• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Al-Quran > Isa Al-Masih Dalam Al-Quran > Al-Quran Melebihkan Isa di Atas Nabi-nabi Lain?

Al-Quran Melebihkan Isa di Atas Nabi-nabi Lain?

20 Juni 2016 oleh Web Administrator 425 Komentar

al-quran-kitab-orang-islamSeorang Muslim Indonesia bertanya pada staf IDI. “Ternyata 80% Al-Quran itu mengarah ke Isa Al-Masih, sisanya 20% tentang Muhammad. Kenapa Muhammad yang diagungkan? Apakah kelebihan nabi Isa? Bisakah Anda jelaskan?

 Mari melihat tulisan Al-Quran untuk menilai kelebihan nabi Isa Al-Masih dan Muhammad. Sehingga kita perlu mengikut nabi utama, bukan?

8 Kelebihan Nabi Isa dalam Al-Quran:

1. Kelahiran Secara Mujizat

Kelahiran Isa Al-Masih luar biasa, oleh perawan. “. . . betapa mungkin aku [Maryam] mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun. . . ?” (Qs 3:47).

Kelahiran Nabi Islam, sama seperti manusia umumnya.

2. Gelar yang Allah Berikan

Isa dan Muhammad menerima gelar “Rasul.” Isa juga menerima gelar “Kalimat Allah.”

“. . . sesungguhnya Allah menggembirakan kamu [Maryam] dengan kalimat[Isa] (yang datang) daripada-Nya . . .” (Qs 3:45).

lukisan-maria-dan-bayi-isa-al-masih3. Peranan Ibunya dalam Al-Quran

Satu surah Al-Quran mempunyai judul “Maryam.” Bahkan Siti Maryam satu-satunya wanita yang disebut di Al-Quran. Tidak satu ayatpun menyebut nama Aminah, ibu Muhammad.

4. Kesucian Pribadi

Berulang kali Nabi Islam mengakui dosanya. Bahkan sampai sekarang umatnya mendoakan dia.

Al-Quran dan Hadith menekankan bahwa Isa Al-Masih tidak pernah berdosa. “[Isa] . . . seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19). Jadi, Isa tidak perlu didoakan.

5. Kemampuan Mengerjakan Mujizat

Nabi Islam tidak dapat mengerjakan mujizat (Qs 11:12). Sebaliknya, Al-Quran mendaftarkan beberapa mujizat Isa Al-Masih.

“. . . [Isa] menyembuhkan orang yang buta . . . orang yang berpenyakit sopak . . . mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) . . .” (Qs 5:110).

6. Keadaan Masing-masing Saat Ini

Hingga saat ini Nabi Islam dan di kuburnya, menunggu Hari Kiamat.

Saat ini, Isa Al-Masih ada di sorga (Qs 4:158).

palu-pengadilan-untuk-mengesahkan-putusan-hakim7. Peranan pada Akhir Zaman

Isa Al-Masih memegang peranan utama pada Akhir Zaman. “Dia . . . Hakim yang adil . . .” (Hadits Shahih Muslim 127).  Ia akan menghakimi setiap orang di dunia.

8. Janji kepada Pengikut-pengikutnya

Muhammad berkata dengan jelas bahwa semua pengikutnya akan masuk neraka (Qs 19:71).

Pengikut-pengikut Isa Al-Masih mempunyai hidup yang kekal. Kata Isa, “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).

Kesimpulan

Dalil-dalil di atas membuktikan kelebihan Isa Al-Masih sebagai nabi utama, bukan? Semoga pengakuan Al-Quran mendorong Anda memperdalam pengertian akan Isa Al-Masih.

Ingat, Al-Quran mengatakan Isa-lah “. . . terkemuka di dunia dan di akhirat . . .” (Qs 3:45). Kesimpulan Al-Quran — Isa terkemuka dan termulia! Anda dapat belajar setiap ayat Al-Quran tentang Isa di sini.

Jadi, selidikilah keselamatan yang Isa sediakan.  Dan inilah undangan Isa Al-Masih kepada Anda, “Marilah kepada-Ku, hai kamu semua yang lelah dan menanggung beban berat, Aku akan memberikan kelegaan bagimu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).  

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 
 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. “Siapa nabi utama?” Kesimpulan artikel Isa yang utama. Jelaskanlah pandangan Anda akan kesimpulan itu.
  2. Menurut Anda, mengapa Al-Quran menyatakan kelebihan nabi Isa Al-Masih melebihi nabi Islam? 
  3. Berusaha menjelaskan mengapa orang Islam segan menjadi pengikut Isa Al-Masih walau Al-Quran menekankan keunggulan.

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Janji Nabi Isa Dan Nabi Islam Kepada Pengikutnya
  2. Ramalan Isa Seorang Nabi Membuktikan Dia Melebihi Para Nabi?
  3. Benarkah Ramalan Nabi Islam Tertulis Dalam Kitab Taurat Ulangan 18?
  4. Allah Menyuruh Nabi Islam Minta Tolong
  5. Kesaksian Amid, Pelaut Islam Yang Belajar Kisah Nabi Isa

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel: “Al-Quran Melebihkan Isa di Atas Nabi Islam?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Al-Quran, Isa Al-Masih Dalam Al-Quran

Reader Interactions

Comments

  1. razzo mengatakan

    13 Mei 2018 pada 12:57 am

    ~
    Isa Al-Masih datang kedunia bukanlah untuk diunggul-lebihkan oleh umat-Nya bukan pula diperdebatkan tapi cukup untuk diterima dan menerima Rahmat Allah yaitu tanda keselamatan dari dosa ada pada-Nya serta jaminan surga bagi yang mengikuti-Nya. Nabi Muhammad pun tidak untuk dibesarsembahkan, namun Beliau datang untuk menuntun umatnya untuk mencari dan menuju pada Jalan yang lurus itu.

    Kita anak-anak manusia bertanggung jawab bukan kepada nabi-nabi tetapi bertanggung jawab kepada keselamatan nyawa kita. Jalan lurus itu telah ditunjukkan, menolak menapaki jalan itu bersiaplah sebagai laki-laki pada hari penghakiman dan pembalasan-Nya. Pilihan hari ini menentukkan kita di surga atau neraka.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      16 Mei 2018 pada 5:26 am

      ~
      Saudara Razzo,

      Memang benar bahwa pilihan hari ini menentukan pada kehidupan akhirat nanti. Isa Al-Masih memberikan jaminan pasti masuk sorga dan bebas dari api neraka. Sedangkan Muhammad tidak dapat memberikan jaminan apapun. Bahkan Al-Quran hanya memberikan jaminan pasti masuk neraka (Qs 19:71-72). Terimakasih.
      ~
      Solihin

  2. Jesus Park mengatakan

    24 Mei 2018 pada 12:53 am

    ~
    1. Berarti saudara tidak pernah membaca Alkitab dan Al-Quran. Penyempurna itu mengajarkan moral lebih baik daripada sebelumnya dan menambah keyakinan akan keselamatan bukan kebingungan.
    2. Qs 29:51 bukan bicara muzijat tetapi Alkitab diganti Al-Quran oleh ulama, saya lebih percaya nabi Islam (QS 13:7) ketimbang saudara.
    3. Saya tidak mau seperti “Muhammad mencoba bunuh diri dari atas puncak gunung,” (HR, Bukhari, 6467). Sebelum waktunya tiba, Isa memberikan tugas untuk memberitakan keselamatan kepada yang belum mendapatkan.

    Keselamatan itu anugrah jangan disia-siakan dengan membunuh diri. Akulah jalan lurus itu kata Isa, ikutilah Isa bukan Muhammad yang tidak tahu kemana.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      24 Mei 2018 pada 3:24 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Memang benar keselamatan itu adalah anugerah, pemberian Allah kepada manusia tanpa menuntut usaha dan kerja keras manusia. Keselamatan disediakan Allah melalui Isa Al-Masih, semua orang yang percaya kepada-Nya mempunyai kesempatan untuk hidup kekal di sorga. “Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15).

      Kami berharap komentar saudara dapat memberikan pertimbangan kepada teman-teman Muslim. Isa Al-Masih jelas berada di sorga, itu sebabnya menjamin sorga bagi orang yang percaya kepada-Nya. Sedangkan nabi Islam berada di kuburnya hingga saat ini, keselamatannya tidak tahu. “Demi Allah, walaupun saya Rasul Allah, saya tidak tahu apa yang Allah akan berbuat dengan saya” (Hadits, 5:266).
      ~
      Purnama

  3. Wisnu mengatakan

    28 Agustus 2018 pada 10:21 pm

    ~
    Berdasarkan pengetahuan yang saya ketahui, Nabi Isa sangat amat luar biasa. Bahkan saking luar biasanya orang-orang pada zaman dahulu menganggap dia (Nabi Isa) bukan layaknya manusia, tapi Tuhan. Tidak hanya manusia saja yang menganggap Nabi Isa sebagai Tuhan tapi bangsa jin juga demikian halnya.

    Yang perlu direnungkan adalah sangat berlebihan jika manusia yang diberikan keistimewaan oleh Alloh, yang tidak memiliki nafsu kepada dunia dianggap sebagai Tuhan. Seharusnya hanya kepada Alloh, Tuhan semesta alam kita menyembah bukan kepada manusianya. Dan di dunia inilah sebenarnya kita sedang diuji oleh Alloh. Dan menjadi pengikut Nabi Isa bagi saya sah-sah saja. Tapi Tuhan tetap Alloh. Terima kasih.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      29 Agustus 2018 pada 10:52 am

      ~
      Saudara Wisnu,

      Saudara memberikan pernyataan yang menarik. Kalau boleh tahu, apakah saudara sudah membaca artikel di atas secara menyeluruh? Kami kira tidak dapat dipungkiri bahwa Isa Al-Masih memiliki kelebihan yang tidak dimiliki para nabi manapun. Bukan saja karena Isa Al-Masih sanggup membuat mujizat, melainkan karena sifat, kuasa, dan perbuatan-Nya membuktikan Dia adalah Tuhan. Silakan saudara klik ini: https://tinyurl.com/y8w8qv3r untuk mengetahui lebih lanjut.

      Pertanyaannya adalah bila Isa Al-Masih melebihi semua nabi yang ada, termasuk nabi saudara, maka mengapa saudara tidak menjadikan Isa Al-Masih sebagai suri teladan? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  4. Orang mengatakan

    15 November 2018 pada 10:28 am

    ~
    Tuhan itu satu. Kira yang berbeda.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Mei 2019 pada 3:27 pm

      ~
      Saudara Orang,

      Memang benar bahwa Allah itu esa. Dan bila kita mencermati Pribadi Isa Al-Masih, maka kita menemukan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh nabi manapun. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan Isa al-Masih melebihi para nabi. Adakah nabi yang berkuasa menciptakan makhluk hidup? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  5. Andreas mengatakan

    16 November 2018 pada 11:15 am

    ~
    Aku belum begitu paham tentang Alkitab atau Al-Quran, tetapi aku percaya kalau Isa Al-Masih adalah Allah.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Mei 2019 pada 3:29 pm

      ~
      Saudara Andreas,

      Kami berterima kasih kepada saudara karena saudara telah jujur kepada kami. Alangkah lebih baik bila saudara membaca Alkitab setiap hari. Adalah tepat bila saudara pun membaca artikel di forum ini agar semakin mengenal Isa al-Masih. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  6. Jesus Park mengatakan

    19 November 2018 pada 9:22 pm

    ~
    Untuk Andreas,

    Alkitab menjelaskan ada jaminan keselamatan untuk setiap manusia yang mau menerima keselamatan dari Allah. Allah datang sebagai manusia untuk manusia “Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya” (Taurat, Kitab Nabi Yehezkiel 34:16).

    Bahkan di Al-Quran menyatakan jika Isa terkemuka di dunia dan di akhirat (Qs 3:45). Itu sebabnya nama Isa tertulis, yaitu: “Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.” (Injil, Kitab Wahyu 19:16). Hanya saja jaminan Al-Quran ke neraka (Qs 19:71)

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      19 November 2018 pada 10:46 pm

      ~
      Saudara Jesus Park,

      Dalam Kitab Umat Muslim ada beberapa ayat yang menjelaskan tentang Isa Al-Masih dan kelebihan-Nya dibanding nabi Islam lainnya. Hal ini menjelaskan bahwa Isa memiliki posisi yang tidak sama dengan nabi islam lainnya. Gelar Isa “terkemuka di dunia dan akhirat”, “Kalimat Allah dan Roh Allah”,“Hakim yang Adil”, bahkan Isa yang akan datang kelak pada akhir zaman.

      Kita semua bisa menilai sendiri siapa Isa Al-Masih sesungguhnya.
      ~
      Noni

  7. Elsano mengatakan

    2 Desember 2018 pada 10:32 am

    ~
    Sepanjang komentar maupun jawaban, Anda selalu menuju Alkitab Al-Quran. Pertanyaan saya. Jika memang mengagumi isi yang ada di Alkitab Al-Quran, kenapa anda tidak beralih menggunakan Alkitab Al-Quran sebagai pdoman dan petunjuk Anda?

    Karena Hanya Alkitab Al-Quran, Islam dan umat Nabi Muhammad lah yang Hanya Mengagungkan, Mensucikan dan Membela Nabi Isa Al-Masih dan Perawan Maria. Bukan agama dan umat yang lain. Maka dari itu, salah satu Pastur terdahulu yang memimpikan kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai Pembela dan Pembawa berita kebenaran untuk Isa Al-Masih dan ibundanya perawan Maria.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      3 Desember 2018 pada 4:11 pm

      ~
      Saudara Elsano,

      Tanggapan sdr sangat menarik. Yang perlu sdr ketahui adalah, kami menggunakan Alkitab karena hal itu adalah firman Allah yang menyatakan kebenaran, pedoman kami adalah Alkitab. Sedangkan Al-Quran kami gunakan sebagai bukti yang mengakui kebenaran Isa Al-Masih dalam Injil bukan sebagai pedoman. Untuk lebih jelas mendapat jawaban mengapa Alkitab adalah pedoman bukan Al-Quran, silakan sdr klik link ini https://tinyurl.com/yavvkmh4.

      Kami kira, kebenaran Isa Al-Masih sdr akan temukan secara jelas ada dalam Alkitab, Kesucian-Nya, kemahakuasaan-Nya bahkan kematian dan kebangkitan dan terangkat-Nya ke sorga secara jelas tertulis di sana. Kebenaran Isa Al-Masih tidak membutuhkan pembela sebagaimana yang sdr sampaikan. Isa Al-Masih adalah perantara antara manusia dengan Allah (Injil, Surat 1 Yohanes 2:2, Surat 1 Timotius 2:5, ).

      Nah, bila Al-Quran telah melebihkan Isa Al-Masih lebih dari nabi Islam, mengapa sdr tidak mengikuti Isa Al-Masih? Bagaimana sdr?
      ~
      Purnama

  8. Jesus Park mengatakan

    6 Desember 2018 pada 2:06 pm

    ~
    Elsano,

    Al-Quran bukan kebenaran karena tidak sesuai moral yang baik. Tetapi karena Quran mengutip Isa Al-Masih yang salah maka kami hendak meluruskan pemahaman yang salah. Karena sebelum Al-Quran, Alkitab sudah menjelaskan perjalanan Isa dengan lengkap dan ditulis oleh saksi langsung dan rasul pilihan Isa sendiri.

    Mengapa Isa terkemuka di dunia dan di akhirat? Mengapa Isa berada di surga? Mengapa nabi saudara wafat dan berada di kuburan kota Medinah? Mengapa Isa suci dan tidak ada dusta dimulutnya sedangkan nabi saudara sering berdusta (QS 66:1)? Bahkan nabi islam mengakui boleh berdusta dalam 3 hal (HR. Muslim, 2605). Jadi untuk apa nabi saudara diagungkan jika tidak baik dijadikan teladan?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      7 Desember 2018 pada 7:39 am

      ~
      Saudara Park,

      Tepat sekali yang disampaikan saudara bahwa Injil telah menjelaskan mengenai Isa Al-Masih secara gamblang dan jelas. Sehingga kita mengetahui kelebihan dan keunikan Isa Al-Masih dibandingkan nabi-nabi lain, termasuk nabi Islam. Mencermati fakta-fakta tersebut, maka seharusnya Isa Al-Masih dijadikan teladan bagi setiap umat. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  9. adi kusuma atmaja mengatakan

    23 Januari 2019 pada 7:27 am

    ~
    Janji kepada pengikut-pengikutnya. Muhammad berkata dengan jelas bahwa semua pengikutnya akan masuk neraka (Qs 19:71). Qs 19:71, apakah ayat sebelum dan sesudahnya dibaca? Yang akan masuk neraka adalah orang kafir (Qs 19:66-71). Orang bertaqwa akan diselamatkan orang zalim dalam neraka (Qs 19:71). Menurut anda pengikut-pengikut Muhammad orang kafir atau orang bertaqwa?

    Seorang Muslim Indonesia bertanya pada staf IDI. “Ternyata 80% Al-Quran itu mengarah ke Isa Al-Masih, sisanya 20% tentang Muhammad.” Itu hal yang tidak mungkin. Jika pernah membaca Al-Quran, sekalipun bukan Muslim pasti akan meyakini bahwa itu salah karena dalam Al-Quran terdapat kisah 25 rasul bukan Isa dan Muhammad saja.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      23 Januari 2019 pada 7:28 pm

      ~
      Saudara Adi,

      Jika saudara memerhatikan narasi yang disampaikan oleh saudara, maka pernyataan tersebut berasal dari Muslim itu sendiri. Bukankah saudara yang mengutip pendapat di atas, “Seorang Muslim Indonesia bertanya pada staf IDI. ‘Ternyata 80% Al-Quran itu mengarah ke Isa Al-Masih, sisanya 20% tentang Muhammad’.”

      Kami berpendapat bahwa kuantitas adalah penting, tetapi bukan yang terpenting. Sebab kami mencoba mengacu pada hal yang esensi. Yang menarik adalah Al-Quran memberitahukan bahwa Isa Al-Masih adalah terkemuka di akhirat (Qs 3:45). Dengan demikian, Isa Al-Masih melebihi siapapun. Ini berarti Isa Al-Masih lebih dari sekedar manusia, bukan? Bagaimana menurut saudara?
      ~
      Solihin

  10. Hamba Allah mengatakan

    18 Maret 2019 pada 10:16 am

    ~
    Assalamualaikum. Shalom. Salam sejahtera buat kita semua,

    Saya mau bertanya. Apakah ada di kitab (Injil), Isa Al-Masih menyuruh berdoa dengan bernyanyi?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Maret 2019 pada 6:27 am

      ~
      Saudara Hamba,

      Saudara memberikan pertanyaan yang menarik. Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan untuk berdoa dengan bernyanyi. Lagi pula, pengikut Isa Al-Masih tidak berdoa dengan bernyanyi. Silakan saudara klik ini https://tinyurl.com/yczkm6ct untuk mengetahui dan melanjutkan diskusi. Terima kasih.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 17 18 19 20 21 22 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Bolehkah Suami Muslim Memukul Istri?
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Masuk Kepercayaan Kristen
  • Cara Masuk Surga Tanpa Hisab!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi

Artikel Yang Terhubung

  • Muslim: Kesempurnaan Al-Quran Cukup, tapi Al-Quran Mendukung…
  • Pandangan Al-Quran Tentang Penyaliban Nabi Isa
  • 7 Ayat Al-Quran Tentang Isa Terpenting!
  • Apakah Al-Quran Mendukung Kitab Sebelumnya Sebagai Firman…
  • Apakah Kepercayaan Nasrani Mengakui Al-Quran?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami