan mencontek? Apapun di dunia ini yang mirip pasti ada yang aslinya dan ada yang copyan. Tidak mungkin ada copyan kalau tidak mirip. Tidak mungkin ada copyan kalau tidak ada yang asli. Dan apakah kira-kira ada orang yang telah merubah firman Allah yang asli sehingga kedua Kitab Suci ini boleh disebut “Serupa Tapi Tak Sama”? Jadi kebenaran sesungguhnya tentang Al-Quran hanya Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab yang tahu.
    Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab tidak pernah mendapat wahyu dari Allah untuk membuat dan menyusun Al-Quran. Perampungan Al-Quran juga tidak pernah melibatkan Muhammad. Karena mereka melakukannya justru setelah Muhammad wafat.

    Fakta dasar kemudian yang tidak dapat dipungkiri bahwa Alkitab dan Al-Quran isinya saling terkait serupa tapi tak sama. Hal itulah yang kemudian menyebabkan banyak sekali pertentangan diantara kedua pengikut-pengikutNya.
    Parahnya lagi karena hal itu semakin diperuncing oleh perbuatan oknum radikal yang tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan Allah SWT lalu mengklaim diri yang paling benar lalu seenaknya mengkafirkan orang lain secara sepihak.
    Manusia yang mengkafirkan sesamanya manusia adalah perwujudan dari pohon ara yang telah menghasilkan buah yang buruk. Yesus berkata tentang Nabi-nabi palsu: “Pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, Sedangkan pohon yang buruk akan menghasilkan buah yang buruk. Jika engkau ingin mengetahui apakah pohon itu baik atau buruk maka lihatlah buah yang dihasilkanya. Jika ia datang dari Bapa ia akan tunduk kepada perintahKu karena Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa”.

    Yang berhak mengkafirkan manusia hanyalah Allah sendiri. Jika dalam Al-Quran dikenal istilah Kafir. Di Alkitab juga sama dikenal istilah kafir yaitu orang-orang munafik orang Farizi dan ahli Taurat yang menyalahgunakan jabatannya untuk kekuasaan dan penentang ajaran Yesus ketika itu yang dikatakan oleh Yesus Kristus sendiri.
    Hanya toleransi lah yang dapat menyatukan perbedaan antara Alkitab dan Al-Quran. Yang tahu kebenaran-Nya yah hanya Allah SWT bukan Habib, bukan Ustad, bukan Ulama dan juga bukan Pendeta atau Pastor. Hanya Allah SWT yang tahu.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      2 Maret 2022 pada 8:53 am

      ~
      Saudara Lea,

      Terimakasih atas tanggapan dan penjelasannya. Sangat menarik sekali. Manusia memang seringkali merasa dirinya benar, padahal apa yang ia yakini belum tentu kebenaran. Hanya Allah Sang Sumber Kebenaran dan manusia yang membuka hati dan pikirannya terhadap Kebenaran Allah , maka akan menemukan Kebenaran itu. Senang berdiskusi dengan saudara. Jika saudara ingin diskusi lebih lanjut silakan hubungi WA 0812-8100-0718
      ~
      Noni

  3. Nana Maulana mengatakan

    2 Februari 2022 pada 5:26 am

    ~
    Isa adalah nabi atau utusan Allah seperti nabi lainya. Dan isa sebelum disalib Allah mengangkatnya ke langit bukan ke surga. Dan isa akan diturunkan dan menjelaskan kepada umatnya bahwa dirinya bukan Tuhan. Dan isa tdk pernah mengakui bahwa dirinya Tuhan, itu ppoinya.

    Dan yang disalib itu bukan isa tetapi sebagaimana ditegaskan dalam Surat An-Nisa, ayat 157 di atas, orang yang meninggal dalam kayu salib tersebut sebetulnya adalah seseorang yang oleh Allah Subhanahu Wata’ala diserupakan dengan Nabi Isa ‘Alaihis Salam. Banyak pihak meyakini ia bernama Yudas Iskariot.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      4 Maret 2022 pada 4:58 pm

      ~
      Saudara Nana Maulana,

      Terimakasih atas tanggapan dan penjelasan saudara sebagai seorang Muslim. Kmai menghargai keyakinan saudara sebagai Muslim mengenai Isa Al-Masih. Namun sudahkah saudara baca dalam Kitab sebelumnya yaitu Taurat dan Injil mengenai Isa Al-Masih.

      Al-Quran pun memerintahkan Muslim untuk beriman pada Taurat dan Injil. Jadi alangkah baiknya saudara juga membaca Taurat dan Injil. Di dalamnya tertulis secara lengkap siapa Isa Al-Masih seungguhnya. Jika berkenan kita daapt berdiskusi bersama, silakan hubungi WA 0812-8100-0718
      ~
      Noni

  4. asti mengatakan

    16 Februari 2022 pada 9:32 am

    ~
    Qs Ali ‘Imran : 59, “Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu”

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 Maret 2022 pada 5:04 pm

      ~
      Saudara Asti,

      Al-Quran menyatakan mengenai penciptaan Isa ialah sama seperti penciptaan Adam. Namun dalam Kitab sebelumnya yaitu Kitab Injil dituliskan bahwa Isa tidak diciptakan. Isa adalah kalimatullah, Firman Allah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Bahkan ribuan tahun sebelumnya, Nabi Yesaya telah menubuatkan mengenai Isa yang lahir melalui perawan Maryam. Hal ini tertulis dalam Kitab Taurat.

      Lalu mengapa pernyataan Al-Quran dan Kitab sebelumnya yang telah ada ribuan tahun sebelumnya berbeda?
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 29 30 31

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Yang Terhubung

  • Ayat Al-Quran Memungkinkan Islam Merayakan Natal?
  • 5 Ayat Utama Mendorong Para Mukmin Membaca Kitab Allah
  • Muslim: Kesempurnaan Al-Quran Cukup, tapi Al-Quran Mendukung…
  • Al-Quran Melebihkan Isa di Atas Nabi-nabi Lain?
  • Pandangan Al-Quran Tentang Penyaliban Nabi Isa

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami