• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Al-Quran > Al-Quran Terhadap Nasrani > 5 Ayat Utama Mendorong Para Mukmin Membaca Kitab Allah

5 Ayat Utama Mendorong Para Mukmin Membaca Kitab Allah

1 Februari 2016 oleh Web Administrator 261 Komentar

para-mukmin-yang-beriman-pada-kitab-allah-membaca-al-quranBagaimanakah cara beriman pada Kitab Allah? Mengerti dan menaati lima ayat utama Al-Quran soal Kitab Allah dapat membimbing kita kepada hidup kekal.

Dua teman kyai saya mengatakan bahwa umat Islam wajib mengimani kitab-kitab Allah, yaitu Taurat, Zabur/Mazmur dan Injil. Mereka menambahkan, bukan saja mengimani, tetapi juga wajib mengetahui isinya. Al-Quran mengakui bahwa Allah telah mewahyukan Taurat, Zabur dan Injil.

1. Al-Quran: Taurat Dan Injil Adalah Petunjuk Dan Cahaya  

“Dan Kami . . . membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat . . . sedang di dalamnya [kitab Injil] (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

2. Al-Quran: Injil Adalah Pedoman Bagi Pengikutnya  

“Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik” (Qs 5:47).

Pengikut Kristen perlu fokus pada ketaatan kepada Injil.

3. Al-Quran: Taurat Adalah Petunjuk Dan Rahmat Bagi Manusia 

“Kemudian Kami telah memberikan Al-Kitab (Taurat) kepada Musa untuk . . .  menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka” (Qs 6:154).

al-quran-dan-alkitab-kitab-allah-orang-islam-dan-nasrani4. Al-Quran: Kitab Taurat dan Injil Adalah Kebenaran Dari Tuhan  

“Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. . .” (Qs 10:94).

Ayat ini memberi kesan bahwa para Mukmin perlu minta pertolongan dari pengikut Isa untuk mengartikan Kitab Allah. Inilah cara beriman kepada kitab Allah yang ditujukan untuk para Mukmin.

5. Al-Quran: Taurat Adalah Petunjuk. Terimalah!  

“Dan sungguh telah kami anugerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa, maka janganlah engkau (Muhammad) ragu-ragu menerimanya . . .” (Qs 32:23).

Kitab Allah dan Keselamatan Manusia

Tujuan Allah mewahyukan firman-Nya ialah supaya manusia percaya kepada Isa Al-Masih dan beroleh hidup kekal dalam Dia. “Ingatlah juga bahwa . . . mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat 2 Timotius 3:15).

Manusia berdosa tidak sanggup menaati semua perintah dan larangan Allah. Amal baik mereka tidaklah sempurna. Karena itulah Isa Al-Masih mengampuni dosa dan menjamin hidup kekal.

Jadi lima ayat utama Al-Quran di atas mendorong para Muslim untuk menerima dan mempelajari Taurat dan Injil Allah. “. . . supaya . . . percaya, bahwa Yesuslah Mesias [Isa Al-Masih] . . . dan supaya . . . oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya ” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:31).

[Staf Isa dan Islam – Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jelas isi kitab Allah, silakan mengunduh app untuk smartphone Anda dari Bible.is atau kitabTZI.com]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut ayat-ayat Al-Quran tentang hukum dan cara beriman pada kitab Allah di atas, bagaimanakah sikap kita seharusnya terhadap Taurat dan Injil? Jelaskan jawabanmu!
  2. Apakah Anda pernah membaca Kitab Taurat, Kitab Para Nabi dan Injil? Kalau tidak, mengapa? Kalau sudah, apa Kesannya?
  3. Mengapa, menurut pandangan Anda, nabi Islam dan Al-Quran memberi penghargaan begitu tinggi pada Kitab Allah, yaitu Taurat, Nabi-nabi dan Injil?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Petunjuk Allah Dalam Al-Quran, Taurat, Dan Injil
  2. Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?
  3. Teman Muslim: Al-Quran Berbeda Dari Kitab Taurat, Zabur, Dan Injil
  4. Al-Quran Mewajibkan Muslim Percaya Akan Kitab Taurat
  5. Penolakan Mukmin Akan Kitab Allah

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Al-Quran, Al-Quran Terhadap Nasrani

Reader Interactions

Comments

  1. Islam agamaku mengatakan

    12 April 2020 pada 3:20 am

    ~
    Wahai pemuka-pemuka agama,

    Islam itu agama mahal. Hanya mereka yang diberi hidayah sahaja akan menerima Islam. Cukup Islam bagiku. Jangan ambil hanya sebahagian ayat Al-Quran, baca semua maka kamu wahai pemuka agama akan menjumpai banyak ayat-ayat Al-Quran menyatakan kitab-kitab terdahulu telah diselewengkan. Dalam bible sendiri banyak kontradik. Sarjana Christian sendiri penyatakan banyak fabricate dalam Bible.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      13 April 2020 pada 5:25 pm

      ~
      Saudara Islam,

      Memang benar bahwa Islam agama mahal menurut Islam. Kami berpendapat bahwa setiap pemeluk agama pun akan berpendapat demikian. Ini adalah hal lumrah. Hal yang tidak lumrah adalah jika saudara dapat membuktikan pernyataan saudara. Jika memeluk Islam karena mendapatkan hidayah, mengapa Allah SWT meminta nabi saudara untuk bertanya kepada para ahli kitab. “Maka jika kamu berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu” (Qs 10:94). Bukankah ini menandakan bahwa Injil adalah petunjuk dan cahaya?

      Oh ya, setiap orang yang mengharapkan kebenaran sejati akan mencari tahu kebenaran sesungguhnya dengan membaca Injil dan membandingkan dengan Al-Quran. Bolehkah kami tahu, apakah saudara telah membaca Injil dan membandingkan dengan Al-Quran? Maaf, kami ingin tahu agar kita dapat mendiskusikan hal ini lebih lanjut.
      ~
      Solihin

  2. yola mengatakan

    25 April 2020 pada 2:17 am

    ~
    Saya Muslim, dan saya mengimani kitab sebelum Al-Quran, tetapi ajaran hidup yang diikuti adalah yang tertuang dalam Al-Quran sebagai kitab suci terakhir dan pelengkap dari kitab suci sebelumnya. Sesuai dengan ayat dalam Injil yang menyatakan akan ada nabi setelah Yesus/Isa. Jadi, kami mengimani ayat itu.

    Kami mengikuti ajaran Muhammad yang disuruh oleh Isa di dalam kitab Injil. Isa bukan Tuhan Isa. Sekarang, anda meyakini ayat dalam Injil tersebut? Kalau tidak, tandanya anda sedang tersesat. Kalau ya, anda wajib mengakui dan menjalankan perintah Allah SWT di dalam Al-Quran. Allahu yahdik. Semoga Allah SWT memberikan anda hidayah atau petunjuknya. Amin.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 April 2020 pada 6:59 am

      ~
      Saudara Yola,

      Baik sekali bahwa saudara mengimani kitab sebelum Al-Quran. Mengimani setelah membaca dan mempelajari kitab sebelumnya lebih tepat lagi. Kalau boleh tahu, apakah saudara telah membaca dan mempelajari kitab sebelum Al-Quran? Bila saudara belum pernah membaca dan mempelajari kitab sebelum Al-Quran, maka dari mana saudara tahu bahwa Isa Al-Masih menyampaikan akan ada nabi lagi?

      Oh ya, manusia mengharapkan kepastian di akhirat nanti. Sedangkan kitab sebelumnya, yaitu Injil telah memberitahukan kepastian masuk sorga. Apakah saudara telah tahu nasib saudara di akhirat nanti? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  3. Jesus Park mengatakan

    16 Mei 2020 pada 2:26 am

    ~
    Islam,
    Benar, Islam agama mahal karena jika konsultasi pada nabi Islam, muslim perlu membayar nabi Islam sebelum mulai (Qs 58:12). Jika kitab terdahulu diselewengkan maka dari awal allah Islam tidak mewahyukan, “Kami berikan kepada Musa Al-Kitab, maka janganlah kamu (Muhammad) ragu-ragu menerima” (Qs 32:23)

    Yola,
    Jika saudara imani kitab sebelum Quran, saudara seharusnya imani Isa adalah Tuhan. Jika tidak berarti saudara hanya klaim, atau mungkin saudara imani kitab palsu? Isa tidak pernah menyuruh ikuti ajaran nabi Islam, ini kata Isa “Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan…” (Matius 22:29-30).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      19 Mei 2020 pada 8:26 pm

      ~
      Saudara Park,

      Menarik sekali pendapat saudara di atas. Memang benar bahwa Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan manusia kawin dan dikawinkan di akhirat nanti. Itu sebabnya, sangat baik bila saudara-saudara Muslim di forum ini membaca Injil secara menyeluruh untuk mengetahui kebenaran sesungguhnya. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 12 13 14

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Bolehkah Suami Muslim Memukul Istri?
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Masuk Kepercayaan Kristen
  • Cara Masuk Surga Tanpa Hisab!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi

Artikel Yang Terhubung

  • Ayat Al-Quran Memungkinkan Islam Merayakan Natal?
  • 7 Ayat Al-Quran Tentang Isa Terpenting!
  • Apakah Al-Quran Mendukung Kitab Sebelumnya Sebagai Firman…
  • Mengapa Peranan Air Dalam Al-Quran dan Kitab Allah Penting?
  • 4 Kelebihan Utama Al-Fatihah

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami